NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Ipar

Menikahi Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:345.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: tindek_shi

Jalan buntunitulah yang Vania rasakan. Vania adalah gadis muda berusia 17 tahun, tapi takdir begitu kejam pada gadis muda itu. Di usianya yang belia dia harus menikahi kakak iparnya yang terpaut usia 12 tahun di atasnya karena suatu alasan.

Saat memutuskan menikah dengan kakak iparnya, yang ada di fikiran Vania hanya satu yaitu membantu Papanya. Meski tidak menginginkan pernikahan itu, Vania tetap berharap Bagas benar-benar jodohnya. Setelah menikah dengan Kakak Iparnya ternyata jauh dari harapan Vania.

Jalan berduri mulai di tempuh gadis remaja itu. Di usia yang seharusnya bersenang-senang di bangku sekolah, malah harus berhenti sekolah. Hingga rahasia besar terkuak. Apakah Vania dan Bagas berjodoh? Yok simak kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tindek_shi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Besar Terungkap

Di suasana malam yang sudah nampak sepi seorang wanita muda yang usianya 33 tahun terlihat masih sibuk dengan alat kebersihan yang di pegangnya. Dia adalah Jihan, jatuh dan terpuruk oleh kekejaman dunia membuat dia membuang egonya sejauh mungkin demi bisa menghidupi Mama dan Papanya.

Tanggung jawab di pundak wanita usia 33 tahun itu bukan hanya orang tuanya, tapi juga seorang bayi berusia 5 bulan. Ya cobaan silih berganti untuk membuat Jihan sadar, tapi keinginan memiliki hidup mewah bergelimang harta membutakan akal sehatnya. Hilang akal sehat seorang Jihan demi harta membuatnya memiliki seorang Bayi berusia 5 bulan. Jangan tanyakan di mana Ayah bayi itu, terlalu banyak hingga Jihan tidak tahu siapa Ayah kandung dari anaknya. Tidak berakhir sampai di sana, sebagai seseorang yang berpendidikan tinggi (S1) namanya dan wajahnya di sebar sebagai wanita tuna susila oleh salah satu perempuan yang menjadi istri dari teman tidurnya.

Karir hancur, harga diri hilang dan ijazahpun tiada lagi berarti. Pela-cur nama itu melekat indah pada dirinya saat ini. Demi mereka bertiga, Mama yang sekarang di sibukkan oleh bayi tidak sahnya dan Papa yang mengalami struk karena terpuruk ekonomi. Karena mereka Jihan berusaha kuat.

Setelah selesai shift bekerjanya, jam menunjukkan pukul 11 malam sudah waktunya dia pulang. Di perjalanan pulang dengan jarak cukup jauh dari kontrakan tempat mereka menetap (Orang tua dan anaknya) Jihan meraba isi kantongnya. Hanya 50 ribu, tangan Jihan bergetar mata berkaca-kaca melihat selembar uang berwarna biru itu. Uang itu tidak bisa di gunakan untuk ongkos Jihan pulang tapi harus di gunakan untuk membeli beras dan juga obat Papanya yang sebenarnya masih kurang.

Dalam perjalanan yang dia lalui dengan berjalan kaki, Jihan memukul-mukul dadanya yang sesak. Sungguh dia tidak pernah ingin mengalami hal seperti ini. Kenapa Tuhan begitu tidak adil? Apa salahnya? Apa dosanya hingga mengalami nasib begitu menyedihkan.

Jihan teramat benci ketika seseorang mengingatkannya akan kebesaran Tuhan, karena bagi Jihan itu hanya omong kosong. Tuhan tidak adil, apapun yang di lakukannya Tuhan tidak pernah menolongnya. Karena itu juga selama ini bagaimanapun keadaannya Jihan teramat anti untuk sholat meski agamanya Islam. Tertutup, hati yang tertutup itu lah sebenarnya yang di alami Jihan, cobaan silih berganti datang agar dia kembali mengingat jika dia hanya seorang hamba yang tidak berdaya tanpa pertolongan Allah, tapi ternyata cobaan belum mampu menyadarkannya. Naudzubillahhimindzalik semoga kita semua di jauhkan Allah dari perkara tersebut dan senantiasa dalam perlindungan Allah. Karena sesungguhnya Dunia hanyalah persinggahan sementara sebelum mati.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Ketikan laptop di ruang keluarga menyambut Robert ketika keluar dari kamar Twins. Jangan salah faham di rumah megah milik ibu dari Twins bukan hanya ada Robert tapi ada puluhan karyawan wanita dan pria yang juga tidur di dalam Mansion mewah bak istana itu.

"Belum tidur Sweety?" Robert mengagetkan karena datang tanpa derap langkah sama sekali.

"Astagfirullah, Kakak bikin aku kaget. Belum Kak," kata Vania seraya mengambil air putih yang menemaninya bergadang hingga larut malam.

"Apa sering seperti ini?" tanya Robert, seraya mengamati tumpukan berkas dan juga file yang di ketik wanita muda di sampingnya.

"Namanya juga bisnis Kak, walau sudah ada karyawan aku tetap harus bekerja. Kak Ibra sudah mendukung aku sejauh ini hingga bisa seperti sekarang, aku harus menjaga kepercayaan kakak ku," kata wanita cantik itu tanpa menoleh.

"Apa kamu sudah memikirkan tawaranku Sweety? Anak-anak kita butuh sosok Daddynya," kata Robert dengan suara pelan seraya menarik kursi di sebelah Vania.

Wanita muda itu menghentikan ketikannya di keyboard laptopnya sejenak, lalu menatap wajah tampan pria di sampingnya. Hanya sekilas lalu, Vania mengarahkan tatapannya kedepan dan memandang menerawang.

"Rumit Kak, itulah sebenarnya. Kita berdua sama-sama terbelenggu masa lalu. Baik Kakak maupun aku, jika Kakak masih terbelenggu dengan mendiang Kak Sandra maka aku terbelenggu dengan ikatan pernikahan siri dengan suamiku dan juga trauma pernikahan," kata Vania dengan pandangan yang kosong ke depan.

"Di antara kami belum ada kata talak, dan sekarang masalahpun bertambah. Mas Bagas tahu jika kami memiliki anak kembar." kata Vania dengan air mata yang sudah mulai membendung pelupuk matanya.

Robert mengepalkan kedua tinjunya, tangisan Vania selalu berhasil membuat seorang Robert yang keras dan di takuti banyak orang merasa tersakiti. Bagian kecil di lorong dada pria itu berteriak mengatakan jika dia tersakiti melihat air mata wanita yang di panggil Mommy oleh anaknya menangis. Apakah itu cinta? entahlah Robert tidak begitu yakin.

"Aku bisa membantumu mengurus hingga perceraian kalian benar-benar sah," kata Robert mempertegas keinginannya.

"Terima kasih Kak, tapi aku tidak sanggup bertemu dengannya. Apa kakak bisa mengurusnya tanpa aku harus ikut campur?" tanya Vania yang mulai tergugu.

"Sayang, kamu jangan terpaku pada trauma seperti ini. Kita sama-sama memiliki luka," Robert menatap dalam manik mata wanita yang di cintai yang sekarang berlinang air mata karena mengenang masa lalu yang sebentar hinggap di hidupnya.

"Orang yang sama-sama terluka, insyaallah bisa saling menyembuhkan. Kita bisa saling belajar," kata Robert pada Vania.

"Kak, aku mohon jangan bahas ini dulu. Aku lelah, ini jyga sudah larut aku akan bangun tengah malam untul sholat tahajjud. Aku pamit, assalamualaikum," Vania mengalihkan pwmbicaraan dan berlalu dengan laptop dan berkas di tangannya.

"Aaaghh," pekik Robert kesal, lalu pria itu berlalu ke kamar mandi unyuk berwudhu agar kemarahan dan kekesalan tidak menguasainya terlalu lama.

Di kamarnya Vania duduk bersandar di pintu kamarnya. Bohong jika dia tidak ingin membuka hati lagi pada pria, sebagai pecinta seni dan setiap hari selalu bertemu romansa suami istri ataupun kekasih membuat hati kecil Vania juga mendambakan untuk bersuami. Robert adalah sosok laki-laki yang selalu ada di sisinya selain Ibra dan Daddynya, bohong jika Vania tidak mendambakan sahabat Kakaknya itu. Tapi Vania tidak ingin sejarah terulang, Bagas menikahinya dengan hati masih terpaut erat dengan Jihan, dan selamat Vania menjadi ganti samsak oleh Bagas dan Ibunya Bagas.

Tidak! Dalam mimpi paling burukpun Vania tidak ingin menglangi hal yang sama. Bayang-bayang masa lalu bagai kaset rusak di kepala wanita muda itu berhasil membuat tubuh mungil itu bergetar, perlahan wajah itu pucat pasi dan keringat bercucuran di dahi.

"Tolong...Tolong..." suara Vania melirih karena lehernya seakan tercekik. Hal ini sering terjadi tapi tidak ada satupun orang yang tahu termasuk Ibra.

Hingga Cassy menangis keras ketika tidak menemukan Mommy tercintanya di sampingnya. Balita 4 tahun itu merangkak turun ke bawah kasur dan mendapati jika Mommynya tidak dalam keadaan baik-baik saja, membuat Cassy histeris dan menangis dengan kecang.

"Mommy, Mommy kenapa?" tangis balita itu mengencang melihat Vania tidak menggupris, kehebohan di kamar Vania membuat Robert segera kekamar wanita muda itu. Dengan langkah cepat sebentar lagi rahasia besar terungkap.

1
Lilik Juhariah
Kecewa
Lilik Juhariah
Buruk
jen
apa yg akan terjadi dgn vania
jen
awal" dah serem yaaa ... mampir thor
yuyunn 2706
knpa Vania gak lapor polisi kasus kdrt,lemah banget jdi wanita
yuyunn 2706
Thor kalo didunia nyata kira2 ada gak ya wanita seperti vania
Wayan Sucani
Luar biasa
Wayan Sucani
Tak terbayang di posisi Vania
Jauhkan Hamba dr siksa neraka spt ini ya Tuhan
Nisa Sugiarti
Lumayan
Kartika Dewi
Luar biasa
Kartika Dewi
ceritanya bagus,,saya kasih bunga n vote,,semangat berkarya ya thor
asiah puteri mulyana
knp dulu g minta tolong sm Ibra pas papa nya dlm masalah sih Vania aduuuh
Dahlan sauduran Panggabean: iya juga sih
total 1 replies
asiah puteri mulyana
ambil aja jem
asiah puteri mulyana
😭😭😭 kejam bgt hanya di novel ini aku ga mau deh akhirnya Vania sm Bagas kejam bgt soalnya
asiah puteri mulyana
Untuk papanya karakternya baik duh ga kebayang klo semua dendam sm keluarga Vania...kasian bgt pdhal Vania korban disini😭😭😭
Fida
Luar biasa
Nurhayati Nia
mampir thorr
Yantik Purwati
Luar biasa
Enung Samsiah
vania jd tumbal kasian,,,
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
bagus critanya ..maaf mengawali disini kk..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!