Adikku Bukan Pengemis

Sore harinya aku terbangun jam 3 sore, aku langsung mandi dan melaksanan sholat asar. Selesai sholat aku langsung bersiap untuk membantu menyiapkan keperluan tahlilan 40 hari ayahku. selesai bersiap dengan memakai gamis berwarna biru muda dan hijab yang senada aku langsung keluar kamar, aku liat kevin sedang duduk di teras sendirian, aku pun menghampirinya.

"bangun dari jam berapa?"tanyaku ke kevin sambil duduk di dekatnya.

"barusan aku bangun langsung mandi, ini baru duduk di sini kamu udah datang" jawab kevin.

"mau aku bikinin kopi gak?" tanyaku ke kevin.

"udah gak usah nanti malam aja aku ngopinya" jawab kevin.

tak lama kemudian bi yati datang dan memintaku untuk membelikan buah di pasar, kevin pun mengantarkan ku ke pasar. Sampai di pasar aku langsung membeli buah yang di minta oleh bi yati.

Selesai membeli buah aku langsung pulang dan memberikan buahnya ke bi yati. karena udah jam 5 sore kevin membantu pamanku untuk mempersiapkan tahlilan 40 hari ayah. Kevin membantu mempersiapkan tempat. aku juga membantu di dapur.

Adzan magrib pun berkumandang aku langsung mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat magrib, sedangkan kevin pergi ke masjid bersama sepupuku. Selesai sholat magrib para tamu pun berdatangan hadir, Alhamdulillah lumayan banyak yang datang. Setelah tamu udah pada datang kita mulai yasinan dan tahlil bersama.

Selesai tahlilan aku membantu membagikan makanan ke tamu undangan, setelah tamu undangan nya pulang aku menghampiri kevin.

kevin tersenyum melihat kehadiranku.

"coba dah kamu cek rekening ada uang masuk gak 500 ribu" tanya kevin setelah aku di dekatnya.

aku langsung membuka mobile bankingku dan mengecek saldoku, ternyata benar ada saldo masuk 500 ribu, aku cek mutasi ternyata dari ibu bos.

"ini uang apa?ko gede banget?" tanyaku.

"ini bonus karena kita udh partisipasi sama acara ulang tahun dan lamaran dinda, jadi dari ibu bos 300 dari dinda 200" jelas kevin.

"Alhamdulillah, aku mau beliin dila sama zakiyah baju ah" ucapku.

"ayo aku juga mau traktir ade ade kamu" ucap kevin.

Kevin ke kamar sepupuku untuk mengganti celana sedangkan aku memanggil dila dan zakiyah untuk di ajak pergi. Tak lupa aku mengucapkan terimakasih ke ibu bos. Aku dan Kevin udah siap, begitupun dila dan Zakiyah udah siap dengan senyum yang tak luput dari bibirnya.

Aku berangkat di bonceng dengan kevin, dila di bonceng dengan zakiyah. Aku tarik tunai terlebih dahulu aku menarik tunai 500 ribu karena di dompetku masih ada sisa 300 ribu sedangkan kevin menarik uang 700 ribu. Setelah mengambil uang kita langsung menuju toko baju, aku biarkan dila dan zakiyah mengambil baju yang mereka sukai.

Setelah memilih baju akhirnya dila dan zakiyah mendapatkan baju yang mereka sukai. Aku juga membelikan mereka sendal setelah membayarnya, kevin mengajakku dan ade adeku ke rumah makan seafood terenak di daerah situ. Kami makan bersama, dila dan Zakiyah selalu tersenyum menandakan kalo mereka bahagia. Aku pun senang melihat adik adik ku senang.

Setelah makan bersama, Kami pun pulang. Aku juga membelikan martabak untuk bi yati dan anak anaknya. Setelah sampai di rumah aku langsung memberikan bi yati martabak dan aku ke kamar untuk beristirahat. Sebelum aku ke kamar aku mengobrol dulu sebentar dengan kevin. Aku menghampiri kevin.

"mau aku bikinin kopi?"tanyaku pas di dekatnya.

"hm, boleh" jawab kevin.

aku langsung ke dapur untuk membuatkan Kevin kopi. Setelah itu aku kembali dan duduk di depan kevin, aku memberikan kopi kepadanya.

"terima kasih"ucapku ke kevin.

"untuk?" tanyanya

"untuk semuanya" jawabku sambil tersenyum.

"besok pulang jam 8 ya biar bisa kerja"ucapku kembali.

"oke siap" jawabnya.

Setelah itu kevin ke kamar sepupuku untuk beristirahat dan aku juga kembali ke kamar untuk beristirahat. Sampai di kamar aku lihat dila dan zakiyah udah tertidur aku pun tidur di samping dila. Tak lama dila langsung memelukku dan mengucapkan "terimakasih" akupun memeluknya kembali dan tertidur.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...