Bayang-bayang Kebaikan Di Alam.Kuno Terkutuk

"Ya sudah, tidak usah dipikirkan lagi. Pada prinsipnya akan sama saja setahun atau dua tahun, tidak ada bedanya.

Mereka akan melakukan apapun untuk mempersulit kita kedepannya. Bahkan jika seandainya kita bersabar selama 2 tahun ini, mereka masih akan melakukan segalanya. Meski untuk itu mereka akan menambah lagi jumlah hukuman itu.

Pada dasarnya memang mereka sudah ingin membuat kita hancur. Jadi yang perlu kita pikirkan sekarang adalah, bagaimana caranya agar bisa keluar dari tekanan keluarga Kong.

Bagaimana menurutmu Liu Feng. Apakah kau punya rencana terhadap keluarga Huang kita..?"

"Patriak..! Pertama aku minta maaf kepada seluruh anggota keluarga Huang, karena keberadaanku membuat keluarga Huang kita menjadi kesulitan seperti ini. Tapi percayalah aku juga tidak akan diam, tetapi akan memukul balik keluarga Kong, dengan satu pukulan yang tidak bisa mereka tanggung.

Aku akan menguasai Alam terbuang ini, sehingga Alam terbuang tidak lagi akan menjadi Alam yang netral, tetapi akan menjadi Alam yang berada di bawah kekuasaan keluarga Huang kita.

Jika Patriak menanyakan apa rencanaku. Aku ingin merencanakan suatu pemberontakan besar-besaran, dari seluruh budak keluarga Kong, sehingga kedepannya tidak ada lagi yang bersedia menjadi budak keluarga itu. Karena masing-masing orang tentu akan berusaha mempertahankan kehidupannya sendiri.

Saat keluarga Kong tidak mampu memberikan semua jaminan itu, maka kemana lagi para budak-budak keluarga Kong akan berlindung, kalau tidak kepada keluarga Huang kita..?

Sumber daya yang ada disini, aku dan keluarga Huang kita akan mengambil segalanya. Tidak boleh ada sedikitpun sumber daya untuk keluarga Kong, sehingga bagaimanapun berkuasanya mereka di alam luar, mereka masih harus mengeluarkan banyak sumber daya yang sudah ada, untuk mempertahankan eksistensi kehidupan keluarganya.

Tentu saja pada saatnya, hal itu akan mengurangi bahkan menghabisi kekayaan mereka, sedangkan sumber daya baru tidak akan bisa mereka dapatkan."

Para patriak maupun para Tetua begitu takjub, mendengar rencana dari Liu feng.

"Ha..ha..ha Luar biasa.

Kalian dengar semua para Tetua..! Apakah kalian bisa membayangkan, seandainya kita adalah pihak yang berlawanan dengan Liu feng, bakal seperti apa jadinya..?

Maka kita sudah beruntung dan berjalan di jalan yang benar, bahwa Liu feng merupakan bagian dari keluarga kita."

Patriak sangat membanggakan keberadaan Liu feng, dan berusaha membuang keraguan dari beberapa anggota keluarga Huang yang menolak keberadaan Liu feng.

"Betul itu Patriak. Makanya

semua tuan muda keluarga Huang harus mendukung Liu feng.

Dan kau Liu feng..! Kelak kau tidak boleh berpihak pada keluarga lain, dan meninggalkan keluarga Huang."

"Tetua.! Aku tidak akan melakukan itu, aku tentunya tidak akan bisa melupakan keluarga Huang, kecuali memang keluarga Huang yang akan melupakan atau tidak mau menerimaku.

Namun bahkan setelah keadaan terjadi begitu sekalipun, Aku tetap akan mendukung keluarga Huang.

Bukankah aku sudah berjanji atas nama penguasa semesta untuk itu, jadi jangan ragukan tekad dan juga niatku, yang bahkan mungkin lebih kuat dari beberapa orang anggota keluarga Huang kita.

Segera setelah ini, aku akan menerapkannya."

"Tetapi itu mungkin akan menjadi masalah juga Liu Feng, jika kau menumpuk terlalu banyak harta di gudang harta keluarga Huang kita.

Sebab itu adalah tempat dimana keluarga Kong bisa melakukan apa saja, atas dasar karena mereka sebagai penguasanya.

Selain itu, setiap harta yang masuk ke gudang harta kita, pasti akan tercatat di artefak kekaisaran, artefak yang ada di ruangan menteri urusan pendapatan, yang jelas-jelas kita tahu bersama, bahwa bagaimanapun orang itu adalah anggota keluarga Kong."

Salah seorang tertua dari keluarga Huang menyatakan kegelisahan hatinya.

"Soal itu para tetua tidak perlu khawatir. Aku akan beritahu kepada para tetua dan juga Patriak. Sebenarnya sejak awal kami memiliki satu tempat yang bisa menyimpan semua harta-harta kekayaan kita, sehingga harta-harta itu tidak harus terlihat oleh menteri urusan pendapatan, yang merupakan bagian dari keluarga Kong.

Harta itu dan juga tidak akan bisa disita oleh keluarga Kong itu sendiri. Karena harta itu akan tersimpan di area penambangan inti kebajikan, dan dijaga oleh pecahan jiwa Ibu dari tetua tabir cahaya."

"Wah ini sangat mengagumkan Liu feng.

Tapi bukankah begitu disentuh, maka seluruh harta yang terdiri dari inti kebajikan itu, akan terkirim ke Alam luar dan tidak bisa ditahan..?

Lalu bagaimana hendak memindahkannya ke tempat yang kau maksudkan itu."

"Nah disitulah salah satu keistimewaannya. Aku awalnya juga tidak tahu kenapa, jika aku yang menemukan harta-harta itu, maka betapa pun kuatnya aku menyentuh bahkan mengangkatnya, harta-harta itu tidak akan terkirim ke gudang harta, kalau memang kita menginginkannya begitu.

Jadi sebenarnya para tetua tidak usah begitu khawatir soal kesetiaanku. Kalau memang aku mau berkhianat, maka sejak awal aku punya kemampuan untuk melakukan itu.

Akan tetapi aku adalah orang yang sangat menghargai kebaikan, dan kebaikan terbesar adalah dengan memberikan aku kesempatan hidup.

Maka percayalah hidupku ini akan aku pergunakan untuk memajukan dan membesarkan keluarga Huang kita.

Tidak hanya di alam luar. Aku bahkan bercita-cita keluarga Huang ini akan menjadi pemimpin di setiap alam, baik di Alam dalam maupun Alam utama.

Kemudian soal sumber daya untuk digunakan oleh seluruh saudara-saudara pekerja disini. Patriak dan para tetua, juga tidak perlu khawatir dan tidak perlu mengutus keluarga kita satu persatu untuk setiap harinya, atau beberapa hari sekali untuk mengirimkan sumber daya.

Karena aku sendiri bisa menjemputnya ke alam luar, tanpa bisa diketahui oleh keluarga Kong."

"Benarkah kau juga bisa melakukan hak itu Liu feng. Luar biasa.

Tapi itu tidak perlu kau lakukan Liu feng. Bagaimanapun sandiwara ini harus kita kerjakan dengan baik.

Jika kita melakukan dengan caramu, tentu akan menimbulkan kecurigaan di pihak keluarga Kong, dan tentunya mereka akan segera melakukan penyelidikan.

Biarkan saja beberapa orang datang kemari, untuk mengantarkan beberapa sumber daya. Selain itu saat ada rapat keluarga, kau juga harus datang kalau memang kau bisa datang seperti yang kau sebutkan tanpa bisa diketahui itu."

"Ya aku bisa Patriak. Aku akan selalu bisa sampai ke gudang harta, bersamaan dengan sampainya inti kebajikan yang aku kirimkan."

"Ha..ha..ha Ini memang luar biasa.

Kalau begini tidak akan ada lagi yang bisa menghalangi keluarga Huang kita, untuk bangkit

Aku ingin lihat seperti apa menderitanya keluarga Kong itu, ketika mereka harus kehabisan sumber daya, oleh sebab harus membayar dan menanggung setiap nyawa dari anggota keluarganya, sedangkan mereka tidak bisa mendapatkan harta dan sumber daya baru disini.

Bahkan jika pun mereka mendapatkannya, maka jumlahnya sangat sedikit

Baiklah aku sangat puas dengan penjelasan mu Liu feng, kalau begitu aku dan para tetua lainnya akan kembali ke alam luar, meninggalkan kalian disini.

Pada saatnya kita akan bersikap seolah-olah memang ini adalah hal yang wajar. Inti kebajikan memang sudah sangat susah dan langka, sehingga tidak ditemukan oleh semua orang.

Oleh karenanya kita juga harus berpura-pura ikut susah, seolah keluarga Huang kita juga sama seperti yang lainnya ha..ha..ha.

Bukankah sandiwara seperti itu sangat bagus untuk dilakukan..?"

Semua anggota keluarga yang ada di ruangan itu begitu rerkesima.

Mereka yang tadinya menolak, tidak punya alasan lagi untuk memperoleh legitimasi dalam menjatuhkannya.

Salah seorang tetua bangkit dan berbicara, memecah keheningan semua orang.

"Ya aku rasa juga begitu Patriak. Bagaimana menurut Anda Tetua Agung.??"

"Seperti yang tetua lihat, aku juga sudah ikut mendengar semuanya.

Membayangkannya saja aku sudah sangat bahagia, apalagi apabila diberikan kesempatan untuk melihatnya.

Kami percayakan segala sesuatunya padamu di sini Liu feng. Kami mungkin tidak akan bisa datang lagi kemari, sampai batas waktu yang mereka sebutkan atau bahkan sampai mereka akan mencabutnya sendiri."

"Ya Tetua agung bisa mempercayakan itu pada anak keluarga Huang ini.

Pada saatnya nanti keluarga Huang kita, saya harapkan juga bisa mulai mendekati anggota keluarga lainnya yang ada di Alam luar, saat semua orang merasakan bahwa kelangkaan itu benar-benar terjadi, agar mereka bersedia berpihak pada kita.

"Ha...ha...hahhhh Aku melihat dengan jelas bahwa apa yang tertulis dalam catatan di literatur kuno milik keluarga Huang kita, akan segera terwujud."