NovelToon NovelToon
Love Me Please, Mas Duda

Love Me Please, Mas Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:664.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: pinkanmiliar

( Zona Cinta Manis )

Midea Lestari harus menelan pil pahit ketika difitnah sudah menabrak seorang wanita yang tengah hamil besar hingga tewas. untuk menebus kesalahan yang bukan karena perbuatannya, ia harus mendekam di balik jeruji besi dan merelakan masa depannya.

Satu bulan mendekam dipenjara, akhirnya Dea dibebaskan karena keluarga korban membayar jaminan untuknya. sebagai gantinya Dea terpaksa menikah dengan Shady Hutama, duda tampan yang istrinya tewas dalam kecelakaan itu. Dea menjadi ibu pengganti untuk putri Shady yang bernama Naura.

Bagaimana lika liku kehidupan rumah tangga Shady dan Dea? Apakah Dea bisa meruntuhkan kerasnya hati Shady yang selalu menaruh dendam padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pinkanmiliar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27 - Patah Hati

Setelah dua jam berada di ruang IGD, kini Karsa dipindahkan ke kamar rawat inap yang sudah Dea pesan. Marni juga sudah datang ke rumah sakit dengan wajah cemas. Tapi sebisa mungkin Dea meyakinkan ibunya untuk tetap tenang dan mendoakan yang terbaik untuk ayahnya.

Dea masih berada di luar kamar karena ia merasa bersalah pada sang ayah. Dalam jarak yang tidak terlalu jauh, Shady masih setia menanti kabar tentang kondisi kesehatan Karsa saat ini.

Seorang perawat keluar dari kamar Karsa dan menemui Dea.

"Pak Karsa ingin bertemu dengan Anda, Mbak," ucap si perawat.

Dea mengangguk kemudian masuk ke dalam ruangan itu. Terlihat ayah dan ibunya menatap Dea. Rasa bersalah semakin menggelayuti Dea saat melihat ayahnya lagi-lagi harus terbaring di rumah sakit.

"Kemarilah, Nak!" ucap sang ibu.

Dea berjalan mendekat. Karsa yang masih dalam kondisi lemah berusaha meraih tangan Dea.

"Nak, selesaikan masalahmu dengan tuan Shady. Jika memang dia adalah suamimu, maka sebaiknya bicarakan dengan pikiran dingin. Jangan terbawa emosi." Karsa menatap sendu putrinya.

"Maafkan Dea, bapak, ibu!" lirih Dea yang hanya bisa menundukkan wajahnya.

"Sudah! Kita bicara lagi nanti. Sekarang temui dulu suamimu!" Marni ikut membujuk sang putri.

Dea mengangguk kemudian keluar dari kamar rawat itu. Dea berjalan menghampiri Shady.

"Bagaimana kondisi ayahmu?" tanya Shady cemas.

"Bapak sudah sadar. Aku rasa dia akan baik-baik saja." Dea menjawab dengan datar.

"Syukurlah. Aku benar-benar min..."

"Bapak menyuruhku untuk bicara denganmu. Tapi kurasa, tidak ada lagi yang harus aku bicarakan denganmu. Bagiku ... hubungan kita sudah berakhir sejak aku menandatangani surat perceraian itu."

Shady menghela napas. "Aku tahu aku salah. Tidak seharusnya aku..."

"Tidak perlu meminta maaf!" Lagi-lagi Dea memotong kalimat Shady.

"Aku sudah katakan padamu tadi. Jika aku tidak akan kembali ke rumahmu! Aku juga tidak akan menjadi ibu pengganti untuk Naura. Kau sendiri sudah berjanji akan melepasku setelah dua tahun, kenapa sekarang kau memintaku kembali?" Tatapan mata Dea mengarah tajam pada Shady.

"Itu karena..."

"Dea!" Sebuah panggilan membuat Dea dan Shady menoleh. Shady mendengus kesal karena baru kali ini ia berkali-kali tidak digubris.

"Mas Arshad?" Dea bingung melihat dokter muda itu ada disana.

"Aku dengar dari para tetangga jika pak Karsa masuk rumah sakit, makanya aku segera datang kesini," jelas Arshad.

Shady menatap Arshad dengan sinis. "Siapa sih orang ini? Sepertinya dia ingin mencari perhatian Dea. Sok-sok peduli sama ayahnya Dea segala!" batin Shady kesal.

"Iya, Mas. Penyakit jantung bapak kambuh gara-gara ulah seseorang!" Dea melirik Shady seraya menyindir.

"Ya Tuhan, lalu bagaimana kondisi pak Karsa sekarang?" tanya Arshad.

"Bapak sudah siuman. Dia ada di kamar 407."

"Kalau begitu aku akan kesana ya!" Arshad yang akan melangkah segera di cegah oleh Shady.

"Eh, kau ini siapa? Main masuk sembarangan!" dengus Shady.

"Dea, siapa dia sebenarnya? Kenapa dia bersikap seolah dia adalah keluargamu?" Arshad menatap Dea meminta penjelasan.

Dea memalingkan wajahnya. Sungguh saat ini Dea tidak ingin menjelaskan apapun pada Arshad maupun Shady.

"Aku adalah suami Dea! Dan Dea adalah istriku!" celetuk Shady yang membuat bola mata Dea membulat.

"Apa? Suami? Apa itu benar, Dea? Apa benar kau sudah menikah?" Arshad kembali meminta penjelasan dan jawaban jujur dari Dea.

Dea menatap malas kearah Shady. Laki-laki ini sangat egois dan licik untuk membuat Dea terus takluk pada dirinya.

Dea memejamkan matanya sejenak. "Untuk saat ini aku harus memikirkan kondisi kesehatan bapak saja! Aku tidak boleh memikirkan hal lain. Aku tidak boleh lemah di depan mas Shady. Dan aku juga tidak boleh memberi harapan pada dokter Arshad. Aku harus fokus pada bapak saja!" tegas Dea dalam hatinya.

"Iya, dia adalah suamiku!" seru Dea yang membuat Arshad tertegun. Arshad tak menyangka jika wanita yang dicintainya telah bersuami.

Sementara Shady tersenyum penuh kemenangan. Ia merasa jika Dea pasti bisa luluh dengannya dan bersedia kembali menjadi ibu sambung Naura.

"Maaf, Dokter. Aku tidak bermaksud membohongi dokter. Tapi ... itulah kenyataannya. Aku memang sudah menikah."

Dengan langkah gontai, Arshad memutar badan dan meninggalkan Dea dan Shady. Arshad bahkan melupakan niatnya untuk datang menjenguk Karsa.

Sepeninggal Arshad, Dea kembali menatap tajam Shady.

"Apa Mas sudah puas? Apa Mas senang karena sudah menghancurkan hidupku?" Suara Dea bergetar saat bicara di depan Shady.

"Dea, aku..."

"Aku memintamu untuk melepaskanku, tapi kenapa kau terus mengikatku? Kau bahkan tidak pernah menganggap aku ada, kenapa sekarang kau datang memintaku kembali?" Tangis Dea kembali pecah.

Rasa bersalah kini semakin besar menghantui Shady. Tangannya terulur ingin menyentuh tubuh Dea. Namun dengan cepat gadis itu menepisnya.

"Pergilah, Mas! Dan jangan kembali lagi!" ucap Dea disela isak tangisnya.

Shady merasa kecewa dengan kalimat Dea. Namun membantah pun rasanya percuma. Gadis itu pasti akan mengusirnya lagi.

"Pergi!" seru Dea sekali lagi. Yang akhirnya membuat Shady mengalah.

Pria itu melangkahkan kakinya dengan gontai. Ia menatap Dea yang masih terisak.

"Aku bahkan belum memulai apapun, Dea. Tapi kau sudah lebih dulu membuatku patah hati."

Shady memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Rasanya usahanya kali ini tidak akan berhasil.

"Mungkin aku harus memberinya waktu untuk berpikir. Ya! Dea pasti sedang gundah karena ayahnya juga sedang sakit."

#

#

#

Shady kembali ke rumah keluarga Hutama dengan wajah tertekuk dan penampilan berantakan. Nilam menyambut kedatangan putranya.

"Kamu sudah kembali, Bang?" tanya Nilam.

Shady enggan menjawab. Namun kehadiran Clara membuatnya juga tak bisa pergi begitu saja.

"Bagaimana Bang? Apa Abang berhasil?" tanya Clara antusias.

"Sudahlah! Aku tidak ingin membahasnya. Aku lelah!"

"Bang!" Clara mencekal Shady. "Abang pasti sudah mengacaukan semuanya kan?" terka Clara.

Shady mengangguk lemah.

"Sudah kuduga! Abang sangat tidak pandai dalam meraih hati wanita." Clara menggelengkan kepalanya.

"Ayah Dea jatuh sakit dan itu semua karena aku. Aku tidak ingin membuatnya tambah bersedih. Aku bisa apa jika dia bersikeras untuk lepas dariku? Sebaiknya aku serahkan saja surat perceraian kami ke pengacara." Shady melenggang pergi tanpa berucap apapun lagi.

Clara dan Nilam hanya bisa saling pandang melihat kepergian Shady.

Saat hendak menuju kamarnya, Shady dikagetkan dengan sebuah suara yang tak asing baginya di kamar Naura. Hatinya yang masih dilanda emosi serta rasa patah hati membuatnya kalap dan mendobrak kamar Naura.

"Kau!" Shady menghampiri Rasya yang sedang bermain dengan Naura. Shady menarik tubuh Rasya dan menghempaskannya kasar.

"Shady! Apa yang kau lakukan?" tanya Rasya dengan meringis kesakitan.

"Berhenti mendekati Naura! Berhenti mendekati adik atau keluargaku!" bentak Shady yang membuat Naura menangis. Tentu saja gadis kecil itu takut saat melihat kemarahan ayahnya.

Rasya bangkit dan berdiri. "Sampai kapan kau akan terus bersikap begini, Shady?"

"Sampai kau pergi dari kehidupan keluargaku! Dulu kau mempengaruhi Nola dan sekarang kau juga ingin mempengaruhi Naura. Kau memang licik, Rasya!" Shady kembali maju dan hendak memberikan sebuah pukulan untuk Rasya.

"Abang!"

1
imhe devangana
dr crt ini yg paling tdk aku mengerti dmn nola meninggal dia dlm keadaan hamil sedangkan naura yg di tinggal berusia 1 bln.
Emak Femes: 😁😁😁enggak kak
coba cek ulang bab awal2.
ada part satu bulan kemudian...
😚😚
dea dipenjara 1 bulan trus dibebasin.
total 1 replies
imhe devangana
2x hamil & bukan anak dr suaminya. luar biasa nola & bodohnya sadhy krn percaya2 sj tanpa menyelidiki kehidupan istrinya.
imhe devangana
nola hamil apakah hamil anak kedua atau gmn ya thor.bkn kah naura sdh lahir saat nola kecelakaan. bingung sbnrnya bc crt ini
Emak Femes: naura belum lahir pas kecelakaan 😁
dia lagi hamil besar pas kecelakaan. Tapi bayinya brhasil selamat, emaknya meninggal 😩
total 1 replies
imhe devangana
nola sdh beda alam dg km Arshad
imhe devangana
kapan mereka bqlaikan thor. aku jd malas lanjutin terlalu banyak masalahnya. maaf thor
imhe devangana
pantas rasya mau jd dosen pembimbing dea krn merasa bersalah & soal nola mungkin dia pernh suka sm nola tp nola lbh memilih shady.
dan yg mengirim bunga ke makam nola adalah rasya.
imhe devangana
shezi yg mengirim bunga itu krn merasa bersalah.
Yunita Rimbe
dihh smua novel, stlah berbuat, trs kjr" blng cinta lngsng luluh,, basihh
panty sari
kalau q baca pemeran wanita yg banyak disukai 4 laki laki nola tapi bukan pemeran utama yah
🎤A-HA🎧
Luar biasa
E L I F I A
Tetap semangat mak othor
ceritanya bagus
Ari Gareng
bapaknya rentenir, anaknya penipu
Becky D'lafonte
oalah, apalagi ini
Becky D'lafonte
nah loh, mau ngapain barang2 dea di pindah ke kamarmu shady
Becky D'lafonte
shady kalap
Becky D'lafonte
tega bgt sm sahabat sendiri
Eriwanti Chen
Kecewa
Emak Femes: Saya juga kecewa Anda memberi bintang 1,
Jika tidak suka lebih baik skip saja. Jika ingin hina, hinalah tokoh2 dalam ceritanya bukan karyanya, karena menuang ide dalam sebuah karya itu tak semudah membalik telapak tangan.
Saya tunggu karya Anda yg tidak membuat orang2 kecewa.
Terima kasih sdh mampir, walau tidak memberi LIKE sedikitpun 🙏
Semoga Tuhan memberi pencerahan pada Anda. Aamiin
total 1 replies
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
S
kota batik yang author maksud itu kota Pekalongan atau bukan ya,, semoga ngk slh tebk
Emak Femes: iya kak betul 😁
total 1 replies
Juragan Jengqol
ini cinta segi berapa thor? 😅🤭
Emak Femes: segi banyak kak 😁😁😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!