NovelToon NovelToon
Gairah Istri Muda

Gairah Istri Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Romansa
Popularitas:840.7k
Nilai: 4.5
Nama Author: AdindaRa

Anya terpaksa harus menjadi istri kedua seorang pengusaha kaya raya yang bernama Axello Richandra atas permintaan istrinya, Hellencia yang tidak bisa memiliki anak, alias mandul.

Demi mendapatkan uang biaya perawatan ayahnya yang masih koma di ruang ICU dan menebus kesalahannya yang meraup banyak kerugian, Anya pun menjalankan perannya sebagai istri muda Axello yang selalu acuh dan bersikap dingin terhadapnya.

Bisakah Anya memenuhi permintaan Hellencia untuk mengandung anak dari Axello dengan sikap Axello yang sangat dingin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AdindaRa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ancaman Miss Hellen

Setelah akad pernikahan, Axel dan juga Anya langsung diantarkan oleh istrinya sendiri menuju ke hotel yang sudah dipesan sebelumnya.

Kali ini Miss Hellen sengaja duduk di seat mobil bagian depan dan membiarkan Axel duduk berdampingan dengan Anya.

Sepanjang perjalanan, Axel hanya diam sambil memandang keluar jendela mobil. Begitu juga dengan Anya yang terlihat tampak enggan untuk membuka mulutnya dan berbicara sepatah kata pun.

Pemandangan seperti ini tentunya membuat Miss Hellen kesal dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.

“Jika kalian terus saling diam seperti ini, bagaimana mungkin kalian bisa memiliki baby?” tanya Miss Hellen yang kemudian memandang ke arah Anya lewat kaca spion dengan tajam.

Anya yang melihat sorot mata Miss Hellen pun langsung bergidik ngeri.

“Anya! Jangan diam saja! Sapa suamimu dengan manja!” titah Miss Hellen.

“I-iya Miss!” jawab Anya sedikit tergagap.

Perlahan Anya menggerakkan tangannya untuk memegang tangan Axel. Dingin dan terasa begitu kaku. Namun, Axel sama sekali tidak bergeming sedikit pun. Tidak menepis atau membalas genggaman tangan Anya sama sekali.

“Pak Axel!” panggil Anya membuat Miss Hellen langsung naik pitam dibuatnya.

“Jangan panggil suamimu seperti bos, Anya!” gertak Miss Hellen.

Gertakan Miss Hellen kali ini membuat Anya benar-benar sangat ketakutan.

“Ma-maaf, Miss!” ucap Anya yang langsung menarik tangan Axel dan kemudian menciumnya.

“Suamiku, aku harap kita berdua bisa bekerja sama dengan baik untuk segera memiliki bayi dalam kandunganku!” ucap Anya.

“Tentu saja! Aku akan bekerja sama dengan baik!” balas Axel datar membuat Miss Hellen bisa bernafas lega dan tersenyum penuh kemenangan.

“Terima kasih sayang! Aku semakin mencintaimu!” ucap Miss Hellen.

Kini Anya pun mulai bisa bernafas lega dan perlahan melepaskan genggamannya pada tangan bosnya itu. Namun, Axel langsung membalas genggaman Anya dan menahannya untuk tidak bergerak.

Anya pun akhirnya tidak lagi berusaha melepaskan genggamannya sampai mobil tiba di hotel dan berhenti tepat di depan lobby.

Axel, Miss Hellen, dan juga Anya pun langsung turun dari mobil dan masuk menemui resepsionis hotel untuk meminta kunci kamar yang sudah reservasi sebelumnya.

Setelah mendapatkan kunci, mereka bertiga pun bergegas menuju ke pintu lift. Namun, tiba-tiba ponsel Axel berdering dan tampak panggilan masuk dari papanya.

“Papa is calling!” Axel memperlihatkan layar ponselnya ke arah Miss Hellen. “Aku akan menyusul kalian berdua karena aku harus menjawab panggilan dari papa!”

“Oke, sayang!” jawab Hellen. “Jangan lupa ya, Kamar 405!”

“Siip!” jawab Axel yang langsung menjauh dari pintu lift dan menerima panggilan dari papanya. Sedangkan Miss Hellen dan Anya bergegas menuju ke kamar hotel yang nantinya akan digunakan Anya untuk melepas status perawannya.

Sesampainya di kamar 405, Hellen langsung menegur Anya dengan kinerjanya yang menurut Hellen sangat tidak memuaskan.

“Maaf Anya! Aku harus menegurmu dengan keras dan memberikan ultimatum untukmu!”

“Apa lagi kesalahan saya Miss?” tanya Anya dengan suara yang bergetar.

“Kau terlalu kaku untuk menjadi istri dari seorang Axello! Aku yakin misi ini tidak akan berhasil jika kamu tidak bisa berupaya untuk terus merayu suamimu!”

“Ingat, Anya! Aku butuh bayi itu!” gertak Miss Hellen membuat Anya semakin ketakutan.

“Maafkan saya yang masih belum terbiasa Miss! Saya berjanji akan terus berusaha merayu …” Anya menggantung kalimatnya karena dia sendiri masih bingung harus menyebut apa.

“Merayu siapa, Anya!” bentak Miss Hellen lagi.

“Merayu suami saya, Miss!” jawab Anya.

“Katakan padaku, bagaimana nanti kau akan memanggilnya?” tanya Miss Hellen menyelidik.

“Bang Axel!” jawab Anya yang masih sambil menundukkan kepalanya.

“Hemm, panggilan yang cukup baik! Dan kali ini kau harus berani membuatnya untuk menidurimu!” ucap Miss Hellen lagi yang langsung dijawab Anya dengan anggukan kepalanya.

Miss Hellen pun kemudian berjalan menuju Walk in Closet dan membuka pintunya. Kemudian ia memanggil Anya untuk menunjukkkan beberapa pakaian yang sudah disiapkan untuknya.

“Aku akan memberikanmu cuti selama satu minggu ini, Anya! Gunakan waktumu dengan sebaik-baiknya untuk mengandung darah daging Axello!”

Miss Hellen kemudian mengambil hanger yang digunakan untuk menggantung sepasang lingerie berwarna merah cabai. “Ini adalah senjata yang harus kau gunakan untuk merayu Axel!”

Mata Anya seketika terbelalak sempurna saat melihat baju yang kini tengah dipegang oleh Miss Hellen tampak begitu tipis dan membuatnya seolah tidak mengenakan apapun.

“Selama satu minggu ini, hanya baju ini yang aku siapkan untukmu. Tidak ada baju dalam satupun seperti br4 dan juga c3l4n4 d4l4m.”

Penjelasan Miss Hellen kali ini membuat Anya menelan ludahnya kasar. Ini sama saja dengan ia harus t3l4nj4ng selama satu minggu penuh di depan bosnya sendiri yang sangat dingin.

“Tapi Miss …”

“Aku tidak terima penolakan, Anya! Lakukan saja dengan baik atau aku akan langsung meminta pihak rumah sakit untuk mencabut alat Kesehatan yang menempel di tubuh papamu!” ancam Miss Hellen.

“Jangaaaaan! Aku mohon jangan lakukan itu Miss Hellen!” pekik Anya mengiba. “Aku berjanji akan merayu Bang Axel dengan baik sampai aku bisa berhubungan dengannya!”

“Woow! Jawaban yang sangat aku suka, Anya!”

“Kalau begitu sekarang kau bisa mengganti gaunmu dengan pakaian ini, dan aku akan menunggumu di sini!” pinta Miss Hellen sambil melemparkan pakaian super duper tipis itu ke arah Anya.

Anya pun langsung menangkapnya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk mengganti gaunnya.

Tak lama kemudian, Axel pun datang dan langsung mengabarkan kepada istrinya jika mulai besok ia harus menjalani program kehamilan yang sudah ditentukan oleh papanya.

Berita yang dibawa oleh Axel kali ini pun menguatkan Hellen untuk terus mendesak suaminya agar segera mungkin membuat Anya hamil.

“Kita tidak bisa lagi menunda rencana ini, Mas! Kau harus segera membuatnya hamil. Satu minggu ini, aku sudah mengurus surat cuti, Anya! Gunakan kesempatan ini dengan baik! Aku mohon!” pinta Miss Hellen dengan sungguh-sungguh.

“Ya, aku akan menggunakan kesempatan ini dengan baik!” balas Axel.

“Selebihnya aku akan membawa dia tinggal satu apartemen dengan kita dan menyiapkan kamar khusus untuk kalian berdua sampai nanti Anya terbukti telah mengandung!” lanjut Miss Hellen lagi.

“Terserah saja dengan apa yang kau rencanakan, Hellen! Yang jelas aku sama sekali tidak bisa membagi cintaku dengannya!” ucap Axel yang kemudian mendekatkan bibirnya dan mendarat sempurna di bibir Hellen.

Namun baru sebentar, Hellen sudah mendorong tubuh suaminya untuk menjauh.

“Cukup, Mas! Aku percaya kau bisa melakukannya dengan baik!” ucap Hellen yang siap-siap meninggalkan kamar hotel.

Axel tidak bisa berkata apa-apa agi selain menuruti rencana dari istrinya. Sedangkan Hellen yang baru saja keluar dari kamar hotel pun langsung menghubungi seseorang.

“Hai sayang! Aku bebas untuk satu minggu ke depan. Kemana kita akan bermalam?” tanya Hellen saat panggilannya sudah tersambung.

“Aku sudah sampai di lobby Carl Hotel, baby! Bahkan aku juga sudah memesan kamar untuk kita!” jawab seseorang di ujung panggilan. “Aku akan menunggumu di kamar 305!”

“Wow, sepertinya kali ini aku yang akan lebih dulu menunggumu, sayang!” balas Hellen sambil mematikan panggilannya dan menuju ke pintu lift.

1
Sandisalbiah
intinta Helenchia adalah otak alias dalang dr semua jejadian buruk dlm hidup Anya, Papanya, Axel dan juga Cintia... penasaran matinya bakal kek gimana si Hellen ini.. jahat banget jd org..
Sandisalbiah
sekalinya rubah betina tetaplah rubah.. bahkan setelah di ganjar dgn penyakit yg harusnya mematikan tp sepertinya Hellen punya nyawa cadangan dan sayangnya sepertinya dia tdk menyadari kesalahanya sama sekali
Sandisalbiah
hadeh.. ini lah resiko memulai suatu hubungan dgn berpondasikan kebohongan... ambyarr kabeh...
Sandisalbiah
definisi the real bikin bakso beranak ini mah.. 😅😅
Sandisalbiah
Hallen kena penyakit kelamin..
Sandisalbiah
gak nyangka aja papa Axel bisa sekejam itu.. menghabisi nyawa org hanya krn persaingan bisnis...
Sandisalbiah
grebek ya tinggal gerebek aja kenapa mesti pake drama penyamaran.. aishh.. si Axel terlalu bertele²
Sandisalbiah
nah.. Firma langsung di suguhi tontonan yg membagongka.. semoga tdk shock dia..
Sandisalbiah
makin berat sainganmu Tian... akan lebih baik jika kamu membentengi hatinu dr sekarang agar gak kecewa nantinya..
Sandisalbiah
jd Hellen sudah teryarik dgn madunya sendiri... hem.. siap² si Axel bakal bersaing dgn istri tercintanya urk merebut perhatian dan cinta istri mudanya.. hais.. miris banget nasib kamu Xel..
Sandisalbiah
lalu apa kelebihan si Hellen.. kalau body aja masih juara si Anya.. dan Firman aja bilang kalau Hellen kek tante², atau mata Axel yg rabun selana ini..
Sandisalbiah
hadeh.. gengsi di gede-in ..ntar rugi sendiri... padahal kata hati udah menggebu tp apa daya ego membuat Axel masih malu² meong.. 🤦‍♀🙄
Sandisalbiah
Axel dan Firman memiliki nasib yg sama.. di hianati oleh istri mereka dan kini jatuh cinta pd perempuan yg sama... tp Firman lebih bijak dgn menceraikan Cintia dan mengakhiri pernikahan toxic nya, lain dgn Axel yg masih terperangkap dlm perasaan gak jelasnya ke Hellen
Sandisalbiah
ngenes banget nasib duo lelaki tampan ini.. habis²an di cundangi oleh wanita yg bersetatus istri mereka.. hais... semoga kedok duo wanita laknat segera terbongkar
Sandisalbiah
jgn jadi laki² munafik Axel.. entar rugi sendiri lho...
Sandisalbiah
sekali berbohong maka akan membawa kebohongan lainya..
Sandisalbiah
jgn bilang kalau istri dr. Firman itu Cintia...
Sandisalbiah
justru Anya harus hati² pd Hellen.. bisa² diperkosa Hellen dia..
Sandisalbiah
istri cantik.. masih kinyis, perhatian dan sedikit nacal.. hanya suami yg punya kelainan yg gak bakal tertarik punya istri model begini...
Sandisalbiah
udah gak takut lagi itu si Anya... malah berani jail ke Axel...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!