NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Ratu

Mendadak Jadi Ratu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Time Travel / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Maya Melinda Damayanty

seorang gadis yang terbangun dari tidur dan mendapatkan dirinya berada di tubuh wanita lain.

Geishana Deborah, tujuh belas tahun terkejut ketika bangun dan mendapatkan dirinya di tempat yang asing. Sosok gadis bar-bar hidup sebagai ratu yang dikucilkan karena kebodohannya. Terlebih ia sudah memiliki suami yang tidak mencintainya.

Geisha yang pintar, cekatan dan jago bela diri merubah tubuh kurus dan lemah. Hingga ia sadar jika sang ratu ternyata terlalu baik hati, makanya dimanfaatkan orang banyak.

"Aku bukan ratu kalian yang dulu. Bersiaplah!" gumamnya menyeringai dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Melinda Damayanty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DINGINNYA ISTANA

Semenjak Kaisar Henry mengatakan akan memikirkan permintaan dari Princess Belle Harley. Raisa tak lagi semangat, ia begitu datar dan tak lagi tersenyum hangat.

Kaisar Henry merasakan perubahan besar dari diri istrinya itu. Raisa yang tak lagi masuk kamar utama dan menghangatkan dirinya.

"Ratu," panggilnya pelan.

Raisa hanya menekuk kaki tak menampakkan wajahnya yang ia selalu tundukkan ke bawah. Tak ada lagi suara yang merdu ketika ia memanggil para pelayan. Bahkan taman bunga mendadak layu karena tak disentuh oleh tangan sang ratu.

Malam menjelang. Hari ketiga setelah lamaran dan penawaran hadiah fantastis datang pada Kaisar Henry. Raisa duduk di atas pembatas balkon. Bulan sabit nampak redup ditutupi awan hitam. Angin dingin berembus menusuk tulang. Raisa tak bergeming dan masih duduk di sana selama setengah jam.

Kaisar Henry yang tak mendapati sang istri melayaninya sangat gusar. Ia belum mengatakan apapun perihal tawaran Princess Belle yang memang menggiurkan itu. Tetapi sang ratu yang abai pada suaminya adalah kesalahan besar. Kaisar Henry mendatangi kamar yang kini menjadi tempat peraduan sang istri.

"Ratu!" panggilnya setengah marah.

Wanita itu tak bergeming, wajahnya tengadah menatap langit dengan pandangan kosong. Melihat istrinya duduk di pagar pembatas balkon membuat Kaisar Henry menahan napas. Ia berjalan perlahan mendekati istrinya, lalu memeluk erat dan menurunkan Raisa dari sana.

Raisa cukup terkejut dan langsung memeluk leher suaminya. Kaisar Henry merasakan tubuh dingin sang istri.

"Ratu?!"

Manik amber milik Raisa menggenang, ada luka di sana yang begitu berdarah-darah. Bibirnya membiru menahan dinginnya malam.

"Ratu?"

Satu titik bening jatuh di pipi sang istri. Sungguh hati siapa saja akan sakit melihat kerapuhan istri yang tak berdaya. Cintanya begitu besar pada sang suami, tetapi jika ia menolak dengan persembahan wanita lain yang begitu besar dan sangat menguntungkan bagi kekaisaran, ia merasa sangat egois.

"Ratu!" panggil Kaisar Henry sekali lagi.

"Maaf Yang Mulia Kaisar," ujar Raisa lalu menurunkan tangannya dari leher pria berkuasa itu.

Kepalanya menunduk, terdengar helaan napas kasar dari pria di depannya.

"Ingat, kau adalah istriku!" tekan pria itu.

"Maafkan hamba Yang Mulia, hamba pantas dihukum!" sahut Raisa lirih lalu menekuk kakinya di lantai bersimpuh di hadapan sang raja.

Kaisar Henry pergi begitu saja dengan wajah marah. Raisa terisak perlahan lalu menutup mulutnya menahan tangis. Hatinya begitu sakit melihat ketidak pedulian suaminya yang pergi begitu saja.

"Aku akan melakukan tugasku sebagai istri Yang Mulia ...," ujarnya tergugu.

Raisa pun berdiri dengan topangan kaki yang lemah. Ia nyaris tersungkur jika saja tak bertumpu pada pagar pembatas balkon.

Sang ratu pun keluar dari kamarnya dan melayani sang suami seusai perintah pria berkuasa itu tadi.

Kaisar Henry menatap tajam istrinya yang berwajah sendu dengan tatapan kosong. Melayaninya tanpa jiwa, Raisa benar-benar seperti robot.

"Hentikan Ratu. Jika kau tak mau melayaniku. Aku cukupkan dan tak ingin makan malam ini!"

Kaisar Henry membanting sendoknya, hingga membuat semua pelayan berjingkat terkejut begitu juga Raisa.

Pria penguasa itu melangkah gusar menuju peraduannya dan membanting keras daun pintu hingga seluruh istana bergetar dibuatnya.

"Yang Mulia ... kami memang tak pantas mengatakan ini. Tapi kami mohon, apapun permasalahannya, tolong jangan buat Kaisar marah ... kami takut Yang Mulia!" pinta para pelayan yang ketakutan.

"Yang Mulia adalah Ratu di kekaisaran ini, semua kebijakan diambil oleh tindakan Yang Mulia Ratu sendiri!" pinta para staf yang juga ketakutan.

Marquez Albert hanya diam. Baru kali ini ia melihat kaisarnya marah luar biasa. Ia tak pernah melihat kaisar yang tumbuh besar dengannya marah seperti itu.

"Yang Mulia!" peringatnya pada sang ratu.

Raisa memilih diam dan berlalu. Air mata adalah jawaban dari semuanya, ia berlari dan masuk ke kamarnya sendiri dan menangis di sana dengan puas hingga tertidur.

Semenjak pertengkaran malam itu. Baik Kaisar Henry dan Ratu Raisa tak lagi saling bertemu. Keduanya memilih menghindar agar tak lagi berseteru.

Raisa yang rapuh menatap dirinya di cermin besar. Dua hari ia lebih memilih diam dalam kamarnya, selama itu Kaisar Henry tak menemuinya lagi, pria itu seakan tak peduli dengan keadaan istrinya yang hancur berkeping-keping.

Makanan datang silih berganti ke ruangan itu. Pelayan datang dan pergi membawa makanan yang tak pernah disentuh oleh Raisa.

Kini wanita itu menatap dirinya di depan cermin besar. Ia melepas gaun kurungan ayam. Melihat langsung tubuhnya yang putih tanpa cacat. Tulang-tulang bertonjolan, ia begitu kurus.

"Pantas ... kau tak bisa dinikmati!" makinya pelan pada diri sendiri.

"Lihat dadamu?" tanyanya menatap pada cermin.

"Kecil, lepes dan tak menarik. Aku sendiri jijik melihatnya!" racaunya.

Tetesan demi tetesan mengalir di pipi Raisa yang makin tirus. Ia benar-benar hancur, terlebih bisik-bisik para pelayan mengatakan jika Princess Belle akan tiba dan Kaisar akan menyiapkan pesta besar untuk menyambutnya.

"Aku penasaran dengan Princess Belle Harley," ujar salah satu pelayan yang berbisik.

"Apa kau tau jika Princess Belle akan menghadiahkan tahta pada Ratu sebagai mahar agar bisa menikah dengan Yang Mulia Kaisar?!" sahut lainnya begitu antusias.

"Wah ... apa benar begitu?" tanya yang lain berdecak tak percaya.

"Iya, benar. Kalian tentu tau jika kerajaan Harley adalah kerajaan terkaya dan paling maju di antara kerajaan lainnya. Bahkan Kerajaan Namont kalah kaya," sahut lainnya begitu kesenangan.

"Oh ... apakah karena itu Ratu mendadak diam dan dingin hingga membuat seluruh istana juga dingin?" tanya yang lainnya lagi.

"Sepertinya begitu. Sungguh Ratu egois sekali, ia tak memikirkan keuntungan besar jika menerima hadiah sebesar itu!" sungut salah satu pelayan.

"Kau dimadu dan kau menerimanya?" tanya yang lain tak percaya.

"Jika hadiahnya adalah tahta. Kenapa tidak?" sahut lainnya.

"Kau tau apa keuntungannya jika kita menerima tahta itu?" yang lain menggeleng.

"Kekuatan dan kekayaan Kekaisaran jadi bertambah dan semua kerajaan juga kekaisaran yang ada di dunia akan bersujud di kaki Kaisar Henry Horton!" jelasnya berapi-api.

"Kaisar Henry yang menjadi pucuk pimpinan teratas dan Ratu Raisa menjadi salah satu pemimpin di kerajaan yang besar. Dua kekuasaan diemban oleh satu kekaisaran, apa dunia tidak akan terguncang melihatnya?"

Semua mengangguk membenarkan. Sebuah kejayaan akan membuat kekaisaran menjadi naik dan akan dipandang dunia. Para pelayan akan bisa mendongak pongah karena baik kaisar dan ratunya sama-sama memimpin.

"Egois karena cinta itu bodoh namanya," lanjutnya berasumsi.

"Tapi siapa yang mau berbagi suami?" tanya yang lain dengan pandangan menerawang.

"Aku sendiri tak sanggup menerimanya," lanjutnya dengan suara lirih dan tak didengar oleh rekannya yang lain.

bersambung.

Oh ...

next?

1
Julia Juliawati
jiwa raisa menerima jiwa geisha menolak tp yg kuat jiwa pemilik raga
Julia Juliawati
jaman kerajaan blm ada kata pelakor ya Thor? 🤣🤣🤣
Julia Juliawati
mampir
y u l l i e
happy ending thoooor....makasih yaaaa .... teruslah berkarya thoooor
Amy Lestari
eh eh maen kecup az
Sity Herfa
Suka suka pokoknya dgn ratu
fitriani
ternyata di kehidupan masa depan pun mereka tetap berjodoh
fitriani
adem bacanya cerita yg gini gak ada perebutan tahta
fitriani
kirain tadinya rossa jodohnya albert eh tawnya bukan🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤭🤭🤭
fitriani
semoga doa geisha yg dikabulkan kl dy gak akan kembali k tubuhnya krn gak akan ada keadilan bwt dy disana.... skr orang tuanya lebih sayang k laura yg notabene ponakan tapi jahat
fitriani
untung lea pelayan yg baik
fitriani
istri raja namont udah gila.... gila bgt sama tahta
fitriani
no way bwt bibit pelakor..... good job ratu👍👍👍👍👍
Siti Hadijah
Luar biasa
Yuli Yanti
suka thor sma cerita nya
fitriani
dahlah belle mundur aja udah.... gak akan mampu lu bersaing sama ratu yg jenius
fitriani
kmrn pas masih jadi org gila kaisar henry yg kasih perintah k org2 bwt obatin dy eh skr udah sembuh malah jadi pelakor🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
fitriani
makanya jgn sombong pas taw org lebih maju dr dy eh malah ngamooookkkk
fitriani
hadeh si jones lagi nyoba2 gali kuburan dy sendiri😏😏😏😏
fitriani
modar kowe hilda😏😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!