NovelToon NovelToon
SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Yuliana

"Mas, aku hamil." ujar Bella menemui laki-laki berperawakan tampan itu di kantornya. Laki-laki yang malam itu menghabiskan waktu bersama Bella.

"Hamil? yakin itu anak saya?" tanyanya dengan sinis sambil menatap Bella dengan tajam.

"Iya Mas, ini anak kamu." jawab Bella apa adanya.

"Bagaimana bisa saya percaya itu ajak saya, sedangkan di malam itu kamu saja tidak berdarah sama sekali!!" ujarnya tanpa perasaan.


DEG...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 07

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

07

"Jadi bagaimana dengan anak yang di perut kamu Bel? Tidak mungkin kita tidak memberitahu keberadaan kepada ayah anak itu." ujar Riyan kepada putrinya. Saat ini mereka sudah berada di ruang keluarga. Dan semalam Meska sudah memberitahu laki-laki paruh baya itu tentang kondisi sang putri yang saat ini tengah berbadan dua.

Sedih, marah dan kecewa sudah jelas dirasakan Riyan tapi, apa dikata nasi sudah menjadi bubur. Bagaimana pun putrinya tetaplah anak kesayangannya meski sudah memberikan luka terbesar baginya. Namun semuanya tidak bisa di lepar sendiri kepada sang anak. Ada andil dirinya yang belum bisa mendidik anaknya dengan benar sehingga terjadi hal seperti ini.

"Kamu tau siapa laki-laki yang melakukan itu dengamu malam itu Bel?" Bella menggelengkan kepadanya karena emang dirinya tidak tau siapa laki-laki itu dan hanya malam itu pertama kali mereka bertemu.

"Terus kalau kamu tidak tahu siapa laki-laki itu bagaimana kita akan mencari laki-laki yang sudah menghamili kamu?" lanjut Meska menatap putrinya dengan guratan halus di keningnya.

"Nanti aku coba usaha nyari laki-laki itu Bu, Ibu dan Ayah do'akan saja agar aku segera bertemu dengan ayah anak ini." jawab Bella sambil mengelus perutnya yang masih rata. Tadi pagi dirinya sudah melakukan tes pada tespek dan benar saja garis dua merah terang jelas terpampang di alat tipis itu.

"Ayah hanya berharap laki-laki itu mau bertanggung jawab dengan anak yang ada di perutmu Bel. Kasihan dia jika tidak memiliki ayah saat lahir nanti." Bella terdiam karena ada rasa takut juga yang dia rasakan. Bagaimana jika laki-laki itu tidak mau bertanggung jawab atau bagaimana jika laki-laki itu malah menyuruhnya menggugurkan kandungannya yang tak memiliki salah sedikitpun.

"Iya Yah, semoga saja." jawab Bella pelan.

"Kalaupun dia tidak mau bertanggung jawab kamu tidak perlu sedih Nak, masih ada Ibu dan Ayah yang akan selalu ada untuk kamu dan cucu kami," Riyan menganggukkan kepalanya. Bagaimana pun anak di dalam perut Bella merupakan cucu mereka yang tidak mungkin mereka suruh untuk gugurkan. Sudah melakukan dosa pertama jangan sampai terulang untuk dosa kedua.

"Iya Bu, Yah terimakasih sudah menerima ku yang sudah sangat berdosa ini." ujar Bella berusaha menahan tangisnya.

"Kamu tidak perlu berbicara seperti itu Bella, Ayah dan Ibu pasti akan tetap menyayangi kamu dan mendukung kamu meskipun di saat kamu sudah terpuruk seperti ini. Kamu tetap anak kami sampai kapanpun dan tidak mungkin Ayah dan Ibu malah membuat kamu semakin terburuk, bahkan sampai benci atau paling parahnya membuat kamu pergi dari rumah ini. Kami tidak akan sekejam itu kepada darah daging kami, Nak. Kamu kebanggaan kami, kamu putri yang mati-matian kami besarkan dan kami berikan kehidupan terbaik buat kamu." Papar Riyan panjang lembar membuat Bella terisak.

Bagaimana tidak laki-laki yang menjadi cinta pertamanya itu tetap menerima dirinya yang kotor ini degan penuh kelembutan dan kasih sayang, meskipun Bella tahu seratus persen ayahnya itu sedih, marah dan kecewa dengan perbuatannya.

Bella memeluk erat tubuh ayahnya dengan tangis yang semakin menjadi. Tidak terbayangkan jika Ayahnya bukan ayah Riyan. Ntah apa yang akan terjadi kepada dirinya karena, tidak semua orang-tua yang mau mendampingi anaknya di saat anaknya hamil di luar nikah seperti yang di lakukan Bella. Bahkan ada orang-tua yang tega mengusir, meminta menggugurkan kandungannya dan paling parah mencaci maki dengan kata-kata paling buruk dengan sumpah sarapah yang paling kejam.

TBC

1
Huri Fah
langsung tolak bel, jaangan gampang luluh😁 biar diberjuang dulu
Huri Fah
tuman, itu belum seberapa sakit yg bella rasakan😁
Huri Fah
buat delano menyesal thor👿
Yumi
tambah up lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!