NovelToon NovelToon
Sang Pewaris

Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah
Popularitas:8.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Novi Zoviza

Aurora Vannesya wanita cantik dan polos ditinggal oleh sang suami karena tak kunjung hamil.Tapi akibat keputusan asaannya karena ditinggal sang suami membuat Aurora yang biasa dipanggil Ara terlibat skandal satu malam dengan pria yang tak dikenalnya yang mengakibatkan ia harus mengandung benih pria itu.

Bagaimana hidup Ara kedepannya ayo simak novelnya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fiiting

"Aku ingin sekali kali mengunjungi toko ku ke sana",jawab Ara dan diangguki oleh Kevin.

"Kita akan menikah dua hari lagi,aku ingin kamu memberikan dokumenmu untuk aku mengurus pernikahan kita",ujar Kevin.

"Ya aku akan mengambilnya",jawab Ara tersenyum tipis.

"Ya...lebih cepat lebih baik",jawab Kevin.

"Aku boleh bertanya sesuatu?",tanya Ara.

"Tanyakan saja", jawab Kevin menatap calon wanitanya itu.

"Apakah anda dan kekasih anda masih berhubungan Pak?",tanya Ara.

"Kenapa?",tanya Kevin.

"Aku tak mau nantinya setelah kita menikah tiba tiba ada wanita menyerangku dan meneriaki ku perebut kekasih orang",jawab Ara membuat Kevin tersenyum tipis dengan pemikiran wanitanya ini.

"Aku tak memiliki kekasih semenjak kamu meninggalkan aku dirumah sakit saat itu.Aku sibuk mencari keberadaanmu selama 5 tahun ini.Jadi tak ada waktu bagiku untuk mendekati wanita lain",jawab Kevin.

Ara mengangguk pelan tanda ia mengerti akan semua perkataan Kevin.

"Aku harap kamu tidak menutup hatimu untukku kedepannya.Aku ingin kita saling membuka hati satu sama lain.Karena pernikahan tanpa cinta itu akan sulit",sambung Kevin.

"Aku akan mencoba...",jawab Ara lalu keluar dari ruang kerja Kevin dengan jantung yang berdebar.

Kevin tersenyum smirk saat Ara perlahan mulai menjauh dari pandangannya."Aku akan membuatmu mencintaiku Ara",gumam Kevin.

Ara memasuki kamarnya yang berhadapan dengan kamar kedua anaknya.Wanita itu mengusap dada sebelah kirinya yang masih berdebar

"Aku kenapa sih?",gumam Ara.

"Mommy...", teriak kedua anaknya diluar kamar lebih tepatnya didepan pintu ruang kerja Kevin.

Ara beranjak keluar dari dari kamar untuk menemui kedua anaknya itu.Ara terpaku saat melihat Kevin sedang berjongkok mensejajarkan tubuhnya denah kedua bocah itu.

"Itu Mommy...",tunjuk Kevin kearah Ara yang bersudut diambang pintu.

Kedua bocah itu menoleh dan tersenyum segera berlari menuju arah sang Mommy.

"Mommy..."

"Ya sayang, ada apa,hum?",tanya Ara lembut semua itu tak luput dari di pandangan Kevin.

"Kita mau tidur...",jawab kedua bocah itu bersamaan.

"Baiklah...ayo kita ke kamar kalian",sahut Ara menggandeng kedua anaknya kanan kiri.

"Kalian tak mau ditemani Daddy juga",tanya Kevin tiba tiba membuat Ara membola.

"Daddy mau menemani kami juga?", tanya Kanza dengan mata berbinar.

"Ya..kalau Mommy kalian tak keberatan",jawab Kevin.

"Mommy aku juga ingin Daddy menemani kami tidul",ucap Kanza menatap penuh harap pada Ara.

"Ya sayang...jawab Ara tak tega menolak keinginan sang putri.

"Yeay...ayo Daddy...!",ujar Kanza menarik tangan Kevin menuju kamarnya.

Ara merebahkan tubuhnya disebelah Kenzo mengusap punggung putranya itu dengan lembut sambil membacakan dongeng pengantar tidur mereka.

Kevin yang berbaring disebelah Kanza memperhatikan wanita itu membacakan cerita pengantar tidur untuk kedua anaknya.Possisi mereka saat ini adalah kedua anak mereka berada ditengah tengah.

Kevin menatap Ara dengan tatapan entah,ia sungguh beruntung menaburkan benihnya kepada wanita yang tepat seperti Ara.

Ara yang menyadari tatapan Kevin tampak salah tingkah.Wanita itu melirik sekilas pada Kevin yang kini menatapnya.Wanita itu kembali berdebar dan menyudahi ceritanya saat kedua anaknya telah terlelap tidur lalu menyelimutinya.

"Ya Tuhan kenapa aku berdebar seperti ini ditatap olehnya",batin Ara.

Ara melangkah keluar kamar anak anaknya dan tanpa menatap kearah Kevin.

"Ra..."

Ara mengehentikan langkahnya tanpa menoleh ke belakang.

"Sebentar lagi kita ke butik untuk fiiting baju pengantin",ujar Kevin diangguki oleh Ara.

Kevin menghela nafas panjang tak mudah memang mendekati wanita keras kepala seperti Ara.Namun ia tak akan menyerah begitu saja.

***

Ara sudah berada didalam mobil menuju butik ternama untuk melakukan feeting baju pengantin.

Mama Andita telah memesan beberapa gaun untuk dipilih Ara.Kevin memberitahu ukuran baju Ara karena saat kejadian malam terlarang itu Kevin begitu hafal dengan ukuran pakaian yang dikenakan Ara dari bentuk tubuhnya.

Sesampainya disana keduanya turun dari mobil dan memasuki butik disambut hangat dan ramah oleh pemilik butik.

"Selamat siang Pak Kevin...",ujar Tari pemilik butik sekaligus teman baik Mama Andita.

Mama Andita telah menghubungi Tari perihal kedatangan Kevin dan calon istirinya.Oleh karena itu Tari langsung yang menyambut kedatangan pria yang cukup berpengaruh itu di buktinya.

"Siang Tante...",jawab Kevin.

"Mari ikut Tante...",ucap wanita paruh baya itu mengambilkan gaun yang telah dipilih oleh Mama Andita.

"Ra...aku angkat telfon sebentar ya",ujar Kevin melangkah sedikit menjauh dari Ara membuat gadis itu mengangguk pelan.

Ara berdiri seperti orang kebingungan karena Tari mengambil gaunnya diruang khusus.Wanita itu mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan butik tanpa sengaja matanya menangkap seseorang yang dulu telah membuangnya.

Ara berpura pura tak melihat orang itu meski pria itu tampak terkejut saat melihat Ara.

"Ini gaunnya...",ujar Tari kepada Ara membuat wanita itu sontak terkejut.Ia menatap gaun yang menurutnya begitu indah dan pasti sangat mahal.

"I-iya Tante",jawab Ara melirik sekilas pria tadi yang masih menatap kearahnya dengan raut wajah penuh tanda tanya saat melihat Tari memeberikan gaun pengantin itu pada Ara.

"Kamu suka gaunnya...?",tanya Kevin tiba tiba merangkul pinggang langsing Ara.

"Suka Mas...aku ambil yang ini saja",jawab Ara.

"Mari kita ke feeting room untuk mencobanya",ajak Tari lalu menyerahkan gaun itu pada pegawainya untuk dibawakan.

Kevin menarik tangan Ara dengan lembut semua itu tak luput dari pandangan pria tadi yang terlihat kesal.

Ara keluar dari ruang feeting memakai gaun itu yang begitu terlihat cantik ditubuh putih bersih milik Ara.

Kevin terpesona akan kecantikan Ara begitu juga dengan pria tadi yang berada disana menunggu seseorang yang juga melakukan feeting.

"Tante...gaun serta jas untuk kedua anakku apa sudah selesai? sebentar lagi mereka akan menyusul kesini", ujar Kevin.

"Sudah Pak Kevin",jawab Tari.

"Tante sudah berapa kali aku bilang panggil Kevin saja aku sebaya dengan anakmu",ujar Kevin.

"Baiklah Nak Kevin",jawab Tari menyunggingkan senyumannya.

"Bagaimana Mas...?",tanya Ara.

"Cantik...kita ambil yang ini saja,kamu feeting lagi untuk baju akadnya",ujar Kevin meminta Tari membawakan kebaya yang kemarin dipesan oleh Kevin sendiri saat sebelum berangkat ke ibukota.

"Mommy...", pekik Kanza yang datang bersama ibu mertuanya.

"Hai sayang...kalian menyusul Mommy?",tanya Ara kepada kedua anaknya.

"Iya...Mommy cantik sepelti pelinces",puji Kanza.

"Makasih sayang... putri Mommy juga cantik seperti princes--

"Elsa Mommy",sambung Kanza tersenyum lebar.

"Iya kamu seperti princes elsa sayang",jawab Ara mencium gemas pipi cubby sang anak.

"Ini Vin...baju untuk keduanya",ujar Tari memberikan gaun yang hampir mirip dengan gaun milik Ara tapi kali ini untuk Kanza.

"Sayang...ini gaun princesnya agar putri Daddy ini benar benar seperti princes",ujar Kevin.

"Sini Oma bantu memakainya sayang",ujar Mama Andita.

"Kenzo...ini jas untuk kamu",,ujar Kevin pada putranya yang lebih banyak diam itu.

"Bantu aku Dad...",jawab Kenzo.

"Baiklah ayo...",Kevin membawa Kenzo keruang ganti khusus pria.

"Katakan mereka anak siapa?",ucap seseorang tiba tiba.

...****************...

1
ana cahaya
Luar biasa
Melva Lumbangaol
Biasa
Melva Lumbangaol
Buruk
Wulan Catur
knpa masih panggil pak sihh 😅
Wulan Catur
hadeeuuhh,,, ngapain jugak,,,, buat apa coba 😒
Endah Lestary
Luar biasa
Tati lsnani Maulana
Kecewa
Tati lsnani Maulana
Buruk
Marcel Alan Junio
harusnya 180 bukan 360, kembali ke asal dong 😅
Endah Fitri
Luar biasa
Rasyid Muhammad
masih banyak typo, tolong di perhatikan lagi ya Thor, ceritanya sudah bagus kok menurutku, tetap semangat
Ros Pinah
Luar biasa
mall
sbr
Ira wahyuni sayang
Luar biasa
Q1n9 Yu3R
pengen ku getok aja tuh arra
sok²an suruh suaminya berdamai dengan ayahnya lah dianya dulu keras kpl juga🤦 untuk ini cuma dunia novel😁
asya yussi
Luar biasa
bromocorah92
itu namanya perempuan bodoh dan sombong
Mazree Gati: mungkin itu karakter autorr sendiri..batu..
total 1 replies
sri afrilinda
Mkasih thour... suka bgt sama cerita@.. 🥰💪
Ros Pinah: setuju thor....
total 1 replies
kinan kinan
Kupersembahkan setangkai bunga buat thor..
£rvina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!