NovelToon NovelToon
Pembalasan Putri Yang Terbuang

Pembalasan Putri Yang Terbuang

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: S R

Diandra Anastasya Mulawarman(23th) seorang wanita berparas cantik, mandiri dengan karier yang begitu cemerlang. Siapa sangka disaat detik terakhir kepergian sang ibu, dirinya harus menerima kenyataan bahwa ia adalah seorang bayi yang diadopsi dari sebuah panti asuhan.

Berbekal secarik surat dan sebuah liontin, ia berusaha keras untuk bisa menemukan keluarga kandungnya. Dan sebuah kenyataan pahit kembali ia terima, ternyata istri kedua Papanya merupakan dalang dibalik kematian sang ibu.
Dengan menyamar menjadi orang yang berbeda, ia bertekad untuk membalas orang-orang yang telah menghancurkan keluarganya.

" Kau mengambil Papa dari Ibuku. Maka aku akan mengambil tunangan dari putrimu. Raka Syailendra, kau harus jadi milikku."tekadnya dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKUKAH YANG PERTAMA

" Bagaimana Tuan? Apa anda berkenan? " tawar Diandra kembali karena Raka tak kunjung memberikan jawaban.

Pipi dan daun telinga Raka tiba-tiba memerah karena malu. Entah apa yang ada dipikirannya saat ini. Raka segera memalingkan wajahnya yang merona agar tak terlihat oleh Diandra.

" Baiklah, jika kau memaksa. " jawabnya sembari menahan senyum yang hampir meledak karena bahagia.

Diandra cukup mengerti dengan bahasa tubuh pria di depannya. Beberapa waktu lalu dirinya sempat membaca artikel tentang hubungan asmara pria dan wanita. Dia harus banyak belajar dari G**GLE sebab untuk pengalaman pribadi dirinya tidak punya sama sekali.

" Cihh.. Lelaki ini baru dirayu sedikit sudah salah tingkah. Tak kusangka kau terlalu pandai merayu pria Diandra. Lihatlah wajahnya saja sudah seperti tomat. Jonathan harus bersiap kehilangan gajinya bulan depan. Buaya ini terlalu mudah untuk ditaklukkan. " benaknya berbicara.

Rakapun menyuruh anak buahnya yang tersisa untuk membawa motornya. Dan kini, ia ikut bersama Diandra menuju mansion keluarga Mulawarman.

Menurutnya ini sungguh luar biasa, segala sesuatunya berjalan dengan mulus tanpa ia duga-duga. Gadis ini telah berhasil memenuhi hati dan pikirannya sekarang.

Didalam mobil ia tak henti-hentinya mencuri-curi pandang dengan Diandra.

Diandrapun sebenarnya sadar akan hal itu. Ia risih, tatapi memang inilah yang dia inginkan. Raka terjerat dalam pesonanya.

***

Mobil telah tiba di halaman sebuah mansion mewah dengan taman yang begitu luas. Seluruh pelayan berjejer dan memberi salam kepada sang pemilik rumah.

Mereka sesekali melirik pemuda tampan yang berada di samping Diandra. Ini kali pertama Si Nona Muda membawa seorang lelaki ke kediamannya. Dari penampilannya lelaki inipun sepertinya sangatlah kaya dan rupawan.

Ia mengantar Raka menuju kamar tamu dan memintanya beristirahat disana.

" Tuan. Silahkan beristirahatlah sejenak. Aku akan mengambilkan perban dan membersihkan luka anda. " pinta Diandra.

Raka mengangguk pelan, rasanya ia belum bisa mencerna apa yang terjadi hari ini. Ia hanya memandangi seluit Diandra yang baru saja meninggalkan kamarnya.

" Rasanya aku ingin sekali menceritakan siapa diriku yang sebenarnya. Ingin mengucapkan terimakasih atas kejadian waktu itu dan melamarnya menjadi istriku. Ha..ha..ha.. Dia sangat beruntung. " pikirannya begitu narsis sekarang ini.

Namun, Raka sadar bahwa dirinya tidak boleh terburu-buru dalam melangkah. Ia harus mencari moment yang tepat terlebih dahulu.

Hampir setengah jam Raka menunggu, tetapi Diandra tak kunjung datang.

Ceklek...

Terdengar gagang pintu diputar seseorang dari luar, tetapi belum sempat dibuka.

" Permisi, Tuan. Bolehkah aku masuk? "

Raut wajah Raka berbinar seketika, wanita yang ia tunggu akhirnya datang juga.

" Masuklah. "

Nampak Diandra datang dengan membawa peralatan P3K.

Raka tertegun di tempatnya, entah mengapa jantungnya berdegub lebih kencang bahkan sedikit nyeri karenanya.

GLEK....

Ia segera memalingkan wajahnya ketika Diandra semakin mendekat. Gadis itu memakai jubah mandi selutut dengan handuk yang melilit di kepalanya.

" Maaf, aku terlalu asyik mandi hingga lupa untuk mengobati anda. Mari silahkan, aku akan mengobati luka anda sebentar. "

Keduanya duduk disofa saling berhadapan, tetapi Raka sedari tadi terlihat gelisah.

" Ti-tidak perlu. Aku bisa melakukannya sendiri. " Raka mencoba melepas jaketnya, tetapi entah karena gugup atau apa ia kesulitan membuka sebelah jaketnya.

Diandra tersenyum..

" Sini aku bantu. "

Diandra membantu Raka melepas sebelah jaketnya. Raka begitu malu sekarang, ia seolah mati kutu bersama wanita ini.

Dengan telaten Diandra membersihkan luka Raka kemudian membalut tersebut dengan perban.

Waktu seolah berjalan melambat, Diandra terlihat semakin cantik dengan wajah polosnya. Aroma tubuhnya sehabis mandi terasa begitu menenangkan.

Hahhh...

Raka mendesah kasar lalu memalingkan wajahnya. Sungguh kali ini dirinya hampir tak mampu mengendalikan diri. Hanya melihat leher jenjang Diandra yang terekspos saat membalut lukanya sukses membuat kepalanya menjadi pusing.

" Sudah. " Diandra cukup puas dengan hasil kerjanya. Ia menengok kearah Raka.

" Anda kenapa, Tuan? Apa anda sakit? " tanyanya ketika melihat wajah Raka yang memerah.

" Nona, tidakkah anda takut mengenakan pakaian seperti ini didepan seorang laki-laki? " tegas Raka merasa kesal.

JLEB..

Sindiran monohok Raka membuat wajah Diandra ikut memerah karenanya. Ia memakai pakaian seperti ini memang ada tujuan tersendiri. Tapi siapa sangka, Raka langsung menegurnya seperti barusan.

Diandra tak sanggup menampakkan wajahnya lagi di depan pria tersebut. Ia langsung berdiri dan berniat untuk untuk keluar dari kamar tersebut.

" Aku..Aku belum pernah seperti ini sebelumnya. Aku belum pernah memasukkan seorang pria ke mansion ini. " ia segera pergi dari kamar Raka.

Raka tertegun mendengar hal itu,

" Dia belum pernah membawa pria manapun? Apa itu artinya akukah pertama? " entah mengapa ia sungguh lega mendengarnya.

Bersambung...

Dukung terus karya author ya. Pokoknya author berusaha keras untuk bisa up setiap hari. Love you All😍

1
Juliatni andiani Andiani
Luar biasa
Lina Suwanti
lah emang asistennya si Jonathan ga pernah ke mansion?
Lina Suwanti
maaf Thor,,mungkin yg di maksud "siluet" yaa🙏🏻🙏🏻
Hariyanti Katu
q baper thoor🤭🤭
Pufadiq Chaniago
Luar biasa
Nurhayati
SaLah TargET CoY Kasiiiiihan LiLian
Nurhayati
😱😱PaSTi LiVia ma LiLian ShoCk beRaT LiaT RaKa BaWa Diandra ke Mansion SYaiLendra👍👍👍nie mah Kykna SenJaTa MaKan Tuan nie Diandra😊😊😊
Lina Suwanti
setuju....mungkin klo sifat Lilian beda dgn Livia ibunya n tulus terhadap Raka tdk setuju dgn tindakan Diandra tp Lilian jg jahat n tdk tulus
Nur Adam
smgt ujtuk krya mu thoor
Nining Chili
love sekebon thor 🥰🥰
aca
mending hidup enak biarin aja bapakmu. mati. bapak. bejat aja. di. bela
Isabell Serinah
kenapa tak boleh buka let,s get married
Sumiati 32
Jonathan penghianat
Fareendy M
Kecewa
Fareendy M
Buruk
Ria Lita
lanjutkan Thor
Asyatun 1
keren thoor
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Mutia 1964
Bagus ceritanya, pintar Diandra....
Ria Lita: mantap
total 1 replies
Sumini Ningsih
datang datang langsung salah paham,raka ade lo yg ganen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!