Menikahi Gadis Bercadar.

Di cafe nampak seorang pria yang memakai masker, dia terduduk dan terlihat seperti orang yang sedang menunggu seseorang.

"Ck, kenapa jala*g bodoh itu lama sekali" gerutu Victor kesal.

Sudah hampir satu jam dia menunggu dan sampai saat ini dia masih belum melihat tanda-tanda kedatangan Veli.

Niat nya bertemu dengan Veli adalah untuk meminta uang, Veli berjanji akan memberikan nya sejumlah uang dan itu cukup membantu pelarian nya.

Masuk ke dalam daftar pencarian orang, atau buronan membuat hidupnya harus selalu bersembunyi Victor berniat pindah ke luar negeri untuk beberapa tahun, dan setelah itu dia akan membalaskan dendam nya.

Di mobil Veli nampak baru di lepaskan borgol nya, dia harus mau menjadi saksi karena seseorang telah mengancam nya akan membuat nya mendekam lama di jeruji besi.

"Dengar baik-baik jika kau berkhianat maka akan ku pastikan kamu dan kekasihmu yang paling di beratkan dalam kasus ini!" Kenzo memperingatkan.

"I-iya, pak" sahut Veli ketakutan.

Kenzo pun melepaskan Veli, tak lupa dia menyuruh anak buah nya untuk memantau dari kejauhan.

"Siap dengan posisi kalian, target sudah di depan mata ingat jangan lengah" kata Kenzo memberikan peringatan untuk tim nya melalui earphone.

Veli berjalan masuk ke dalam cafe, dia melihat sekeliling nya sampai akhirnya dia melihat sosok yang memakai masker, dan tak butuh waktu lama Veli mengenali Victor, dia sangat paham dengan bagiamana bentuk wajah pria idaman nya itu.

"Maaf Vic, tapi aku tidak mau sendirian di jeruji besi, ini mungkin karma kita" batin Veli dalam hati.

"Hai" Veli duduk.

"Kenapa kau lama sekali" tanya Victor tanpa membuka masker nya.

"Maaf, tadi di jalan macet banget" bohong Veli gugup.

"Apa polisi mencurigai mu juga?" tanya Victor menatap tajam Veli.

Dia merasa ada yang berbeda dari Veli sekarang, tapi Victor tidak tau apa itu.

"Polisi? tentu saja tidak" sahut Veli kembali bohong.

"Syukurlah, setidaknya aku masih memiliki sandaran untuk meminta" kata Victor. "Mana uang nya, aku tidak bisa lama aku harus buru-buru pergi" lanjut Victor sambil mengambil tas Veli.

Veli membiarkan Victor mengambil uang nya sesuai rencana yang sudah di buat, Victor nampak tersenyum mendapatkan uang 1M dari Veli, dan sebenarnya itu adalah uang kuliah Veli dan juga uang tabungan kekasihnya.

"Aku janji akan membalas semua kebaikan mu, jangan khawatir aku akan menggantinya lebih dari ini" kata Victor sambil tersenyum di balik masker nya.

Bodoh, kau membuat rencana kabur ku menjadi lebih mudah, dan tentunya aku akan lebih banyak memiliki kesempatan bertemu dengan wanita-wanita seksi. batin Victor.

Veli hanya diam mendengar ucapan Victor, dia menyukai Victor sejak lama dan harus menelan pil pahit karena Victor selalu mengganggap seorang wanita itu hanyalah mainan.

"Semoga berhasil" balas Veli singkat.

Dan mendekam di penjara, jadikan semuanya pelajaran. lanjut Veli dalam hati.

Victor berdiri, dia berniat pergi tapi tiba-tiba dia melihat seseorang mengawasi nya membuatnya langsung menarik tangan Veli.

"Kau benar-benar cerdik, ini pengkhianat Veli jala*g" bisik Victor di telinga Veli.

Jala*g !

Sungguh kata yang sangat menyakitkan untuk di dengar.

Aku melakukan hal benar, ya ini benar. batin Veli tersenyum dan memberikan kode pada polisi untuk mendekat.

Tapi tanpa tanpa sepengetahuan Veli di tangan Victor saat ini tersimpan sebuah pisau, dan dengan sengaja Victor menggores sedikit leher Veli yang membuat Veli kesakitan.

"Aku tau rencana mu Vel, cepat bawa aku menjauh atau aku akan membuat mu mati konyol di tangan ku" ancam Victor.

"Silahkan saja, aku tidak takut pada mu bajingan" balas Veli tidak mau kalah.

Bukan nya dia tidak takut, tapi Veli yakin jika Kenzo dan tim nya tidak akan membiarkan nya mati, dia tau harapan lepas itu bukan artinya lepas, lebih tepatnya hanya di beri keringanan.

"Oh jadi kau menangtangku?" Victor semakin menekan pisau nya.

Dan dari kejauhan Kenzo melihat itu, dia langsung memberikan arahan kepada tim nya untuk melakukan penyergapan.

"Jangan bergerak!" teriak Kenzo.

"Lepaskan wanita itu dan menurut lah, jangan membuat hidup mu susah" lanjut Kenzo dengan tangan yang menodongkan pistol ke arah Victor.

Alih-alih takut Victor malah memainkan pisau nya di wajah Veli, dan kali ini membuat wanita itu ketakutan sampai menangis.

"Vic, aku mohon" kata Veli terisak.

"Tidak ada kata maaf untuk pengkhianat Vel" balas Victor langsung menggoreskan pisau di tangan nya ke pipi Veli.

Awww !

Veli berteriak histeris, Kenzo melihat Victor yang fokus nya pada Veli pun langsung memberikan arahan untuk menembak kaki Victor.

Dorr !

Awww !

Victor tertembak di kaki nya, dia masih bertahan meski dia merasakan sakit, sampai akhirnya..

Jlebb..

Pisau di tangan nya dia tusukan tepat di perut Veli, membuat polisi lain reflek memberikan tembakan di bagian bahu Victor.

Dorrrrrrr !

Aww !

Victor terjatuh bersamaan dengan Veli yang terjatuh, Veli memegangi perut nya yang terus mengeluarkan darah, dan dengan santainya dia mencabut pisau nya dan menusukkan pisau itu tepat ke mata Victor.

Kejadian itu sontak membuat semua pengunjung menjadi riuh, beberapa juga memotret dan memvidiokan kejadian itu.

Kenzo memberikan instruksi untuk membawa Veli dan Victor, keduanya langsung di larikan ke rumah sakit oleh Kenzo dan satu polisi, sedangkan yang lain nya membereskan tempat kejadian perkara di mana tragedi berdarah itu terjadi.

🌹

Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏