NovelToon NovelToon
Gadis Nakal Kesayangan Om Mafia

Gadis Nakal Kesayangan Om Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:821.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: sendi andriyani

King Jayden Wiratama, seorang mafia berdarah dingin yang memiliki wajah tampan bak malaikat. Namun, di balik ketampanan nya itu tersimpan sesuatu yang tak di ketahui orang.


Ayyara Marshka Anggita, seorang gadis yang tak sengaja masuk dan terjebak dalam kehidupan seorang Jayden, membuat nyawa nya terancam bahaya karena musuh menjadikan Ayyara sebagai target untuk membalaskan dendam pada Jayden.


Bisakah Jayden melindungi gadis yang dia cintai itu dengan aman?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 - Cemburu?

"Lo kenapa sih, Ayya?" Tanya Gita. Ayyara hanya melirik sekilas, lalu kembali fokus dengan mangkuk berisi bakso nya.

"Cerita dong, Ayy." Ucap Emelly, dia adalah teman Ayyara yang baru saja masuk setelah kena skors. Kenapa di skors? Biasalah, anu. 

"Biasalah, gue bertengkar sama bokap." 

"Kalo itu dah biasa kan? Lo gak pernah semurung ini, Ayy." Jawab Gita dan di angguki oleh teman-teman nya yang lain. 

"Atau Lo berantem sama si sugar Daddy?" Tanya Emelly lagi, dia mengetahui semua informasi tentang Ayyara lewat grup chat. Jadi, meskipun dia tidak masuk kuliah dia tetap mengetahui informasi terbaru tentang sahabat nya lewat grup chat. 

"Hmmm, tebakan Lo bener, Mel." Jawab Ayyara lirih, dia benar-benar tidak bersemangat saat ini. Gadis itu menghembuskan nafas nya dengan kasar.

"H-aahh? Kenapa?" Tanya Gita dan Emelly berbarengan. 

"Dia posesif banget, gays. Dia minta gue mutusin Rendy, kalau enggak dia ngancam bakalan bunuh Rendy dan ngasih kepala nya ke gue. Ngeri gak tuh?"

"What? Kok bisa gini? Anjir, ini mah nyeremin banget. Kok dia bisa tahu kalo Lo udah punya pacar?" Tanya Gita lagi. Sedangkan yang lain hanya mendengarkan dan menyimak saja. 

"Dari awal setelah kita ngabisin malem bareng, gue dah bilang kalo gue udah punya pacar. Ya kali, cewek secantik gue jomblo, iya kan?" 

"Hahaha, iya juga sih ya." Teman-teman Ayyara tergelak begitu mendengar ucapan Ayyara yang terdengar sangat percaya diri.

"Nah, kayaknya si Daddy lupa tuh. Terus, kemaren sore kita main kan ya, kita tidur setelah main. Nah, Rendy nelpon si Daddy denger tuh. Awalnya dia nanya siapa kan yang telpon, karena gue bilang i love you gitu." 

"H-aahh? Lo bilang gitu di depan si Daddy, Ayy?" Tanya Gita, dengan santai nya Ayyara menganggukan kepala nya mengiyakan.

"Astaga, Lo bodooh apa gimana sih?"

"Maksud Lo?" Tanya Ayyara dengan tampang lugu nya. 

"Bukan bodooh si Ayya mah, tapi gak peka." 

"Tunggu-tunggu, ini kenapa sih? Kok pada ngatain gue?" Tanya gadis itu lagi. 

"Lo masih gak ngeuh Lo salah apa? Jelas lah itu si Daddy cemburu anjir!" 

"Masa iya pria senyeremin Daddy cemburu sih?"

"Sial, dia juga manusia anjir punya perasaan." Jawab Gita sambil menampol kepala Ayyara, tujuan nya agar otak nya yang beku sedikit mencair. 

"Iya juga ya."

"Astaga, begoo banget ini orang." Ucap teman Ayyara yang lain sambil menggelengkan kepala nya merasa heran dengan Ayyara yang tak peka dengan keadaan.

"Bukan temen gue, sumpah."

"Iya, siapa ya? Gak kenal." Ucap Emelly dengan sinis.

"Dasar teman durjana, kalian semua gak jadi gue traktir ya!" Ketus Ayyara yang membuat semua teman-teman gadis itu kelimpungan. Ya, padahal mereka juga masih mampu untuk membeli semangkuk mie atau bakso, tapi di traktir rasa nya lebih enak, wkwk. Inti nya, orang kaya juga suka gratisan. 

"Eehh, jangan gitu dong, Ayy. Kita-kita cuma bercanda aja tadi."

"Sorry-sorry.."

"Dah, buruan makan keburu gue berubah pikiran!" Ucap Ayyara yang membuat teman-teman nya seketika diam dan langsung fokus dengan makanan nya masing-masing.

'Apa bener Daddy cemburu? Kok rasanya gue kayak gak percaya kalau dia cemburu sih?' Batin Ayyara. Padahal, Jayden juga kan manusia biasa yang punya perasaan seperti kata Gita tadi.

Siang hari nya, Ayyara keluar dari kampus bersama teman-teman nya. Begitu sampai di parkiran, Ayyara membulatkan mata nya saat melihat siapa yang bersandar di kap mobil nya. Pria itu menatap nya dengan tatapan tajam, tapi ada kehangatan di dalam tatapan pria tampan itu.

"Ayy, itu Daddy Lo kan?" Tanya Gita pelan, bahkan seperti bisikan.

"Iya, Lo tahu bener wajah dia kayak gimana." Jawab Ayyara, dia menatap datar pria yang berada tepat di depan nya. Pria itu berdiri tegap saat melihat dirinya ada di parkiran juga, jarak nya dan Ayyara sekitar dua meteran saja.

"Yaudah, kita duluan ya. Babay.."

"Ya, hati-hati kalian semua. Besok kalo ada perubahan jadwal, kasih tahu gue." Ucap Ayyara, teman-teman nya pun mengiyakan.

"Oke, siap." 

Gadis itu pun dengan langkah gontai nya mendekat ke arah pria itu. Saat ini, kedua nya berdiri saling berhadapan. Ayyara dengan tatapan jengah nya, sedangkan Jayden menatap Ayyara dengan hangat penuh cinta. 

"Babe.."

"Apa lagi, Dad?" Tanya Ayyara acuh.

"Kita bicara berdua ya?" 

"Malas, aku ingin pulang dan beristirahat." Jawab Ayyara. Dia berusaha menghindari Jayden, bahkan saat pria itu berusaha meraih tangan nya dia langsung menjauh.

"Kenapa kesini? Ngapain?"

"Sayang, kita bicara ya?" Bujuk Jayden lagi, membuat Ayyara tersenyum kecil. 

"Apa yang harus di bicarakan lagi, Dad? Aku rasa kita gak seharusnya kita bertemu lagi, harusnya Daddy gak perlu datang untuk menemui aku lagi."

"Kenapa, Babe?" Tanya Jayden dengan lirih. 

"Aku gak suka pria pengekang." Jawab Ayyara dengan sinis. Dia pun berusaha untuk membuka pintu mobil nya, tapi Jayden dengan sigap menahan niat gadis cantik itu. 

"Lepasin, Om." 

"Daddy, call me Daddy, Dear." Ucap Jayden membuat Ayyara semakin berontak. 

"Daddy mohon, sayang. Kita bicara dulu ya?"

"Enggak.."

"Sayang.." Ucap Jayden yang membuat Ayyara akhirnya luluh juga. Bagaimana pun, dia tak tega pada pria tampan itu. 

"Oke oke, ayo bicara." Pasrah Ayyara, dia pun mengikuti saja saat pria itu menarik tangan nya ke dalam mobil miliknya.

"Mobil a-aku.." 

"Tidak apa-apa, biarkan saja disini. Nanti ada anak buah Daddy yang membawa nya."

"Hmm.." Ayyara hanya menjawab dengan deheman. Pria itu pun mengemudikan kendaraan beroda empat nya dengan kecepatan sedang. 

Sepanjang perjalanan, hanya ada keheningan. Tak ada yang memulai pembicaraan sama sekali, kedua nya terdiam tanpa bicara sepatah kata pun. 

Hingga beberapa menit kemudian, akhirnya Jayden menghentikan kendaraan roda empat nya di sebuah taman yang nampak sepi. Jayden membuka pintu mobil sport nya dan menggandeng tangan Ayyara dengan erat, membawa nya untuk duduk di sebuah bangku yang ada di tengah-tengah taman. 

"Jadi, mau bicara apa?"

"Daddy minta maaf.." Lirih Jayden. Seumur hidup nya, dia tidak pernah meminta maaf pada siapapun termasuk pada sang ayah. Dia hanya pernah beberapa kali meminta maaf pada sang ibu yang sudah pergi. 

Ini adalah hal langka yang terjadi pada Jayden, pria itu meminta maaf pada seorang gadis kecil? Kalau sampai anak buah nya mengetahui hal ini, bisa di pastikan kalau mereka akan berdecak kagum pada sosok Ayyara yang mampu meluluhkan hati sekeras batu seorang Jayden. 

"Maaf untuk apa?"

"Untuk masalah yang kemarin."

"Apa?"

"Daddy sadar kalau Daddy tidak berhak mengatur kamu, apalagi disini posisi nya Daddy adalah orang ketiga di antara kamu dan kekasih mu." Jawab Jayden sambil menunduk. Sumpah demi apapun, ingin sekali Ayyara tertawa saat melihat pria itu, tapi dia menahan nya agar terlihat kalau dia masih marah pada pria tampan di hadapan nya ini.

"Itu tahu, terus kenapa kemarin ngebet pake ngancam-ngancam segala, hmm? Bagus Daddy begitu?"

"Iya, Daddy minta maaf sayang."

"It's okey, kali ini aku memaafkan Daddy."

"H-ahh, seriusan?"

"Ya, jangan di ulangi. Lagipun perasaan aku sama Rendy tuh udah lama hambar."

"Kamu bosan dengan pria itu, sayang?"

"Bukankah bosan itu manusiawi?" Tanya Ayyara membuat Jayden menganggukan kepala nya.

"Tapi, aku belum ingin memutuskan hubungan ku dengan Rendy. Daddy ingin tahu alasan nya kan?" Tanya gadis itu lagi. Jayden menatap wajah cantik sang gadis dengan intens dan dalam.

"Tentu, Daddy ingin tahu alasan nya Bby."

"Karena aku tak mau menjadi asing."

"Maksud mu?" Tanya Jayden.

......

🌻🌻🌻🌻

1
Andriyati
🤣🤣🤣skak mat mu jay
s
membelitkannya*
Moom Catryn
cerita nya lumayan bagus bagi aku tapi sayang yg nge like cuma dikit ayo dong kasi author nya semangat.🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Wani Ihwani
ayya kapok la kamu
KaylaKesya
hahahahaha thor🤣
KaylaKesya
hahahahaha..adui jack jujur nih.jay pun mengaku juga jdi pelakor nya🤣
KaylaKesya
hahhaha..ayya🤣 sempat mengiranya.
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
anfi rucs
gak salah lagi emang dia
aysah comel 🦋
sempurna💯✨
Anugerah cikal Arkana
lanjuttt lagi donk.....
Elma Hilma
Luar biasa
Rhenii RA
Lelet
Rhenii RA
Papa apa ayah?😑
Zelaria Aida Varela
bagus banget kk cerita nya, lanjut ya kk season 2 ny 😊
Rhenii RA
Saran aja Thor, kalau bisa bahasanya pakai yang baku supaya yang baca jadi nyaman aja soalnya ini latar belakang ceritanya juga Mafia jadi lebih enak pakai bahasa baku☺️
Rhenii RA
Cepatnya, arahnya. Jangan dispasi thor
Yuliana Dewi in
cerita arsen spt keluarga ruben hehehe
Nelin YusWandi Abrarlabib
Ayyana Ayyana kenapa nasibmu ini,,, cari mangsa langsung predator utama,,, taruhan yang menegangkan
Rose 19
nyimak dulu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!