Angin kekacauan berhembus dari utara, membawa peperangan yang tiada akhirnya. Seorang pemuda berjubah merah berdiri di atas takhtanya, memandang tiga alam di bawah kakinya. Qin Shan menutup matanya dan mulai mengangkat pedangnya ke atas langit tertinggi seraya berkata, “Beri aku waktu seribu tahun untuk mengakhiri kekacauan ini.”
Genre: Wuxia, Xianxia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LEVIATHAN_M.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 27 - Ye Duan Dalam Posisi Terdesak
Qin Shan merasa dirinya lebih baik dibanding sebelumnya karena tekah membunuh Hewan Buas tingkat Menengah. Dia kemudian bergegas menghampiri Zhi Qiang untuk mencari tahu apa yang terjadi sebelumnya.
"Waktu itu kami sedang menyelidiki sebuah lubang yang cukup besar sekitar 10 kilometer dari sini, mungkin itu adalah sumur. Tapi tiba-tiba sumur itu mengeluarkan aura membunuh, dan ketiga Hewan Buas langsung berdatangan mengejar kami sampai di sini." Jelas Zhi Qiang.
Qin Shan menduga kalau itu bukanlah sumur biasa, yang membuatnya tertarik adalah mengapa sumur tersebut memiliki Aura Membunuh?
"Baiklah, kau dapat menemukan teman-temanmu kembali dan melanjutkan ujian."
Zhi Qiang tersenyum getir mendengar perkataan Qin Shan. "Tidak perlu, kau tahu basis kultivasiku sedikit rusak karena mengonsumsi Pil Energi Unsur sebelumnya. Bahkan energi kehidupanku juga tidak stabil, aku sudah tidak mempunyai harapan lagi tahun ini...."
Memang benar apa yang dikatakan Zhi Qiang, sangat sulit untuk sembuh dalam waktu dekat jika sudah melibatkan kerusakan Basis Kultivasi. Qin Shan hanya bisa mengangguk dan segera meninggalkan tempat itu.
"Yahh, kurasa ini adalah ujian yang akan kuingat selama hidupku..." Zhi Qiang menghela napas lalu berjalan menuruni gunung.
......
Di hari-hari berikutnya, semua peserta saling berhadapan dengan Hewan Buas yang kuat, bahkan bagi mereka sendiri itu masih sangat sulit.
Qin Shan telah mengumpulkan sebelas Inti Hewan Buas, yang mana ini adalah jumlah yang banyak mengingat sulitnya untuk membunuh Hewan Buas bagi Pembentukan Inti yang menjalani ujian di Gunung Persik.
Ye Duan yang tiga hari lalu memilih untuk tidak mengikuti kelompok Ling Mo juga telah mendapatkan sekitar empat Inti Hewan Buas.
Saat Ye Duan kembali berhadapan dengan Hewan Buas tingkat Rendah, dia mulai sedikit waspada. "Beberapa hari ini mungkin keberuntunganku cukup baik, aku bertemu empat Hewan Buas sebelumnya dan membunuh mereka semua..." kata Ye Duan sambil mendesah pelan. "Tapi sepertinya aku sedikit sial kali ini?"
Di depannya saat ini terdapat Hewan Buas seperti rusa, dia memiliki mata yang berwarna emas. Bahkan tanduknya memancarkan kilat petir setiap dia melangkahkan kakinya atau setiap dia bernapas.
"Hshh..."
Rusa itu menatap tajam Ye Duan, dia tidak langsung menyerang melainkan mengelilingi Ye Duan seolah dia sedang memeriksa setiap bagian tubuhnya.
"Hewan Buas seperti ini biasanya sudah bisa menggunakan energi Qi... Setidaknya dia hampir mencapai tingkat menengah" Ye Duan bergumam.
Sebelum Rusa itu menyerang, Ye Duan terlebih dahulu mengambil langkah dan menggunakan tombaknya untuk menyerang.
Kecepatannya sangat tinggi, begitu jarak di antara mereka hanya tersisa dua meter, tiba-tiba rusa itu menghilang dari pandangan Ye Duan.
"Cepat!"
BANG!!
Rusa itu menyerang menggunakan tanduknya dan menyudurkan kepalanya kepada Ye Duan. Karena kecepatan Ye Duan juga tak kalah cepat, dia masih bisa bereaksi menangkis serangan rusa itu. Tombaknya berbenturan dengan tanduk rusa.
"Rentetan Tombak Halilintar!" Ye Duan kemudian menyerang menggunakan seluruh energi Qi di dalam tubuhnya dalam satu serangan. Serangan ini merupakan yang terkuat dimiliki Ye Duan saat ini.
"Harrngghh!!!"
Rusa itu menjerit dan memancarkan lebih kuat kilatan petir dari tubuhnya, dia sepertinya mencoba bertahan dari serangan Ye Duan.
Sampai pada tusukan ke 10 tombak Ye Duan, akhirnya rusa itu terluka dan mengeluarkan darah segar dari 4 titik luka di tubuhnya. Yang paling parah rusa itu mendapat tusukan tombak di lehernya.
Rusa tersebut meronta kesakitan dan melarikan diri dari Ye Duan. Dia jelas tidak ingin mati dan berusaha tetap hidup.
"Hahh... Hah... Aku tidak dapat mengejarnya karena Energi Qi ku tinggal sedikit."
Ye Duan terduduk di tanah dan kepalanya terdongak ke atas. Saat itu masih siang, menjelang sore. Cuaca panas membuat tubuh Ye Duan berkeringat.
Dalam waktu ini Ye Duan benar-benar ingin tidur dengan lelap, mengingat beberapa hari terakhir dia hanya tidur 4 jam dalam sehari. Bahkan dia tidur di atas pohon yang besar, sekiranya dapat dia tiduri. Karena jika dia tidur di tanah akan sangat berbahaya.
"Hmm.... Sepertinya dia sudah kelelahan, kalian hampiri dia dan rebut Inti Hewan Buas darinya."
Dari balik pepohonan kelompok Ling Mo memerhatikan Ye Duan lekat-lekat. Nafsu akan Inti Hewan Buas dapat terlihat melalui matanya.
"Lima orang ikuti aku, dan tiga orang lainnya kalian kejarlah rusa tadi, kalian harus mendapatkan Inti Hewan Buas..." ucap Ling Mo dingin.
Para peserta yang berada di belakang Ling Mo berpandangan sebelum menganggukan kepala mereka dan mengikuti Ling Mo maju ke depan, dan yang lainnya mengejar Rusa yang sebelumnya dilawan Ye Duan.
Dari kejauhan Ye Duan dapat merasakan keberadaan beberapa orang yang mendekatinya, dia segera bangun. Ye Duan sedang dalam posisi waspada sekarang, dia dapat mengetahui apa yang paling mungkin terjadi. Dia kemungkinan akan dirampok!
"Hahaha! Reaksi yang bagus, Ye Duan..."
Dalam beberapa saat kelompok Ling Mo segera bertemu dengan Ye Duan, ekspresi mereka terlihat sangat senang.
"Ahh, ternyata kau Ling Mo?" kata Ye Duan sambil menyipitkan matanya. Dia tidak senang dengan kehadiran Ling Mo.
"Hei, hei... Santai saja karena kami di sini hanya ingin... Inti Hewan Buas milikmu! Semuanya, serang dia!" perintah Ling Mo.
Ye Duan segera mundur beberapa langkah ketika tiga orang Pembentukan Inti Menengah dan dua orang Pembentukan Inti Akhir mengepungnya.
Dia tak dapat berpikir dengan tenang sekarang, dia sangat tau batasannya saat ini. Mengingat kalau Energi Qi di dalam tubuhnya hampir habis, Ye Duan hanya dapat menggertakan giginya dan berusaha mengindari serangan-serangan yang datang padanya.
Mereka saat ini tidak menyadari kalau ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka.
Dari atas pohon di dekat lokasi Ye Duan berada, Qin Shan mengamati situasi yang terjadi. Dia tertawa tipis melihat semua itu.
"Ling Mo ini benar-benar licik! Dia sebenarnya memanfaatkan Ye Duan demi Inti Hewan Buas!"
Qin Shan menggeleng dan tetap memperhatikan pertarungan di antara mereka. "Sekarang, apa aku akan membantu Ye Duan?"
......
500 ribu km , jauh boss ,...
500000 km = 39 kali diameter bumi , atau
= 12 kali keliling bumi ,...
69 3
hhhhhh