Geisya adalah seorang istri yang penurut, ia selalu mempercayai Suami dalam keadaan dan dalam kondisi apa pun. Ia juga sangat baik kepada keluarga suaminya Hingga rela menghabiskan sebagian harta peninggalan orang tuanya untuk menyenangkan kelurga suaminya.
Hingga akhirnya ia baru mengetahui jika seluruh aset perusahaan peninggalan orang tuanya sudah di alihkan menjadi nama suaminya, ia di campakkan oleh keluarga suami lalu suami berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, tapi semuanya terlambat, ia di dorong oleh sahabatnya dari lantai 10 dan akhirnya meregang nyawa.
Tapi keajaiban datang, ia hidup kembali tiga tahun lalu. Ia bertekad untuk balas semua kejahatan mereka.
"Tunggu pembalasanku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
Kedua bodyguard itu pun menahan kedua tangan Fino agar tidak melawan. Geisha langsung memeriksa dompet Fino.
Ia melihat KTP dan beberapa surat lainnya. Ia juga mendapati sebuah foto wanita cantik, di duga wanita itu adalah karyawan di perusahaannya.
Sepertinya si Fino ini menyukai wanita lain di perusahaan, padahal ia sudah beristri.
Setelah memeriksanya, ia menyimpan kembali isi dompet Tersebut. Lalu ia pun memeriksa ponsel Fino.
Ponselnya memakai sidik jari membuat Geisha tidak bisa membukanya. "Pegang tangannya, aku butuh sidik jarinya untuk membuka kunci ponselnya!" titah Geisha kepada pengawalnya itu.
Geisha mendekatkan ponsel itu ke jari telunjuk kanan vino dan kunci ponsel itu terbuka
Geisha pun mulai menjelajahi ponsel vino dan melihat isi chatnya dengan orang lain ia melihat ada chat dengan karyawan kantor .
Dan ada satu chat yang membuat Geisha curiga. Nama pengirim tersebut tidak tertera di sana hanya nomor hp biasa sepertinya memang sengaja tidak disimpan oleh Fino.
Saat di buka memang ada chat yang membuat Geisha menjadi geram. Isi chat tersebut adalah:
"Fino Aku ingin kamu mengambil salinan dokumen dari para pekerja lainnya."
"Itu terlalu sulit Aldi. Aku takut ketahuan."
"Kalau kamu berhasil melakukannya, maka nanti setelah aku mengambil alih perusahaan ini, kau akan kuangkat menjadi manajer IT menggantikan Yusman, kamu mau kan?"
"Mau sih, tapi ini sedikit berat, mana Aku juga harus bekerja untuk menyelesaikan pekerjaanku agar bisa mencapai target, nanti pekerjaan ku terganggu dan malah ketahuan jika aku mengambil hasil kerja para karyawan lain."
"Kamu tidak perlu mengerjakan pekerjaanmu, kamu hanya perlu mengambil semua hasil kerja pada karyawan itu dan menyimpannya di komputer mu. Bisa kan?"
"Emangnya tidak apa-apa kita melakukan ini Aldi? Bagaimana kalau kita ketahuan oleh Geisha bakal habislah kita." balas Fino
"Kamu tenang saja, nggak perlu takut kita lakukan ini demi keberhasilan kita." balas Aldi.
"Ya sudah, sebisa mungkin aku berusaha untuk melakukannya, tapi kalau gagal Kamu jangan marah." balas Fino ragu-ragu.
"Iya aku tahu, tapi sebisa mungkin kamu harus 100% berhasil, kalau kamu memang ingin menjabat menjadi manajer IT."
"Baiklah akan aku usahakan," jawab Fino pasrah.
Tawar Aldi yang sangat menggiurkan itu membuat Fino merasa serba salah, ia sangat ingin menjabat menjadi manajer IT, tapi di sisi lain, apa ia benar harus mengikuti permintaan Aldi? malah tidak menyangka Jika ia bertemu hari ini, benar-benar apes.
"Fino, tidakkah kamu mau mempertanggungjawabkan kesalahanmu ini?" tanya Geisha Vino dengan tatapan tajam.
"Maafkan aku Nyonya Geisha, aku terpaksa melakukannya karena diancam oleh Aldi," ucap Fino akhirnya mengakuinya.
"Ancaman? Aku di sini tidak melihat kalau kamu sedang diancam, tapi lebih ke tawaran yang menggiurkan agar kamu mau melakukannya. Fino, tidak ada hal baik bila Kamu mengkhianati orang yang memberikan tempat mencari nafkah mu," kata Geisha yang menatap Fino tajam.
"Maafkan saya Nyonya Geisha, saya terpengaruh oleh ajakan Aldi, sebenarnya saya tidak ingin melakukan ini, karena saya terus di desak olehnya, mau tak mau aku harus melakukannya, tapi saya beneran belum melakukannya Nyonya, tolong maafkan saya," ucap Fino sambil memohon.
Tiba-tiba ponselnya berdering dan Geisha mengangkatnya. "Halo," jawab Geisha.
"Nona, dari rekaman cctv, nona Roza tidak ada keluar dari rumah. Tapi saat di telpon tidak di angkat. Kemungkinan besar dia ada di dalam rumah.
"Sepertinya dia memang tidak mau datang panggilan ku. Tapi selamanya dia tidak akan bisa menghindari masalah ini," ucap Geisha.
"Jadi apa yang harus kami lakukan Nyonya?" tanya Pak Azam.
"Aku akan kirim pesan kepada Pak Azam, Pak Azam hanya perlu menjalani rencana ku," jawab Pak Azam.
"Baiklah Nyonya." angguk pak Azam.
...***❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️***...