Ave Luna, Gadis Cantik dan Modis yang rela merubah penampilannya menjadi Cupu demi mengejar Cinta pertamanya yang bernama Jackson , tetapi dia malah terjebak dalam sebuah hubungan yang rumit bersama Kai Rylan sahabat karib Jackson. Mungkinkah pertemanan mereka akan hancur, Atau terjadi Cinta segi tiga?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My. dark, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
"Kai, ikut aku. " Tarik Luna saat melihat kedatangan Kai.
Dan Kai mengikuti Luna. " Mau kemana sayang, mojok. " Tanya Kai dengan tersenyum mengoda.
Luna hanya memutar bola matanya malas, " Udah deh, otaknya nggak mesum sehari kenapa. " Jawabannya dengan kesal.
"kayaknya kamu deh yang mesum deh. " Jawab kai sambil nyengir. "Untung aku kuat iman, coba engak udah hilang perjaka ku kamu renggut. " Ucapnya lagi dengan Santai.
Saat itu juga Luna menghentikan langkah nya dan berbalik membekap mulut Kai dengan tangan nya. "KAIII.... bisa nggak mulutnya di filter. " Ucapnya dengan geram. "Gimana kalau ada yang dengar coba. " Protes nya lagi dengan mata melotot.
"Belum di cium, jadi nggak bisa di filter ini mulut. " Ucap Kai dengan gaya megodanya, dan seketika tangan Luna pindah ke perut Kai, "Aaawwwww.... Sakittt Lunaaaa. " teriaknya sambil menahan sakit cubitan Luna di perutnya.
"Ampun ngak? " Ancam Luna seperti seorang ibu yang memberi hukuman tehadap anaknya.
"Ampun, sayang. " Ucap Kai sambil meringis menahan sakit, dan saat itu juga Luna melepaskan cubitan nya di perut Kai.
Adegan mereka berdua tidak luput dari pandangan berbagai penjuru mata yang ada di sekitar mereka, hingga terdengar bisik bisikan kecil.
"Seorang ketua Titan, yang dingin juga bakalan lumpuh dihadapan pawangnya. " Ada yang ikut baper, ada juga yang iri atas kejadian tersebut.
"Beruntung banget Luna bisa dapetin Kai. "
"Halah paling juga melakukan segala cara, biar bisa sama Kai, lihat deh lehernya Kai. " dan sebagian murid putri menyetujuinya.
"Kucing mana yang ogah, kalau di kasih ikan asin. "
"Diem atau Gue robek mulut Lo. " Ucap Kai dengan tatapan tajamnya, dan membuat semua bungkam hingga pergi terbirit-birit.
"apaan sih galak banget, nggak boleh galak kalau sama cewek itu. " Protes Luna lalu mengajak Kai duduk di pojokan ujung lorong. "Sini buka kerah baju kamu. " Ucapnya lagi sambil membuka kancing kerah baju Kai.
"Yang, kamu mau, jangan di sini lah, bisa di skors kita nanti. " Ucap Kai sambil menahan tangan Luna.
Luna menarik nafasnya dengan berat, " Kai bisa nggak sih nggak usah mesum sedetik, ini mau aku kasih cushion leher kamu biar ketutup tanda merahnya. " protes Luna sambil nge tap tap cushion di leher Kai dengan lembut.
"Oh... " Jawab Kai dengan mata yang terpana dengan wajah Luna yang berada di dekatnya. bahkan matanya tak mampu untuk berkedip lagi. "Yang pengen. " Kata yang lepas begitu saja dari mulut Kai.
"Nggak usah aneh aneh, kita masih di sekolah. " Ucap Luna dengan ketus.
"Kalau nggak di sekolah?" Tanya Kai dengan polos.
Luna mulai berdecak sebal, " Kaiii... bisa nggak otaknya di filter, lama lama aku takut di deket kamu. " Ucap nya lagi dengan jujur.
"Sama aku juga takut. " Ucap Kai dengan ketus.
Saat itu juga Luna berhenti dari aktivitas nya. " Maksudnya??? " tanya nya sambil menautkan kedua alisnya.
" Takut lepas kontrol kalau terlalu deket gini, Luna. " Ucap Kai lalu nyengir.
"Huh.... ku kiraaa.... bikin males aja. " Ketus Luna yang mulai overthinking.
menyadari perubahan ekpresi mimik wajah Luna Kai langsung tersenyum jail. " Kenapa, takut kalau aku nggak mau di deket kamu, mana mungkin aku kan milikmu Ave Luna. " Ucapnya sambil mengoda Luna.
"M.O.D.U.S." Jawab Luna penuh penekanan dengan gaya jual mahalnya, tapi pipinya terlalu merah merona, tidak bisa di ajak bohong.
"Gemes banget sih... " Ucap Kai lalu mengecup pipi Luna dengan sekilas lalu pergi meninggalkan Luna.
"KAAAAIIIIIIII..... " Teriak Luna sambil salah tingkah.
......................
Hai, Selamat membaca semoga suka ya. Jangan lupa support karyaku dengan like dan komenya.!!! terimakasih.