Samudra Pandu Wirayuda, seorang suami yang merasa tidak bahagia dengan kehidupan pernikahannya dengan Cassandra Morgan. Istrinya yang cantik dan muda tidak mau melayani kebutuhannya dengan baik sebagai seorang istri, baik di ranjang maupun di kehidupan sehari-hari. Alasannya, Cassandra tidak mau bentuk tubuhnya berubah.
Kehidupan pernikahan yang retak ini memancing Samudra untuk mencari kepuasan di luar. Ia kemudian terjebak dalam perselingkuhan dengan Davina Grizelle Ayudia, anak pembantunya yang cantik dan perhatian. Davina selalu ada di kala Samudra membutuhkannya, dan ia merasa sangat bahagia dan puas dengan kehadiran Davina.
Namun, perselingkuhan ini tidaklah mudah. Samudra harus berhadapan dengan konsekuensi dari tindakannya, dan Davina juga harus menghadapi risiko kehilangan pekerjaannya dan reputasinya.
Apakah Samudra akan mampu mempertahankan perselingkuhannya dengan Davina?Ataukah ia akan memilih untuk kembali kepada Cassandra dan memperbaiki kehidupan pernikahannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Samudra tidak menyangka kalau Cassandra akan bisa dengan cepat menebak perasaannya kepada Davina.Ia merasa bahwa Cassandra terlalu pintar dan terlalu cepat dalam menebak perasaannya.
Samudra ingin memberitahu kepada Cassandra kalau ia memang mencintai Davina,namun Samudra segera mengurungkan keinginannya tersebut karena ia tidak ingin Cassandra semakin mempersulit kehidupan Davina.
Samudra pun menyuruh Cassandra untuk tidak terlalu ikut campur dalam urusannya.
"Cassandra,aku minta padamu untuk tidak terlalu ikut campur dalam urusanku.Lagipula diantara kita berdua,kita tidak terlalu dekat untuk bisa ikut campur dalam setiap urusan.Kau sendiri yang mengatakan kepadaku untuk melakukan apapun sendiri dan jangan terlalu ikut campur dengan urusan orang lain.Sebaiknya perkataan yang pernah kau ucapkan padaku waktu itu,kau harus menerapkannya kepada dirimu sendiri." kata Samudra dengan tegas.
Cassandra merasa bahwa Samudra telah memperingatkannya.Ia merasa bahwa Samudra telah memberitahunya untuk tidak terlalu ikut campur dalam urusannya.Namun,bukan Cassandra namanya jika tidak ikut campur dalam setiap urusan orang lain.
Apalagi hal ini mengenai Samudra dan juga Davina.Cassandra merasa ia perlu membereskan sesuatu yang terjadi diantara suaminya dan juga Davina jika memang itu benar benar terjadi.Mau ditaruh dimana nama baiknya,jika semua orang mengetahui kalau menantu dari Pak Hadipraja telah menyukai pembantunya sendiri.
Cassandra memperingatkan kepada Samudra untuk tidak menyukai Davina.Ia berusaha untuk membuat Samudra sadar bahwa hubungan mereka tidak akan mungkin bisa terwujud.
Tak hanya itu,Cassandra juga memberitahu kepada Samudra kalau ia bisa menyukai perempuan lain selain Davina.
"Mas aku tidak peduli kalau sekarang perasaan mu kepadaku sudah habis dan ingin memberikan perasaanmu itu kepada orang lain.Kamu bisa menyukai perempuan lain,Samudra.Perempuan lain yang lebih pantas untukmu selain Davina." kata Cassandra dengan persuasif.
Cassandra tidak mau nama baik ayahnya,Hadipraja akan rusak karena skandal hubungan Samudra dan juga Davina.Ia khawatir bahwa hubungan yang ada di antara mereka akan membuat keluarga mereka menjadi bahan pembicaraan orang lain.
Samudra merasa bahwa Cassandra tidak memahami perasaannya.Ia merasa bahwa Cassandra hanya memikirkan tentang nama baik keluarga mereka dan bukan tentang perasaannya yang sebenarnya.
"Suka suka aku mau memberikan perasaan ku kepada siapa, Cassandra.Kau tidak berhak untuk memutuskan pilihanku.Lebih baik kau urus dirimu sendiri dan jangan pernah lagi kau mengusik kehidupan Davina." ucap Samudra dengan penuh penekanan dan langsung meninggalkan kamarnya dengan Cassandra untuk tidur di ruang tamu.
Karena Cassandra sudah menolaknya secara terang terangan,Samudra merasa ia tidak perlu lagi untuk tidur sekamar dengan Cassandra.Ia pun memutuskan untuk tidur di kamar tamu,kamar yang menjadi saksi persatuan cintanya dengan Davina.
Pada tengah malam,Samudra diam-diam keluar dari kamar tamu untuk menemui Davina di dalam kamarnya dan melihat kondisinya.Ia tidak bisa tidur karena terus memikirkan Davina dan juga kondisinya pasca dihukum oleh Cassandra.
Sesampainya di kamar Davina,Samudra segera duduk di samping Davina untuk meminta maaf kepada Davina yang masih belum sadar atas perlakuan Cassandra yang sudah menghukumnya sampai jatuh pingsan.
"Aku minta maaf, Davina.Aku tidak bisa melindungi mu dari Cassandra." kata Samudra dengan lembut.
Samudra tidak bisa menahan air matanya lagi.Ia menangis karena merasa bahwa ia telah gagal melindungi Davina.Ia merasa bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk melindungi Davina dari Cassandra.