Warning!!⛔ karya hanya untuk orang dewasa, jadi bijaklah dalam memilih bacaan,
(Tahap revisi dan perbaikan kata,typo dll.)
Dia adalah Lintang Gemini, ia berusia 19thn dan harus rela merantau jauh dari negaranya menjadi pahlawan devisa ( TKW ) di United Arab Emirats..
Tak pernah Lintang sangka jika kepergiannya akan menjerat salah satu Sultan yang mendadak mengklaim bahwa dia adalah calon istrinya...
Apakah Lintang mau menjadi istri dari seorang pria yang tidak dia kenal?
Kuy baca dan tinggalkan jejak setelah membaca LIKE.KOMEN.VOTE
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Omar melihat sesuatu
..._____♧♧♧♧♧_____...
...Happy reading ziyeng....
.
.
Besok adalah hari spesial untuk Omar dan Lintang, karna besok adalah hari yang mereka tunggu. Terutama Omar, Ia sudah tak sabar ingin membelah duren dan semangka milik Lintang..
Uhuyy.
Omar dan Khalid sedang duduk dan menyender di bangku luar dekat dengan pohon mangga, mereka sedang menikmati pemandangan yang di suguhkan di sore hari. Ya itu melihat matahari terbenam...
''Ya saidi, besok kau akan menikah. Apa kau sudah siap dengan tanggung jawab sebagai seorang Suami. '' Tanya Khalid.
Omar melihat Khalid dan menepuk bahunya,, ''Umurku sudah matang dan aku sudah siap menjalani kehidupan ku menjadi seorang Suami. '' jawab Omar dengan mantap..
''Apa yang kau lihat dari gadis kecil itu Tuan, setauku banyak wanita dewasa yang menggilai mu. Tapi kau malah kepincut dengan Gadis kecil yang tingginya tak seberapa itu.. '' Khalid terkekeh
Thak__
Aahhhkkk__
''Kau mau aku gantung.!!
''Maaf tuan aku hanya becanda.'' ucap Khalid buru-buru, ia tidak mau bos nya ini mengamuk..
''Gadis kecil itu yang pertama dan terakhir untuk ku, takkan ada yang bisa memisahkan aku dan dia. terkecuali Tuhan.. '' Jawab Omar dengan tegas tanpa ragu..
Khalid mengangguk..
Ketika mereka sedang berbincang bincang, Lia menghampiri Omar dan dengan tidak punya rasa malu Lia langsung duduk di sebelah Omar..
''Hallo, Omar aku membawa ini untukmu.. '' Ucap Lia menawarkan kue kepada Omar.
Omar yang melihat Lia Ia merasa heran. ''Ada apa dengan wajahnya, bukankah kemarin dia baik baik saja? Kenapa wajahnya menghitam apa dia mempunyai penyakit. '' Gumam Omar dalam hati.
Sedangkan Lia jadi salah tingkah karna Omar memandangi nya sampai tidak berkedip.. '' Sudah aku duga jika ini akan berhasil. '' Ucap Lia dalam hati dan tersenyum bangga..
Lia menyodorkan Kue yang tadi di beli di pasar, namun sudah di kasih jampi jampi oleh mbah dukun.'' Ini buatan diriku makanlah. '' Ucap Lia tersenyum senang..
.
Omar dan Khalid saling pandang, Omar Menerima pemberian dari Lia dan melihatnya. Namun saat Omar membuka penutup kue itu, Omar terkejut dan melempar kue itu.
''Astagfirullah, Nauzubillah himindzalik!! Kenapa banyak sekali belatung di kue itu, kamu berniat meracuniku.. '' Bentak Omar marah..
Khalid mengambil kue itu, namun tak melihat adanya belatung..
''Ya saidi, ini tidak ada belatung yang kau maksud. Ini terlihat enak. '' Ucap Khalid yang akan memakan kue itu namun Omar menepis nya
''Hal ' ant aemaa.!! ( Apa kamu buta).
''Dan kau pergi dari sini..'' Bentak Omar kepada Lia
Lia yang kaget di bentak oleh Omar dan ingin menagis, karna suara Omar begitu menggelegar sampai orangtua Lintang keluar dan melihat apa yang terjadi..
''Ada apa ini. '' Ayah Lintang bertanya.
Sedangkan Lintang ia baru sampai rumah, karna ia keluar di suruh Omar untuk ke salon..
Lintang melihat Omar yang sedang membentak Lia, ia tersenyum puas karna Omar tak tergoda oleh Lia..
Kekuatan Cinta..
.
Lintang pun menghampiri Omar. ''Ya hubby eish (kenapa) ??
''Eaaziji, jauh jauh dari Dia. Lihat dia membawa kue yangg banyak sekali belatung.. ''Ucap Omar membawa Lintang dalam pelukan nya..
Sementara Lintang melotot tak percaya, bahwa Lia bisa melakukan hal serendah itu!! Lintang menatap tajam Lia..
Ayah Lintang melihat kue yang di bawa oleh Lia, namun dia tidak menemukan satu belatung pun yang ada di kue tersebut Ayah Lintang pun mengerti dan mengangguk..
''Nak Lia pulanglah, maafkan Omar yang sudah membentak mu..'' Ayah Lintang berbicara lembut.
Lia pun mau tak mau pulang dengan perasaan donkol di hatinya, dan mencaci maki sang dukun gadungan yang sudah mempermalukan dirinya..
.
.
Sementara Ayah Lintang memanggil semua orang untuk masuk ke dalam rumah, tak lupa Ayah Badru membakar kue yang di bawa Lia
Ayah Badru tak menyaka jika Lia bisa melakukan hal musrik seperti itu, Ayah Badru pergi dan memanggil Ustad dan para tetangga untuk mengaji di rumahnya..
Mendo'akan supaya pernikahan yang di adakan besok berjalan lancar tanpa hambatan sedikit pun..
.
.
...TINGGALKAN JEJAK KALEN LIKE, KOMEN, BERI BUNGA UNTUK AUTHOR...
tragis sekali nasibmu Indri...
nggilane...