NovelToon NovelToon
Di Khianati Tunangan, Di Nikahi CEO

Di Khianati Tunangan, Di Nikahi CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ainie1012

Vania Arnelita Adriansyah (Vania) dan Rizky Nugroho sudah menjalani hubungan selama dua tahun kurang lebih.

Rizky selalu menjanjikan pernikahan mewah kepada Vania selama satu tahun ke belakang, akan tetapi selama hampir dua tahun ini janji Rizky seperti menghilang di bawa angin.

"Rizky, ada apa denganmu dan apakah aku punya salah?“ tanya Vania.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainie1012, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Quality time with Anggara family.

"Sayang....menginaplah disini, barang sehari atau dua hari...." kata mama Lia menawarkan kepada Nita.

"Maaf ma....bukannya Reni tidak mau, tapi Reni harus membantu Nia di Ruko...." balas Nita yang menolak tawaran dari mama Lia.

"Kamu buka ruko nak, di daerah mana?" tanya mama Lia kepada Vania.

"Alhamdulillah ma, rukonya ada di daerah xxxx di depan perusahaan xxxx...." ucap Vania menjelaskan.

"Bolehkah mama mampir kesana, bersama dengan teman-teman mama?" mama Lia kembali bertanya kepada Vania.

"Silahkan saja ma, ruko milikku selalu terbuka lebar untuk semua orang...." ujar Vania kembali.

"Makanan apa saja yang kalian jual di sana?" tanya papa Surya kepada Vania.

"Hanya sekedar dimsum mentai, pentol lava, ketan susu, salad buah dan berbagai macam minuman seperti kopi, teh manis atau teh tawar dan sebagainya...." sahut Vania yang menjabarkan satu persatu apa yang ia jual.

Yang tadinya berpamitan ingin pulang, akan tetapi mama Lia kembali menahan teman-temannya Nita.

"Mama pulang yuk, aku lupa belum mengerjakan PR untuk besok...." sambung Andra kemudian.

"Ya sudah yuk....mama Lia, aku dan anak-anak pamit pulang dulu ya. Nita, kalau kamu masih mau di sini silahkan saja...." lanjut kata Vania kepada Nita.

"Tapi bagaimana dengan pekerjaanku di ruko esok hari?" tanya Nita kepada Vania kembali.

"Kan kamu bisa berangkat dari sini atau aku beri libur beberapa hari, untuk kamu...." kata Vania kembali.

"Baiklah, kalau begitu besok aku akan berangkat dari sini dan tidak perlu ada libur segala...." ucap Nita yang menolak tawaran dari Vania.

"Oke....akan aku tunggu kehadiranmu di ruko Andra, Dev. Salim dulu sama bunda Nita dan kakek-nenek...." ujar Nita kemudian yang meminta kedua anaknya untuk menyalami Nita dan kedua orang tuanya.

Setelah Dev dan Andra bersalaman kepada Nita, mama Lia dan papa Surya. Erwin, Edwin, Vania dan kedua anaknya pun berpamitan kembali dan segera meninggalkan kediaman keluarga Anggara.

Sedangkan Nita berencana akan menginap beberapa hari kedepan, dikarenakan dirinya masih merindukan kedua orang tuanya tersebut.

"Ma....pa, aku boleh pinjam motor tidak? Aku lupa tidak bawa baju ganti dari kontrakan...." kata Nita kepada kedua orang tuanya tersebut.

"Kamu mengontrak di mana sayang, kenapa tidak kembali saja sama kami disini? Atau mau mama belikan rumah atau apartemen untukmu...." ucap mama Lia kemudian yang mendengar kalau Nita tinggal di sebuah kontrakan.

"Mama dan papa tidak perlu repot-repot, aku nyaman kok tinggal di kontrakan itu...." balas Nita yang menolak tawaran mama Lia.

"Tapi nak...." ujar mama Lia yang ingin menyanggah perkataan dari Nita kembali.

"Sudah ma....tidak apa-apa dan lagi pula aku ingin belajar mandiri dari sekarang, jika nanti aku memiliki suami aku tidak akan bergantung sama mama dan papa...." Nita kembali menjelaskan kepada kedua orang tuanya tersebut.

"Kalau begitu, ini kunci motor milikmu dan kami juga sudah menggantinya ke motor impianmu...." kata papa Surya yang menyerahkan kunci motor matic milik Nita.

"Tapi kalau kamu butuh kendaraan yang lebih nyaman lagi, pakailah mobil yang ada di garasi yang sudah kami siapkan untukmu...." lanjut papa Surya yang menyerahkan sebuah kunci mobil kepada Nita.

"Hiks....seharusnya hiks....kalian tidak perlu seperti ini hiks....walaupun motorku seperti itu, itu adalah hadiah kedua yang aku dapatkan dari kalian...." ucap Nita kembali sambil sesekali terisak.

"Tidak apa-apa sayang, ini juga keinginan kami yang selalu memanjakanmu dan maaf mobilnya juga bukan mobil mewah yang kamu inginkan...." balas papa Surya kembali, sambil menarik Nita ke dalam pelukannya.

"Kalau kamu penasaran, kita bisa melihatnya di garasi...." ujar mama Lia kemudian dan mereka bertiga pun berjalan menuju ke garasi yang terletak di samping rumah percis.

Dan terlihatlah di sana ada motor dan mobil listrik, keluaran terbaru dengan warna yang sama. Warna kesukaan Nita yaitu warna pink.

Nita yang melihat dua kendaraan itu hanya bisa membelalakan matanya dan menyentuh dua kendaraan tersebut.

"Terimakasih mama....terimakasih juga papa, aku sangat menyukainya...." ungkapan dari Nita selanjutnya sambil memeluk kedua orang tuanya tersebut.

"Kalau begitu gunakanlah mobilmu dan kita akan jalan-jalan bertiga, papa juga mau tahu keahlian anak papa yang satu ini dalam mengemudi...." timpal papa Surya kemudian.

"Siap pa....tapi sebentar lagi akan adzan maghrib, bukankah lebih baik kita sholat dulu baru jalan-jalan.... " tambah Nita yang mengingatkan kepada kedua orang tuanya tersebut.

"Astaghfirullah....kamu benar sayang, lebih baik kita sholat maghrib berjama'ah dulu baru kita jalan-jalan...." balas papa Surya kembali.

Dan mereka bertiga pun kembali ke dalam rumah, untuk melaksanakan shalat maghrib berjama'ah.

"Sambil menunggu adzan maghrib, lebih baik kamu bersihkan badan kamu dulu sana...." pinta mama Lia kepada Nita.

"Kalau begitu aku keatas dulu ya...." kata Nita kemudian dan Nita pun segera menuju lantai dua, dimana kamarnya berada.

'Ternyata kamarku masih sama, tata letak barang-barangnya juga masih sama dan tidak ada yang berubah....' ucap Nita di dalam hati dan membaringkan dirinya di atas kasur, yang sudah lama ia tinggalkan.

Nita pun membuka lemari pakaiannya dan niat melihat pakaiannya sudah berubah, bukan seperti pakaiannya waktu dulu.

Pakaian yang ada di dalam lemari kali ini lebih tertutup, seperti yang ia kenakan saat ini dan Nita hanya bisa tersenyum saja.

Kemudian setelahnya Nita pun mencari celana kulot berwarna mocca, untuk keatasannya Nita mengambil sebuah tunik berwarna coklat tua dan untuk hijabnya Nita mengambil pasmina plisket berwarna mocca juga.

"Saat bersih-bersih...." ujar Nita kembali dan kemudian Nita pun memasuki kamar mandi dan segera membersihkan dirinya tersebut.

Singkat cerita Nita sudah siap dengan stelannya, begitu juga dengan kedua orang tuanya.

Nita hanya menggunakan skincare dan juga loose powder ke wajahnya, tidak lupa menambahkan lipmatte ke bibirnya dan mengombrenya. Tidak lupa juga menyemprotkan parfume dengan aroma favoritnya.

"Pa...ma....ayo kita berangkat, aku takut ke maleman di jalan...." lanjut kata Nita yang mengajak kedua orang tuanya untuk segera berangkat.

Mama Lia dan papa Surya hanya bisa mengikuti Nita dari belakang, setelah mencapai garasi Nita masuk kedalam mobil dan mulai memanaskan mesinnya.

Tidak beberapa lama Nita pun mengeluarkan mobilnya dari garasi dan mulai membelah jalan raya, dengan di dampingi oleh kedua orang tuanya.

Tempat pertama yang di tuju Nita adalah kontrakannya, Nita tidak jadi mengambil pakaiannya disana.

Tapi Nita hanya mengambil beberapa barang yang ia inginkan saat ini, setelahnya mereka bertiga pun melanjutkan ke taman kota.

"Nita....tinggalah di rumah papa yang ada di dekat kontrakanmu itu, sebenarnya dan tadinya itu adalah rumah teman papa. Dikarenakan teman papa pindah ke seberang pulau dia menjual rumahnya ke papa...." sahut papa Surya menawarkan kepada Nita.

"Benar juga apa kata papa, lebih baik kamu tinggal di sana dan rumahnya juga tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Ya....intinya nyaman dan bisa kamu tempati, jadi mama dan papa tidak begitu mengkhawatirkan kamu...." sambung mama Lia yang membenarkan perkataan dari suaminya tersebut.

"Kalau begitu baiklah, tapi aku akan pindah ke rumah itu bulan depan. Soalnya buat bulan ini aku sudah membayarnya kan sayang...." timpal Nita yang mengiyakan perkataan kedua orang tuanya tersebut.

TBC.

1
Rizky Sandy
banyak singkat cerita Thor,,,,
zeyynmaloth
Rizwan nama temen gw jir 🗿
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012: benarkah?
total 1 replies
Muji Lestari
lanjoott lagi thorr
Muji Lestari
lanjutt thor
Libny Aylin Rodríguez
Jangan berhenti menulis!
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012: siap kak, nanti malam akan aku lanjut.
total 1 replies
babyzizie
Gak bisa berhenti baca deh! 🔥
Celia Luis Huamani
Gemes sama tokoh ini. 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!