NovelToon NovelToon
Tuan Muda Yang Posesif

Tuan Muda Yang Posesif

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest
Popularitas:39.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: mommy tree

Tuan Dave Anderson dalam usianya yang terbilang muda, dirinya sudah mempunyai segalanya. Pemimpin Intel Group itu memiliki karier yang sangat sukses, harta berlimpah, dan otak yang cerdas. Tapi semua yang di milikinya itu percuma, karena di dalam hidup Dave tidak akan pernah ada kata hubungan cinta.


Jingga gadis yatim piatu yang sangat berani, masuk kedalam kehidupan Dave Anderson. Akankah sosok Jingga bisa membuat seseorang Dave Anderson mau menjalani sebuah hubungan?

Ig mom_tree_17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 34

"Jingga, namamu Jingga kan?" Jeny bertanya, tanpa masuk ke dalam apartemen. Jeny tahu di dalam apartemen milik Dave, ada kamera CCTV.

"Ya, aku Jingga. Aku yang dulu --"

"Aku ingin mengajak kau pergi ke cafe, karena ada yang ingin aku bicarakan." Jeny memotong perkataan Jingga.

"Em, tapi .."

"Kalau kau tidak mau, aku tidak akan memaksa. Tapi jangan salahkan aku, jika suatu saat kau tahu kebenarannya tapi semuanya sudah terlambat." Jeny menatap tajam pada Jingga.

"Apa maksud anda, nona?" Jingga menatap nona Jeny, dengan bingung. Ia sama sekali tidak mengerti pada perkataan nona Jeny, tentang kebenaran.

"Dave, ini semua tentang Dave calon suamiku."

"Deg!" Jantung Jingga terasa berhenti, saat mendengar perkataan Dave sebagai calon suami dari nona Jeny.

**

Setelah menempuh perjalanan selama lima belas menit, akhirnya Jingga dan Jeny sampai di sebuah Cafe yang letaknya tidak jauh dari apartemen milik Dave. Jingga memutuskan untuk ikut bersama dengan nona Jeny, setelah mendengar perkataan nona Jeny yang menyebut Dave kekasihnya sebagai calon suaminya.

"Aku tidak akan basa-basi denganmu." Jeny menyerahkan copy surat wasiat yang diberikan oleh Dad Arthur.

"Apa ini?" Jingga membuka berkas tersebut.

"Bacalah! Kau pasti akan mengerti." Jeny berusaha bersikap ramah, dan bersahabat. Jeny tahu persis cara menghadapi wanita seperti Jingga. Ia harus bersikap lemah dan seolah-olah menjadi wanita yang paling menyedihkan.

"Ini tidak mungkin!" pekik Jingga, setelah membaca isi berkas tersebut. Disitu tertulis dengan jelas tentang perjodohan Dave dan Jeny, yang dilakukan antara keluarga Anderson dengan keluarga Arthur. "Apa maksud dari surat ini?" Jingga menatap Nona Jeny.

"Apa kau tidak mengerti? Aku dan Dave sudah dijodohkan dari kecil, itu artinya Dave akan menikah denganku." Jeny menampilkan senyum ramahnya.

"Menikah denganmu? Ta-tapi Dave sudah berjanji akan menikahi aku." Lirih Jingga, meremas dengan keras berkas yang dipengangnya.

"Sial, Dave sudah melamar wanita miskin ini." Umpat Jeny dalam hati. "Kapan Dave berjanji menikahimu?"

"Lima hari yang lalu dia berjanji akan menikahi aku."

"Itu berarti dia berjanji akan menikahimu, di saat dia sudah berjanji akan menikahi aku. Dave jahat sekali." Jeny mulai berakting sebagai wanita yang tertindas.

"Dia berjanji akan menikahimu?" Jingga menatap tak percaya pada apa yang didengarnya. Semua berita itu, membuat Jingga merasa bingung, kecewa, dan juga sedih.

Jeny menganggukkan kepalanya. "Aku tahu, Dave tidak mencintai aku. Dan berjanji akan menikahi aku hanya karena ingin mewujudkan permintaan kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Tapi kenapa Dave juga berjanji akan menikahimu?" Jeny semakin menangis dengan kencang. "Aku tahu kau dekat dengan Dave, itu sebabnya aku menceritakan semua kebenaran ini."

"Aku mau pulang ..!" Jingga yang sudah tidak sanggup mendengar semua perkataan Nona Jeny memilih untuk pulang.

"Tunggu Ji! Apa kau tidak percaya dengan yang aku katakan?" Jeny menahan lengan Jingga.

"Aku tidak percaya karena berkas ini hanya sebuah copy an. Dan aku lebih percaya jika Dave yang mengatakannya langsung kepadaku." Jingga berusaha untuk terlihat tegar.

"Itu memang surat copy an, tapi aku bisa membawakan surat aslinya padamu. Dan kalau kau tidak percaya tanyakan saja pada Dave, mintalah dia untuk menikahimu secepatnya. Aku ingin tahu dia akan memilih menikahi aku atau menikahimu." Tantang Jeny dengan suara yang tegas.

Jingga terdiam lalu bergegas pergi dari Cafe, dengan hati yang sedih, bingung, dan kecewa. Sementara Jeny kini terduduk lemas di kursinya. Saat ini Jeny hanya bisa berdoa kalau Dave tidak akan mengabulkan keinginan Jingga. Dan Jingga tidak menanyakan secara jelas pada Dave tentang semua kebenarannya.

1
Jodi Novianti
Luar biasa
JANE ARDIANA
Awas aja kalau nikah siri tak geplak pala mu
JANE ARDIANA
Suka banget kalau jalan ceritanya kayak gini tapi aku tetap akan menilai jalan cerita berikut nya
jen
kasihan Dave dan jingga
jen
hahhaa ya ampun Jo. kauuu berani mengerjaiiii bos besar
jen
owh jadi memang udh jodohnya jingga sm Dave ya ... Jesy yg hilang
jen
dih Dave bisa"nya ngetag anak orang aj.


tapi apa spesial ny, jingga? mike Dave tampan, tajir smpe klepek"?
jen
ngakak terus Thor .... hahaha wajah Dave gmn yaa saat nyembur kayak Mbah dukun /Facepalm//Grin/
jen
hahahah Thor lucu bgt, ngajak waktu baca dan bayangin muka Jo saat dia tak tampak hahhhaa

seperti makhluk kasat mata /Facepalm//Facepalm//Grin/
jen
Thor lucuuuu bgt ... polos bgt .... kasihan kan dah menganga
jen
iyaa, jd mike SM Jeny, jd Dave sm jingga hahhaa
jen
jessy itu istrinya artur ya Thor?

kayaknya jingga itu anak mereka ya.
Kaka adik donk sm jeny
jen
masa langsung suka sih Dave. secara dia kan ga percaya cinta
jen
masa sih pengusaha besar Dave dan Danu suka sm pelayan ga cantik pula ? /Smirk/
jen
sombong bgt... merendahkan bgt/CoolGuy/


tapi bagus jingga, /Casual/
Dian Dianti
cerita nya bagus tidak bertele"
Ida Rodiah
Luar biasa
Vani_27
ikan terbang sih ini serius, massa udah taman begtua sjaa
Nur obay
ya ampun di hempaskan langsung /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Juwitasari Mai
pertama x mau baca nih semoga aja sesuai mood ku yah😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!