Shabrina dan Sherina adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Erlangga Daneswara dan Shofia Daneswara, mereka sama sama cantik, baik dan tentu saja pintar, tapi sifat mereka berbeda Shabrina lebih pendiam dan cuek berbeda dengan Sherina yang periang, dibalik keharmonisan keluarga mereka ada ketidakadilan yang dirasakan Shabrina karena Mama nya lebih menyanyangi sherina dibanding dirinya, dan yang lebih menyakitkan ketika Mama nya menyuruh nya untuk mengalah ketika mereka menyukai orang yang sama...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Leerien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERTEMUAN TIDAK SENGAJA
Sepulang sekolah Sabrina pun buru2 ketempat parkiran untuk mengambil motornya dia sudah ditunggu oleh papa dan Tante Risa dikantor papanya .mereka akan pergi kemakam Kinanti bersama2,setelah mengambil sepeda motornya Sabrina pun membawa motornya dengan kecepatan sedang karena walaupun dia buru2 tapi dia juga tidak ingin membahayakan dirinya sendiri tapi ditengah perjalanan tiba2 saja ada sebuah motor melaju dengan sangat kencang dan tanpa sengaja menyenggol sepeda motornya Sabrina ,Sabrina menjadi oleng sehingga menyebabkan dia terjatuh BRUKKKKK...!!!
CIIIIIIIIT............!!!!
Sebuah mobil mewah mengerem mendadak dibelakang Sabrina ,Sabrina pun kaget karena dia fikir mobil itu akan menabrak dirinya tapi untung nya pengemudi mobil itu dengan cepat mengerem mobilnya ,Sabrina pun bernafas dengan lega karena hampir saja mobil itu menabrak dirinya ,Sabrina pun berusaha untuk bangun tangan dan kakinya sedikit lecet motornya pun sedikit ada kerusakan
"Kamu tidak apa2?" tiba2 saja pengemudi mobil itu sudah ada didekat Sabrina ,Sabrina pun menoleh kearahnya ,dan dia melihat orang itu menggunakan seragam sekolah yang sama dengan Sherina
"Kamu..Sabrina kan?" Sabrina kaget dari mana orang itu tau namanya karena sedikitpun Sherina tidak kenal dengan dia,dan sepertinya orang itupun tau kalau Sabrina kebingungan karena dirinya mengenalnya
"Ayo aku bantu kepinggir dulu nanti aku jelaskan" orang itu pun membantu Sabrina kepinggir dan setelah itu menepikan sepeda motor Sabrina
"Kamu siapa? Ko bisa tau namaku" tanya Sabrina dengan cepat
"Sebentar aku baw kotak p3k dulu," orang itu kembali masuk kemobil lalu kembali dengan membawa kotak p3k,orang itu pun dengan pelan2 mengobati luka Sabrina ,entah kenapa Sabrina merasa terpesona dengan orang itu apalagi orang itu terlihat sangat lembut sampai dirinya tidak sadar terus menatap orang itu
"Sudah puas menatapnya.." tiba2 saja orang itu mengagetkan Sabrina ,Sabrina pun merasa malu Karena ketahuan menatap orang itu dari tadi,sementara orang itu masih terlihat cuek tapi perhatian setelah selesai mengobati luka Sabrina orang itu pun duduk disebelah Sabrina
"Kamu mau cek kerumah sakit nggak? biar nanti aku antar"
"Nggak usah terima kasih,lukanya juga nggak parah ko,terima kasih ya " Entah kenapa Sabrina malah merasa sangat gugup didepan orang itu
"Oh ya, aku udah SMS sama tukang bengkel langganan ku nanti ada orang yang bawa sepeda motormu buat diperbaiki,sekarang aku antar kamu pulang .nggak apa2 kan?" Sabrina pun merasa semakin terpesona dengan orang itu baru kali ini dia menemukan cowok yang benar2 gentle,
"Oh..eu.. nggak usah aku kebetulan mau kekantor papaku biar nanti aku pesen taxi aja,makasih ya.oh ya ngomong2 kamu ko bisa tau nama ku? " Sabrina pun keinget kalau orang itu belum menjelaskan kenapa bisa kenal dengan dirinya .orang itupun tersenyum dengan sangat manis
"Iya aku tau kamu,kamu Sabrina saudara nya Sherina "
"Kamu teman nya dia?" tanya Sabrina
"Iya,aku teman Sherina ,itu sebabnya aku tau nama kmu karena Sherina suka menceritakan soal keluarganya " Sabrina pun hanya mengangguk
"Namaku KENZHOU.. panggil saja Ken "
"KENZHOU .. Nama yang bagus ,sepertinya kamu bukan asli orang Indonesia ya keliatan dari wajah kamu " ujar Sabrina
"Iya,papaku orang Korea mamaku asli orang Indonesia "
"OMG . Selain tampan dia juga lembut,opaaaaa banget " kata Sabrina dalam hatinya,lalu deringan telpon di hp Sabrina pun mengagetkan mereka Sabrina mengeluarkan hp nya dan terlihat nama Tante Risa disana ,Sabrina pun mengangkat telpon nya
"Hallo Tante.."
"sayang kamu masih dimana?"
"Iya Tante,ini lagi dijalan bentar lagi aku sampe ko"
"oh ya sudah ,kamu hati2 ya sayang Tante sama papa kamu tunggu dikantor "
"iya Tante,bye "
Sabrina pun kembali memasukan hp nya kedalam tasnya
"Eu Ken,terima kasih ya aku harus segera pergi nanti sepeda motorku tolong antarkan saja kerumah kamu juga pasti sudah tau alamatnya kan"
"Aku antar kamu ,ayo aku bantu kamu masuk mobilku "
"Nggak usah Ken,aku nggak mau ngerepotin kamu ,aku pesen taxi aja "
"Aku antar kamu ,aku nggak suka penolakan " Ujar Ken sambil tersenyum ,Sabrina pun semakin gugup melihat senyum manis KENZHOU lalu Sabrina dibantu Ken masuk kedalam mobil..
****
Sesampainy dikantor,Sabrina melarang KENZHOU untuk mengantarnya kedalam Sabrina tidak ingin papa dan tantenya nanti banyak bertanya makanya Sabrina meminta menurunkan dirinya dilobi,KENZHOU pun tidak bisa memaksa Sabrina lalu setelah menurunkan Sabrina kenzhou pun pergi ,Sabrina pun bernafas lega setelah kenzhou pergi dia benar2 merasa sesak nafas berada didekat Ken,, dengan sedikit ngilu Sabrina pun masuk kedalam kantor dan naik lif keatas keruangan papa nya
"Lho sayang kamu kenapa?" teriak Tante Risa dengan panik melihat tangan dan kaki Sabrina diperban ,Erlangga pun cepat menghampiri Sabrina
"Aku nggak papa ko Tante,papa tadi hanya kecelakaan kecil aja"
"Kecelakaan kecil gimana sayang lihat tangan sama kaki kamu, ayo kita kerumah sakit " ajak Erlangga
"Nggak usah pa,ini nggak apa2 beneran " lalu Erlangga dan Risa pun duduk
"Tadi itu ada sepeda motor nyenggol aku makanya aku jatuh untungny ada orang yang baik nolongin aku dan ngobatin luka aku tadi juga dia nganterin aku kesini " Sabrina terlihat sangat berbinar saat menceritakan orang itu dan itu terlihat oleh papa dan tantenya
"lalu orang itu kemana sekarang?" tanya Erlangga
"Dia udah pulang pa,Sabrina yang suruh dia pulang soalnya kan kasian dia juga harus pulang malah urusin Sabrina "
"motor kmu sayang?" tany Tante Risa
"Dia udah urusin katanya dia suruh orang bengkel kepercayaan dia buat bawa motornya nanti kalau sudah benar dianterin kerumah langsung "
"Ya sudah yang penting kamu tidak apa2 kan nak," Erlangga masih merasa khwatir dengan Sabrina
"Nggak apa2 pah cuma luka kecil ko,ya sudah ayo kita berangkat kemakam mama Kinanti "
"Tapi sayang,apa nggak sebaiknya nanti saja kalau luka kamu sudah sembuh " sahut Tante Risa
"Aku nggak apa2 Tante beneran"
"Nak ,Tante kamu benar alangkah baiknya kamu mengunjungi mama kamu kalau kamu sudah sembuh ya"
"Ya udah deh,paling 2 atau 3harian lukaku sembuh kayanya " akhirnya Sabrina pun mengalah menuruti papa dan tantenya
"Iya nak .. Kamu belum makan kan? Kita makan disini bareng2 atau mau makan diluar?"
"Disni aja lah pah,papa order aja "
"Baiklah sayang" lalu Erlangga pun menyuruh sekretarisnya untuk order makanan
"Ceritakan gimana dia ?"
"Ceritakan siapa Tante," Sabrina pun pura2 tidak paham padahal mukany sudah merah saking malunya
" Halah nggak usah pura2 ,Tante itu nggak bisa dibohongi " sahut tantenya sambil menjawil hidung Sabrina
"ih Tante apaan sih, orang baru kenal juga ko "
"Tapi Suka pandangan pertama kan ?" Tante nya masih saja meledek Sabrina
" iiihhh.. Tanteeee"
kenapa sabrina cintanya harus bertepuk sebelah tangan juga ? 😌
lanjut Thor,,