Kata orang menikah adalah ibadah terpanjang. Betul itulah yang dirasakan Elmira. Masalahnya pernikahan yang dia rasakan bukan tentang bahagianya tapi tentang sakit hati saja. Selama 15 tahun menikah..selama itu pula suaminya berselingkuh.
"Maaf..maafkan aku sayang...aku berjanji kan menjadi suami yang lebih baik lagi untukmu"
Akankah Elmira memberi kesempatan lagi saat suaminya telah jauh melewati batas? Ataukah harus menjauh pergi menyambut cinta lain yang menunggu di depannya?
Ini karya pertamaku..dan ini tidak mudah..mohon dukungan dan sarannya yaa..terima kasih..I love u🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElHi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lebih Gila Lagi
Sesampainya di kantor, Maya yang tadi diantar Andy untuk mampir dulu ke kosnya untuk mandi dan berganti pakaian terlihat sumringah sekali memasuki ruangan. Angan-angannya melambung tinggi ke angkasa karena tidak sabar mencari waktu lagi untuk dihabiskan bersama atasannya itu. Saat monitor PC computer kerjanya menyala, bersamaan itu pula hp nya berbunyi tanda pesan whatsapp masuk.
"Nanti malam tunggu aku dulu disini yaa," bunyi pesan dari orang yang sudah diidam-idamkan Maya.
"Seketika Maya pun terlonjak girang, "Anytime pak bos😉"
Saking girangnya suasana hatinya, pekerjaan pun secepat kilat diselesaikan Maya. Teman-temannya pun menggeleng tak percaya. "Periksa dulu woi, express amat kerjainnya. Harusnya besok selesai lu bilang tapi ini sudah beres semua. Kalo ada yang salah, ntar berabe lu May," celetuk salah satu teman Maya yang duduk di seberangnya.
"Tenang saja, sudah gue teliti satu persatu detailnya. Yang jelas ini akan bikin pak bos seneng," ucap Maya dengan penuh keyakinan.
Sore pun tiba. Maya sudah selesai mencetak proposal yang akan dia ajukan ke Andy. Kemarin Maya berjanji akan menyerahkannya lusa yang artinya besok. Tapi di luar dugaan dia bisa menyelesaikannya hari ini juga. Dia akan menyerahkan proposal ini ke ruangan Andy.
"Tok...tok...tok.....
"Iya masuk," jawab Andy
"Loh kamu ada apa sudah menemui saya sore begini? Jangan bilang karena sudah tidak tahan gara-gara semalam, iya gak?," goda Andy.
"Bapak ihh godain mulu nih," Maya malu-malu tapi mau.
"Saya mau menyerahkan proposal saya yang Bapak minta kemarin. Harusnya sesuai janji saya memang besok pak tapi saya bisa selesaikan hari ini juga," papar Maya menarik simpati atasannya.
"Yakin cuma mau serahkan proposal ini saja?" tanya Andy dengan senyum menggodanya.
Seketika tangannya meraba tombol remote CCTV ruangannya dan mematikannya. Lalu berjalan ke arah pintu untuk menguncinya.
Dia segera berjalan mendekati Maya. "Selain proposal, apa kamu gak mau serahkan diri kamu juga ke saya?" goda Andy sambil mengerling.
Ditanya seperti itu tentu saja Maya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Segera kedua tangannya dia kalungkan ke leher Andy. "Bapak kelamaan sih gak panggil-panggil saya. Saya udah kangen nih," bisik Maya dengan menyapu bibirnya ke daun telinga Andy.
"Kangen sama apa Sayang?" goda Andy menyeringai.
Tanpa pikir panjang Maya menjawab dengan meraba dan meremas senjata Andy yang terasa sudah mengeras. "Kangen sama ini donk pak," jawab Maya dengan berbisik manja.
"Aku juga kangen sama ini Sayang," Andy tak mau kalah menjawabnya dengan meremas gundukan bukit kembar yang terasa lebih besar dari telapak tangannya itu.
"Sebelum aku pulang kasih jatah dulu ya sayang. Jangan khawatir orang-orang kantor sebentar lagi akan pulang semua. Aku sudah berpesan pada Toni asistenku agar tak ada yang menggangguku saat aku berbicara denganmu.
Tidak lama mereka berdua sudah melepas pakaian mereka tanpa kecuali. Di sofa itu keduanya terbakar gairah yang makin panas. Bantal-bantal sofa terlempar kesana kemari. Berbagai gaya mereka lakukan seakan tak pernah lelah. 1-2 kali serasa tak cukup. Keduanya merasa sangat tertantang ini kali pertama mereka melakukannya di kantor. Benar-benar menantang dan mereka sangat menyukainya. Maya dan Andy pun setuju jika di malam-malam berikutnya mereka akan lebih sering lagi bertemu seperti ini. Serasa tak takut apapun.
Setelah 2 jam mereka bertempur, keduanya pun mengakhiri sesi percintaan mereka kali ini. Apa boleh buat Andy sudah harus kembali pulang ke rumah.
Maya pun harus bergegas pulang ke kosnya. Dia mengenakan bajunya kembali tanpa CD. Karena Andy meminta CD Maya untuk dia simpan. Dia menikmati berfantasi tentang Maya di sela-sela waktunya bekerja yang membuatnya lebih bersemangat.
Di mobil Andy tersenyum puas membayangkan percintaannya yang barusan dia lakukan bersama bawahannya. Sebelum sampai di rumah dia harus menormalkan kembali ekspresi dan adrenalinnya agar Maya tidak menangkap sesuatu yang aneh tentangnya.
Hadeh......dia nih udah kayak psikopat gak sih guys???
---------BERSAMBUNG-----------