NovelToon NovelToon
APAKAH CINTA SEJATI ??

APAKAH CINTA SEJATI ??

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aquarius97

Kisah dua orang sahabat yang dipertemukan kembali setelah mereka berpisah dari pasangan masing-masing !



Gadis Ayudia Zahira terpaksa menuruti permintaan Ibu dari sahabatnya untuk menikah dengan putranya.
Karena sang Ibu merasa sudah tidak mempunyai waktu yang lama di dunia ini.

Dipertemukan di usia yang tak lagi muda, apakah mereka bisa menumbuhkan benih-benih cinta, atau akhirnya berpisah seperti sebelumnya !


Yuk, ikuti terus ceritanya !


Jangan Lupa Like & komen setelah membaca, Terimakasih!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aquarius97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIKIT DIKIT SATRU

Setelah selesai sarapan Alan membereskan meja makan, ia melarang Gadis untuk melakukan nya.

"Biar aku yang cuci piring kamu duduk aja"

perintah suaminya, namun Gadis tidak mau menuruti. Gadis membantu nya menata gelas dan piring ke dalam rak.

Alan menghentikan aktivitas nya sebentar

"Udah di bilangin duduk aja, bandel yaa"

Gadis tidak memperdulikan ia malah menjulurkan lidahnya mengejek Alan.

"Hari ini kamu nggak kerja?"

"inikan hari Sabtu, lagian aku nggak gila kerja kok kaya kamu" ucap Alan monohok

"Emang kurang nafkah dari aku?" sebenarnya Alan kurang setuju jika istri nya bekerja terlalu keras, kalau bisa ia ingin Gadis bekerja dari rumah saja

Mendengar itu Gadis berkacak pinggang

"Apa? Nafkah dari kamu?" pasal nya ia belum menerima nafkah dari Alan beberapa bulan ini.

"Tunggu..tunggu..Jadi kamu belum menerima nafkah dari aku selama ini?"

"tanya aja diri kamu sendiri" Gadis yang kesal segera berbalik dan meninggalkan suaminya

Alan segera menyelesaikan pekerjaan nya dan memastikan sesuatu.

Baruuu saja ada sedikit kemajuan dengan hubungan mereka ehh sudah satru lagi.

**

Alan mengganti baju nya dan bersiap-siap akan pergi, Gadis yang melihat suami nya sudah rapi buru-buru bertanya.

"Mau kemana?"

"ke apartemen sebentar" jawab singkat Alan

Gadis pun berfikir Alan akan kembali tinggal di apartemen karena terjadi kesalahpahaman diantara mereka.

"NO NO NO ! INI NGGA BOLEH TERJADI" gumamnya dalam hati

"ikuuuuuuuutttttt" rengek Gadis memohon seperti anak kecil

"cuma sebentar...lagian kamu masih sakit

ngga boleh kemana-mana dulu" Alan agak melembutkan suaranya

Gadis bersedekap membelakangi sang suami dan menghentakkan kaki beberapa kali

Alan tidak bisa menahan senyumnya melihat kelakuan istrinya persis seperti bocil

"Aku udah sembuh kok" Gadis cemberut

"Jangan-jangan di apartemen ada simpanan kamu ya, makanya aku ngga boleh ikut" tuduhnya

"Astaghfirullah...ya nggak mungkin lah dis"

"Makanya aku ikuuutttt"

Alan menggaruk kepalanya

"Yaudah deh...ayok"

Gadis sontak berbalik menatap Alan

"Benerann???" matanya berbinar

"Hmm...tapi beneran perut kamu udah enakan kan" Alan mencoba memastikan, takut nya nanti kambuh di jalan

"Suwer ! Ini semua karena kamu pandai ngerok nya tadi malem" Gadis pun nyengir

Mendengar ucapan Gadis wajah Alan menjadi memerah mengingat kejadian semalam.

Ahh..ia jadi ingat punggung polos itu, ia menggelengkan kepala nya pelan

"Udah buruan siap-siap aku tunggu di depan"

Gadis mengangguk kemudian ia cepat-cepat berganti baju dan memoles wajahnya simple.

Gadis bukan tipe wanita yang ribet ia hanya memakai pelembab, sunscreen dan lipbalm.

"Udah yok berangkat!" ajak Gadis menghampiri suaminya

Alan menatap penampilan istrinya sekilas

"Selalu Cantikk" pujinya dalam hati

Sebelum berangkat mereka berdua adu mulut terlebih dahulu, karena Gadis meminta nya untuk memakai motor Rendra.

Alan dengan tegas menolak, mengingat kondisi Gadis yang belum pulih betul.

Namun akhirnya Alah kalah juga dan berangkat dengan motor anaknya.

Butuh waktu setengah jam untuk sampai di apartemen Alan.

"Masih jauh nggak?" tanya Gadis penasaran

"Nggak kok tuh didepan udah sampe"

Singkat cerita mereka berdua sudah di depan pintu apartemen, begitu Alan memasukkan PIN pintu tersebut terbuka

"Woww..." Gadis dibuat takjub

Apartemen Alan lumayan besar dan rapi, disana tersedia dua kamar.

"Boleh nggak aku lihat-lihat" pinta Gadis memecah keheningan

"Silahkan" Alan mengangguk dan menemani istrinya melihat-lihat

"Kamu bersihin apartemen ini sendirian lan?"

"Semenjak aku tinggal disini iya, tapi pas aku di Jepara dulu aku selalu sewa jasa petugas kebersihan setiap bulannya"

Gadis hanya manggut-manggut, mereka masuk ke kamar satu dan bergantian masuk ke kamar yang di tempati Alan.

(Kamar Alan)

Alan duduk di tepi kasur memperhatikan Gadis yang sibuk meneliti seluruh isi kamar.

Sebuah foto di atas meja menarik perhatian Gadis, hanya ada satu foto itu di dalam kamar maupun di seluruh ruangan apartemen.

Ia mengambil foto tersebut

itu adalah foto Alan dan dirinya semasa remaja, ia pun menunjukkan nya kepada Alan

"Foto siapa nih?" tanya Gadis mengejek sang suami

Alan hanya mengendikkan bahunya, Gadis meletakkan foto tersebut seperti semula dan duduk di sebelah Alan.

"Lan...."

"Hemmm...."

"Nginep sini yok"

"Apa'an, orang apartemen ini mau aku jual"

"iiihhhh jangaaaaannnnn"

"Kenapa?" tanya Alan penasaran

"Emang kenapa sih harus dijual?"

Alan menghela nafasnya sebelum menjelaskan ke istrinya

"Sebenarnya rencana aku buat jual apartemen ini udah lama, soalnya nanti uang nya mau aku kasih ke kamu terserah mau kamu apakan uangnya"

"Buat beli rumah baru juga boleh yang lebih luas, nanti aku tambahin lagi" tutur Alan lembut

"Emang kamu nggak nyaman ya tinggal di rumah yang sekarang?" Gadis bertanya balik

"nyaman-nyaman aja kok, tenang aja aku bisa menyesuaikan dimanapun aku tinggal"

"cuma ya aku fikir itu bentuk nafkah dari aku juga kan memberi tempat tinggal yang nyaman buat kamu"

Gadis jadi terharuuu dengan pemikiran sang suami, ia tersenyum samar.

"Aku nggak suka rumah yang terlalu luas, aku lebih suka kesederhanaan. Lagian aku nggak suka punya ART, Capek bersihin nya"

"ternyata kamu ngga pernah berubah dis"ucapnya di dalam hati

Alan semakin dibuat kagum dengan sifat istrinya yang tidak pernah berubah, ia kembali membandingkan dengan sang mantan istri yang lebih suka menghambur-hamburkan uang.

"Kalau kamu nyaman disana, boleh nggak kita tinggal disana aja?" pinta Gadis

"Nggak masalah, kalau gitu mulai sekarang apartemen ini milik kamu"

"Hah???Seriuss?"

"Hhmmmm" Alan mengangguk pasti

"iiiihhhh makasihhhh lan, baik deh"

Gadis malu-malu sambil menunjukkan finger heart kepada Alan

Alan memalingkan wajahnya ke samping, jangan sampai ia salting.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!