Karena malu calon suaminya melarikan diri di acara pernikahannya akhirnya Angela terpaksa mencari calon suami Pengganti yaitu Juna pria muda yang drop out dari kuliah karena kesulitan biaya. selisih usia Angela dan Juna terpaut cukup jauh Angela berusia 35 tahun dan Juna baru 23 tahun.
"Kita sudah sepakat mengakhiri kontrak pernikahan ini dalam satu bulan Juna!"
Juna hanya terdiam menatap wajah cantik Angela penuh arti.
Perbedaan usia, strata dan pemikiran membuat dinding penghalang dalam hubungan mereka. Juna yang hanya seorang sopir dapat banyak penghinaan dari lingkungan sosial dan keluarga Angela, hingga sesuatu hal yang tak terduga terjadi. Juna, pemuda yang di rendahkan itu menjelma berdiri di podium sebagai CEO perusahaan besar.
Semua terkejut termasuk Angela, akankah pernikahan mereka bersatu karena saling mencintai ataukah berakhir seperti kontrak yang sudah di sepakati?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 Insecure
Setibanya di pusat perbelanjaan Juna berjalan menggenggam tangan Angela. beberapa pasang mata para wanita terlihat memandangi Juna membuat Angela tidak suka.
Kebanyakan mereka masih gadis muda terlihat kekinian dan cantik. meski Juna tidak merespon para gadis itu tapi Angela kesal. ia cemburu,
Kenapa mereka berani main mata pada Juna, padahal Juna sedang menggenggam tanganku! apa mereka pikir aku ini mamanya Juna?!
Angela langsung merasa Insecure, ia melihat penampilannya di kaca setiap kali melewati gerai yang berjajar di lantai tiga mall.
Angela mengeluarkan kaca mata hitam lalu memakainya.
"Sayang kenapa pakai kacamata hitam?" tanya Juna polos.
"Tidak apa-apa aku hanya ingin pakai saja"
Juna tidak mempermasalahkan lagi kaca mata hitam yang di pakai Angela.
Keduanya lalu pergi ke food court, disana ketampanan Juna terlihat menonjol dengan suasana dan lampu yang terlihat lebih terang. beberapa wanita muda yang duduk bergerombol cekikikan memandang ke arah Juna. sepertinya mereka sedang membicarakan Juna dan berusaha menarik perhatiannya.
Angela membanting sendok yang ia pegang. nafsu makannya langsung hilang seketika.
Setelah ini sepertinya aku harus buat janji dengan dokter kecantikan langganan ku!
"Ada apa Angela, kenapa tidak jadi makan?"
"Aku kenyang, oh ya Juna ayo kita pulang"
"Pulang? bahkan kita baru akan makan"
"Ah tapi aku kenyang Juna, aku harus pergi sekarang ada urusan"
"Urusan apa?" tanya Juna menatap serius wajah Angela.
Angela tidak mungkin bilang kalau ia akan ke klinik kecantikan.
"Aku ada urusan pekerjaan dan harus segera ku selesaikan sekarang!"
"Baiklah, aku antar ke kantor"
"Tidak mau! aku bawa mobil sendiri dan kau naik taxi online saja bagaimana?"
Juna mengangguk, jemarinya membelai rambut Angela dengan mesra. kali ini Angela merasa menang dari para gadis yang sekarang memandangnya dengan tatapan iri itu.
Juna dan Angela berpisah di depan pusat perbelanjaan, Juna pulang ke rumah naik taxi online sementara Angela langsung pergi ke klinik kecantikan langganannya. ia akan berkonsultasi soal kerutan di bawah matanya.
"Apa aku perlu operasi plastik untuk menyingkirkan kerutan ini?"
Angela menatap wajahnya di kaca spion dengan rasa tidak percaya diri. memiliki suami muda, tampan dan bodynya juga bagus itu sesuatu yang menyenangkan dan membanggakan tapi itu juga mengkhawatirkan.
Apa suatu hari nanti Juna akan terpikat wanita muda di luar sana?
Tiba-tiba Angela merasa sedih, ia takut Juna akan meninggalkannya dan memilih wanita muda.
"Hufttt!" Angela menghela napas berat. ia turun dari mobilnya berjalan menuju klinik kecantikan ternama.
.
Juna yang tiba di rumah terlihat urung masuk kedalam. ia berdiri cukup lama menatap sebuah mobil mewah yang terparkir di halaman rumah Angela. Juna hapal mobil itu adalah milik ayah mertuanya.
Dengan langkah santai Juna berjalan memasuki rumah sembari menyiapkan mentalnya.
"Pa kapan datang?" sapa Juna.
"Mana Angela?" pak Hari mengabaikan sapaan menantunya.
"Sedang ada urusan di luar"
"Bagus kita hanya berdua aku mau bicara soal putriku!"
Juna diam mendengarkan dengan seksama hinaan yang keluar dari bibir mertuanya.
"Kau masih muda carilah gadis yang seusiamu di luar sana! tinggalkan putriku aku akan berikan berapapun yang kau mau!"
Juna tersenyum masam, begini rasanya menjadi orang tidak berpunya. seperti tidak memiliki harga diri.
"Saya mencintai Angela tulus, tidak perduli berapapun perbedaan usia kami saya tetap mencintai Angela dan saya tidak akan meninggalkannya"
"Tapi kau juga tidak bisa memberikan kemapanan pada Angela!"
"Saya berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk Angela"
"Aku akan menjodohkan Angela dengan Bram jadi tinggalkan dia"
Pak Hari terlihat geram dengan Juna. ia berjalan pergi menuju mobilnya tanpa berpamitan atau memandang Juna.
ntar jumpa juna ma cewek lain, baru dehhh patah hati. gengsian sihhh
😡😡😡