Kesetiaan, sebuah kata sederhana namun bagi banyak orang itu adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga.
Ketika kesetiaan sudah berada pada ambang batasnya, maka Pengkhianatan adalah hal yang akan mungkin terjadi setelahnya.
Kei, seorang pemuda yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan pesawat.
Kehidupannya yang sulit dan pas2an membuat dirinya dikhianati teman, kekasih, dan kerabatnya.
Tapi tiba-tiba dia mendapatkan sebuah system yang merubah hidupnya.
*Dalam cerita ini banyak konten yang sedikit berlawanan dengan etika masyarakat kita ya guys. Tapi ini cuma fiksi dan karangan yang bertujuan untuk hiburan semata, jadi bijak-bijak dalam mengambil pelajaran dan kesimpulan dari cerita ini ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 02
Tiba-tiba, muncul sebuah layar mengambang di depan matanya..
...~ [ Loyalty System ] ~...
...[ Selamat anda mendapatkan sebuah sistem kesetiaan..!! ]...
...[ Apa anda ingin menerimanya..?? ]...
...[ Ya ] / [ Tidak ]...
Kei terkejut melihat itu, dia tidak mengerti apa yang di maksud dengan sistem kesetiaan. Dia berfikir kalau apa yang dilihatnya saat ini hanyalah ilusi karena dirinya sekarang sedang mabuk.
"Ah ada ada aja, mending gua tidur aja lah.."
Kei pun naik ke kasurnya untuk tidur dan memejamkan matanya, namun fikirannya masih penasaran dengan apa yang barusan dlihatnya.
Ketika dia membuka mata, tidak ada apapun di hadapan matanya saat ini.
"Kan bener, haah, lagian apa2an coba.."
"Sistem kesetiaan, dikira ini novel atau manga..?" gumam Kei dengan sedikit perasaan kesal di hatinya..
Namun layar itu seketika kembali muncul di hadapannya.
...[Apa anda ingin menerimanya..??]...
...[ Ya ] / [ Tidak ]...
"Yee si anjay, dia nongol lagi.." ucap Kei sedikit terkejut
Kei bangkit dan duduk di kasurnya.
Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Tapi jika di fikir-fikir lagi, layar yang muncul seketika di depan mata seperti ini adalah teknologi yang belum ada di dunia saat ini.
Tapi dia juga cukup penasaran dengan apa yang di maksud sistem kesetiaan itu.
Tiba2 tulisan di layar itu berubah..
...[ Loyalty Sistem adalah sebuah sistem dimana user dapat melihat kesetiaan orang lain pada dirinya ]...
...[ Nantinya, user akan menerima sebuah Ponsel dan sebuah kartu ATM berisikan sejumlah uang ]...
...[ Apakah anda ingin menerima sistem? ]...
...[ Ya ] / [ Tidak ]...
Kei bingung dengan penjelasan yang di kata-kata yang muncul pada layar sistem itu.
"Yah bodo amatlah, gak ada yang peduli juga kan.."
Masih dalam kondisi mabuknya, Kei memutuskan untuk menerima sistem itu.
...[ Ya ]...
Namun tidak ada apapun yang terjadi dan layar itu pun seketika menghilang..
"Haaah kayaknya dah mabok ini gua, dah lah mending tidur.."
Kei pun kembali merebahkan tubuhnya dikasur dan akhirnya tertidur dengan lelap tanpa memikirkan lagi tentang apa yang baru saja terjadi..
.
Karena semalam dia agak mabuk, dia pun bangun sedikit siang dan langsung pergi mandi.
Setelah selesai, dia duduk depan komputer di kamarnya sambil menghisap sebatang rokok.
Dia melihat-lihat situs lowongan kerja di platform online yang cukup terkenal, lama dia berselancar di internet untuk mencari lowongan pekerjaan, terdengar suara bel rumahnya berbunyi.
"Assalamualaikuuuum, Atook ooh atook.."
(Hahaha canda guys..)
"Ting Tung...!!"
Tanpa fikir panjang dia berjalan menuju ke pintu depan rumahnya.
Namun..
Ketika dia membuka pintu tidak ada siapapun disana, dia melihat sekitar namun tak ada siapapun disana.
"Siapa sih? Rese banget mainin bel rumah orang.." ucap Kei dengan sedikit kesal
Kei tinggal di sebuah kavling perumahan yang tidak begitu ramai. Rumahnya memiliki dua lantai dan sebuah garasi yang dia rubah menjadi distro pakaian kecil-kecilan miliknya.
Rumah itu juga peninggalan mendiang orang tuanya yang telah tiada, beruntung orang tuanya sempat merubah kepemilikan rumah itu atas namanya sehingga ketika orang tuanya tiada, tentu rumah itu otomatis menjadi miliknya.
Karena sangat penasaran dan juga sedikit kesal, Kei berjalan keluar dan melihat sekeliling rumah, namun semua nampak sepi karena ini adalah weekday. Tetangganya semua adalah pekerja kantoran yang kebanyakan belum menikah atau tinggal sendiri.
Setelah memastikan tidak ada siapapun, dia berbalik hendak kembali masuk kedalam rumahnya dan ia menyadari ada sebuah kotak paket tergeletak di depan pintu rumahnya.
"Paket siapa nih..?" ucap Kei heran
Dia pun langsung mengambil paket itu dan melihat alamat pengirimannya.
"Alamat sama nama penerimanya sih bener nama dan rumah gue, tapi gak ada alamat dan nama pengirimnya.." gumam Kei sambil memeriksa paket itu
Kei sekali lagi melihat sekeliling rumahnya, namun tetap tidak ada siapapun disana. Karena dia merasa kalau nama dan alamat pengirimannya di tujukan untuk dirinya, akhirnya Kei membawa kotak paket itu masuk kerumahnya.
Dia pun duduk di ruang tamu dan langsung membuka paket itu. Ternyata isinya adalah sebuah smatphone merek Apple dan selembar kertas yang terlipat.
"Hape siapa nih? Apple 15 Pro Max pula, mahal ini.." ucapnya heran
Kei mengeluarkan ponsel yang ada didalam kotak itu, dan ketika dia menekan tombol powernya, ternyata ponsel itu menyala namun dalam posisi terkunci dengan finger lock.
"Lah dia nyala.. Tapi ada finger locknya pula.." ucap Kei dengan sedikit terkejut dan penasaran
Dia meletakan ponsel itu di meja..
Kini fokusnya tertuju pada selembar kertas yang ada di dalam kotak itu, ketika dia mengeluarkan selembar kertas itu, sebuah kartu ATM berwarna hitam jatuh ke lantai dari dalam lepitan kertas itu.
Dia pun langsung mengambil kartu itu, karena berwarna hitam dan nampak asing baginya dia penasaran dengan kartu itu.
"Bentukannya sih kayak ATM biasa, tapi warnanya kok hitam? AMEX? Kartu apaan sih ini..?"
Kei yang belum pernah melihat kartu itu pun penasaran, dia mengeluarkan ponselnya sendiri dari saku celananya dan mencari informasi tentang kartu itu di internet.
Dia terkejut ketika tahu kalau kartu itu adalah kartu American Express yang biasa di miliki oleh para Sultan(orang super kaya dunia).
"Buset, kartu sultan. Punya siapa ini..?" gumam Kei
Dia kembali mengecek kartu itu dan nama yang tercantum pada kartu itu adalah "Keisuke Nugraha"..
"Lah kok nama gue?.." ucap Kei yang terkejut ketika mengecek ulang kartu di tangannya itu
Karena penasaran dia pun mengecek selembar kertas tadi, ternyata isinya adalah sebuah tulisan rangkaian angka..
...[ 49722410 ]...
Kei tahu betul nomor apa itu, itu adalah rangkaian angka yang selalu ia gunakan pada setiap akun email, sosial media dan pin ATM pribadinya.
Kei benar2 tidak paham maksud semua ini, dia meletakan kartu ATM hitam dan selembar kertas itu di atas meja lalu kembali mengecek ponsel Apple tadi.
"Hape mahal gini, kok bisanya dikirim ke gue, tapi ada finger locknya lagi.."
"Gimana cara gue bukanya coba.."
Karena penasaran, Kei mencoba menempelkan ibu jarinya di layar ponsel itu, dan .......
"Lah dia kebuka.." ucapnya terkejut
Tidak ada yang aneh pada ponsel itu, tapi ada dua buah aplikasi yang asing baginya. Aplikasi pertama adalah mobile banking dari kartu ATM tadi, dan untuk masuk kedalam aplikasi itu juga membutuhkan finger print.
Dan benar saja, dia berhasil mengakses aplikasi itu dengan finger printnya.
Tapi..
Alangkah terkejutnya dia ketika melihat saldo di rekening atas namanya itu memiliki saldo luar biasa banyaknya.
"Buset, gila pake dolar. Angkanya sembilan semua lagi.." ucap Kei
Dia mencoba menghitung jumlah uang yang ada di rekeningnya itu.
"Juta, ratus juta, miliar, triliun......."
"Abis Triliun itu..... Kalo gak salah sih Kuadriliun, terus kalo abis itu apaan..?"
Dia sampai bingung karena sehabis Triliun itu masih ada beberapa bilangan yang namanya tidak dia ketahui.
...#Sedikit informasi ya guys.....
...#Habis Triiliun itu masih ada Kuadriliun, Kuintiliun, Sekstiliun, Septiliun, Oktiliun, Noniliun, dan Desiliun ya guys.. Jangan di bayangin sebanyak apa, banyak pokoknya.....
...#Malah ada bilangan Virgintiliun, Gogol, Gogolchunk, dan lain-lain. Bahkan ada puluhan atau ratusan nama bilangan.....
...#Kalo penasaran cek di Wikipedia biar tau Nol-nya ada sebanyak apa.....
Dia pun lemas karena menyadari jumlah total uang yang ada di rekening kartu itu benar-benar luar biasa banyak.
Apalagi, semua itu dalam mata uang dolar yang tentu jika di rupiahkan dan di jadikan bentuk fisik, maka bisa menjadi tumpukan gunungan uang.