Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 8 Viona
Seorang gadis cantik berkulit putih baru saja sampai di bandara. Dia sudah selesai kuliah dan akan melanjutkan hidupnya di negara tercinta yaitu Indonesia. Dirinya bersenandung ria sambil menarik koper menuju ke taksi. Gadis itu sengaja tidak memberitahu kedua orangtuanya kalau dia pulang hari ini.
"Nona Viona?" tanya sang sopir membuat gadis bernama Viona itu mengangguk. Sopir tersebut memasukkan barang Viona ke bagasi lalu taksi pun melaju pergi.
Viona bersantai di dalam taksi, dia memakai headset dan terlihat sedang mengirim pesan pada seseorang.
📱'Kakak, aku pulang hari ini. Aku akan menemuimu nanti malam setelah beristirahat. Aku sangat merindukanmu, kau pasti juga merindukan aku kan?'
Tidak ada balasan bahkan pesan itu ceklis satu.
"Hei, tumben sekali dia tidak aktif." gumam Viona heran.
Selama perjalanan semuanya baik-baik saja, hingga ketika dijalan yang sunyi, sopir menginjak rem dengan sangat dalam membuat tubuh Viona terhuyung ke depan dan kepalanya hampir saja terbentur kursi kemudi.
"Eh! Ada apa, Pak?" tanya Viona khawatir.
"I—itu..." sopir taksi menunjuk ke depan, disana sudah berdiri dua orang pria berbadan besar, memakai masker dan jaket hitam. Mereka bahkan membawa Sajam (senjata tajam.)
"Mau apa mereka?" Viona pun ketakutan.
"Buka pintunya!" teriak dua orang berbadan besar itu dari luar sambil mengetuk jendela mobil.
"Jangan, Pak! Mereka berbahaya, aku yakin mereka itu pasti perampok. Tidak masalah jika hanya barang yang mereka ambil, bagaimana kalau nyawa kita juga ikut melayang?" Ucap Viona mencegah sopir yang hendak membuka pintu.
"Demi Lovato, bagaimana kalau mereka sampai menyakitiku? Mama, Papa, mungkin aku kualat karena pulang tidak mengabari kalian." gumam Viona bersedih.
"Buka pintunya atau kami akan menghancurkan kaca ini!" gertak salah satu pria diluar sana.
"Nona, apa yang harus saya lakukan?''
"Kenapa kau bertanya padaku? Aku juga sedang bingung."
"BUKA!" bentak mereka.
"Baiklah, ini jalan satu-satunya. Buka pintunya, lalu setelah itu kita langsung lari."
Sopir taksi menelan ludahnya dengan susah payah, dia membuka pintu mobil dan keluar dari sana. Saat hendak lari, dua orang berbadan besar itu dengan cepat menangkap Viona.
"Hei, Pak! Tolong aku!" Teriak Viona yang tidak bisa bebas dari penjahat tersebut sementara sang sopir sudah berlari menjauh.
"Apa yang kalian inginkan? Aku, aku punya barang berharga di bagasi. Kalian bisa mengambilnya tapi ku mohon lepaskan aku, biarkan aku pergi, orang tuaku sudah menungguku dirumah." ungkap Viona ketakutan.
Dua preman itu saling memandang dan mereka tertawa jahat .
"Aku rasa itu semua tidak perlu, kami akan melepaskanmu tapi kau harus menemani kami terlebih dahulu."
Viona ternganga. "Apa? Tidak! Lepaskan!" berontaknya.
"Ayo cantik, teruslah memberontak seperti ini. Kami sangat menyukainya." ucap salah satunya dan mereka tertawa bersamaan.
'Tolong aku, Tuhan, bantu aku.' Viona berdoa dalam hati.
"Sayang sekali gadis cantik seperti ini kita sia-siakan. Ayo, bawa dia ke semak-semak!"
"Eh, kalian mau apa? Tolong! Seseorang tolong aku!" teriak Viona hingga urat lehernya menegang.
Kedua pria tersebut menyeret Viona hingga membuat pakaian gadis itu robek sedikit karena terkena ranting pohon.
"TOLONG! SIAPAPUN TOLONG AKU!" teriak Viona dengan keras. "Hei, kalian tidak tahu ya kalau Papaku adalah seorang polisi? Dia pasti akan menjebloskan kalian berdua ke dalam penjara."
"Kami tidak peduli, yang penting hari ini kami bisa bersenang-senang dengan gadis cantik sepertimu." salah satu pria itu mencolek dagu Viona.
Bruk!
"Aaaa!!!!!" teriak Viona
BERSAMBUNG
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri