NovelToon NovelToon
Splash

Splash

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Elsa safitri

Rasa bersalah yang menjerumuskan Evelin, atlet renang kecil untuk mengakhiri hidupnya sendiri, karena sebuah kecelakaan yang merenggut nyawa seluruh keluarganya. Kesepian, kosong dan buntu. Dia tidak mengerti kenapa hanya dia yang di selamatkan oleh tuhan saat kecelakaan itu.


Namun, sebuah cahaya kehidupan kembali terlihat, saat sosok pria dewasa meraih kerah bajunya dan menyadarkan dia bahwa mengakhiri hidup bukanlah jalan untuk sebuah masalah.


"Kau harus memperlihatkan pada keluargamu, bahwa kau bisa sukses dengan usahamu sendiri. Dengan begitu, mereka tidak akan menyesal menyelamatkanmu dari kematian." Reinhard Gunner.


Semenjak munculnya Gunner, Evelin terus menggali jati dirinya sebagai seorang perenang. Dia tidak pernah putus asa untuk mencari Gunner, sampai dirinya tumbuh dewasa dan mereka kembali di pertemukan. Namun, apa pertemuan itu mengharukan seperti sebuah reuni, atau sangat mengejutkan karena kebenaran bahwa Gunner ternyata tidak sebaik itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsa safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman lama

Saat Evelin berpaling untuk kembali ke kamarnya setelah berbicara dengan Andrew, dia melihat Luke dan Gunner yang hendak masuk ke hotel. Luke berjalan terlebih dahulu dengan langkah santai, sementara Gunner mengikuti dari belakang. Mereka berdua terlihat seperti pencuri, membuat rasa penasaran Evelin memuncak.

Saat Gunner menoleh ke belakang untuk memastikan tidak ada yang mengawasi, matanya tidak sengaja bertemu dengan mata Evelin. Wajahnya terlihat terkejut, dan bibirnya bergumam, "Evelin?"

Evelin memalingkan wajahnya dengan cepat dan berlalu, menghindari pertemuan dengan Gunner yang membuat hatinya berdebar tidak menentu.

Gunner memandanginya dari jauh, lampu terang di belakangnya memperkuat kesan kesepian. Dia merasa tidak pantas untuk Evelin, terlalu banyak kesalahan masa lalu yang menghantui. Hatinya ingin berbicara, meminta maaf, dan memulai kembali, tapi keraguan dan rasa tidak layak membuatnya memilih menghindar, tak ingin membebani atau merusak kehidupan Evelin yang sudah tenang.

*

*

*

Keesokan harinya, lomba tingkat nasional akhirnya dimulai. Evelin memutuskan untuk berlari pagi sebelum matahari terbit, mencari ketenangan dan fokus sebelum pertandingan.

Setelah itu, dia bersiap mengenakan baju olahraga khas Universitas Hamburg, warna biru dan putih yang ikonik. Di ruang pertemuan, Glenn, ketua klub renang, mengumpulkan semua perenang.

"Semuanya, hari ini kita harus pulang dengan kemenangan!" Glenn berteriak dengan semangat. "Lakukan seperti saat kalian latihan, mengerti?"

"BAIK, KETUA!" seru tim renang secara bersamaan, dengan semangat dan tekad yang membara. Evelin memandang rekan-rekannya dengan percaya diri.

Setelah semua siap, mereka berduyun-duyun menuju bangku penonton, semangat dan harapan memancar dari wajah-wajah muda itu. Sementara itu, salah satu anggota tim, Alice, mulai bersiap dengan mengganti baju renang, siap memulai pertandingan pertama.

Saat pertandingan berlangsung, Gunner dan Luke tiba-tiba muncul dari atas, turun untuk bergabung dengan teman-teman mereka dari Universitas Hamburg. Sorak-sorai dan tepuk tangan menyambut kedatangan mereka.

"Gunner, Luke! Kalian kemari juga?" Glenn menyapa dengan ramah, mempersilakan mereka duduk di bangku kosong di sebelahnya.

"Glenn, siapa yang sedang bertanding sekarang?" Gunner bertanya sambil mengeluarkan kamera, siap mengabadikan momen-momen penting.

"Itu Alice. Dia tertinggal jauh di belakang," jawab Glenn, mengeluh sambil memijat dahi berkali-kali. "Kita harus mendukungnya."

Gunner menatap lurus ke depan, memperhatikan para perenang yang sedang berlomba-lomba untuk mencapai finish. Dia berdiri dan mulai memotret Alice. Meskipun gadis itu tertinggal jauh di belakang, Gunner tidak mempermasalahkannya.

Sementara itu, Evelin yang duduk di bangku depan tanpa sadar terus menatap Gunner. Dia berpikir bahwa pria itu sangat tampan saat dia sedang fokus pada sesuatu.

Setelah Gunner selesai mengambil foto, dia berbalik untuk kembali duduk. Namun, dia berhenti saat mata mereka bertemu. Dia memberi Evelin senyuman untuk menghilangkan rasa canggung. Sementara itu, Evelin memalingkan wajahnya dengan cepat, seolah malu karena tertangkap basah tengah menatap wajah yang di pahat sempurna.

Karena sikap Evelin yang terus membuang wajah ke samping, Gunner berpikir bahwa Evelin begitu membencinya.

*

*

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya kini giliran Evelin untuk berenang. Dia beranjak dari bangku dan pergi ke bawah untuk berganti pakaian.

"Evelin, semangat!" Glenn dan semua timnya mulai berseru. Mereka yakin Evelin akan menang, dan pulang dengan medali emas di tingkat nasional ini.

Evelin mengangguk penuh keyakinan. Dia memang tidak terkalahkan. Meskipun memang pernah kalah, tapi dia lebih banyak mendapatkan kemenangan.

Setelah bersiap, Evelin bergabung dengan perenang lain, menunggu giliran dengan detak jantung yang semakin cepat. Setelah kolam dikosongkan, mereka serentak naik ke papan renang, memakai kacamata, dan mempersiapkan diri.

Saat menatap lurus ke depan dengan harapan kemenangan, seseorang menepuk pundaknya. Evelin menoleh cepat dan matanya terbelalak. "Evelin, ya? Sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?" Sherly, teman lamanya dari SMA, bertanya dengan senyum ramah.

Evelin terkejut, tapi segera tersenyum. "Sherly?!"

Sherly tertawa dan melanjutkan, "Kupikir kau sudah berhenti berenang setelah keluargamu mengalami kecelakaan. Bukankah mereka mati setelah pulang dari perlombaanmu? Kupikir kau merasa sangat bersalah dan berhenti berenang sejak saat itu."

1
yoruuu
semangat
Eci Rahmayati
jangan pisahkan mereka LG Thor
Lusie
cerita othor ini memang selalu bikin aku gemes
Lusie
malah sedih jadi mereka bakal pisah lagi nih Thor?
Lusie
bagus drew para pembaca udh kesel banget nih sama si Gunner
yoruuu
maaf ya, kesehatan othor sering menurun/Frown/
Lusie
Thor kirain ga bkl up lagi novel ini/Sob/ makasih thorr udh up kembali semangat thorr
Eci Rahmayati
bagus Evelyn kamu harus tegas
Eci Rahmayati
sangat menarik untuk di baca
Eci Rahmayati
up lagi Thor hihihi semangat
Lusie
jdi s Gunner ini sbnrnya cmn lakuin cinta satu MLM doang ya thor
Lusie
bagus Thor ceritanya anak muda banget aku suka
Lusie
namanya bgus mukanya bgus kelakuannya yg ga bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!