NovelToon NovelToon
Kisah Hidup Anak Pemulung

Kisah Hidup Anak Pemulung

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Kisah cinta masa kecil
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: wandi hidayah

Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ayah ku pahlawan ku

Hari sudah menjelang pagi ayah rico sudah terbangun lebih awal karena membuat sarapan untuk anak sulung nya, hermanto langsung membangunkan rico untuk bersiap pergi sekolah.

" Nak bangun udah jam 6:30 buruan mandi, siap mandi sarapan sini "ujar hermanto sambil membuat sarapan untuk rico.

Rico langsung terbangun karena ayahnya berulang kali membangunkannya

" Iyah ayah rico dah bangun kok " Ujar rico sambil berdiri dari tempat tidur.

Rico langsung bangun dari tempat tidurnya dan langsung menuju ke kamar mandi, rico telah siap mandi dan langsung menuju ke arah meja makan terlihat ayah rico sudah menunggu ke datangan anaknya untuk makan bersama.

" Udah siap nak mandinya sini makan bareng sama ayah " ujar hermanto sambil menyuruh rico duduk.

" Iyah ayah " Ujar rico sambil menghampiri hermanto.

Terlihat hermanto udah masak makanan untuk mereka berdua, hermanto cuma masak tahu dan tempe karena uang hermanto tidak cukup untuk membeli ayam yang di inginkan anak sulungnya uang yang hermanto punya hanya cukup untuk bayar uang sekolah rico dan membeli makanan yang seadanya.

" Nak sini duduk dekat ayah, ayah mau ngomong sama kamu " ujar hermanto memanggil rico

" Iyah ayah, ayah mau ngomong apa? " tanya rico.

" Jadi gini nak uang sekolah kamu berapa bulan belum bayar? " tanya hermanto ke rico.

" Kayaknya cuma 1 bulan aja sih yah " Ujar rico

" Yaudah nih uangnya kamu bayar uang sekolah sekalian uang jajan sekolah kamu "ujar hermanto sambil memberikan rico uang.

" makasih yah ayah " Ujar rico sambil mengambil uang dari tangan ayahnya.

" Yaudah ayah pergi dulu yah mau cari barang bekas lagi untuk makan malam kita "ujar hermanto sambil berdiri.

" Hati - hati yah ayah " Ujar rico.

hermanto langsung berangkat dari rumah untuk mencari barang bekas karena kalau hermanto tidak berangkat pagi - pagi sekali takutnya uang hasil dari mencari barang bekas kurang untuk membeli makan malam

Setelah ayah rico pergi, rico pun berangkat sekolah karena jam sudah menunjukkan waktu 7:00 pagi.

" Aduh udah jam 7:00 gimana nih harus cepat-cepat takut terlambat lagi nanti "ujar rico yang panik.

Rico pun bergegas pergi dari rumahnya karena dia takut untuk terlambat lagi, jarak rumah rico dari sekolah lumayan agak jauh.

Rico pun telah sampai di sekolah, dia tidak terlambat saat sampai di sekolah, rico datang pas waktu bel berbunyi.

" Tumben anak pemulung itu tidak terlambat biasanya kan selalu terlambat dia? "ujar teman kelas rico.

Rico hanya diam dan berjalan masuk kedalam kelas sambil menundukkan kepalanya.

Adit teman dekat rico datang menghampiri rico yang duduk sendiri di bangku paling belakang.

" Co tumben kamu tidak terlambat biasanya kamu terlambat? " tanya adit ke rico.

" Iyah tadi aku perginya lumayan cepat jadi tidak terlambat malu juga terlambat setiap hari di liatin teman-teman kelas "ujar rico.

" Iyah sih, kamu udah bayar uang sekolah co? " tanya aditm

" nanti jam istirahat aku bayar udah ada kok uangnya tadi di kasih sama ayah aku "ujar rico.

" Yaudah nanti aku temenin kamu bayar uang sekolahnya " Ujar adit sambil kembali ke bangkunya.

" Iyah makasih yah dit "ujar rico.

Bell jam istirahat pun berbunyi tanda jam pelajaran berakhir.

Adit langsung datang menghampiri rico karena dia udah janji mau menemani rico untuk bayar uang sekolah.

" Yok co bayar uang sekolah sekarang, kamu takutnya lama nanti gak sempat pulak kita ke kantin "ujar adit sambil menarik tangan rico.

" Iyah sabar dit aku masukan dulu buku aku ke dalam tas " Ujar rico sambil memasuki buku ke dalam tas.

Adit dan rico langsung keluar menuju ruangan guru untuk bayar uang spp.

" Assalamu'alaikum bu "ujar adit dan rico sambil mengetuk pintu ruangan guru.

" Waalaikumsalam masuk adit, rico " Ujar bu guru.

" Iyah bu "ujar rico dan adit sambil masuk kedalam ruangan.

" Mau bayar uang spp yah? " tanya bu guru.

" Iyah bu " jawab rico.

" Yaudah sini uangnya biar saya ketik di komputer, yang mau bayar kamu kan rico? " tanya bu guru.

" Iyah bu saya yang mau bayar uang sekolah "jawab rico sambil memberi uang ke bu guru.

Setelah rico dan adit membayar uang spp mereka berdua langsung menuju ke kantin.

Rico dan adit berpapasan dengan teman kelasnya sebelum sampai di kantin.

" Liat tuh si adit mau aja berteman sama si rico anak pemulung itu, pasti uang jajan dia selalu di mintain sama anak pemulung itu , kan anak pemulung itu gak ada uang untuk beli jajan di kantin "ujar teman kelas rico sambil menunjukkan ke arah rico.

Rico hanya menundukkan kepalanya dan terus berjalan menuju ke arah kantin, sesampainya rico dan adit di kantin rico gak enak hati karna adit di ejek teman kelasnya akibat berteman dengan rico yang anak pemulung.

" Dit maaf yah gara - gara kamu berteman sama aku kamu jadi di ejek teman kelas kita "ujar rico sambil menundukkan kepalanya.

" Udah gak papa udah biasa aku, lagian mereka siapanya aku mau ngelarang - ngelarang aku berteman sama kamu " Ujar adit sambil memegang pundak rico.

" Iyah si dit tapi makasih yah dit mau berteman sama aku, cuma kamu lah teman yang aku punya "ujar rico dengan wajah yang sedih.

" Iyah sama-sama co, kamu bawa uang jajan apa engga co " tanya adit.

" Aku bawa kok uang jajan tadi di kasih sama ayah aku sebelum dia berangkat cari barang bekas "jawab rico.

" Yaudah bayar masing-masing kita kan? " tanya adit.

" Iyah dit aku pun gak jajan banyak kok cuma beli bakso sama es aja sih "ujar rico.

" Yaudah ayok buruan jajan kita nanti keburu bell bunyi " Ujar adit sambil menarik tangan rico.

Bell pelajaran pun berbunyi tanda jam istirahat sudah selesai.

" Yok dit masuk kita udah bel itu "ujar rico.

" Yaudah ayok masuk kita " Ujar adit sambil berdiri.

Adit dan rico pun menuju ke dalam kelas, sesampainya di dalam kelas adit dan rico di pandang sinis sama teman kelasnya pertanda kalau teman kelasnya tidak suka dengan kehadiran anak pemulung.

" Udah ayok kita masuk aja gak usah di pikirin orang kayak gitu " ujar adit sambil menenangkan hati rico.

" Iyah dit makasih yah kamu selalu nemenin aku " Ujar rico sambil masuk kedalam kelas.

Rico dan adit langsung duduk di bangkunya, adit duduk tak pala jauh dari meja adit, sekitar kelang 2 meja.

" Mau aja si adit berteman sama anak pemulung yang kotor itu "ujar teman kelas.

Rico yang mendengar omongan teman kelasnya hanya bisa diam tanpa berkata apa-apa.

Bell pelajaran pun berbunyi pertanda jam pelajaran telah selesai.

Adit langsung menghampiri meja rico yang duduk paling belakang.

" Co besok minggukan aku boleh gak main kerumah kamu? "tanya adit.

" Boleh aja sih, emang kamu mau datang kerumah aku " tanya rico balik.

" Yah mau sih kalau kamu ngasih lagian kan gak ada larangan main kerumah kamu? "tanya adit.

" Yaudah iyah, jam berapa kamu mau datang kerumah aku?" tanya rico

" Siang atau sore sih aku datang kerumah kamu "ujar adit.

Yaudah nanti aku tungguin kamu datang, tapi aku pagi bantuin ayah aku cari barang bekas dulu " Ujar rico.

" Iyah co yaudah aku pulang luan yah "ujar adit sambil meningalkan rico.

" Iyah aku pulang juga " Ujar rico yang keluar dari dalam kelas juga.

Rico dan adit pulang kerumah mereka masing masing.

1
Anto D Cotto
lanjut crazy up thor
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
putrioktober
asik cerita nya mengajarkan kita mandiri
putrioktober
tetangga ku idola ku
.🌱Pomhy.☕
Membuncah
putrioktober
/Smile//Smile/
putrioktober
cukup bermanfaat untuk cerita anak"/Smile/
putrioktober
lanjut kak cerita nya agak di buat menarik sedikit saran dari saya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!