NovelToon NovelToon
Kisah Cinta Kaisar Dewa Pedang

Kisah Cinta Kaisar Dewa Pedang

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Raja Tentara/Dewa Perang / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:736
Nilai: 5
Nama Author: Aang Albasia

Novel ini adalah novel fiktif yang dipenugi cerita kocak, serius, peperangan, perebutan kekuasaan, penuh misteri, kalimat-kalimat bijak dengan alur cerita yang akan membuka misteri satu persatu.
Tokoh Utama bernama Satriya dan Permata yang keduanya adalah ahli pedang tak terkalahkan.
Bagaimana cerita lengkapnya?
Siapa Satriya itu?
Seberapa besar kekuatan Satriya dan Permata?
Jangan sampai ketinggalan untuk selalu membaca novel ini
Novel ini akan di update setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aang Albasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan yang tak terduga

Gubrak! Tubuh wijaya kini tak sadarkan diri kembali karena kekurangan cairan dan kekurangan darah.

“Sepertinya aku mengenalnya, apakah dia pangeran kedua dari kerajaan Sono Keling?, benarkah itu dia?”. Kata pangeran ketiga dari kerajaan Biru Langit yang langsung menghampiri Wijaya yang sudah tak sadarkan diri.

“Ternyata memang benar, dia adalah pangeran kedua dari kerajaan Sono Keling, kenapa dia terluka begini? Apakah sedang terjadi pemberontakan juga di kerajaan sono keling?”. Gumam Pangeran ketiga dalam hatinya.

Beberapa lama kemudian.

“Siapa kalian?”. Tanya Wijaya yang sudah terbangun dari tidurnya

“Kau sudah sadar kak wijaya?”. Perkataan itu membuat Wijaya langsung beranjak bangun

“Apakah kau Sarwanta? Pangeran ketiga Dari kerajaan Biru langit?”. Tanya Wijaya yang kaget melihat pangeran ketiga dari kerajaan Biru langi sedang berada di goa bersamanya.

“Benar kak wijaya, ini aku, kenapa kak wijaya terluka begitu? Dan kenapa bisa berada disini?”. Tanya Sarwanta

“Sebentar lagi raja Sono Keling akan mengumumkan penurunan tahtanya, mungkin akan diberikan kepada kakakku atau adikku, saat ini aku membawa surat yang memang harus aku berikan kepada raja Biru Langit, bagaimana kau bisa berada disini Sarwanta?”.

“Apakah kau akan meminta bantuan pasukan dari kerajaan biru langit kak wijaya?”. Tanya Sarwanta

“Benar, itulah tujuanku ke kerajaan Biru Langit”. Jawab Wijaya

“Sayangnya, di kerajaan Biru Langit sedang ada pemberontakan, itu kenapa aku melarikan diri, aku sebenarnya ingin berlindung di kerajaan Sono Keling atas perintah ayahku, dan akupun diperintahkan untuk membawa surat ini kepada ayahmu”.

“Waduh, ternyata nasib kita berdua sama”. Jawab Wijaya dan mulai berfikir strategi

Sementara para ninja yang berada diluar gua sedang mencari jejak darah yang berceceran menuju ke sebuah goa yang disana ada pangeran Wijaya dan Pangeran Sarwanta mulai memasuki goa itu.

Terlihat Wijaya mulai mengeluarkan kekuatannya yang selama ini belum pernah ia keluarkan sekalipun, kekuatannya bisa membuat orang yang didepannya tak mampu melihat keberadaannya dan orang-orang yang menyentuh tubuhnya.

“Tenanglah Sarwanta, mereka tak akan mampu melihat kita disini”.

“Kakaaaaak, Kak, bangun kak!”. Teriak permata yang melihat kakaknya tergeletak tak bernyawa dipinggir jalan

“Hah, apakah itu kakakmu Permata?, kenapa dia bisa terbunuh disini?”. Tanya Satriya

“Kaaak, bangun kaaaaak”. teriak Permata.

“Sudah permata sudah, kakakmu sudah tiada, kita sebaiknya menguburkanna saja disekitar hutan ini, dan kita harus lebih berhat-hati, mungkin saja didalam hutan ini ada begal gunung”. Kata Satriya yang membuat Permata menahan air matanya yang tetap mengalir walaupun sudah ditahan dengan sekuat tenaganya.

“Kita lanjutkan perjalanan kita, sepertinya memang ada begal gunung disini, kita harus lebih berhati-hati”. Kata Satriya

“Tuan, di goa itu ada seseorang yang akan dikeroyok oleh sekumpulan ninja”. Tiba-tiba zuria menunjukkan ke sebuah goa yang disana memang puluhan ninja sedang mencari keberadaan Wijaya.

“Sial, mungkin karena aku tak berlatih begitu lama, jurus ini membuat tanagaku berkurang sangat banyak”. Gumam Wijaya yang mulai terlihat tetesan keringat dari wajahnya.

Tubuhnya kini mulai terlihat, dan Sarwantapun ikut kembali terlihat.

“Spertinya kali ini kita akan membunuh dua ekor singa yang sangat berharga sekaligus!”.  Mereka terlihat langsung mengeluarkan kekuatan dari kepalan-kepalan tangan yang mengeluarkan cahaya merah darah diselimuti asap hitam dan langsung mengarahkan pukulan itu ke arah  tiga orang yang sedang bersembunyi.

DWAR!, sebuah ledakan terdengan dari luar goa yang membuat Satriya langsung menghampiri goa itu

“Hey kalian!, apa yang sedang kau lakukan disana!”. Bentak Satriya

“Siapa kau, bocah kecil, mau ikut campurkah dengan urusan kita? Atau kau kesini untuk setor nyawamu”. Kata salah satu dari ninja itu.

“siapakah mereka? Sepertinya kalau dilihat dari pakaian mereka, mereka adalah para pangeran dari kerajaan”. Gumam Satriya.

Serangan yang dilakukan oleh para ninja itu membuat Wijaya dan Sarwanta terhempas kebelakang hingga menabrak dinding goa.

“Uhuk!, Uhuk!”. Cairan merah keluar dari mulut Sarwanta begitu juga dengan Wijaya yang telah terduduk lemas sambil mengeluarkan darah dari mulutnya.

“Kakaaaak”. Tiba-tiba teriakan Permata lagi-lagi mengagetkan Satriya.

“Apa itu kakakmu juga permata?”. Tanya Satriya

“Dia adalah kakak keduaku”. Jawab Permata yang langsung menghampiri Wijaya yang terluka cukup parah.

“Dasar sialan!”. Satriya langsung mengeluarkan kekuatan pedang bayangan kepunyaannya dan

Clep!, Clep!, Clep! Tusukan demi tusukan memasuki tubuh para ninja itu membuat sebagian dari ninja itu melarikan diri dari goa itu.

“Zuria!”. Satriya berteriak memanggil Zuria

“Iya tuan, ada apa tuan?”.

“Kau bisa mengobati luka seseorang kan?”.

“Luka kecil seperti ini pasti sangat mudah untuk ku obati tuan”. Kata Zuria yang langsung mengeluarkan cahaya dari dua jarinya dan langsung menotokannya ke arah dadar Wijaya.

“Kau, siapa kau?”. Tanya Sarwanta.

“Seharusnya aku yang bertanya begitu, siapa kau!”. Bentak Satriya

“Dia adalah pangeran ketiga dari kerajaan Biru Langit, namanya Sarwanta”. Kata Wijaya yang sudah mulai sembuh dari rasa sakitnya.

Satriya langsung mendekati Sarwanta yang saat itu masih tergerletak dengan darah yang masih mengalir dari mulutnya.

“Liontin ini, kenapa liontin ini sama dengan liontin yang ku pakai?”. Gumam Satriya.

“Kau!, sebenarnya siapa kau!, kenapa kau memakai liontin yang sama dengan liontinku ini!”. Bentak Satriya sembari menunjukkan liontin yang disimpannya.

“Kau!, Kau!, apakah benar kau adalah putra mahkota terakhir dari kerajaan Biru Langit? Apakah benar kau adalah adikku yang menghilang sejak kecil?”. Kata Sarwanta sambil memegangi kedua pipi Satriya yang membuat satriya langsung bingung dan stress.

“Haaaah, apa apaan lagi sih ini?, kenapa tiba-tiba dia menjadi kakakku? Sejak kapan aku adalah putra mahkota!, aku adalah seorang penggembala kambing, aku adalah anak orang miskin, kenapa tiba-tiba aku menjadi seorang putra mahkota!”. Satriya membentak bentak dirinya sendiri.

“Siapa pemuda itu adikku?”. Tanya Wijaya kepada Permata

“Dia pemuda yang sering aku ceritakan padamu”.

“Dan siapa gadis ini?”.

“Dia pelayannya, yang kemanapun pemuda itu pergi pasti membuntutinya terus”. Jawab Permata

“Duduklah Adikku”. Kata Sarwanta yang memanggil Satriya, satriya langsung duduk didepan Sarwanta

“Kau mau kemana? Kenapa kau pergi dengan puteri dari kerajaan Sono Keling?”. Tanya Sarwanta

“Aku ada tugas dari guruku untuk mengantarnya ke kerajaan Biru Langit, untuk menemui teman guruku disana”. Jawab Satriya  dengan nada yang lirih dan terlihat masih bingung.

“Sebaiknya saat ini kau jangan pergi kekerajaan Biru Langit, seluruh putra mahkota kerajaan sedang diburu dan akan dibunuh oleh pemberontak”. Kata Sarwanta

“Kau tenang saja, belum ada seorangpun yang tahu kalau aku adalah anak dari raja, aku masih bebas berkeliaran kemanapun ku mau”. Jawab Satriya

“Kau ikutlah denganku, aku akan menjamin keamananmu!”. Kata Satriya kepada Sarwanta yang ternyata adalah kakak kandungnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!