Chantika anak yang tidak diinginkan oleh ibu kandungnya dan di besarkan oleh ayah dan ibu angkat. setelah besar bertemu kembali dengan ayah kandungnya dan di amanahkan untuk mengelola perusahaan ayah kandungnya.
jatuh cinta kepada anak sahabat papi lalu menikah dan hidup bahagia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Renav Renren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terjatuh
Waktu terus berlalu dan tak terasa kandungan Chantika sudah sembilan bulan dan sebentar lagi dia akan melahirkan anak mereka yang berjenis kelamin laki-laki.
Keduanya juga sudah tinggal di rumah orang tua Deris, karena permintaan mertuanya. Karena takut terjadi sesuatu karena Deris juga harus bekerja.
Tengah malam Chantika yang ingin ke kamar mandi pun berjalan sendiri ke kamar mandi tanpa membangunkan suaminya. Padahal suaminya sudah berpesan kalau Chantika mau ke kamar mandi harus membangunkannya karena takut Chantika terpleset di kamar mandi.
Chantika yang melihat suaminya tertidur pulas membuat Chantika tidak tega.
Bruukk...
Chantika yang saat ingin berjalan setelah selesai buang air kecil tiba-tiba Chantika terjatuh karena terpleset. Chantika yang terjatuh dan menyenggol tempat sampah.
Deris yang sedang tidur langsung terbangun karena mendengar benda yang jatuh. Deris langsung loncat dan berlari ke kamar mandi saat melihat kasur di sebelahnya kosong.
Dan benar saja Deris melihat istrinya sudah terduduk di lantai. Seketika membuat Deris langsung gemetaran dan langsung mengangkat tubuh istri. Dan membawa Chantika keluar dari kamar sambil berteriak memanggil seluruh penghuni rumah.
Seluruh keluarga Deris yang berada di rumah pun langsung keluar dari dalam kamar masing-masing karena mereka mendengar teriakkan Deris.
Dan semuanya langsung panik sama seperti Deris saat melihat kondisi Chantika.
" Deris, Chantika kenapa??" Tanya mamanya.
" Ini mah, Chantika jatuh di kamar mandi." Jawab Deris yang tampak gemetaran.
" Apa? Jatuh di kamar mandi! Astaghfirullahaladzim ayo Deris kita secepatnya harus membawa Chantika ke rumah sakit. Tunggu mama ambil hijab istri kamu dulu." Deris pun baru sadar ternyata istrinya tidak mengenakan hijab.
***
Mereka pun langsung membawa Chantika ke rumah sakit dan sampai di rumah sakit Chantika pun langsung di tangani oleh dokter. Deris juga tak lupa menghubungi mertuanya kalau Chantika jatuh di kamar mandi dan di larikan ke rumah sakit.
" Keluarga ibu Chantika." Panggil perawat dari dalam ruangan IGD.
" Iya saya suaminya." Ucap Deris.
" Mari pak, dokter ingin berbicara dengan bapak." Ucap perawat itu lagi.
Deris pun mengikuti perawatan untuk bertemu dengan dokter yang menangani istrinya.
" Selamat malam Dok, ini suaminya pasien."
" Oh iya silahkan duduk pak, dengan bapak siapa?."
" Saya Deris dok."
" Oh baiklah kita langsung saja, melihat kondisi istri pak Deris saya menyarankan agar Bu Chantika harus segera di lakukan tindakan operasi sesar."
" Operasi Caesar dok?." Dokter mengangguk.
" Baiklah dok lakukan apa pun yang terbaik untuk istri dan calon anak kami." Ucap Deris.
" Baiklah, pak Deris bisa mengurus untuk operasi Caesar."
" Baik dok kalau begitu saya permisi." Pamit Deris.
Deris pun langsung mengurus surat untuk operasi Caesar Chantika.
****
Papa Fachri dan bunda Zahra yang mendapatkan kabar kalau sang putri jatuh di kamar mandi dan dilarikan Pun langsung panik. Mereka berdua pun langsung bersiap menuju ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi putrinya
Sampai di rumah sakit papa Fachri dan bunda Zahra pun langsung menuju ke ruang operasi. Mereka berdua tibu di ruang operasi dan sudah ada Deris dan keluarganya yang sudah menunggu di sana.
" assalamualaikum."
" walaikum salam."
" papa... Bunda...., " panggil Deria lirih.
" Sabar ya nak kita doakan saja semoga semuanya berjalan dengan lancar, ibu dan bayinya juga sehat-sehat saja." ucap papa Fachri menepuk pundak menantunya.