NovelToon NovelToon
CASANOVA TRUE LOVE

CASANOVA TRUE LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Kehidupan di Kantor
Popularitas:21.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Satu tahun lalu, dia menolong sahabatnya yang hampir diperkosa pria asing di sebuah Club malam. Dan sekarang dia bertemu kembali dengan pria itu sebagai Bosnya. Bagaimana takdir seperti ini bisa terjadi? Rasanya Leava ingin menghilang saja.

Menolong sahabatnya dari pria yang akan merenggut kesuciannya. Tapi sekarang, malah dia yang terjebak dengan pria itu. Bagaimana Leava akan melewati hari-harinya dengan pria casanova ini?

Sementara Devano adalah pria pemain wanita, yang sekarang dia sudah mencoba berhenti dengan kebiasaan buruknya ini. Sedang mencari cinta sejatinya, namun entah dia menemukannya atau tidak?

Mungkinkah cintanya adalah gadis yang menamparnya karena hampir memperkosa sahabatnya? Bisakah mereka bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Ganggu Wanitaku!

Leava kembali berangkat bekerja pagi ini. Masih dengan semangat yang lemah, karena dia tidak bisa membohongi pikiran dan hatinya. Jika dia tidak nyaman dengan sikap Devan saat ini yang berubah dingin. Apa yang dia lakukan serba salah, dia juga tidak mungkin meneruskan perasaannya sementara dia tahu jika Devan adalah pria yang dijodohkan dengan sahabatnya. Jika saja Kirana tidak mengatakan jika dia menyukai pria yang dijodohkan dengannya. Mungkin Leava akan bisa mencoba menerima perasaannya dan berani mengungkapkan.

"Lea, tunggu sebentar"

Leava yang baru saja masuk Lobby Perusahaan, langsung terdiam saat ada yang memanggilnya. Leava berbalik dan melihat Hendi yang baru masuk dari pintu utama dan berlari ke arahnya. Leava sudah hampir sampai di depan Lift sekarang.

Leava langsung terdiam ketika Hendi sudah berada di depannya saat ini. "Ada apa Kak?"

"Lea, kita benar-benar perlu bicara. Aku tidak bisa terus seperti ini dan melupakanmu"

Leava hanya menghela nafas pelan, dia menatap Hendi yang memegang tangannya. Perlahan dia lepaskan genggaman tangan pria itu. "Kak, lupakan semuanya. Sekarang saatnya Kakak untuk mencoba menerima wanita yang dijodohkan dengan Kakak. Jangan mengingat lagi tentang masa lalu. Karena memang kita tidak akan pernah bisa bersama lagi"

Karena sebenarnya aku juga bingung, sejak kapan perasaan ini menghilang dan sirna dari hatiku. Sudah tidak ada lagi kesedihan atas berpisahnya aku dan Kak Hendi.

Leava sudah menyadari jika dirinya tidak lagi merasa sedih ketika mengingat masa lalu yang pernah terjadi diantara dirinya dan Hendi. Seolah perasaannya sudah sirna sekarang.

"Aku tidak bisa melupakanmu Lea"

Leava menghembuskan nafas berat, dia memalingkan wajahnya dan sadar jika seseorang baru saja masuk di pintu utama. Leava langsung gelagapan, karena tahu bagaimana kemarahan Devan saat melihat dirinya dengan Hendi saat itu.

"Kak, sebaiknya jangan menggangguku lagi. Sekarang kita hanya sebatas rekan kerja saja"

Leava mencoba pergi, namun Hendi menahan lenganya. Seolah memang dia tidak ingin Leava pergi begitu saja.

"Tunggu Lea, aku akan berusaha untuk memutuskan perjodohan ini"

Leava tersenyum tipis mendengarnya, seolah sedang mengejek ucapan Hendi barusan. "Jika Kak Hendi bisa melakukannya, mungkin sudah dari dulu. Sebelum kita benar-benar berakhir. Sekarang aku sudah tidak ingin berharap lebih lagi. Silahkan saja Kakak pergi dan bahagia dengan wanita itu"

Leava langsung pergi dan masuk ke dalam lift. Sama sekali tidak peduli pada Devan yang berjalan ke arahnya. Dan pastinya sudah mendengar percakapan mereka.

Leava langsung menuju meja kerjanya, setelah dia selesai membuatkan kopi untuk Devan. Duduk di meja kerjanya dengan menyembunyikan wajahnya di atas meja. Dia lelah dengan semua ini, seolah saat ini Tuhan sedang mengujinya dengan perasaan yang kacau seperti ini.

Suara pintu terbuka, membuat Leava langsung mendongak. Dia berdiri dan mengangguk hormat pada Devan yang baru saja masuk ke ruangan. Leava tidak banyak bicara, apalagi melihat wajah Devan yang masih dingin begitu.

Leava melirik ke arah Givan yang datang menyusul ke ruangan ini. "Tuan, hari ini ada rapat dengan Tuan Hendi. Apa saya harus siapkan semuanya?"

"Kau siapkan berkas dan file nya saja. Saya yang akan mendampingi Tuan Muda untuk rapat" ucap Givan.

Leava hanya mengangguk saja, dia juga tidak akan nyaman jika berada di dalam ruangan yang sama bersama Devan dan juga Hendi.

*

Suasana di ruang rapat setelah pembahasan rapat selesai. Hendi masih berada disana, karena Devan yang menahannya agar tidak langsung pergi. Sepertinya Devan ingin mengatakan sesuatu yang serius.

"Jadi, apa hubunganmu dengan Leava? Kali ini, saya bukan berbicara sebagai rekan kerja. Tapi sebagai seorang pria yang tidak ingin wanitanya di ganggu pria lain" ucap Devan.

Hendi cukup terkejut mendengar itu. Wanitanya? Leava? Apa benar Devan menganggap Leava sebagai wanitanya? Memangnya ada hubungan apa diantara mereka?

Semua pertanyaan itu terlintas dalam pikiran Hendi sekarang.

"Maksud anda, Tuan?"

Devan menatap Hendi dengan tatapannya yang selalu mengintimidasi orang lain. Pantas saja semua lawan bicaranya selalu kalah lebih dulu, karena tatapan Devan yang selalu memberikan intimidasi pada orang lain.

"Saya rasa anda bukan seorang pria bodoh yang tidak mengerti ucapanku! Leava sudah menjadi milikku! Dan kau jangan pernah menganggunya lagi!"

Hendi langsung terdiam, tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. Leava? Bersama seorang Devano Arian? Benarkah itu? Rasanya Hendi tidak ingin percaya tentang itu. Karena mereka baru saja putus selama 10 bulan lamanya. Bahkan belum satu tahun.

"Ah, Tuan bisa saja. Mana mungkin Leava bersama anda. Kita baru putus kurang dari setahun. Dan setahu saya, Leava begitu mencintai saya. Dia tidak mungkin mudah berpaling. Apalagi perpisahan kami hanya karena keadaan yang tidak mendukung" ucap Hendi, mencoba meyakinkan dirinya sendiri jika yang diucapkan oleh Devan tidak mungkin benar.

Devan tersenyum sinis, dengan perasaan yang bergejolak di dalam hatinya. Dia melonggarkan ikatan dasi di lehernya yang terasa mencekik. Menaruh kedua tangan di atas meja, dan menatap Hendi dengan lekat.

"Kau pikir seorang pria yang tidak bisa memperjuangkan wanitanya hanya karena terhalang restu, akan dipertahankan untuk tetap berada di hatinya? Leava bukan gadis bodoh. Dia tidak mungkin terus berharap pada pria bodoh seperti anda yang tidak bisa memperjuangkannya hanya karena terhalang restu"

Hendi langsung terdiam, kali ini dia benar-benar terintimidasi oleh Devan. Karena semua yang diucapkan oleh Devan, cukup benar juga.

Devan berdiri dari duduknya, mengancingkan kancing jasnya. Lalu, menatap Hendi yang masih terdiam. "Jangan pernah lagi mengganggu wanitaku. JIka kau tidak ingin aku menghancurkan semua yang telah kau bangun dan kau miliki!"

Devan berjalan keluar dari ruangan itu, meninggalkan Hendi yang masih begitu terkejut dengan semua ini. Sepertinya memang Hendi masih terlalu terkejut dengan ucapan Devan.

"Lea telah bersama dengannya?"

Perasaan menyesal yang tak bisa dia ungkapkan lagi. Karena ternyata wanita yang dia sangka akan tetap bertahan dan menunggunya, malah sudah menjadi milik pria lain. Yang lebih membuatnya kaget, pria itu mempunyai lebih dari segalanya yang dia punya.

Givan yang menunggu di depan ruangan, langsung menghampiri Tuannya yang sudah keluar. "Jadi, apa yang akan anda lakukan, Tuan?"

"Siapkan Restoran, dan bilang pada dia jika nanti malam harus bersiap. Kau jemput dia, dan aku akan menunggunya di Restoran. Kau mengerti 'kan apa yang harus kau lakukan?" ucap Devan.

Givan langsung mengangguk, sudah 10 tahun bersama pria ini. Tentu saja dia sudah mengerti keinginan Tuannya ini.

Bersambung

1
Masfaah Emah
smoga lancar apa yang d cita-cita kan Devan, 🤲
Salim S
akhir nya up juga setelah sekian purnama menghilang....ga sabar lea ama devan nikah..langsung halal aja sih thor gemes banget ama pasangan satu ini...
Masfaah Emah
Alhamdulillah akhirnya mereka berdua damai dan Kirana mau menerima kenyataan,klau Devan adalah cinta nya Lea .
Masfaah Emah
Kirana butuh waktu untuk menenangkan diri,tuk menerima kenyataan kalau laki-laki yang d cintai nya adalah pacar sahabat nya sendiri
Pujiyati Astuti
akhirnya ketahuan juga kalian sama Kirana,,,,,,
Salim S
haaaaah syukur deh kirana bisa menerima nya dengan lapang dada...emang perasaan fa bisa di paksakan ki tenang aja masih ada jomblo ganteng dan pasti setia..siapa lagi kalau bujan givan...
Nanik Arifin
serah lu deh Ran... jelas" cinta lu bertepuk sebelah tangan. dr awal Devan g respon kamu. kamu aja yg kehaluan.... JD salah tempat klo mo marah ma Lea
mbok Darmi
sukurin leava goblok bin oon
Salim S
tuuuh bener kan kalau kirana udah tahu hanya saja.dia nunggu lea jujur...tapi seharisnya kirana udah bisa nerima lea dan devan bersama secara dia sudah tahu dan seharusnya sudah menyiapkan hati nya juga...jangan lama2 ngambeknya ki kasihan lea..masih ada givan sang jomblo ganteng...devan bantu lea ngomong ke kirana jangan diem bae...
Salim S
eng ing eng....akhirnya bom nya meledak...kecewa pasti,tapi hati dan perasaan tidak bisa di paksakan dan tidak bisa memeilih akan jatuh pada siapa...sabar ya ki,semoga kamu bisa menerima kenyataan dan tetep mau bersahabat sama leava...tenang ki masih ada givan dia baik dan juga ganteng...
Masfaah Emah
belum baca udah panas dingin duluan ya Allah smoga Kirana bisa nerima kenyataan ini smua n persahabatan mereka bisa bersatu kembali 🤲💪
Pujiyati Astuti
mungkinkah Kirana tahu kalau Leava dan Devan ada hubungan 🤔🤔🤔 dan Kirana menunggu kejujuran dari Lea,,,,
Salim S
kaya nya kirana udah tahu deh cuma dia nunggu lea dan devan jujur sama dia...kapan devan balik lama banget...jadi kesannya tuh kaya stuck ceritanya belum ada kemajuan masih muter2 ga jelas....✌🏻✌🏻✌🏻😛😛😛
Masfaah Emah
dah aku beri ya Thor janji ku vote nya 💪 hadeeeh 🤦🏻 semakin berdebar debar aja ni nunggu bom meledak 😅😅😅
Pujiyati Astuti
kok jadi ikutan deg degan juga gimana nanti kalau Khanaya tahu kalau Devan dan Leava pacaran
Masfaah Emah
hadeeeh,,, 🤦🏻 kapan sih bom meledak nya,,? emang harus kmu Devan yg ngejelasinnya ke Kirana, smoga Kirana bisa nerima kenyataan karna dia tau klau Devan ga pernah membalas cinta nya ...
Salim S
tenang lea kirana pasti ngerti kok...walau di awal mungkin akan kecewa dan marah itu wajar setelah itu dia pasti mendukung kamu semoga karena kirana tulus berteman dengan mu lea....babang devan kalau udah bucin ampuuun...
Pujiyati Astuti
lanjut kak tetap semangat upnya 💪💪💪
Masfaah Emah
masih blum tenang aku menunggu bom meledak, sebaiknya yg menjelaskan tentang hubungan xan Devan aja,biar Kirana ngerti, klau Lea yg jelasin bisa lain ceritanya,,,!
Salim S
yang bucin...baru juga sehari udah tantrum...hadeeeh s hendy lagi ngapain nemuin leava lagi kena mentalkan jadinya sama omobgannya lea...dia udah punya yg lebih segalanya dari kamu jadi mending ga usah ganggu2 lagi..ayo lea bisa yok jujur atau nanti nunggu devan pulang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!