NovelToon NovelToon
Obgyn Kesayangan CEO

Obgyn Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Cintamanis
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Moena Elsa

Maya Cantika Putri, seorang wanita cantik dan sederhana. Yang kehidupan awalnya berasal dari sebuah panti asuhan. Karena kegigihannya Maya bisa menjadi seorang dokter spesialis. Setelah dewasa secara tidak sengaja ketemu dengan ayah kandungnya, berkat bantuan seorang CEO tampan yang tidak sengaja dikenalnya. Akankah Maya bahagia dengan hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Benang ruwet

"Bagaimana bisa kalung itu ada dua, sementara dulu istrinya cerita kalau kalung itu khusus dibuat untuk mama Gayatri oleh mertuanya?" batin om Abraham.

"Om" panggil Mayong membuyarkan lamunan om Abraham.

"Aku masih belum yakin Mayong, kenapa kalung itu bisa ada dua? Apa memang kebetulan atau bagaimana, om belum ada jawaban. Tapi semenjak ketemu Maya waktu kuliah dulu ada perasaan aneh yang mengular di diri om. Perasaan itu om tepis, karena merasa kalau anak om meninggal sesudah dilahirkan. Om tidak mau kecewa Mayong" Papa Suryo yang semenjak tadi ikut menyimak, ikut menepuk nepuk pundak sahabatnya itu.

"Sabar Abraham, mungkin ada hikmah di balik semua ini" papa Suryo coba menguatkan sahabatnya itu.

Bara yang terbangun dari tidurnya, mendengar sedikit bagian akhir perbincangan mereka bertiga. Bara yang waktu kejadian masih berusia dua tahunan tentu belum mengingat benar kejadiannya. Tapi yang Bara ingat kalau netra Maya memang hampir mirip dengan mama Gayatri.

"Daripada penasaran, apa gak sebaiknya diselidiki aja?" Bara menyela. Semua menoleh ke Bara.

"Loe gak ngigau kan Bara?" Mayong menoleh.

"Enak aja, gue sudah sadar penuh nih" Bara membelalakkan matanya.

Bara cerita "Maya pernah bilang ke gue kak, kalau sudah tercapai cita-citanya dia akan mulai mencari keluarganya yang tega membuang dirinya ke panti asuhan. Tanpa ada dendam, Maya hanya ingin tau alasan kenapa dia dibuang, tapi dia sendiri bingung mulai darimana. Begitu katanya". Semua menyimak cerita Bara.

"Gimana kalau kita mulai dari kalung aja" saran papa Suryo.

"Tapi kita mulai darimana pa?" Mayong menyela.

"Eh Mayong, kenapa kamu tiba-tiba tulalit. Bara aja suruh mulai duluan, dia kan kenal baik dengan Maya" papa Suryo melanjutkan.

"Kita start mulai besok aja Pa, sesudah sarapan" gurau Bara. Bara memang senang bergurau di tengah-tengah keluarganya dan orang terdekatnya. Tapi kalau sudah keluar dari rumah, dia sebelas dua belas dengan Mayong.

"Om, sudah malam nih, nginap di sini aja atau gimana? Kamar tamunya biar disiapkan." tawar Mayong.

"Nggak usah Mayong, om pulang aja." Om Abraham pamitan.

Mama Clara turun dari lantai dua. "Nyusul papa?" tanya Bara. Mama mengedipkan mata kanannya ke arah Bara.

"Genit ah" Bara menyium mamanya. Mama tersenyum.

"Pa, besok anterin ke rumah sakit kita yaa!!" pinta Mama.

"Ngapain?" papa menoleh

"Besok jadwalku vaksin ketiga Pa" jelas mama.

"Eh, kebetulan besok jadwalnya Maya di poli kandungan" celetuk Bara.

"Emang kenapa kalau Maya yang jaga" Mama yang tidak menyimak obrolan sebelumnya jadi penasaran.

"Tanya kak Mayong aja ma, dia kelihatan naksir tuh sama Maya" Bara melarikan diri ke kamarnya sambil tertawa. Mayong melotot tanpa berkata sebelum Bara berlalu.

Pagi hari, papa Suryo dan mama Clara pergi ke rumah sakit bersama Bara. Mayong langsung ke perusahaan, karena ada rapat rutin bulanan bersama para direksi.

"Bar, mama jadi penasaran dengan Maya. Emang benar Mayong suka dia?" tanya mama Clara tiba-tiba. Mama Clara cuma merasa aneh aja, emang benar si batang besi mulai meleleh.

"Aku yakin ma, kapan hari Maya pernah kuajak makan siang di kantin rumah sakit, mata kak Mayong tuh gak pernah lepas pandangannya ke Maya." terang Bara.

"Mah, gimana kalau kita comblangin aja Ma." usul Bara.

Mama tersenyum sambil mengangkat kedua jempolnya.

"Gimana Pa?" Papa hanya menganggukkan kepalanya saja menerima usul mama.

Mama Clara dan papa Suryo memang belum tau aja kalau Mayong pernah dikhianati oleh seorang wanita.

Di rumah sakit, poli kandungan dikosongkan. Semua pasien dialihkan siang. Direktur dan orang-orang dari manajemen sudah berada di depan pintu. Maya yang baru datang merasa aneh saja. Tapi mana berani dia bertanya. Dia melewati direktur sambil tersenyum sopan.

"Pagi dokter Maya" sapa pak Bambang, direktur rumah sakit. "Begini, pagi ini nyonya Clara ada jadwal vaksinasi ke tiga. Tolong dilayani dengan baik" pinta direktur.

"Baik pak Bambang" Maya mengangguk hormat.

"Nyonya Clara adalah istri pak Suryolaksono, orang tua dari tuan Mayong dan dokter Bara" terang direktur selanjutnya.

Maya masuk ke ruangan poli, menaruh tasnya di loker belakang meja kerjanya.

"Nin, grogi gak?" tanya Maya. "Bentar lagi kita ketemu sama yang punya rumah sakit..he..he.."

"Gak usah grogi dokter, nyonya Clara tuh ramah banget." Nina memang sebelumnya pernah ketemu duluan dengan nyonya Clara

"Begitu ya?" sahut Maya.

Terdengar pintu diketuk dari luar. Nina membukakan pintu. Ternyata yang mengetuk pak Bambang.

"Silahkan tuan Suryo, nyonya Clara. Kedatangan anda sudah kami tunggu" ujar direktur sambil membungkuk hormat.

"Baiklah, terima kasih untuk semuanya" papa Suryo menepuk pundak pak Bambang.

"Lanjutkan aja kegiatan kalian semua!!!" perintah papa Suryo.

Mama Clara masuk diikuti papa Suryo.

"Silahkan duduk tuan dan nyonya, selamat pagi" Maya berdiri sambil membungkuk hormat.

"Benar ini jadwal vaksin ke tiga ya nyonya, vaksin untuk pencegahan kanker servik?" ujar Maya panjang lebar.

"Jadwal sebelumnya sudah diberikan enam bulan sebelumnya?" tanya Maya mengonfirmasi.

Mama Clara terbengong, tidak memperdulikan ucapan-ucapan Maya.

"Gayatri" mama Clara bergumam, tapi masih terdengar oleh Maya.

"???????" sejuta tanya di benak Maya.

Papa Suryo juga merasakan kalau Maya memang banyak miripnya dengan Gayatri, istri Abraham.

"Nyonya Clara, ada yang aneh dengan saya" panggil Maya mengulang lagi.

"Eh..eh...nggak kok" mama Clara gugup. Bagaimana bisa orang yang sudah dinyatakan meninggal, bisa hidup lagi dengan versi yang lebih muda, batin mama Clara.

"Baiklah nyonya, kita mulai dengan mengukur tanda vital dulu yaa. Nina tolong ambilkan vaksinnya ke farmasi dulu yaa" perintah Maya ke Nina. "Baik dokter" Nina menuju ke farmasi. Maya sendirian dengan nyonya Clara dan tuan Suryo.

"Siapa nama orang tuamu?" tanya mama Clara tiba-tiba. Mama Clara yang semalam memang tidak menyimak obrolan jadi belum tau bagaimana cerita dari Mayong.

Maya memandang sepasang orang tua yang duduk di depannya. Apa dia harus cerita, Maya masih ragu-ragu.

Belum sempat menjawab, Nina masuk membawa vaksin yang diminta Maya. Papa Suryo hanya mengamati Maya, memang benar-benar mirip Gayatri batinnya.

Setelah dipersiapkan semuanya, Maya mempersilahkan nyonya Clara untuk naik ke bed pemeriksaan. "Silahkan nyonya". Mama Clara mengambil tempat.

Sedikit agak membungkuk Maya mengambil vaksin, tak sengaja kalung Maya menyembul keluar.

Mama Clara melihatnya. Kalung yang sama dengan kalung Gayatri. "Ada apa ini" sejuta tanya dalam benak mama Clara.

1
Nunik Wahyuni
ksh bodyguard bayangan utk Maya ada indikasi David licik pasti ujung-ujungnya org org dkt Mayong jd target kejahatan nya juga 😌😌😌
Nunik Wahyuni
kembali ke dunia nyata sibuk kerjaaa ia Mayong dan dr Maya cantik 💪💪💪😍😍
Nunik Wahyuni
jeng jeng apakah tuan James beserta istrinya?
Nunik Wahyuni
Udahlah klop Maya ma Mayong yg cewek apa adanya sederhana cerdas dan nurut ma suami .... Mayong nya cerdas tegas memanjakan penyayang dan tajir melintir....great couple kesayangan mama Clara 🫰😍💃
Nunik Wahyuni
yuhuuu Mayong ga knl waktu ga knl tempat Maya siap siap di gempur trs biar cpt jd cucu 🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
CEO bucin akut bikin yg byk Mayong kembar 3 biar ga rebutan Oma opanya nti biar heboh mansion opa Suryo dan opa Abraham 😂😂😂
Nunik Wahyuni
apa cm dr Maya dan dr Budi aja yg spesialis obgyn?
ialah sayang Mayong ga mau terganggu honeymoon nya 😂😂dr cantik kesayangan nya diganggu disaat cuti 🍼🫰💃😍
Nunik Wahyuni
udh berhasil belah duren Mayong nya hmmm💃💃😍😍
Nunik Wahyuni
happy wedding Maya Mayong go to honeymoon bikin cucu utk Oma opa Suryo dan opa Abraham 😂😂🍼😍🍼
Nunik Wahyuni
Mayong semangat sekali mau belah duren ma anak nya om Abraham 😂😂😂
Nunik Wahyuni
Mayong bukan yg dtg saat lunchtime?
Nunik Wahyuni
ayoooo Maya terimaaa Tonk loba lilaaa😅🫰😅😅
Nunik Wahyuni
bikin Mayong bucin akut ke Maya thorrr🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
ayo Maya segera menikah ma kakak Mayong dan bikin anak sbyk byk nya 😅😅😅
Nunik Wahyuni
yess laki laki sejati ga usah byk drama niat serius to the point ayo Maya terima .....pacaran setelah menikah lbh menantang may .....semangattt Mayong 💪😍🫰
Nunik Wahyuni
udahlah segera nikahkan Maya dan Mayong papa Suryo biar terjamin keamanan Maya 😅😅😅
Nunik Wahyuni
kpn Mayong nembak Mayang ga sabar liat Mayong punya anak 🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
🤣🤣🤣bara seneng sekali godain Mayong dan Maya 😍🫰
Nunik Wahyuni
iahhh mrk kecelakaan berdua hmmm ada ada sajaaa atau mau ada yg maen maen ma Mayong?
Nunik Wahyuni
Mayong kahhh?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!