wanita yang diusir dari rumah nya oleh mertuanya disaat suami sedang pergi berbisnis keluar negeri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FEZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menekan Tasya
Setelah Billi dan Bian sama-sama mencari tahu masing -masing akhirnya Bili mendapatkan alamat Bian tinggal yang dikirimkan anak buah nya yang selalu mengikuti Bian. pagi sekali Bili setelah siap dengan pakaian kerjanya langsung pergi diikuti orang kepercayaan nya menuju rumah Bian karna merasa selalu pingi dekat Bian.
"Ini tuan rumah nya"
"Kamu ga salah, anak secerdas itu memiliki rumah kecil"
"benar Tuan"jawab bawahan nya Bili.
Bili pun turun dari mobil dan hendak mengetuk pintu tetapi disaat akan mengetuk yang keluar adalah Tasya yang hendak berkeliling jualan kue. betapa terkejut nya Tasya dan juga Bili orang yang selamaini selalu dirindukan berada didepan mata.
"Sayang benarkah ini kamu, kamu tetap cantik meski memaki hijab"
"Mas Bili apa kabar lama tidak bertemu, gimana kabar hubungan mas sama Jihan"
Bili bingung dengan pertanyaan Tasya ada apa dia dan Jihan ia merasa tak ada hubungan spesial antara dirinya dan Jihan.
"Memangnya ada apa sama Jihan dia bukan urusan ku. Yang sedari dulu menjadi urusan ku yang utama adalah kamu yang lain saya tidak perduli"tegas Bili menjawab Tasya.
"Kata Bu Widya mas Bili akan menikah dengan Jihan diluar negeri waktu itu mangkanya saya diusir oleh Bu Widya. jawab Tasya, Bili pun memendam amarah untuk ibu tirinya dan berjanji akan membalas perbuatan beliau.
"Mas pergi karna ada urusan mendesak waktu itu yang membuat mas tidak mengabari kamu dulu. Maaf kan mas Tasya, mas selau mencari mu selama ini dengan menyuruh orang ku tapi sampai sekarang mereka tidak menemu kan mu, malah sekarang mas tidak sengaja bertemu kamu disini disaat mas ingin bertemu anak bernama Bian katanya tinggal disini"
"Mas kenal Bian"
"Kenal dekat si engga cuma mas tidak sengaja beremu Bian yang mengantarkan dompet mas yang jatuh. terus kalo kamu juga tinggal disini Bian siapanya kamu. Apa jangan-jangan kamu sudah menikah lagi ya kan?
"Mas kamu menuduh aku selingkuh gitu setelah sekian lama tidak bertemu kamu jahat mas"Tasya emosi dan tidak terima dengan tuduhan Bili. apa Mas Bili ga bisa melihat kemiripan dia dan Bian. Bian keluar mendengar keributan didepan rumah dan Bian marah kepada Bili karna membuat ibunya mengis.
"Kamu apakan ibu saya om, jangan dekat -dekat ibu saya"maki Bian kepada Bili dengan tatapan marah dan benci. Tasya yang melihat anak nya keluar langsung menyuruh menjabat tanganya Bili dan mengenal kan Bili ke pada Bian bahwa Bili adalah ayah nya.
"Bian sayang ini adalah ayah kamu sayang Bian ga boleh marah sama ayah ayo cium tangan ayah"
"Bian ga mau punya ayah yang jahat sama ibu Bian lebih baik ga punya ayah, kalo ayah nanti bikin ibu sedih"
"Tidak sayang, maaf kan ayah tadi ayah cuma salah paham sedikit sama ibu jadi membuat ibu menangis"
Bian menatap ibunya dan Tasya pun mengangguk.Bili pun dipersilakan masuk kerumah dan Tasya menceritakan perjalanan hidupnya kepada Bili, begitupun Bili juga sama menceritan yang dialami setelah kepergian Tasya. Bian yang sedang bermain tidak jauh dari Tasya dan Bili yang sedang mengobrol mengepalkan tangan nya untuk menyalurkan amarah kepada orang yang telah memisahkan mereka dan Bian pun berjanji akan membalaskan kesakitan ibunya yang harus hidup dalam kesusahan karena nenek tirinya.
"