NovelToon NovelToon
Holy Power And Aura In Magic World

Holy Power And Aura In Magic World

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Epik Petualangan
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: ESNemesis

Akhir dari Bumi ini, telah ditakdirkan, tidak ada yang bisa menyelamatkannya.

Pada akhirnya, Hero terakhir juga dikalahkan, dan dibunuh oleh kejahatan.

Tapi, kesempatan itu datang padanya, Hero terakhir yang bertahan.

Dia mengalami sesuatu yang ada dalam cerita 'regressed'.

Tapi, Bumi yang ia tinggali jauh berbeda dengan apa yang ia tahu, Bumi yang merupakan dunia sihir, juga
ternyata adalah dunia XXXX.



[Semakin banyak dukungan, semakin semangat update]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ESNemesis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26 : Steak Sapi Dengan Air Suci?

Hari perencanaan. Keesokan harinya setelah anak panah berisi surat itu ditembakkan.

Pada hari itu Lynn tidak banyak melakukan aktivitas apa pun. Lynn berfokus untuk berkultivasi Kekuatan Suci, walaupun tidak terlihat ada perkembangan.

Lynn juga banyak memesan menu makanan ataupun minuman, yang mana salah satu alasan sebagai alibinya untuk berkomunikasi, surat-menyurat, lebih lanjut dengan masinis kereta api mix ini tentang kondisi saat ini. Dan tentu untuk menikmatinya, sebelum Lynn melakukan aksinya nanti.

Rencana yang pada akhirnya ditetapkan Lynn cukup simpel jika dilihat, tapi jelas tidak semudah ke yang terlihat simpel itu.

Pertama waktu pelaksanaan, agar tidak membuat keributan yang mencolok tentunya akan dilakukan pada malam hari, hari ini. Lebih tepatnya pada pukul sembilan malam.

Kedua, dalam perencanaan itu Lynn tidak sendirian. Pada akhirnya setelah surat-menyurat panjang itu, pada satu kesimpulan Lynn akan ditemani tiga orang yang adalah seorang adalah masinis kereta api mix ini, yang merupakan orang yang diberikan surat oleh Lynn. Dan dua lainnya adalah penjaga kereta api mix ini, seorang penyihir elite.

Ketiga, Lynn yang akan menjadi pemegang utama peran penting dalam rencana Lynn ini.

Keempat, alur rencana yang akan dijalankannya itu, walaupun Lynn tidak sendirian tapi, pada akhirnya dia akan melakukan sendirian. Walaupun dikatakan pelaksanaan rencananya pada pukul sembilan malam, tapi hal tersebut juga belum pasti. Dikarenakan mulainya rencana Lynn ditandai dengan kedua penumpang misterius yang merupakan dalang ini pergi ke gerbong yang diselundupkan itu. Dan setelah itu, Lynn akan diberikan surat lebih tepatnya dibawah makanan tertentu sebagai tanda pelaksanaan rencananya. Walaupun yang diketahui masinis itu, 'Lynn' saat ini hanya bawahan dari 'Nemesis' yang mengirimkan surat kepada masinis itu, singkat mereka hanya tahu 'Lynn' adalah seorang perantara untuk memberitahukan ke 'Nemesis', mereka tidak bahwa Lynn dan Nemesis ada dua orang yang sama.

Tanda itu yang merupakan waktu Lynn bereaksi sebagai Nemesis.

Lynn akan menuju gerbong yang diselundupkan itu melawai gerbong gudang, alis dari pintu depan, yang bisa dikatakan menerobos masuk terang-terangan. Dan tentu saja Lynn melakukan sendirian, dengan begitu lanjut ke langkah selanjutnya.

Di langkah selanjutnya keempat, Lynn yang sengaja menerobos terang-terangan dilakukan untuk menghadapi kedua orang misterius itu, lebih tepatnya mengulur waktu. Hal ini Lynn lakukan untuk ketiga orang yang akan menyusul mengikuti Lynn, setelah Lynn berhasil menyibukkan mereka, walaupun entah bagaimana caranya.

Sementara Lynn akan menyibukkan kedua orang misterius itu, ketiga orang tersebut sembunyi-sembunyi(?) membebaskan semua tahanan yang ada di gerbong itu.

Lalu langkah terakhirnya adalah memutuskan gerbong yang diselundupkan itu dari gerbong gudang, dan Lynn akan tetap tinggal di tempat itu mengurus kedua orang misterius sampai selesai atau setidaknya sampai bantuan dari Kerajaan Suci, atau lebih tepatnya Katedral tiba.

Walaupun entah bagaimana Lynn sendiri pede, percaya diri bisa mengurus, selama tidak ada variabel tak terduga.

Sekarang hanya tinggal menunggu waktunya.

***

Malam hari.

Seorang pelayan yang bekerja di kereta api mix ini, mendorong troli makanan di lorong gerbong VIP. .

Troli makan itu memiliki dua tingkatan, walaupun hanya tingkat atasnya yang dipakai menaruh suatu makanan yang ditutup.

Pelayanan itu terus berjalan, mendorong troli itu di lorong gerbong yang sepi itu.

Dan tidak lama, di gerbong VIP tertentu, di depan ruangan VIP itu ia berhenti.

Itu tidak lain, tidak bukan adalah ruangan yang ditempati oleh Lynn, kamar Lynn.

Pelayanan itu mengetuk pintu ruangan tersebut.

Dari balik pintu Lynn mendengar ketukan pintu tersebut.

Lynn mendekati pintu tersebut, membuka kuncinya, kemudian menarik, membuka pintu tersebut.

Pelayan tersebut melihat Lynn dari pintu yang telah ditarik Lynn itu. Kemudian sama seperti sebelum-sebelumnya, pelayan itu memberikan nampan berserta makanan di dalam tutup saji aluminium itu, walaupun pelayan yang mengantarkan makanan kali ini berbeda dari yang terakhir kali.

Seperti pelayan yang mengantarkan makanan lebih dari satu, lintas pikir Lynn, walaupun hal tersebut tidak penting jadi ia tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

Lynn menerima pemberian pelayanan tersebut dengan tangan terbuka, kedua tangannya.

Yah… menerima ini berarti Lynn sudah tahu apa artinya ini, sudah waktunya beraksi.

Tapi sebelum itu, ia mengingatkan kembali pesan yang disampaikan dai surat terakhir masinis itu.

Bahwa makanan ini diminta diberikan Nemesis, atau lebih tepatnya Lynn karena masinis itu tidak tahu identitas Nemesis. Makanan itu dibuat khusus, ditambah air suci, sehingga dapat bantu Nemesis nanti saat berurusan dengan kedua orang misterius itu.

Lynn kemudian mengangkat tutup saji aluminium itu, dan melihat makanan yang ada di atas piring, yang berada di nampan itu.

Piring itu berisi sebuah steak, steak sapi. Steak sapi polos tanpa saus apa pun, walaupun terlihat dari warna luar steak sapi itu, yang berwarna marah pucat membuat menjadi warna coklat yang mengkilap.

Steak sapi itu alih-alih di selimuti saus, ini malah air polos, ini air suci.

"Apakah ini yang dimaksud menambah air suci ke makanan yang, benar-benar selera penyajian yang 'unik'(?), tapi aku tidak berhak komplain akan hal tersebut. Setidaknya memang benar air suci ini murni ini bisa memperkuat fisik aku secara berkala, dan sedikit memperkuat Kekuatan Suci aku, tidak buruk," pikir Lynn, melihat dengan tatapan jijik ke steak sapi itu, dan wajahnya yang berekspresi ragu-ragu.

Di samping piring putih ideal itu terdapat satu pisau, dan di samping satunya terdapat garpu. Lynn mengambil kedua alat makan itu, tangan kanannya memegang pisau dan tangan kirinya memegang garpu.

Pisau dan garpu itu terlihat mewah, sama seperti hidangan, jika mengecualikan air suci yang membuat tidak seperti makanan mewah.

Lynn menyantap habis steak sapi dengan air suci itu, walaupun awalnya ragu-ragu untuk memakannya.

Lynn menggunakan tangan yang memegang pisau itu untuk memotong steak tersebut. Steak daging sapi itu sangat mudah dipotong, tanpa perlu menahan setiap bagian steak daging sapi itu yang akan dipotong menggunakan garpu yang Lynn pegang.

Bagian dalam steak sapi itu berwarna merah cerah, daging yang lembut, dengan warna merah cerah, benar-benar merepresentasikan kualitas daging sapi ini yang tinggi. Bukan daging sapi murahan.

Dengan garpu di tangannya itu, Lynn menusuk garpunya ke salah satu dari empat potong steak daging sapi itu. Sensasi tusukan yang sangat mudah, bukan seperti menusuk daging tapi seperti menusuk potongan buah yang empuk, seperti mangga, atau mungkin alpukat.

Lynn mengangkat garpu yang sudah menusuk potongan steak tersebut. Tidak ada yang aneh dari hidangan tersebut dilihat dari potongan steak sapi itu, yang diangkat sampai lurus di depan matanya Lynn. Namun, hal yang sedikit janggal terlihat oleh matanya itu.

Hidangan ini dimaksudkan untuk memperkuat Lynn sementara waktu, lebih tepatnya selama dua jam dari keterangan surat itu, durasi cukup lama untuk sekedar hidangan, bukan ramuan atau semacamnya.

Yang membuat hidangan ini spesial, jika dilihat dari dari tampilannya hanya steak sapi ini tidak ada saus, digantikan oleh air suci. Jika hanya itu, bukan hanya air suci saja bahan yang tidak wajar? Maka jelas hanya air suci saja, merupakan bahan spesial, yang semestinya menjadi alasan manfaat dari hidangan itu.

Tapi, yang Lynn ketahui, air suci itu selain untuk mensucikan, bisa menyembuhkan luka, atau juga bisa menyembuhkan kelelahan, dan semacamnya itu. Untuk memperkuat sendiri Lynn belum tahu pastinya, walaupun Lynn pernah mendengar rumor-rumor seperti itu di kehidupan pertamanya itu.

Namun, jika memang seperti itu seharusnya sudah cukup Lynn diberikan air suci, tidak perlu dicampur bersama hidangan ini. Dari hanya ada satu kemungkinan terakhir, bahwa proses masak tidak biasa ataupun daging sapi maupun bumbu yang digunakan ini bukan bahan biasa. Cara pemanfaatan yang luar biasa.

Tapi…

"Air suci bukanya cair seperti air biasa? Tapi ini berbeda. Bukan halnya kental seperti saus, tapi ini sebuah jeli? Air suci yang menjadi jeli?" Pikiran Lynn.

Lynn sama sekali tidak menyadarinya akan hal tersebut, awalnya sama sekali tidak ada keanehan, yang dilihat Lynn hanyalah suatu air yang dituangkan pas-pasan membuat menyelimuti steak daging sapi itu, dan tidak menyebar kemana-mana, tapi siapakah sangka alasan tidak melebar karena itu adalah jeli.

Lynn sama sekali tidak menyadarinya, ia tidak merasa sensasi memotong sebuah jeli, maupun saat menusuknya. Jeli itu memiliki sensasi seperti air, sehingga Lynn tidak dapat merasakan sensasinya tersebut.

"Kemampuanku memang masih jauh dari kata sempurna, hal seperti ini saja tidak dapat merasakannya? Aku benar-benar harus lebih giat berlatih," pikir Lynn.

Tapi itu pikiran yang akan dilaksanakan nanti, saat ini Lynn harus fokus apa yang di depannya.

Tidak lama setelah itu Lynn menyantap potong hidangan daging itu, yang sudah dari tadi tertusuk garpunya itu, menunggu untuk di makan.

Sensasi yang dirasakan Lynn saat mengunyah lebih ke mengunyah daging sapi yang empuk berkualitas tinggi dari pada sebuah jeli. Wajar, mengingat lapisan jeli itu tidak tebal.

Untuk rasanya cukup Suli untuk dideskripsikan. Jali itu tidak berasa(?), sedangkan steak sapi itu berasa umami, empuk, penuh cita rasa, dan lebih berair mungkin karena jeli itu berasal dari air.

Walaupun hidangannya aneh, tidak unik. Tapi rasanya tidak perlu dipungkiri, kualitas hotel bintang lima, benar-benar nikmat.

Apakah ini rasanya makanan bersantai sebelum bertarung?

Tidak terlalu buruk untuk Lynn.

Cukup menyenangkan.

1
Nemesis
/Plusone/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!