hy guys ini karya ke empat ku,aku harap kalian menyukainya.
Cerita ini hanya berkisah tentang seorang gadis yang terlahir sebagai anak kedua,yang sifatnya bar-bar,cuek,judes,dan hanya memiliki dua sahabat yang bahkan selalu ada untuknya.
Seperti apa ceritanya,yuk silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
Azzura dan yang lain kini berada di kantin,dan untuk pengumuman untuk pemberian hadiah,Besok akan di serahkan.
"Eh tau gak,makin hari gue lihat si rasya dkk nya,selalu natap ke arah kita,dan gue pernah lihat mereka ngobrol di gudang,dan mencurigakan":Ucap Calsea,karena waktu dirinya pergi ke toilet dan melewati gudang,Calsea mendengar suara seseorang alias ada tiga suara yang saling berbicara dan mengatakan hal yang janggal.
"Emang mereka ngomongin apa cal?":Tanya jihan,mereka hanya menyimak Calsea.
"Gue denger,mereka mau bikin seseorang celaka,tapi gue gak tau siapa orang yang mereka maksud,karena gue langsung pergi,takut ketahuan":Ucap Calsea.
"Tapi entah mengapa filing gue,tertuju ke kita":Lanjutnya.
"Tapi kita gak boleh souzon cal,bisa jadi orang lain,bukan kita":Timpal Dilon,Calsea memutar bola matanya malas,itu kan hanya filingnya doang.
"Udah,kalau bener yah lawan balik,ingat kita bukan orang yang mudah kalah dan gampang di remehkan":Ucap rara,sembari menyuapi erious nasi goreng.Sedangkan mereka yang melihat kemesraan kedua sejoli ini hanya bisa pasrah dan tak perduli.
"Bener tuh,kita harus lawan":Ucap jihan,setelah itu mereka pun lebih mengabaikan dan kini malah bercanda.
skip...
Rara kini tiba di rumah nya,ia menghempaskan tubuhnya ke sofa.
"Ehh anak mama dan pulang":Sapa mama rara,sembari duduk di samping putrinya.
"Bersih-bersih gih sana,nanti mama panggil turun makan malam":Rara menganggukan kepala,ia pun beranjak,dan meninggalkan sang mama.
Rara tiba di kamar,dan tanpa basa basi,dirinya melempar tas nya,dan membuka sepatutnya setelah itu,ia pergi ke kamar mandi,ia butuh menenangkan tubuhnya dengan Bersih-bersih.
15 menit rara keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melengkapi tubuhnya,ia melangkah ke arah walkk in closet,ia membuka lemari,dan mengambil kaos berwarna putih dan Hot pan,rara langsung menggunakannya.
Setelah selesai,ia langsung keluar dan menuju meja rias.Rara mengeringkan rambutnya,setelah kering,rara merapikan rambutnya,setelah selesai ia pun berlalu dari kamar nya.
Ia lapar,dan sesampainya di bawah,ia melihat mama nya yang baru saja ingin memanggil nya.
"Baru saja mama mau panggil,kamu udah turun":Ucap mama rara.
"Lapar mah":Rara di giring ke meja makan,setelah itu mamanya pun duduk di samping papanya.Makan malam pun di mulai,dan mereka makan dengan khidamat yang terdengar hanya dentingan sendok dan piring saling beradu.
10 menit mereka selesai makan malam,dan rutinitas mereka seperti biasa.Mereka kumpul di ruang keluarga untuk selalu mengabdikan momen yang bener-bener selalu keluarga lain mau.
"Kakak gimana,kapan wisudanya?":Tanya papa.Sembari mengelus rambut Rara yang saat ini menjadikan paha papanya seperti bantal.
"Kakak wisuda bulan depan pah":Ucap Anggi,sembari memakan cemilan.
"Kembar gimana,papa dengan kalian mau turnamen basket,bener itu":Tanya papa andreas berahli ke si kembar.
"Iya pah,nanti datang yah,acaranya minggu depan.Kalau gak datang adek marah":Ucap rangga.
"Iya dong,masa anak-anak papa ada kegiatan,papa dan mama gak datang,itu bukan keluarga namanya":Ucap papa andreas,sembari menatap kaearah si kembar.
