NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Mutlak

Sistem Kekayaan Mutlak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Kaya Raya
Popularitas:103.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: RyzzNovel

Lahir dalam keluarga yang miskin, Artian Morph harus menelan pahitnya hidup ketika orang tuanya meninggalkan dirinya sendiri.

Pada saat dia berpikir bahwa dirinya sangat bahagia karena pacarnya berada di sisinya, semuanya hancur setelah dia mengerahkan sisa tabungan yang orang tuanya tinggalkan untuknya.

Ketika kehidupannya terjerumus dalam neraka kesedihan, orang orang mulai mencemoohnya, diperlakukan dengan kasar tanpa ada satupun yang menolongnya.

"Ahaha, apakah kematian benar benar sangat merindukanku?"

Ketika dia menyerah pada hidupnya, berniat untuk melompat dan bunuh diri dari sebuah jembatan yang sepi.

Suara yang tak manusiawi layaknya suara dari kecerdasan buatan terdengar di udara yang kosong.

«Sistem Di Aktifkan»

Roda takdir kini kembali berputar, mereka yang diatas harus segera terjatuh dan yang dibawah akan mulai merangkak untuk mendapatkan posisi yang diatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Kehidupan Lambat

Artian tidak tau apa identitas sistem sebenarnya hingga mampu membuatnya menjadi kaya raya dalam sekejap.

Namun, untuk beberapa hal, Artian benar benar kagum pada sistem tersebut. Dia telah menjelajahi villa modern itu dan menemukan banyaknya hal mewah yang sangat luar biasa untuk pria biasa sepertinya.

Ruang tamu yang indah dengan langit langit tinggi beserta lampu kristal gantung yang besar. Lima kamar tidur dengan masing masing balkon yang memperlihatkan pemandangan taman. Dapur dengan konsep terbuka yang dilengkapi dengan peralatan dapur mewah.

Ada juga beberapa fasilitas tambahan seperti kolam renang outdoor, ruang yoga, studio seni, dan garasi yang muat untuk tiga buah mobil.

Dengan gajinya yang hanyalah seorang pekerja kontruksi bangunan, dia tidak akan mampu mendapatkan rumah semewah ini meski bekerja seumur hidup.

Segala hal hingga detail terkecil, semuanya benar benar mewah dan megah. Setitik debu selalu dibersihkan ketika penghuninya masih kosong, terawat dengan baik bahkan sebelum ada yang membelinya.

Artian duduk di sofa yang lembut, berada di ruang tamu memandang sekitarnya masih dengan tatapan takjub.

Uangnya banyak, rumahnya mewah, dia punya mobil dan bahkan dia punya keterampilan bela diri yang luar biasa.

Apa lagi yang kurang dalam hidupnya?

Artian selalu berpikir bahwa tujuannya adalah mencapai kekayaan dan kekuasaan yang terbaik, namun sekarang, dia akan dapat mencapai hal tersebut hanya dalam beberapa minggu kemudian.

Namun…:

“Setelah itu, apa yang akan terjadi?“

Setelah dia mendapatkan apa yang menjadi tujuannya.. apa lagi yang harus dia lakukan?

Tidak ada banyak hal istimewa lagi yang menarik minatnya. Bagaimana jika dia malah kehilangan tujuannya?

Adam maupun Lina, mereka sudah mendapatkan bayaran atas apa yang telah mereka lakukan. Tidak lagi tujuan balas dendam atau apapun itu.

Apakah Artian akan hidup sebagai seorang pria tanpa ambisi kelak?

Itu akan sangat buruk.

“Huft… mari bersantai sejenak.“

Artian membaringkan tubuhnya diatas sofa lembut itu, merasakan kenyamanan yang luar biasa itu, dia kemudian mengeluarkan handphonenya.

Handphone mewahnya itu telah menyalin data data handphone jadul miliknya sehingga dia tidak perlu khawatir dengan apa yang telah dia miliki di handphone sebelumnya.

Di handphone barunya itu, Artian menekan sosmed miliknya. Mendapati akun sosmednya yang tidak memiliki pengikut apapun, dia juga tidak pernah mengunggah gambar apapun.

“…Haruskah aku mengunggah sesuatu?“,

Sebelumnya Artian tidak bisa mengunggah apapun karena dia sangat sibuk dengan pekerjaannya dan tidak memiliki waktu.

Namun, sekarang dia sangat bebas bahkan memiliki banyak hal yang bisa di unggah.

Artian bangkit, dia berjalan menuju ke kamar pertama yang di design dengan warna hitam yang elegan.

Berjalan menuju ke balkon kemudian menatap pemandangan indah yang berada di taman. Dia menyesuaikan handphone nya kemudian memotret pemandangan tersebut.

Saat itu juga, handphone nya yang bisa dibilang terlalu cerdas, kemudian menjernihkan kualitas gambarnya, mengaturnya sedemikian rupa hingga gambar tersebut menjadi sebuah gambar yang sangat sempurna.

“…Ini terlihat seperti sebuah mahakarya.“

Artian tidak memuji keterampilannya dalam memotret, tapi dia tahu bahwa apa yang ada di dalam gambar itu jelas jelas adalah sebuah mahakarya yang sangat indah.

Matahari yang perlahan terbenam, langit langit jingga dengan beberapa bintang samar. Taman yang disoroti dengan beberapa cahaya redup, air mancur yang berada di pusat taman terlihat mengeluarkan air dari puncaknya dengan cara yang luar biasa dan elegan.

Beberapa burung yang terbang juga tertangkap dalam gambar tersebut, tetesan air juga terlihat dengan begitu jernih.

Merasakan kepuasan dalam gambar tersebut, Artian mengunggahnya di dalam sosmed miliknya.

Dia mengunggah nya begitu saja tanpa sebuah tagar maupun caption, seakan-akan tidak peduli dengan keberadaan dua fitur tersebut.

Setelah mengunggah gambar itu, Artian kembali masuk ke kamar pertama, merogohkan tubuhnya diatas kasur.

Dia kembali menelusuri medsos miliknya, melihat beberapa video dan gambar yang orang orang posting. Terdapat juga beberapa orang yang telah melakukan siaran langsung, menyiarkan beberapa hal yang menarik bagi mereka sendiri.

Artian menonton beberapa video dari akun orang orang, menikmati kehidupan yang lambat tanpa pengganggu apapun.

Di layar handphone nya, beberapa kali Artian melihat video yang memperlihatkan tentang seorang gadis cantik yang melakukan aksi kecil yang memikat.

Artian selalu melewatkan video seperti itu, bukan karena dia mau sok baik, hanya saja Artian sudah terlalu bosan untuk melihat sesuatu seperti wanita yang cantik.

Ingatan tentang Lina yang mengkhianatinya selalu terngiang-ngiang di benaknya ketika dia melihat seorang wanita cantik.

Hingga akhirnya, Artian menemukan sebuah siaran langsung yang memperlihatkan tentang seseorang yang sedang melakukan sebuah aksi yang agak konyol.

Di siaran langsung tersebut memperlihatkan tentang seseorang yang sedang memainkan beberapa mainan hewan seperti dinosaurus dan beberapa mainan robot, membuat kedua mainan itu bertarung dengan suara yang asik.

“Ini dia! RangedMan! Menyerang dinosauman Swuassh!! Uakk!! Dinosauman terjadi dan RangedMan menenangkan pertandingan!!“

Suara penyiar tersebut terdengar dengan begitu semangat dengan diiringi beberapa donasi yang dikirim oleh banyak orang orang.

—Wah wah..! Kalian benar benar terlihat tenang dengan video seperti ini? Seperti anak kecil saja.

—Berhenti mengatakan itu ketika kamu bahkan masih menonton.

—Apa apaan video ini? Sangat kekanakan! Omong omong, tolong RangedMan versus SpidayMan!

—Uwahh anak anak mama ternyata benar benar tenang ketika menonton video ini.

Entah bagaimana, ada begitu banyak seorang pemuda yang menikmati adegan tersebut. Meski usia mereka sudah dewasa, sepertinya mental mereka masih menyukai sesuatu seperti itu.

Mau bagaimana pun, seorang lelaki akan selalu terlahir seperti itu, mereka memiliki terlalu banyak hal untuk dipikirkan hingga hal konyol dan tidak dewasa seperti itu bahkan cukup untuk menghibur mereka.

“Heh..!“

Artian tanpa sadar terkekeh. Video tersebut memang memiliki daya tarik aneh yang membuat mereka bisa terpikat.

Tanpa sadar, Artian menekan tombol donasi kemudian melakukan pengisian ulang menggunakan rekening banknya, mengisi saldo sosmed dengan jumlah yang luar biasa banyak.

“Apa yang harus aku katakan?“

Artian tersenyum.

Jika ada yang sangat dia inginkan ketika dia masih kecil dahulu maka, itu adalah pertarungan antara Pria Kelelawar melawan Pria Laba Laba.

Artian kemudian menuliskan beberapa caption.

(Bagaimana dengan Pria Kelelawar Melawan Pria Laba Laba).

Artian kemudian mengaturnya agar dia dapat melakukan spam. Setelah itu, Artian menekan tombol kirim.

Di dalam layar handphone Artian, di video siaran langsung itu, nama Artian perlahan memenuhi layar dengan spamming donasi yang masing masing jumlahnya adalah seratus ribu.

Kehebohan terjadi di siaran langsung tersebut karena ulah Artian hingga apa yang terjadi kemudian menjadi sebuah notifikasi bagi mereka semua yang sedang aktif di sosmed mereka.

Karena banyak dari mereka yang sangat penasaran, perlahan, jumlah penonton yang awalnya hanya ratusan, kini mulai tembus hingga lima belas ribu orang yang penasaran.

***

Note: maaf kalo bab kali ini sangat kurang bagus, soalnya apa yang terjadi di bab ini benar benar perlu untuk kelanjutan ceritanya🙏.

1
Anonymous
Luar biasa
M Rizky
semangat terus berkarya/Drool//Drool//Drool/
M Rizky
semangat thoor/Drool//Drool//Drool/
coco
mo hiatus kah kaya novel novel sebelah???
Weaver's: enggak, ini otak saya lagi kosong, kalau nulis narasi sekarang bakal aneh, jdi istirahat bntr sambil lanjutin yang baru
total 1 replies
Mas Jono
12 km 10 menit,,,tubuh masih lemah,,,🤔🤔🤔🤔🤔
Deni Saputra
cukup penasaran..lanjut
Deni Saputra
senang y byk uank
Deni Saputra
lanjut
Deni Saputra
ayo bangkit
Dimas Setiawan
nice
coco
banyakin up nya thorr hheheheh
Tama Go
upp lagi Thor
ardikyezt
Luar biasa
X Rei
Lnjutt trus thorr
Hapid228 Hapid
jgn lupa cerita lanjutanya
Hapid228 Hapid
lebih banyak buat cerita sistem di usia 23/25 kaya gini tor seru
Dimas Setiawan
nice
mas maman
lanjut trus tor
Elok Fauziah
Semangat thorrr🔥🔥🔥
Didi Wahyudi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!