Ada seorang perempuan yang bernama Siti,usia nya 26 tahun.Siti bekerja sebagai bidan di sebuah rumah sakit besar,Siti anak pertama dari 2 bersaudara,Siti mempunyai seorang adik yang bernama Nissa,dia berumur 20 tahun dan masih mengikuti jenjang perkuliahan.siti mempunyai orang tua,ibu siti asal dari korea sedangkan bapak siti asli dari jawa.sejak saat itu ibu nya siti memutuskan untuk mualaf dan menikah dengan bapak.setelah menikah mereka memutuskan untuk tinggal di Jawa dan melangsungkan usaha orang tua nya disana.inilah kisah siti yang berusaha menjadi perempuan yang tangguh dalam melewati jalan hidup nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 15 pejuang garis dua
Setelah difta sudah menyelesaikan tugas nya.
Difta langsung menjemput nissa ke kampus.
Sesampai nya di kampus difta menunggu nissa di depan kampus nya tersebut.
beberapa menit kemudian nissa tidak kunjung datang difta menghubungi nissa Tetapi tidak ada jawaban.
Difta pun langsung bergegas memasuki kampus nissa tersebut,saat difta ingin pergi menghampiri nissa di dalam kampus tersebut difta tidak sengaja mendengar suara perempuan meminta tolong di dalam gudang.
Difta langsung bergegas pergi ke dalam gudang tersebut dengan rasa terkejut nya difta melihat nissa di perlakukan tidak baik dengan laki laki satu kampus nya tersebut.
"Nissa kamu baik baik saja"ujar difta.
"Iya mas saya baik baik saja untung saja mas cepat datang"ujar nissa.
"Iya sudah ayo mas antarkan pulang"ujar difta.
Pada saat itu hujan sangat deras mereka segera pulang ke rumah sesampai di perjalanan mobil yang di tumpangi mereka tiba tiba tidak bisa hidup difta bergegas keluar mobil dan memperbaiki nya tetapi mobil tidak bisa hidup juga.
"Mobil nya mengapa mas"ujar nissa.
"Mas tidak tau sayang mungkin mesin nya ada yang rusak,sayang disini sebentar ya mas ingin mengecek mesin nya"ujar difta.
"Baik mas"ujar difta.
Beberapa menit kemudian difta memperbaiki mobil nya,mobil nya tersebut juga tetap tidak bisa hidup difta lalu kembali ke dalam mobil tersebut.
"Bagaimana mas sudah selesai memperbaiki mesin nya"ujar nissa.
"Seperti nya mobil nya harus di bawa ke bengkel"ujar difta.
"Jadi bagaimana ini mas di luar hujan nya sangat deras"ujar nissa.
"Sebentar ya mas telfon supir mas dulu"ujar difta.
Difta pun menelfon supir nya dan menyuruh supir nya tersebut bergegas pergi ke tempat dimana difta berada.
Sambil menunggu supir nya itu mereka berdua lalu menunggu supir nya datang.
"Bagaimana mas supir nya mas akan segera kesini kan"ujar nissa.
"Iya sayang supir mas akan segera kesini kita tunggu sini sebentar ya mungkin supir mas sebentar lagi juga sampai"ujar difta.
Saat difta melihat nissa kedinginan difta lalu bergegas menyelimuti tubuh nissa dengan jaket nya tersebut saat difta memakai nya tanpa di sengaja mereka saling bertatapan muka difta langsung memeluk nissa dan terjadilah adegan ciuman antara difta dan nissa.
Beberapa menit kemudian saat mereka berdua sedang melakukan adegan tersebut supir nya telah datang dan lalu mengetuk kaca mobil sambil memanggil mereka, dengan terkejut nya difta dan nissa bergegas melepaskan ciuman nya itu pada saat itu supir nya pun tidak mengetahui nya.
Difta pun segera membuka kan pintu kaca mobil nya.
Mobil yang dikendarai difta dan nissa sudah di perbaiki dan mereka langsung bergegas pulang ke rumah.
Saat di perjalanan nissa meminta tolong kepada difta agar tidak memberi tau apa yang sudah terjadi kepada nissa,nissa tidak ingin ibu nya tau.
"Mas nanti jangan sampai ibu tau ya apa yang sudah terjadi di kampus tadi,saya tidak ingin ibu tau saya takut saat ibu mengetahui nya ibu pasti akan sangat khawatir"ujar nissa.
"Iya baik mas janji akan menutupi masalah ini dari ibu kamu"ujar difta.
Tepat pukul 16.00 difta dan nissa sudah sampai di rumah pada saat mereka sampai rumah nissa tersebut,siti tidak ada di rumah dan mereka sampai di ruangan tengah mereka di sambut dengan ibu.
"Sudah pulang nak,kamu mengapa bisa pulang dengan nak difta mbak kamu dimana nissa"ujar ibu.
"Maaf bu hari ini siti lembur Bu masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan jadi siti mungkin terlambat pulang nya"ujar difta.
"Oh begitu nak tetapi mengapa Nissa bisa dengan nak difta"ujar ibu.
"Tadi saya pulang cepat bu jadi sekalian saya jemput nissa"ujar difta.
"Tadi mbak siti yang menyuruh pak dok jemput nissa bu ya kan pak dok"ujar nissa sambil menatap ke difta.
"Benar bu Siti juga menyuruh saya untuk menjemput nissa ke kampus nya"ujar difta.
"Hem,,,iya suda,oh iya mengapa baju nak difta bisa basah kuyup begitu"ujar ibu.
"Tadi mobil yang kami tumpangi tiba tiba tidak bisa hidup bu jadi saya memperbaiki mobil dalam kondisi hujan deras bu"ujar difta.
"Mobil nya sudah bisa hidup nak difta"ujar ibu.
Sudah bu sudah di perbaiki dengan supir saya"ujar difta.
"Hem,,,iya sudah cepat di ganti baju nya ya nak difta"ujar ibu.
"Baik bu saya permisi bu"ujar difta.
"Ibu menganggukkan kepala nya sambil tersenyum".
"Iya sudah bu nissa permisi ke kamar ya Bu"ujar nissa dengan rasa ketakutan.
"Iya nak"ujar ibu.
Pukul 18.00 sore siti sudah tiba di rumah bel rumah berbunyi bibi bergegas membuka pintu.
"Assalamualaikum..."ujar siti.
"Wa'alaikum salam non"ujar bibi.
"Oh iya mas difta dimana ya bibi"ujar siti.
"Mungkin ada di kamar non"ujar bibi.
Sesampai di kamar.
"Sudah pulang sayang"ujar difta.
"Iya ini mas baru saja pulang oh iya tadi kamu jadi jemput nissa mas"ujar siti.
"Jadi sayang tetapi tadi saat mas jemput nissa di kampus nya nissa hampir saja di lakukan tidak baik dengan teman laki laki di kampus nya"ujar difta.
"Mas mengapa sampai terjadi seperti itu sekarang bagaimana keadaan nissa mas saya ingin melihat keadaan nya"ujar siti.
"Sayang sudah nanti saja kamu kan baru saja pulang bekerja"ujar difta.
"Tidak mas nissa adik saya mas saya benar benar khawatir mendengar kejadian yang sudah menimpa dengan nissa"ujar siti.
"Iya mas tau"ujar difta.
"Iya sudah mas saya ingin melihat nissa di kamar nya"ujar siti.
Nissa lalu bergegas pergi menghampiri nissa di kamar nya.
Siti mengetuk pintu.
"Nissa Ini mbak siti"ujar siti.
"Iya ada apa mbak"ujar nissa.
"Mbak ingin bicara dengan kamu tadi mas difta bilang ke mbak jika kamu hampir saja di leceh kan dengan teman laki laki di kampus kamu apa benar itu"ujar siti.
"Iya memang benar mbak"ujar nissa.
"Tapi kamu baik baik saja kan Nissa"ujar siti.
"Iya mbak nissa baik baik saja mbak untung saja pak dok cepat datang mbak"ujar nissa.
"Iya sudah yang terpenting kamu baik baik saja"ujar siti.
"Iya mbak,,,mbak baru pulang bekerja"ujar nissa.
"Iya mbak baru pulang mas tadi memberitahu mbak jadi mbak langsung kesini"ujar siti.
Saat malam tiba mereka makan malam seperti biasa nya lalu mereka berbincang bincang saat berada di meja makan.
"Bagaimana pekerjaan kamu siti"ujar ibu.
"Alhamdulillah lancar bu"ujar siti.
"Memang kalian berdua tidak ada rencana ingin bulan madu"ujar ibu.
"Hem,,belum ada rencana bu"ujar siti.
"Iya menurut ibu kalian berdua harus secepat nya berbulan madu ahar ibu cepat mendapatkan cucu"ujar ibu.
"Baik bu saya dan siti secepat nya akan melaksanakan bulan madu"ujar difta.
Iya ibu semoga semua berjalan dengan lancar"ujar siti.
"Ibu selalu berdoa yang terbaik untuk kalian berdua"ujar ibu.