maheer yang seorang pria yang sudah lama menduda jatuh cinta pada seorang gadis yang datang melamar pekerjaan ke perusahaan nya, yang ternyata adalah teman dari putra tunggal nya yang juga ternyata di cintai secara diam-diam oleh sang putra nya.
Syifa gadis cantik yang hanya hidup berdua saja dengan sang ibu yang sering sakit-sakitan jatuh cinta pada seorang pria paruh baya yang adalah Daddy dari teman nya, yang ternyata juga mencintai nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33
Alan yang sedang berjalan berencana menuju ke lantai bawah segera mengurungkan niat nya, saat melihat seorang wanita tua yang sedang berjalan dengan lambat menggunakan tongkat tangan nya, yang di ikuti oleh beberapa orang pria yang berbadan tegap di belakang nya, menuju ke arah ruangan Maher atasan nya.
( " astaga pak' nyonya besar datang pak' habis lah dirimu pak. " )
Gumam Alan pada dirinya sendiri saat melihat mommy Maher yang sudah berada di perusahaan nya, Tampa memberikan kabar terlebih dahulu pada mereka semua nya seperti biasa pada saat wanita tua itu akan datang berkunjung ke perusahaan milik suami nya, yang kini di kelola oleh Maher sang putra kesayangan.
" mau kemana Alan seperti nya, kamu terlihat terburu-buru Alan. "
Alan yang ingin pergi secepat nya, dari sana untuk memberi tahukan pada Maher atasan nya, tentang ke datangan sang mommy atasan di sana mengurungkan niatnya saat mommy Maher memanggil nama nya, yang awalnya dia pikir wanita tua itu tidak melihat kehadiran nya, di sana.
" Aa.. Hahaha... Nyonya... Sa saya akan kembali ke ruangan saya nyonya.. Maaf kan saya yang tidak melihat kehadiran nyonya sebelumnya nyonya. "
Ucap Alan dengan terbata-bata yang sama sekali tidak di percayai oleh mommy Maher.
" ingin ke ruangan mu atau ke ruangan Maher untuk memberi tahukan tentang kedatangan ku yang begitu mendadak ini Hem. "
Alan menelan ludah nya, kasar karna tidak tau harus menjawab apa pada mommy Maher yang selalu mengetahui apa pun yang mereka lakukan walaupun di usia nya, yang sudah cukup tua' namun wanita itu tidak pernah bisa di tipu oleh anak nya, apa lagi orang lain.
" aku itu meminta mu untuk mengawasi atasan tua mu itu dan mengirimkan kabar apapun itu yang kamu dapat tentang dirinya pada ku' kenapa kamu tidak melakukan nya, hah' dan apa itu nyonya' nyonya' berapa kali lagi aku harus mengatakan nya, pada mu Alan panggil aku nenek seperti Malik memanggil ku kenapa kamu selalu saja memanggil ku nyonya' nyonya' apaan itu. "
omel mommy Maher pada Alan yang sudah di kenal nya, lama semenjak Alan masih kecil karna papa Alan yang termasuk famili keluarga mereka yang juga sudah berteman lama dengan Malik cucu nya.
Alan yang melihat mommy Maher yang terus berjalan menuju ke arah ruangan Maher yang terdapat Syifa di dalam sana menggaruk kepalanya salah tingkah karna bingung harus berbuat apa saat ini karna tidak mungkin Sama sekali dia melarang wanita itu untuk masuk ke dalam sana.
" apa gadis itu ada di dalam sana Alan. "
Tanya mommy Maher pada Alan' yang terlihat begitu salah tingkah seperti orang yang sedang mengalami sesak nafas.
" ada nyonya' oh.. Maksud ku nenek' ada nek' ada. "
Alan langsung menjawab dengan cepat pertanyaan dari mommy Maher atasan nya, dengan jujur karna tidak mungkin lagi membohongi sang nyonya besar yang bisa dia pasti kan sudah mengetahui semua nya, dari awal karna ada asisten pribadi nya, Yudi yang selalu memberikan kabar apapun pada nya, dengan akurat karna pria itu sangat rapi dalam bekerja mengawasi mereka semua nya, terutama Maher putra sang nyonya besar.
" bagus lah kalau begitu' apa gadis itu selalu berada di dalam ruangan Maher' apa dia selalu menemani Maher apa saja yang sudah mereka lakukan apa mereka sudah pernah menginap bersama apa aku akan segera mendapatkan kabar baik bagi Alan tentang putra ku yang akan kembali memberikan ku cucu Alan' kalau belum pergi lah berlibur Alan agar mereka bisa lebih berdua Tampa gangguan dari mu si bujang lapuk Alan. "
Alan yang sedang berjalan di samping mommy Maher menahan tawa nya, saat mendengar pertanyaan dari mommy Maher yang begitu membabi-buta yang terlihat bukan nya, khawatir tentang putra nya, yang selalu berada satu ruangan dengan seorang gadis muda malahan mommy dari atasannya itu meminta nya, untuk pergi liburan saja agar sang putra yang selama ini selalu menolak untuk menikah lagi bisa terus berduaan dengan sang gadis tersebut agar dirinya kembali mendapatkan cucu secepatnya.
" kenapa kamu diam saja Alan' jawab lah pertanyaan ku Alan. "
" iy iya nek' mereka selalu berdua nek' tapi untuk kabar baik yang nenek tunggu-tunggu seperti nenek harus bersabar nek' karna gadis ini gadis baik-baik nek jadi bersabarlah sedikit lagi nek' bukankah nenek sudah mengetahui nya, dari Yudi tentang pernikahan mereka yang akan segera berlangsung Minggu depan nek. "
jawab Alan lagi dengan cepat memberi tau kan sang mommy atasan.
" benar-benar pria tidak berguna atasan mu itu Alan' kenapa dia harus menunggu selama itu apa dia itu sudah impoten Alan gadis secantik itu di biarkan begitu saja Tampa di sentuh sama sekali sangat berbeda dengan Daddy nya, yang tidak pernah melepaskan ku walaupun kami belum menikah dulu benar-benar anak yang tidak berguna. "
" hahaha... "
Alan dan Yudi asisten pribadi mommy Maher yang juga di ikuti oleh beberapa anak buah nya, tertawa serentak saat mendengar ucapan dari mommy Maher yang terdengar begitu luar biasa.