Papa Untuk Kayla

Laila mengangkat paperbag yang ada di tangan nya, dan tersenyum dengan penuh kebahagiaan saat mengingat isi dari paperbag yang di bawa nya, untuk sang kakak laki-laki yang sampai dengan hari ini belum mengetahui tentang ke pindahan nya, bersama bibik nya, adik perempuan dari ayah mereka yang di pindah tugas kan ke kota di mana Laila dilahirkan dulu.

Karna sepengetahuan Dirwan kakak laki-laki nya, Laila dan ibu nya, masih di kampung hingga saat ini karna Laila ingin memberi kejutan pada Dirwan sang kakak yang sedari dulu selalu meminta dirinya dan ibu mereka yang memutuskan untuk menetap di kampung mereka untuk kembali ke kota di mana Dirwan bekerja saat ini namun sang ibu selalu menolak nya, dengan berbagai alasan.

walaupun Laila pada awal nya, juga menolak untuk pindah bersama bibik nya, yang di pindah tugas kan namun pada akhirnya Laila menyetujui nya, juga atas permintaan dari sang ibu yang berkata akan tinggal bersama anak perempuan dari bibik nya, yang tidak bisa ikut pindah bersama bibik nya, karna sudah menikah dan di tambah lagi dengan permintaan dari suami putri dari bibik nya, yang berjanji akan merawat ibu nya, dengan baik bersama istri nya.

Laila terus berjalan Tampa memperhatikan ke arah depan nya, karna terus melihat ke paperbag yang ada di tangan nya, hingga tiba-tiba tubuh nya, terhuyung ke belakang dan terjatuh ke lantai yang ada di lorong yang menuju ke arah unit apartemen kakak nya, Dirwan.

saat sudah terjatuh Laila baru' menyadari ada seseorang yang berlari di sana hingga secara tidak sengaja menabrak tubuh nya, hingga terjatuh ke lantai yang ada di sana.

" ma... Maaf, maaf kan saya, saya tidak sengaja mbak. "

Laila yang awalnya ingin marah dengan mengomeli orang yang sudah menabrak mengurungkan niatnya saat melihat seorang anak remaja laki-laki dengan wajah nya, yang sembab seperti habis menangis lah yang sudah tidak sengaja menabrak tubuh nya, dengan kuat.

" tidak apa-apa saya tidak terluka apa kamu juga baik-baik saja. "

Laila mencoba bertanya dengan lembut pada anak remaja yang masih memakai seragam sekolah nya, dengan lembut namun sang anak laki-laki itu hanya mengangguk kan kepala nya, dan segera kembali berlari dari sana Laila yang merasa bingung dengan sikap anak laki-laki tersebut pada akhirnya tidak lagi menghiraukan nya, Laila memilih untuk melanjutkan langkah kaki-kaki nya, menuju ke unity apartemen sang kakak laki-laki nya.

Laila yang sudah sampai di depan pintu apartemen Dirwan kakak laki-laki nya, mengerut kan keningnya saat melihat pintu apartemen sang kakak yang sedikit terbuka dengan cepat Laila meraih gagang pintu tersebut untuk membuka pintu apartemen sang kakak karna merasa panik takut terjadi sesuatu pada sang kakak.

Namun alangkah terkejutnya Laila saat melihat Dirwan sang kakak sedang bersama seorang wanita yang cukup di kenal nya walaupun sudah tidak bertemu begitu lama Tampa sehelai benang pun sedang bermesraan dengan sang kakak melihat tersebut Laila langsung membalikkan tubuhnya hingga secara tidak sengaja menjatuhkan paperbag yang ada di tangan nya.

Dirwan segera bangkit dari atas tubuh nya, karna terkejut saat mendengar suara barang yang terjatuh dari dalam ruangan apartemen nya.

sedang kan maya yang melihat hal tersebut segera mengambil handuk yang tergeletak di lantai dengan cepat maya kembali menggunakan dan berlalu dari sana menuju ke dalam kamar Dirwan karna merasa begitu malu dengan wanita yang ada di depan nya, saat ini.

" lai.. Laila kapan kamu datang dek kenapa tidak memberi tau mas terlebih dahulu. "

Dirwan bertanya pada Laila dengan suara nya, yang terbata-bata.

" sudah cukup lama Laila di kota ini mas' Laila sengaja tidak memberi tau kan nya, pada mas karna berencana untuk memberikan kejutan pada mas tentang kepindahan Laila ke kota ini tapi ternyata Laila lah yang mas buat terkejut dengan kelakuan mas sekarang ini. "

Kayla bicara pada Dirwan dengan mata yang berkaca-kaca karna menahan tangisannya.

" ini tidak seperti yang kamu bayangkan Laila mas bisa jelaskan ini semua pada mu Laila. "

Dirwan mencoba membujuk Laila adik nya, yang terlihat begitu kecewa pada perbuatan nya, yang baru saja di lihat oleh Laila adik nya, yang memang sangat religius di usia nya, yang masih muda.

" mas tidak perlu menjelaskan apapun lagi mas' pada Laila, Laila sudah cukup besar untuk mengerti dengan apa yang sedang mas lakukan tapi tidak bisa kah mencari wanita yang lebih baik dari mbak maya yang sudah memiliki suami mas. "

" mas mencintai mbak mu maya, Laila mas tidak bisa menggantikan nya, dengan siapapun Laila. "

Laila yang mendengar ucapan yang baru saja keluar dari mulut kakak laki-laki nya, Dirwan yang begitu di sayangi nya, mengusap dada nya, dengan air mata yang beriringan ikut keluar begitu saja Tampa di minta oleh nya.

" apa mas Dirwan sudah tidak waras mas.. mengucap mas mengucap mbak maya sudah menikah dan memiliki anak mas jangan buat ibu kecewa dengan sikap mu ini mas. "

Laila yang sudah merasa begitu geram dengan sikap Dirwan bicara dengan suara nya, yang sedikit meninggi pada Dirwan kakak laki-laki nya.

" ibu tidak akan mengetahui nya, dan kamu tidak akan memberi tau kan nya, pada ibu Laila. "

Titah Dirwan pada Laila adik perempuan nya.

Maya yang mendengar suara Dirwan yang sedang berdebat dengan seorang wanita yang tadi datang tiba-tiba ke apartemen Dirwan keluar dari kamar Dirwan setelah selesai memakai baju nya.

Laila yang melihat maya yang keluar dari kamar Dirwan kakak laki-laki nya, melihat ke arah maya dengan tatapan jijik nya, karna merasa kecewa pada maya dan juga Dirwan kakak laki-laki nya, yang begitu di sayangi oleh nya, selama ini.

Maya yang salah faham pada Laila yang di pikir nya, kekasih Dirwan karna tidak mengenali Laila yang kini sudah besar langsung mendekat pada Dirwan saat berada di samping Dirwan maya langsung memeluk pinggang Dirwan dengan tangan kanan nya, yang terus mengelus dada bidang Dirwan dengan begitu erotis nya, Tampa menoleh pada Laila sama sekali karna maya berencana untuk membuat Laila cemburu karna masih berpikir Laila adalah kekasih Dirwan.

" apa urat malu mu sudah benar-benar putus mbak maya. "

Maya yang mendengar pertanyaan dari Laila terpaku di tempat nya, karna tidak menyangka gadis yang ada di depan nya, mengenali dirinya.

Laila yang melihat hal tersebut menyeringai karna merasa puas saat melihat maya yang tadi bersikap begitu angkuh di depan nya, kini malah terlihat begitu gugup.

" apa kau memiliki anak laki-laki yang masih duduk di sekolah menengah ke atas mbak maya? . "

Laila diam sejenak untuk melihat reaksi dari maya karna Laila mulai menyadari kenapa remaja laki-laki yang tadi menabrak nya, terlihat berlari dengan wajah sembab nya, baru sekarang Laila menyadari nya, setelah melihat maya yang sedang berdiri di samping Dirwan kakak laki-laki nya.

" apa anda tau maya Surya tadi saat saya mau masuk ke sini saya melihat dirinya yang baru saja pergi dari sini sebaiknya Anda segera mencari nya, karna saya yang sebagai seorang adik saja begitu kecewa pada Dirwan apa lagi putra anda yang seorang anak' pantas saja Kayla tidak pernah menyebut kan nama anda kemarin saat sedang tersasar rupanya anda memang bukan hanya ibu yang tidak baik tapi lebih tepat nya, sama sekali tidak pantas menjadi seorang ibu untuk anak-anak nya. "

Laila yang merasa begitu kecewa pada dua orang yang begitu di sayangi nya, bicara dengan begitu kasar pada Dirwan kakak nya, dan juga maya setelah itu Laila langsung keluar dari sana meninggalkan maya dan Dirwan yang terpaku di tempat nya, saat mendengar apa yang baru saja di ucapkan oleh Laila pada mereka berdua.

"""""""'''"""""'''"'""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

Wahyu Darmawangsa umur 40 tahun ayah muda dari dua anak yang murah senyum memiliki sifat yang sedikit kasa Nova

Dirwan Riadi umur 40 tahun mantan kekasih maya yang menaruh dendam begitu besar karna di pisah kan dari maya secara paksa dan juga perbuatan Daddy maya di masa lalu yang terus merahasiakan perbuatan nya, sampai akhir hayat nya.

Maya Surya 34 tahun seorang ibu dari dua anak yang di paksa menikah dengan Wahyu oleh keluarga nya, di usia nya, yang masih sangat muda.

Mayu Ferdinand Darmawangsa putra sulung Wahyu yang akan jadi pelindung ayah dan adik nya, Kayla dia lah yang akan menjadi kunci pembuka rahasia dari keluarga maya dan juga Dirwan.

Putri Kayla Darmawangsa tujuh tahun putri bungsu Wahyu dan maya yang akan menjadi target balas dendam Dirwan.

Lailatul Jannah umur 23 tahun adik dari Dirwan yang rela menjadi pengganti maya demi melindungi Wahyu dari dendam kakak laki-laki nya, Dirwan yang berencana untuk menghabisi Wahyu dan seluruh keluarga nya, karna di anggap menjadi penyebab penderitaan sang kakak laki-laki.