NovelToon NovelToon
Love Is You

Love Is You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: neng_86

Arga Bimantara yang menyukai Aisya Yuna teman semasa putih abu-abu. Cinta yang terpaksa ia pendam hingga akhirnya mereka dipisahkan oleh jarak dan waktu.

Arga kembali bertemu dengan Yuna setelah 10 tahun berlalu. Namun ia harus menelan patah hati karena ternyata Yuna sudah bertunangan dengan pria lain yang merupakan anak dari sahabat ayah Arga.

Tapi Arga tidak menyerah begitu saja. Sebelum janur kuning melengkung, ia masih bisa mendapatkan Yuna.

Berhasilkah Arga atau ia harus gigit jari dan hadir sebagai tamu undangan...???

Yuk simak kisah mereka....😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon neng_86, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu gadis kecil

Yuna menunggu dengan senyum merekah, tak sabar menanti sang pujaan hati yang telah ia pacari hampir tiga tahun ini.

Pasangan yang digadang-gadang akan menjadi salah satu pasangan paling harmonis dan panutan bagi rekan-rekan disekeliling mereka.

Yang satu dokter tampan, idola para gadis dan ibu-ibu sedangkan yang satu cantik dan seorang owner toko bunga terpopuler baik di sosial media maupun di real life.

Yuna berlari kecil saat melihat sosok yang begitu ia rindukan berjalan ke arahnya. Cakra merentangkan kedua tangannya hendak menyambut Yuna ke dalam dekapan hangatnya.

Mereka berdua berpelukan saling melepas rindu yang telah mereka pendam dalam beberapa minggu ini.

"Aku kangen banget..." ucap Yuna dengan sedikit meregangkan pelukannya.

Cakra merapikan anak rambut Yuna "Sama, aku juga kangen kamu, rindu kamu dan cinta kamu"ucapnya yang membuat Yuna tersipu dan pipinya merona dan hal ini yang selalu Cakra rindukan dan sukai dari seorang Aisha Yuna. Gadis itu selalu merona saat Cakra mengucapkan kata-kata cinta dan pujian terhadapnya.

" Mau langsung pulang atau mau singgah ke tempat lain?"tanya Cakra setelah melapas pelukannya.

"Kamu sendiri mau kemana emangnya?" tanya Yuna balik.

"Mau ke rumah sakit sebentar buat lihat jadwal. Soalnya kata mbak Mutia, ada dokter bedah umum yang lagi cuti dan ada yang pindah tugas juga kerumah sakit lain" jelas Cakra.

Yuna sedikit cemberut saat mendengar penututan kekasihnya dan Cakra menyadari hal itu.

"Jangan cemberut gitu. Kan kita udah satu kota lagi, meski aku sibuk kita masih tetap bisa ketemu nggak kayak sebelumnya "ujar Cakra mencoba memberikan pengertian.

Yuna menghela nafas pasrah. " Aku antar kamu ke rumah sakit aja kalau gitu..." ucap Yuna kemudian.

Mereka lalu berjalan bergandengan tangan meninggalkan bandara.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Tunggu sebentar ya, aku nggak lama..." pinta Cakra pada Yuna yang meminta gadis itu untuk menunggunya di lobi rumah sakit.

Yuna hanya diam. Moodnya tiba-tiba buruk.

Sedang asik memainkan ponselnya, tanpa sengaja seseorang melempar bola karet kearahnya dan mengenai kaki Yuna.

"Aduh.... siapa sih yang main bola di rumah sakit..." rutuk Yuna sambil mengusap lututnya. Tidak sakit sih hanya kaget saja.

"Aunty... maaf ya... tadi bolanya kena kaki aunty... Cila minta maaf...Cila tidak sengaja..." ucap seorang gadis kecil yang menghampiri Yuna.

Yuna yang hendak marah mendadak jadi diam sejenak. Ia terpana melihat gadis cilik yang rambutnya dikepang dua itu dan mata hitam bulat lucu.

Yuna lalu berjongkok dihadapan gadis kecil itu.

"Nama kamu Cila ya... " tanya Yuna.

"Hmm... Papi kasih nama aku Cila... nama aunty ciapa..?"gadis cilik itu berbalik menanyakan nama Yuna.

"Nama aunty, Yuna... Cila disini sama siapa? Orang tua Cila mana?" Yuna melirik kesana kemari mencari orang tua Sila.

"Papi lagi periksa orang sedangkan mami tadi ke toilet bawa kakak Yogi yang kebelet katanya..." ucap Sila dengan suara cadelnya.

Yuna hanya mengangguk kecil.

"Sila... " terdengar suara seorang wanita yang sedang memangggil.

Sila menoleh." Mami... Cila disini ketemu aunty cantik..." panggil Sila melambai pada seorang wanita anggun nan cantik yang berjalan tergesa-gesa kearah mereka dengan menggandeng tangan anak laki-laki yang sedikit mirip dengan gadis kecil yang sedang bersama Yuna.

"Oh sayangnya mami... Kan udah mami bilang, jangan kemana-mana. Nanti kalau Sila diculik mami dan papi nangis loh..."ucap wanita itu memeluk Sila.

"Maaf mami. Tadi Cila cuma kejal bola yang dilempar oleh anak laki-laki nakal dan kena aunty Yuna" ucap Sila dengan wajah tertunduk.

Wanita itu hanya menghela nafas melihat tingkah lucu putri bungsunya.

"Maaf ya jika Sila merepotkan. Ah saya Regina dan ini putra saya Yogi dan si kecil cerewet ini Prissila. Karena dia belum terlalu lancar berbicara dia memanggil dirinya dengan Cila..." ujar wanita itu tertawa kecil mengingat polah lucu putrinya yang kini asik bermain dengan sang kakak.

"Saya Yuna... salam kenal. Sila lucu mbak... tapi kok nggak mirip mbak... apa mirip ayahnya?" sebuah pertanyaan yang terlontar begitu saja dari bibir Yuna. Ia meringis setelah menyadari ucapannya barusan.

Regina tertawa melihat reaksi lucu gadis yang baru ia kenal ini.

"Banyak yang tanya hal itu jadi kamu jangan sungkan. Sila itu lebih mirip adik suami saya dan sedikit campuran mertua saya. Sedangkan Yogi persis papinya. Saya cuma kebagian mengandungnya saja..." sahut Regina.

Yuna membulatkan bibirnya.

Ia semakin suka saat melihat Sila yang masih asik menggoda sang kakak. Yuna mengernyit, ia seperti mengingat seseorang yang juga memiliki mata dan gestur serupa dengan Sila.

"Honey..." panggil suara berat dari belakang mereka.

"Papii..." Sila berlari menyambut pria itu dan melompat ke arahnya minta digendong.

Pria itu menyambut Sila dalam pelukannya.

"Princess papi..." pria itu mencium seluruh wajah Sila hingga membuatnya kegelian.

Regina tertawa.

"Yuna, dia adalah suami saya... dokter Dewa" Regina memperkenalkan suaminya.

Pria bernama Dewa itu berjalan kearah dua wanita yang sedang menatap kerahnya.

"Kamu Yuna kan, pacarnya dokter Cakra, pemilik dari toko bunga Bougenville Florist " ucap Dewa yang membuat Yuna tercengang.

"Lupa ya, saya seniornya dokter Cakra. Dan kita sudah pernah kenalan saat ulang tahun rumah sakit dimana kamu yang jadi penyedia semua bunga-bunga sebagai penghiasnya." ucap Dewa mencoba menggali ingatan Yuna.

Regina menatap suaminya.

"Honey, kamu ingat bunga lily yang aku hadiahkan dua hari lalu dan itu aku beli di toko bunga milik Yuna atas rekomendasi dari Cakra tentunya" Dewa menolah pada istrinya.

"Oh iya... aku ingat. Bahkan mama juga minta dibelikan disana. Kata mama rangkaiannya mirip dengan toko bunga langganan beliau. Wah... nggak sangka kamu adalah owner toko bunga yang viral itu. Ah senangnya... nanti mbak mau kesana ya, bolehkan...?"

"Boleh mbak... tentu saja boleh..." sahut Yuna senang.

Tentu saja boleh, itu akan menambah pundi-pundinya dan siapa tahu teman-teman wanita ini juga akan ikut. Biasanya wanita sosialita akan senang jika memiliki tempat dan hobi baru untuk berkumpul.

"Eh ayo, mama hari ini masak banyak. Kita makan malam dirumah sekaligus menyambut si anak hilang..."ucap Dewa.

"Ah ya... Yuna, senang bertemu kamu. Kami harus pergi, sampai jumpa lagi ya..." ucap Regina pamit.

"Aunty Yuna, Cila pamit ya... bye...bye.." ucap Sila ikutan pamit.

Yuna masih menatap keluarga kecil itu. Jujur saja ia iri dengan mereka. Dalam hati Yuna berdoa jika nanti ia akan memiliki keluarga seperti dokter Dewa dan Regina.

"Sayang... Kamu ngeliatin apa...? Kok serius banget..?" suara Cakra mengejutkan Yuna.

Yuna menoleh dan kembali pada mode cemberut.

"Aku kira kamu langsung tugas. Soalnya ini udah hampir satu jam aku nungguin kamu..." kesal gadis itu berjalan keluar gedung rumah sakit.

Cakra menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia tadi sempat membantu para perawat memeriksa para pasien di ruang IGD hingga ia lupa jika kekasihnya sedang menunggu di lobi rumah sakit.

Cakra berlari menyusul Yuna. Ia harus membujuk gadis manis yang sedang merajuk jika tidak ingin di diamkan hingga berhari-hari.

Bersambung....

1
Rian Moontero
lanjooot🤩
Lies azzah
hadiiiiiir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!