NovelToon NovelToon
PENCARIAN CINTA SEJATI

PENCARIAN CINTA SEJATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: maya ps

Haris seorang pemuda tampan dan pembisnis sukses, Haris sangat bosan dengan wanita-wanita yang mendekati dirinya karena harta membuat Haris memutuskan untuk menyamar demi mendapatkan pasangan yang tidak mendekati dirinya karena harta, berhasilkah Haris mendapatkan cinta sejati yang tulus mencinta Haris apa adanya tanpa mempermasalahkan hidup sederhana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Sambil tunggu next episode kalian bisa mampir ke karya-karya saya selamat baca semuanya, terimakasih yang selalu baca karya-karya saya. 😎

Haris setelah dinyatakan sembuh total sama dokter, akhirnya pulang juga ke kontrakannya ditemani Dayat, Oki, dan Adam yang setia temani Haris selama di rumah sakit.

Haris ingin sekali melihat Dirly yang masih didalam kantor pihak berwajib, mau melihat respon orang yang sudah membuat Haris berjuang hidup dan mendapatkan perhatian dari Karla selama sakit.

"Sabar bro, besok Lo ditemani Adam buat lihat sampah itu di kantor pihak berwajib, tapi hari ini Lo seharian istirahat dulu disini jangan kemana-mana habis pulang dari rumah sakit." saran Dayat tidak ingin Haris kecapean karena perjalanan jauh untuk lihat Dirly.

"Padahal cuman sebentar saja kesana bro, lagian didalam mobil gua juga bisa tidur kan selama perjalanan!" protes Haris kesal karena rasa penasaran sudah diubun-ubun.

"Sorry bro, ini permintaan nyokap Lo yang larang Lo pergi setelah Lo pulang dari rumah sakit sekarang pilih mau pergi sekarang tapi balik ke rumah mewah Lo atau tunggu besok jalan tapi balik kesini dan bisa lanjutin perjalanan Lo deketin Karla tinggal pilih?" tanya Dayat sengaja.

"Huh rese, iya sudah gua mau rebahan dikamar saja kalo begitu, jangan ganggu gua kalo gua tidak panggil siapapun yang masuk kedalam kamar mengerti!" bentak Haris emosi, Bagaimana tidak emosi kalo Haris dilarang ketemu sama Dirly, padahal cuman sebentar saja tapi dilarang seperti anak kecil saja yang dilarang mau pergi sebentar.

Dayat ngangguk dan dorong kursi rodanya Haris untuk dibawa kedalam kamarnya, karena Dayat tahu Haris belum sepenuhnya sembuh karena setelah operasi badannya pasti masih merasa lemah.

**

Karla melihat beberapa laki-laki muda dan tampan duduk diruang tamu, membuat Karla curiga sama Ayah nya yang tiba-tiba undang beberapa laki-laki ke rumahnya.

"Ini bukan ajang pencarian jodoh kan Ayah, undang mereka ke rumah kita?" tanya Karla pelan, melihat Ayah nya yang duduk santai.

"Betul sayang, mereka mencintai kamu Nak mereka mau kamu jadi istrinya, karena niat baik mereka sama akhirnya Ayah kumpulin mereka dan biar kamu pilih siapa yang cocok jadi suami kamu." penjelasan Ayah nya Karla santai.

"Mereka memang baik dan mapan, tapi maaf kalian saya anggap temen saja tidak lebih karena saya belum niat untuk pacaran apa lagi sampai menikah!" tegas Karla tidak mau mendapatkan suami dari jalur perjodohan.

"Ijinkan aku membuktikan cinta ku pada mu Karla, selama ini memedamkan rasa cinta karena takut Dirly murka karena aku mendekati kamu Karla dan sekarang dia sudah tidak ada jadi aku memberanikan diri untuk melamar kamu dan siapa sangka ternyata banyak yang mencinta kamu bahkan Ayah kamu untuk undang kita untuk dipilih sama kamu untuk menjadi suami kamu." penjelasan Ariel terus terang, Aril berani datang ke rumah Karla karena diundang Ayah nya Karla.

"Maaf Aril, tapi perasaan saya ke kamu dan yang lain sama, kalian saya anggap temen biasa tidak lebih maaf iya semuanya saya mau ke kamar dulu permisi!" tolak Karla langsung pergi, tidak mau berlama-lama dideket cowok-cowok yang berharap Karla mau memilih mereka jadi suaminya.

Ayah nya Karla sedikit kesal dengan tingkah anaknya, langsung pergi tanpa mau kasih kesempatan laki-laki yang berniat ajak nikah Karla membuat Ayah nya Karla merasa tidak enak hati karena mereka ditolak.

**

Haris makan nasi yang sudah dibawakan sama Dayat, walaupun mulutnya terasa pahit dan tidak nafsu makan tapi Haris tetep mau makan biar sembuh total.

"Sakit paling tidak seperti ini, makan tidak enak tapi perut tetep harus disini!" protes Haris lemes, karena tidak nafsu makan tapi tetep harus habiskan makanan yang sudah dibawakan sama Dayat.

"Sudah jangan ngeluh terus, habiskan lah Haris biar cepat minum obat oh iya apa mau Karla kesini buat makan siang bareng?" tanya Dayat iseng.

"Jangan lah tidak enak, nanti dikirain modus lagi karena minta Karla kesini!" tolak Haris tidak mau modus.

"Iya sudah diam dan habiskan makanan Lo, oh iya gua balik dulu iya mau cetak uang lagi di perusahaan Lo." lanjut Dayat sambil merapihkan meja, yang berantakan karena banyak lembaran kertas yang sudah dibaca sama Haris.

"Cetak yang banyak iya bro, biar semakin tebal dompet kita!" perintah Haris santai, Haris tahu betul sahabatnya pekerja keras kalo sudah kerja selalu lupa waktu.

"Harus itu bro." lanjut Dayat semangat.

Dayat langsung keluar dari rumahnya Haris karena harus melanjutkan aktivitasnya kembali, Dayat merasa lega dan tenang meninggalkan Haris melanjutkan misinya karena kondisi Haris semakin membaik walaupun masih harus minum obat dan harus kontrol ke rumah sakit.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!