Dendam Cinta

Hari berikut nya Andre termenung duduk di kursi kebesaran nya.pikiran nya mulai berantakan.semua masalah menghantam diri nya baik pekerjaan maupun perceraian nya.

"Sssttt....Kepala ku sakit sekali"

Andre meraih amplop di atas meja nya.

"Amplop apa ini"lirih Andre yang lupa akan amplop yang di berikan Jerry kepada nya waktu mereka ke rumah sakit.

Andre membuka amplop itu"Rupa nya hasil pemeriksaan ku kemarin"

Andre membaca nama yang tertera di sana.

"Hamil!...."

"Vi...Vini hamil!....benarkah ini"

Andre menegap kan badan nya dia mengulang bacaan yang ada di kertas tersebut.kemudian Andre tertawa karna akhir nya Vini hamil dan anak itu adalah anak nya.Andre mempunyai kesempatan untuk mempertahankan kembali pernikahan nya.tampa ia sadari Andre menangis sambil tertawa dia menangis kebahagiaan.

"Alhamdulillah...ya tuhan...akhir nya aku dan istri ku tidak akan berpisah.aku senang sekali"

Jerry masuk ke ruangan Andre dan heran melihat Bos nya sedang menangis tapi dia tertawa juga.

"Ada apa dengan si Bos,apa dia sudah gila tertawa sambil menangis"human Jerry heran.

"Andre kau kenapa?"

"Jerry,aku tidak akan bercerai dengan Vini.aku tidak akan kehilangan dia"terang Andre yang tak henti tersenyum.

"Hanya dengan permohonan tidak akan bisa menjamin keselamatan pernikahan mu Ndre,itu belum tentu pengadilan menerima nya"

"Aku tidak butuh permohonan lagi.aku akan mendapatkan Vini kembali karna dia sedang Hamil,dia mengandung anak ku!"

"Apa!!"Jerry terkaget mendengar nya.

"Ia,lihat lah ini kalo kamu masih belum percaya"Andre menyerahkan kertas di. Tangan nya pada Jerry yang sedang duduk di depan nya.

Dengan fokus Jerry membaca is dari kertas putih itu.

"Di sini memang tertulis bahwa Vini Ayesha Tengah hamil. kandungannya sudah masuk lima minggu, berarti dia baru hamil?"

"Iya sekarang kamu sudah percaya kan"

"Tapi di mana kamu mendapatkan tes kehamilannya?"tanya Jerry bingung.

"Seharus nya aku yang bertanya sama kamu di mana kamu mendapatkan kertas itu,aku pikir itu adalah tes penyakitku kemarin.gimana sih kamu"ungkap Andre kesal mendengar ucapan dari Jerry.

Jerry termenung mengingat kejadian kemarin"Saat aku sudah sampai di apotek mengambil obat,tapi resep obat nya ketinggalan di ruangan dokter Ilham.terus aku pergi lagi ke ruangan Dokter mengambil resep obat tersebut.kemudian aku kembali dan pergi membawa hasil tes kamu! Mungkin di saat aku pergi ke ruangan Dokter Nona Vini juga berada di sana dan dia mengambil Hasil tes punya mu! punya dia ada pada ku"terang Jerry yang ada di pikiran nya.

"Mungkin saja seperti itu"

"Terimakasih yah...kamu telah membantu ku untuk mendapatkan kebenaran nya.jika kamu tidak memaksa ku untuk mengambil obat di rumah sakit waktu itu,mungkin aku tidak akan pernah tau kalo Vini sedang Hamil.selama nya aku tidak akan pernah bersama istri ku lagi"Andre memeluk Jerry dengan bahagia.

"Aku sudah pernah bilang,jika kalian masih berjodoh Allah akan mempersatukan kalian berdua dengan cara nya.sekarang lihat lah, Allah memberi mu kesempatan dengan kehadiran buah cinta di antara kalian .bayi yang di kandung Vini sebagai jembatan untuk diri mu menuju Vini"

"Kamu benar sekali Sobat.terimakasih karna kau selalu mendukung ku.sebagai rasa terimakasih ku kepada mu,siang nanti kita akan ke sorum mobil,kamu bebas pilih mobil yang kamu suka"

"Benarkah!"Telinga Jerry langsung berdiri mendengar Andre ingin memberi nya mobil baru.

"Ia,kamu pikir aku becanda"

"Ferrari ya?"

"Terserah deh"

"Yes,terimakasih banyak kawan.uhuiii...."Jerry sangat senang akhir nya dia dapat mobil mahal juga.kesenangan nya mengalahi anak kecil yang mendapat mainan baru.

"Nggak papa lah ngeluarin duit buat kamu,anggap aja ini hadiah dari pernikahan ku"

"Ada Berkah nya juga si Bos kalo lagi senang.ahak...."Jerry tak berhenti tersenyum saking bahagia nya.ibarat kan bibir nya tidak bisa tertutup saking senang nya dapat mobil baru.

"Aku ingin sekali menemui Vini.aku ingin memeluk nya mengatakan kalo aku sangat mencintai nya.aku rasa itu tidak tepat sekarang"

"Lalu apa rencana mu"

"Vini merahasiakan kan kehamilan nya.dia tidak ingin ada orang yang tau termasuk aku.dia ingin sekali bercerai,tapi aku akan menyerahkan bukti ini ke pengadilan dan membatalkan gugatan nya"

"Benar sekali,itu adalah ide berlian.semoga sidang berikut nya kita yang menang"

"Ia Jer,aku harap juga begitu"

***

Hari yang di tunggu akhir nya tiba.Pak Hakim membuka sidang ketiga dari perceraian Vini dan Andre.hari ini hari penentuan keputusan akhir.Vini berharap apa yang ia inginkan segera terwujud.dia berharap penuh gugatan nya di terima dan permohonan Andre di tolak.

"Permohonan yang di lakukan saudara Andre Gurmawan di sidang sebelum nya kami tolak karna Saudara Andre telah melakukan kdrt kepada pasangan nya sehingga terdakwa mengugat cerai suami nya"

"Bukti ini sudah menjelaskan bahwa saudara Andre bersalah dan Gugatan Saudari Vini Ayesha di terima"

Vini dan Yuli saling tersenyum dengan hasil yang di umumkan.

Hakim hendak mengetuk palu sebagai penutup kasus nya.kuasa hukum dari Andre berdiri dan menghentikan Tindakan yang hendak Hakim lakukan.

"Tunggu dulu Pak Hakim"

Semua orang terkejut.buat apa kuasa hukum Andre menghentikan Hakim yang ingin menutup kasus yang sudah jelas salah dan benar nya.

.

.

.

.

Jangan lupa like nya guys....

(Mohon Maaf kalo ada yang salah di part persidangan soal nya author nggak paham soal begituan ya mana menurut author benar aja)