Thesa yang mulai dari kecil hidup berdua dengan sang nenek di sebuah perkampungan.Dia menghabiskan kesehariannya membantu sang nenek berkebun di ladang sehabis pulang sekolah.
* **
Tidak pernah terpikir oleh Thesa bahwa sang nenek akan meninggalkannya untuk selama-lamanya ketika dia baru lulus di bangku kelas 3 SMA.Hal itu membuat Thesa merasa putus asa dan tidak punya arah kemana dia harus pergi setelah kematian neneknya.
***
Apakah Thesa tetap melanjutkan pendidikan Kanya setelah kematian neneknya dan mengejar mimpi nya? dan bagaimana kehidupan Thesa selanjutnya??
selamat membaca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30.Kesempatan
Cahaya menyilaukan memaksa aku membuka mata. Ruangan rumah sakit yang steril menyambutku. Aku mencoba menggerakkan tanganku, namun terasa lemah. Ingatan tentang operasi itu perlahan kembali. Senyum tipis terukir di bibirku, operasi berhasil. Namun aku sedikit kecewa. Aku berusaha melihat Rendy di setiap sudut ruangan ini,Dimana dia? Bukankah dia berjanji akan membawakan aku bunga?
Seorang perawat datang untuk melihat kondisiku.
"Sus, sebelum aku sadar tadi.Suster lihat ngak ada seorang cowok datang buat jengukin aku." tanyaku penasaran dengan suara lirih
"Belum ada yang datang Bu, mungkin dia sedang dalam perjalanan." ucap perawat
Aku mengangguk kepada perawat, setelah selesai melihat kondisiku perawat pun pergi keluar dari ruangan ini.
Entah mengapa perasaanku sangat aneh sekarang,aku merasakan ada yang janggal kepada Rendy,dia sepertinya menyembunyikan sesuatu dariku,tapi apa?.
......................
Aku melirik jam yang terpajang di dinding ruangan ini.sekarang sudah pukul 10.00 malam, tetapi Rendy tak kunjung datang,aku benar benar sangat mencemaskan keadaannya sekarang.Tadi pagi dia sudah berjanji akan datang menemuiku setelah aku selesai melakukan transplantasi dan membawakan bunga mawar kepadaku.pasti ada yang salah terhadap Rendy sekarang,aku benar benar bingung kemana dia pergi sekarang.bahkan Satrya juga tidak pernah datang lagi untuk mengunjungiku.
Aku mencoba untuk tidur dan beristirahat, tetapi aku tidak bisa,pikiranku terus tertuju kepada Rendy.
Pintu ruanganku terbuka, seorang perempuan yang berpakaian seperti suster masuk keruanganku.Aku sama sekali tidak mengenali gadis ini,bahkan pakaian yang dikenakannya sekarang tidak sesuai dengan pakaian perawat yang ada dirumah sakit ini.
"Maaf,anda siapa yah?"tanyaku sedikit takut
"Anda tidak perlu khawatir,aku yang akan menemani dan mengurus anda sampai anda benar benar pulih."ucap gadis ini
"Maksud kamu? Aku bahkan tidak pernah menyewa seorang perawat sebelumnya." ucapku bingung
"Iyah anda benar, sebenarnya saya diutus untuk menjaga anda oleh salah satu teman anda." ucap gadis ini
"hah? Salah satu teman saya, siapa?" tanyaku kebingungan
"Maaf saya tidak bisa mengatakan nya kepada anda,saya hanya ditugaskan untuk merawat dan menjaga anda sampai anda benar benar pulih." ucapnya
Aku benar benar bingung sekarang, sebenarnya apa yang terjadi selama aku melakukan operasi tadi.
"Maaf sebelumnya saya belum memperkenalkan diri saya kepada anda,saya Yanti." ucapnya
Aku memandang dia dengan penuh kebingungan, sebenarnya siapa yang sudah menyewa seorang perawat untukku,dan kenapa dia melakukan ini?
"Baik,mulai sekarang saya bisa memanggil kamu yanti,saya thesa senang bisa bertemu denganmu". Ucapku
"saya juga,kalau begitu saya keluar dulu.kamu juga harus beristirahat sekarang.permisi" ucap Yanti
Setelah kepergiannya,aku memutuskan untuk beristirahat sekarang.
......................
Aku bangun dari tidurku,tidak terasa ini sudah pagi.
sekarang sudah pukul 07.00 pagi, tetapi Rendy tidak kunjung datang untuk melihatku.
Yanti juga datang keruangan membawa sarapan pagi untukku.
"Pagi Bu,gimana perasaannya sekarang.udah lebih baik blom?" Tanya Yanti
"Aku udah mendingan kok yan." ucapku
"syukurlah,kamu harus makan sekarang,aku udah bawain sarapan buat kamu." ucap Yanti
"makasih yah Yanti." ucapku singkat
"Ini sudah tugas saya,kamu ngak perlu segan seperti itu."
Yanti membantu aku untuk memakan sarapan ini,dia menyuapi aku makan.karena tanganku masih sulit untuk kugerakkan.
Setelah sarapan dan meminum obat Yantipun pergi keluar dari ruangan ini.
Aku masih tetap menunggu kedatangan Rendy kesini,mungkin dia sedang sibuk bekerja ditoko.karena akhir akhir ini dia juga sering tidak masuk bekerja hanya untuk menemaniku disini.Aku berharap dia datang mengunjungi aku nanti malam disini.
mau kasih info yaaa
follow akun ak ya..
nanti akan ada undangan masuk gc CBM ya ..
di mana kita akan belajar nulis bareng dari teknis dasar. Thank you
jangan lupa mampir juga, mari kita saling mendukung😚