NovelToon NovelToon
Sekretaris Yang Menggoda

Sekretaris Yang Menggoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Cinta Terlarang / Pelakor / Angst
Popularitas:28.5k
Nilai: 5
Nama Author: sorekelabu [A]

Andrian, seorang pria sukses dengan karir cemerlang, telah menikah selama tujuh tahun dengan seorang wanita yang penuh pengertian namun kurang menarik baginya. Kehidupan pernikahannya terasa monoton dan hambar, hingga kehadiran Karina, sekretaris barunya, membangkitkan kembali api gairah dalam dirinya.

Karina, wanita cantik dengan kecerdasan tajam dan aura menggoda yang tak terbantahkan, langsung memikat perhatian Andrian. Setiap pertemuan mereka di kantor terasa seperti sebuah permainan yang mengasyikkan. Tatapan mata mereka yang bertemu, sentuhan tangan yang tak disengaja, dan godaan halus yang tersirat dalam setiap perkataan mereka perlahan-lahan membangun api cinta yang terlarang.

Andrian terjebak dalam dilema. Di satu sisi, dia masih mencintai istrinya dan menyadari bahwa perselingkuhan adalah kesalahan besar. Di sisi lain, dia terpesona oleh Karina dan merasakan hasrat yang tidak terkonfirmasi untuk memiliki wanita itu. Perasaan bersalah dan keinginan yang saling bertentangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sorekelabu [A], isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Bab 5: Jawaban Andrian

Angin sore berhembus lembut, menggoyangkan tirai jendela di ruangan kantor Andrian. Matahari yang beranjak turun mengecat langit dengan warna oranye keemasan, menciptakan suasana yang tenang sekaligus hangat. Namun, hati Andrian saat itu terasa tidak tenang.

Sebelumnya, Kirana, sekretarisnya yang cantik dan cerdas, telah membuat pengakuan yang mengejutkan. Dalam sebuah percakapan yang awalnya ringan, Kirana melontarkan kata-kata yang mengguncang dinding-dinding pertahanannya. "Pak, kita bisa jadi lebih dari sekadar atasan dan bawahan, bukan?"

Andrian menatap Kirana, matanya yang tajam seolah mencari tahu maksud di balik ucapan tersebut. Dia sudah lama menyimpan perasaan untuk Kirana, namun untuk mengungkapkannya terasa seperti merusak hubungan profesional yang telah mereka bangun.

Sebagian dari dirinya merasa tertarik, namun kesetiaan pada isterinya, Melinda, selalu menjadi pagar kuat yang menghalanginya.

Waktu itu, saat Kirana memberanikan diri untuk mengungkapkan rasa yang menyelubungi hatinya, Andrian bisa melihat ketulusan dalam matanya.

"Kirana, saya…," suara Andrian terhenti. Dia menatap jas putih yang dikenakan Kirana, melihat kerinduan dan harapan di sana. "Kita memiliki hubungan yang baik. Perlu diingat bahwa ini adalah lingkungan kerja."

"Kenapa? Apakah itu salah?" tanya Kirana, nada suaranya sedikit memelas.

"Kita bisa saling mendukung, bukan? Dan aku bukan hanya ingin jadi sekretaris Pak Andrian. Aku ingin lebih dari itu."

Kirana yang memiliki kecerdasan dan pesona luar biasa berhasil membuat Andrian serba salah. Satu sisi hatinya ingin merasakan cinta itu, sementara sisi yang lain menahan diri, khawatir akan apa yang akan terjadi jika mereka memang benar-benar mendekat. Apakah dia siap menghadapi konsekuensinya?

Hatinya bergetar saat mengingat senyum lembut Melinda, istrinya yang selalu ada di sisi. Ketika Andrian memandang Kirana yang menantinya dengan penuh harapan, ia merasakan pertarungan antara keinginan dan tanggung jawab.

Andrian menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan hatinya yang berdebar-debar. "Kirana..." Suaranya rendah, penuh kehati-hati. "Kamu tahu aku sudah menikah, kan? Melinda, istriku yang sudah bersama bertahun-tahun. Kami telah melalui banyak hal, dan aku tidak bisa begitu saja mengabaikannya."

Andrian bisa melihat embun air mata mulai menggenang di sudut matanya. "Aku tahu," jawab Kirana akhirnya, suaranya bergetar. "Tetapi aku merasa ada sesuatu yang lebih antara kita. Saat kita bersama, aku senang. Aku merasa hidup."

Andrian merasakan hatinya tertekan. Dia ingin menghibur Kirana, tetapi kata-katanya seolah terjepit di tenggorokan. "Aku juga menikmati waktuku bersamamu, Kirana, tetapi kita harus menyadari batasan. Ini tidak adil bagi Melinda."

"Yang tidak adil adalah jika kita saling menyukai tetapi tidak mengambil langkah untuk mengeksplorasi perasaan itu," sahut Kirana, belum menyerah.

Kirana menarik napas dalam-dalam, tampak terlihat kecewa. “Apa kamu tidak melihat betapa aku ingin lebih dari ini? Setiap hari aku ada di sini, semua ini terasa lebih dari sekadar teman atau rekan kerja,"

"Kirana, aku menghargai perasaanmu. Namun, kita harus memikirkan risiko yang ada. Hubungan kita bisa sangat rumit," katanya, berusaha untuk bersikap bijak.

Kirana menggeleng pelan. “Aku tidak bisa lagi berpura-pura.”

Andrian menunduk, mengingat semua momen-momen kecil ketika mereka berbagi tawa, ketika Kirana menggodanya dengan lelucon-lelucon cerdas, dan ketika dia merasa hangat hanya dengan tatapan mata indah itu. Dia merasakan dua tukang yang berkelahi di dalam hatinya: satu yang ingin meraih cinta, dan satu yang ingin menjaga rumah tangganya.

"Kalau kita menjalin hubungan ini, ada kemungkinan besar kita akan kehilangan segalanya," Andrian menjelaskan, masih mencari-cari kata.

"Kehilangan segalanya," Kirana menyela, "atau tidak berani mengambil risiko? Hidup ini hanya sekali, Pak Andrian. Mengapa kita harus menolak sesuatu yang bisa jadi indah hanya takut pada apa yang mungkin terjadi?"

Andrian melihat ke mata Kirana dan merasakan gejolak perasaannya. Momen itu terasa seperti ujian, apakah mereka akan membiarkan ketidakpastian memisahkan mereka, ataukah mereka akan berani melangkah ke jurang yang penuh ketidakpastian itu?

"Baiklah, Kirana," akhirnya Andrian menghembuskan napas berat. "Kalau ini memang yang kamu inginkan, mari kita bicarakan semua ini dengan matang. Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa kita bekerja bersama."

Senyum lebar terukir di wajah Kirana, seakan bagian dari jiwanya yang selama ini dipendam tiba-tiba terasa lega. "Aku mengerti, Pak Andrian. Mari kita bicarakan segalanya. Yang terpenting, kita harus jujur satu sama lain."

Saat itu, Andrian merasa seolah beban di pundaknya sedikit terangkat. Namun, di dalam hatinya, dia tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang dan penuh tantangan. Di ujung koridor kantor yang sepi itu, mereka mulai melangkah ke arah yang tidak pasti namun penuh harapan.

Andrian menatap Kirana satu kali terakhir. Dalam tatapan itu, ada harapan yang mungkin akan terus ada, meski terbakar oleh rasionalitas yang memisahkan mereka. Dia harus segera memberi jawaban kepada hati yang tidak ingin setia dan semakin mengasah keraguan di benaknya.

Andrian dan Kirana sama-sama tahu ini baru awal dari sesuatu yang lebih besar, dan dengan keberanian, mereka bersedia menghadapi segala kemungkinan, berdua.

***

1
nurzia aeni
thor blm.puas masa cm karina ajh yg dpt karma mninggal adrian jg tlong ksh ujian yg berat thor kasih naya anknya penyakit biar nyusul ibu nya karina jd dya gk dpt 22 nya gk dpt ibu jg ank nya,,biar adrian tinggal sndri seperti sblm dya nikah sm melinda,,maaf thor bkn sy kejam hehe,,,
Septiani Nana
moga lumpuh moga buta dan bercerai g tobet2 selingkuh ajBtrs Adrian stres
heheheh mF cmn sekedar.....
nurzia aeni
knpa adem ajh pelakornya gk ada karma yg buat dya jera merebut suami orng mlh ikut datang dan pandnagan sinis ke melinda
Melly Mariam
sukses mjadi bhn acuan para pelakor untuk melangkah maju....
nurzia aeni
buat adrian sm karina mnderita thor syukur,,lah skrng melinda dpt pengganti adrian semoga jodoh yg baik dan melinda memiliki keturunan biar tmbh nyesal adrian
nurzia aeni
syukurin,,biar nyesal dah milih karina biar brdua dpt karma
Melly Mariam
ini adalah contoh cerita yg bkl mnjdi panutan bagi para pelakor...jgn kaget krna bnyk rmh tangga yg hancur krna sdh banyak di beri contoh..contoh cerita novel ini.......isi novel ini mmberikan arahan bagi para bibit pelakor untuk terus melakukan hal tega bagi para istri...miris bgt ....
sorekelabu [A]: tenang ya jangan emosi dulu🤣 nanti ada kejutan di akhir
total 1 replies
nurzia aeni
dukung melinda sy thor buat melinda bahagia mndptkan pengganti adrian,,dan buat karina dan adrian dpt karma hdp gk bahagia dan buat adrian menyesal memilih karin oke thor sy pasti lanjut bca klo karina sm adrian dpt karma dan melinda bahagia
Septiani Nana
moga Adrian m karina di limpahkan penderitaan yg berkepanjangan karena mengambil milik org lain
asli sakit aku baca nya nasib melindaaa
dn Adrian buta
Septiani Nana: ingin skli rasa nya buru2 baca ending nya pelakor m adrian
sorekelabu [A]: aamiin ya guys😁
total 2 replies
Sri Rohaniah
ta kasih bunga kak biar semangat😁
nurzia aeni
ribet knpa sih melinda gk mundur ajh cari kebahagian sm.laki2 lainnnn,,,pertahanin cinta sm laki2 yg mncintai wanita lain itu nmanya bodohhhh buat adrian menyesal krna mndua dan tdk setia dong melinda
apiii
laki-laki kaya si andrian emng pantes dapat karma
nurzia aeni
adrian laki laki plinplan,,,melinda mnding tinggalin ajh dya kn msh punya rasa sm kau,,,biar dya sdr klo dya butuh kamu,,dan menyesal
nurzia aeni
alur nya lmbat di situ2 ajh cm jln di tmpt melinda knpa gk cari bukti ajh hubungan karina dan ryan biar jls jngn lngsung ngomong sm karina klo dpt bukti bisa kirim ke adrian pke no asing,,
stefani n.i.s
cerita nya lumayan bgs thor, cuma katanya² lebih simple aja kali dibuat thor..spy enak dibaca nya..
sorekelabu [A]: terimakasih ya sarannya 😊
total 1 replies
Riou
mampir ya kak 😀😀
®️ED 🔱HITE
semangat
sorekelabu [A]: terimakasih ya
total 1 replies
Sri Rohaniah
biat semangat author na ta kasih bunga 🌹
Noey Aprilia
Hhhmmm....
kl aku jd melinda,mngkn brpsah plihan yg tpat....drpd pnya status,tp d abaikn...kn lbh baik nyri kbhgiaan sndri...
Noey Aprilia
Nmanya jg pelakor....
dia pst ingin jd satu2nya,ga mau brbgi dgn wnta lain....
knp melinda msh brthan????
mskpn msh cnta,tp kn bs mncri kbhgiaan yg lain....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!