ADIKKU DURI DALAM RUMAH TANGGAKU

Sore harinya saat Casandra sampai di rumah dia sudah di sambut sang mama dan juga via

"Bunda asa" ucap via

"Assalamualaikum mama, via " ucap Casandra

"Waalaikumsalam sayang" jawab mama kayana

"Waalaikumsalam bunda asa yang cantik" jawab via

"Duh manisnya tuan putri via" ucap Casandra mencium via dengan sayang

setelah itu Casandra memeluk mamanya,

"Mama sudah tau apa yang terjadi sayang, kamu lebih baik mandi dulu ya biar tenang" ucap mama kayana

"Baik ma, Casandra mandi dulu dan via bunda mandi dulu ya" ucap Casandra

"Iya bunda, biar tambah cantik" ucap via semua tertawa

Sedangkan di tempat lain tepatnya di rumah Chelsea dia sedang marah besar,

"Jadi karena ini mas mamu tidak mengajak ku, karena disana ada Casandra. Bagus mas kamu membuangku dan ingin kembali pada wanita itu, tidak akan ku biarkan itu terjadi mas tidak akan lihat saja" ucap Chelsea marah.

Chelsea tau Damar bertemu Casandra karena ternyata kejadian tadi siang ada yang merekam diam diam dan memberikan nya kepada Chelsea tapi hanya batas saat damar mendekati Casandra bukan saat pertengkaran jadi berita itu setengah.

Setelah itu Chelsea pun bersiap untuk menyusul Damar tapi dia tidak mau membawa putrinya karena jauh, dan itu membuat Chelsea bingung dan akhirnya Chelsea akan menitipkan anaknya pada temanya saja yang kebetulan belum memilliki anak jadi pasti tidak repot pikirnya.

Setelah semua beres Chelsea pun pergi menuju rumah temanya, setelah menempuh perjalanan 30 menik akhirnya dia pun sampai di rumah sederhana tapi besar dan asri, Chelsea pun mengetuk pintu itu tidak lama terbuka lah pintu itu muncul wanita cantik.

"Chelsea...! ayo masuk kamu apa kabar dan apa ini putrimu?" tanya wanita itu

"Aku tidak baik baik saja, maaf Zoya bisakah aku minta tolong, aku saat ini akan menyusul suamiku yang sedang pergi dia menemui mantan istrinya tapi aku tidak bisa mengajak putriku, karena jauh kasihan dia jadi bisakah aku menitipkan putriku pada mu, satu bulan saja, tolong lah aku" ucap Chelsea

Awalnya Zoya kaget dengan ucapan Chelsea, sebenarnya Zoya sangat tau cerita Chelsea yang mengambil suami kakaknya, tapi karena dia tidak mau ikut campur jadi hanya pura Pur tidak tau, tapi hari ini Chelsea ingin menitipkan anaknya, benar benar tega pikirnya.

Tapi karena Zoya memang belum memiliki anak dan merasakan kesepian jadi tanpa banyak pikir Zoya pun menerimanya.

"Baiklah El aku akan menjaga anak mu" jawab Zoya singkat.

"Terima kasih Zoya, jika begitu ini semua perlengkapan nya, jika begitu aku pamit dulu" ucap Chelsea tanpa melihat putri ya lagi seakan Hanya Damar lah yang lebih penting dari semua bahkan anaknya pun dia titipkan.

Melihat tingkah Chelsea Zoya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Sayang mulai sekarang kamu tinggal sama bunda ya, bunda yakin jika mama mu tidak mungkin hanya sebentar, kamu harus hidup bahagia bersama bunda ya, tidak perlu sedih atau memikirkan apapun itu lupakan semuanya hari ini," ucap Zoya seraya memeluk anak Chelsea dengan sayang

"Chelsea kamu adalah wanita yang bodoh, kamu bukanya mencari pria yang lebih dari damar, tapi kamu malah merusak kebahagiaan kakak mu hanyan demi ambisi mu, damar bukan pria yang baik dan saat ini kamu melakukan kesalahan yang sama kau mengorbankan anak mu hanya demi damar lagi, kamu akan menyesal Chelsea, jika aku jadi dirimu aku akan pergi jauh bersama putriku dan mencari kebahagian bersama putriku di tempat lain dan melupakan semuanya, apa kau tidak takut karma itu ada Chelsea" batin Zoya yang sedih melihat putri dari Chelsea

"Sayang jika dalam waktu satu bulan mama ku tidak datang dan tidak ada kabar kita tinggalkan mama mu ya, berarti dia tidak menginginkan nya lagi" ucap Zoya melihat putri dari Chelsea yang tertidur tenang di dalam dekapan Zoya padahal biasanya selalu menangis.

Sesampainya Chelsea di kota tempat tinggal Damar Chelsea mencari hotel terdekat untuk untuk dia menginap disana, besok pagi dia akan mencari Damar.

bersambung