Safira atau yang lebih akrab dipanggil rara,Memiliki sahabat bernama ayu mereka sangat dekat.
Safira sendiri sudah menganggap ayu seperti saudara nya sendiri,Namun siapa sangka justru ayu lah yang merebut suami safira
Saat menerima kenyataan pahit,Safira bertemu dengan pria gelandangan dan menghiburnya dan cinta mereka tumbuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab#23
Demian menatap wanita yang duduk disamping putra nya,Tatapan mata nya tajam saat memandang rara.
''Benar kau sudah pernah menikah.?''Tanya demian
''Benar tuan dan orang percaya kami bercerai karena saya mandul.''Jawab rara memilih jujur
''Suami mu menikah lagi.?''Tanya nyonya park
Rara mengangguk kan kepala nya,Demian sedikit takjub dengan keberanian rara yang mengakui bahwa dia mandul.
''Tapi aku pun ingin menimang cucu.!''Ujar demian
''Rara tidak mandul pa,Ini bukti cek up nya.!''Jawab yarri menyerah kan selembar kertas
Demian membaca nya dengan teliti setiap kata yang tertulis disana,Alis nya mengerut pertanda bingung.
''Jadi suami mu yang mandul.?''Tanya papa yarri
''Iya pa.''Yarri yang menjawab
Demian menghembuskan nafas sambil mengetuk ngetuk kening nya,Kemudian dia menoleh pada istri nya.
''Bagaimana menurut mu.?''Tanya nya
''Aku tidak masalah asal yarri bahagia.!''Jawab nyonya park
Demian menatap sepasang kekasih yang ketar ketir menunggu restu,Sambil tersenyum usil dia menjawab.
''Buat kan aku kopi nanti aku akan menilai cocok atau tidak kau jadi menantu ku.!''Ujar nya
''Baik tuan.''Jawab rara
''Ayo ikut mama.!''Ajak nyonya park
Rara sedikit kaget saat nyonya park menyebut mama,Dengan gugup dia mengikuti langkah calon ibu mertua nya.
''Ini dapur nya silahkan mencoba.''Ucap mama yarri sambil tersenyum
''Terima kasih nyonya.''Ujar rara dia masih canggung untuk memanggil mama
Dengan cepat air direbus oleh rara menggunakan kompor elektrik,Dia mengambil cangkir dan memasukan gula satu sendok ditambah susu dua sendok lanjut dengan kopi setengah sendok.
Tak lama air mendidih dan langsung dituang oleh rara kedalam cangkir,Dia mengaduk perlahan hingga gula nya larut.
''Sudah siap.?''Tanya nyonya park
''Sudah nyonya.''Jawab rara
Nyonya park berjalan kembali keruang tamu dengan diikuti rara yang membawa secangkir kopi,Dia meletak kan didepan demian dengan sopan.
''Ini tuan semoga anda suka.!''Ujar rara
Demian meminum kopi sedikit karena masih panas,Dia sedikit tersenyum saat merasa kan buatan kopi rara.
''Lumayan,bulan depan kalian boleh menikah.!''Ujar demian
''Apaaa.!!''
Rara dan yarri serentak berteriak kaget,Demian melotot tak percaya dengan teriakan cukup kuat dari calon menantu nya.
''Hey kau itu cantik-cantik bersuara petir.!''Tegur demian
''Maaf tuan.!''Ucap rara malu
''Terlalu cepat jika bulan depan pa,Kami masih harus menyiap kan segala nya.!''Ujar yarri
''Menikah bulan depan atau tidak menikah.!''Final demian
Yarri tertunduk lesu dia tau seperti apa sifat papa nya,Jika sudah menetap kan sungguh sulit untuk ditawar.
''Baiklah kami menikah bulan depan.!''Jawab yarri lesu
''Kau itu kenapa sudah diizinkan sekarang malah terlihat malas.!''Ujar mama yarri
Rara juga heran dengan perubahan sikap yarri yang terlihat lesu,Dia seperti enggan jika harus menikah cepat.
''Yarri ingin membuat pesta besar dan dihotel mewah.!''Jawab nya kesal
''Masalah sepele begitu saja kau sudah patah semangat.!''Ejek demian
''Bulan depan terlalu mepet untuk mencari hotel dan juga harus fitting baju.!''Keluh yarri
''Untuk apa kau punya kenalan seperti gefari yang punya hotel berserakan.!''Ujar demian
Seketika otak yarri langsung ingat sidevil betina sang juragan hotel mewah,Senyum terbit diwajah tampan nya.
''Lupa aku jika punya teman juragan hotel.''Gumam yarri
''Sudah kalian istirahat saja dulu.''Suruh mama yarri
''Ya baiklah.''Jawab yarri sambil menarik tangan rara
Kedua orang tua itu menatap langkah anak nya,Demian dan nyonya park merestui hubungan mereka meskipun status rara janda.
''Ini kamar siapa al.?''Tanya rara
''Kamar tukan kebon.!''Jawab yarri ketus
Alis rara mengerut saat mendengar jawab al yang seperti nya sedang kesal,Didekati nya alrescha yang berdiri dibalkon.
''Kamu kenapa.?''Tanya rara pelan
''Gak ada.!''Jawab al
Bingung rara menghadapi alrescha yang seperti nya sedang merajuk,Tapi rara tidak tau merajuk karena apa.
''Al aku bukan cenayang yang bisa menebak pikiran kamu lho.!''Ujar rara
''Mau sampai kapan kamu panggil aku al ra.?''Lirih alrescha
Rara menepuk jidat nya karena baru menyadari akar permasalahan yang membuat sijantan merajuk,Dilingkar kan tangan nya diperut al sambil berbisik.
''Sorry sayang.!''Bisik rara
Merinding tubuh al saat bisikan rara tepat ditelinga nya,Nafas rara terasa hangat dileher nya seketika sang torpedo berdiri.
''Ra aku mau kekamar mandi dulu.!''Jawab al sedikit terburu buru
''Dia kenapa lagi sih.!''Rara kesal sendiri
Sementara dikamar mandi alrescha bermain solo sambil berbisik nama rara,Tak sampai lima belas menit al keluar dari kamar mandi.
''Kamu habis ngapain.?''Rara menatap tajam
''Ak aku habis
''Habis bermain sabun.!''Telak ucapan rara
''Ka kamu tau dari mana ra.?''Tanya al gugup
''Orang tuli juga bakal denger al orang suara kamu kenceng banget mendesah nya.!''Sinis rara
Alrescha malu bukan kepalang karena ketahuan oleh rara,Merah wajah nya sampai menjalar ketelinga.
Karena kasihan rara menyudahi ejekan kan nya,Sebenar nya dia merasa salut pada al karena alrescha lebih memilih bermain sabun dari pada melampias kan pada nya.
''Udah gak usah malu gitu,Besok aku yang ngeluarin.!''Goda rara
''Ciee udah gak sabar ya.?''Al balik menggoda rara
''Aku gak sabar tapi gak main sabun kaya kamu ya.!''Ejek rara kembali
''Biarin dari pada aku maksa kamu.''Jawab al
Rara tersenyum senang dengan perlakuan yarri pada nya,Dia teringat dulu saat berpacaran dengan alex pernah dia dipaksa untuk mengocok torpedo milik alex.
''Alex pernah ya kamu anuin.?''Tanya al
''Dulu saat kami pacaran.''Jawab rara jujur
''Emang alex kalau main berapa lama ra.?''Tanya al penasaran
Rara membuang muka malu,Dia merasa al sedang mengintrogasi nya.
''Ya udah kalau kamu malu.''Ujar al menepuk tangan rara
Ditatap nya pria yang duduk dihadapan nya saat ini,Alrescha selalu mengerti tentang rara dalam segi apa pun.
''Mungkin ada sepuluh menit.''Jawab rara
''Apa nya ra.?''Al malah bingung dengan jawaban rara yang mendadak
''iihh ya main nya sayang.!''Kesal rara
''Aakkhh senang nya hati ku dipanggil sayang.!''Ujar al
''Lebay kamu.!''Ujar rara sambil mencubit paha al
''Sshh sakit lah sayang.''Keluh al
''Aku tidur dimana.?''Tanya rara
Karena hanya ada satu ranjang saja dikamar itu,Orang tua al mengangap biasa hal seperti iti tapi bagi rara tidur satu kamar dengan al adalah hal yang luar binasa.😁
''Kamu tidur aja diranjang aku nanti disofa saja.''Jawab al
Rara menatap sofa sempit itu,Jika untuk duduk sofa itu akan terasa longgar tapi jika untuk tidur pasti akan membuat pegal seluruh badan.
''Kita tidur seranjang tapi dibatasi guling saja.!''Putus rara
''Kamu yakin.?''
''Iya,Aku percaya sama kamu lagian kalau khilaf kan juga udah gak ada bekas nya.''Ujar rara sambil nyengir
Al menatap tak percaya pada kekasih nya,Semakin dikenali semakin somplak sifat nya rara,Segera dia menyusul keranjang dan merebah kan tubuh.