NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta CEO Kejam

Terjerat Cinta CEO Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:48k
Nilai: 5
Nama Author: Na_1103

Chika kiara karena hutang yang di tinggalkan ibunya menyeretnya kepada jeratan damian ceo kejam di tempat kerjanya.

Bisa kah chika meluluhkan hati damian atau pada akhinya memilih pergi karena cinta pertama damian datang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1103, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 Fitnah

Pagi hari aku bangun terlebih dahulu di bandingkan tuan damian , karena harus bekerja aku tak ingin bolos lagi.

"mau kemana?" tanya tuan damian saat ku bercermin ku lihat ia baru bangun tidur dengan muka bantalnya

"bekerja, tuan ingin ku buatkan kopi atau nanti saja di kantor" ucap ku karena waktu sudah menunjukan pukul 06.30 dan aku harus sampai kantor pukul 07.00

tapi tak ada jawaban yang keluar dari mulut tuan damian. Karena takut telat aku langsung beranjak dari duduk ku dan menghampirnya aku mengulurkan tangan ku, tapi ia hanya menatap saja, aku langsung mengambil tangannya dan mencium punggung tangan tersebut,

"aku berangkat" ucapku saat aku sampai pintu

"apa aku mengijinkan mu bekerja?" ucap tuan damian membuatku memutar mata malasku.

"aku sudah memberikan surat pengunduran diriku pada bu dewi kemarin, bukan kah perusahaan membuat peraturan agar kami karyawan tidak keluar secara mendadak jadi aku masih bekerja 2 minggu kedepan, dan tuan tenang saja bulan depan aku sudah tak bekerja lagi,"

"siapkan sarapan ku di kantor" ujarnya lalu beranjak dari kasur menuju kamar mandi.

Aku menghembuskan nafas berat ku dan pergi dari sana . Waktu terus berputar dan mungkin aku akan telat bekerja lagi.

...****************...

aku berlari menuju ruangan kebersihan dan benar saja aku telat 10 menit semua orang telah bubar briefing ternyata

"chika kamu baru sampai?" ucap pak angga

"maaf pak, "

"hmm sudah lah kalian semua bubar, chika setelah bersih bersih lantai atas harap menghadap padaku"

"baik pak"

Semua orang tampak menatap aneh padaku bahkan seperti jijik, aku merasa heran pada mereka semua, aku merasa tak ada salah dengan penampilan ku saat ini. Sampai aku mengambil alat kebersihan dan bertemu dengan ka sinta

"eh simpanan orang baru datang nih" ucap ka sinta menyindir ku, aku cukup terkejut dengan ucapan ka sinta.

"maksud ka sinta apa?"

"kenapa, ngerasa yah lo, hahaha" ucap ka sinta

"maksud lo apa sinta, kayak diri lo paling suci aja" bela ka sasa menghampiri ku

ka sinta memutar matanya lalu pergi, ia tak menjawab perkataan dari ka sasa mungkin ingin menghindari pertengkaran.

"kamu gak baca pesan kaka chika? tanya ka sasa dan aku langsung menggelengkan kepala ku.

"engga ka, kapan kaka kirim pesan?" tanyaku heran dan aku baru teringat bahwa aku sudah mengganti nomer dan belum memberitahu ka sasa

"aduh ka aku lupa sudah mengganti nomer ku, dan belum menghubungi ka sasa, maaf ka aku lupa" ucapku merasa bersalah

"hmmm ya sudah, kaka cuma pesan jangan peduliin orang yang natap kamu, oke"

"memang nya kenapa ka?" tanyaku penasaran

"nanti kaka jelasin pas jam istirahat, kaja harus beresin dulu ini sudah siang"

"ya ampun ka , stengah jam lagi tuan damian datang"

"maka dari itu selesain kerjaan kamu dulu"

ka sasa pun pergi , begitu juga dengan ku.

Aku naik ke lantai dan melakukan bersih bersih disana tak ada yang sulit ku lakukan , semua sudah selesai, aku juga sudah menyajikan kopi dan sarapan kue bolu seperti kemarin di meja tuan damian.

Tuan damian dan yang lain pun sampai. Tapi tatapan dari mba anisa dan mba fina membuatku sedikit heran.

Aku meminta ijin pada kedua sekertaris tersebut untuk pergi ke bawah ke ruangan pak angga tapi sikap jutek mbak fina membuatku tak enak.

"permisi mbak aku ijin ke ruangan pak angga takutnya tuan damian menyuruh"

"pergilah tak ada yang suruh kamu ada di sini terus, syukur syukur resign sekalian" ucap mbak fina

"fina kamu ini yah" tegor mbak anisa tapi sedikit membuatku tak enak

"jangan dengerin fina chika, silahkan kalau kamu mau ke bawah nanti bila tuan damian mencarimu aku akan sampaikan"

"baik mbak," ucapku lalu pergi dari sana.

Samar samar ku dengar mereka membicarakan ku saat ku menunggu lift terbuka.

"kamu ini yah fina, jangan seperti itu, kita gak gau yang sebenarnya terjadi jadi jaga ucapan mu" ucap ka anisa

"dia itu sekarang jadi simpanan otomatis pelakor, muka nya aja yang alim kelakukannya kayak iblis" ucap ka fina

"hus kamu yah, jaga bicaramu" ujar ka anisa

Aku cukup sakit hati dengan apa yang mereka bicarakan, jujur saja aku juga tak mau jadi seperti ini, dan sekarang aku merasa heran kenapa mereka bisa tau sedangkan aku tak memberitahu siapa pun masalah ini dan ucapan dari ka sinta tadi pagi membuat ku sedikit mengerti sekarang bisa bisa satu kantor tau bagaimana status ku sekarang.

aku mencoba untuk menahan sikap sedihku aku juga harus ke ruangan pak angga terlebih dahulu.

"tok tok tok" ku ketuk pintu ruangan tersebut

"masuk" aku masuk ke ruangan pak angga ku.lihat pak angga tengah sibuk dengan dokumen di tangannya.

"permisi pak, bapak menyuruh saya kemari tadi pagi"

"ya, duduk chika" aku pun duduk di hadapan pak angga dengan meja sebagai pembatas antara kami berdua.

"kata bu dewi kamu kemarin sudah mengirim surat pengunduran diri, apa benar?" tanya pak angga

"iiia pak" ucapku gugup aku takut pak angga marah karena aku resign tiba tiba

"boleh saya tau alasan apa dan kenapa kamu resign dari sini chika, setau saya kinerja kamu bagus tak ada yang salah" ucap pak angga

"hmm karena ada keperluan keluarga pak, maaf saya tak bisa menjelaskan semuanya secara rinci pak"

"baik lah, saya tak akan memaksa kamu menjelaskan semuanya chika, kalau begitu waktu kamu sampai bulan ini benar"

"benar pak, "

"baiklah, saya cukup sedih kamu resign dari sini padahal kinerja kamu bagus,"

"terima kasih pujian nya sekali lagi saya minta maap"

"tak apa, kamu boleh kembali chika, dan besok pagi saya akan sampai kan pada rekan rekan kamu bahwa kamu mengundurkan diri"

"baik pak, terima kasih"

Aku pun keluar dari ruangan pak angga, sedikit sedih karena memang pak angga sosok atasan yang baik menurutku.

Tapi tatapan semua orang tak enak ku lihat, semua menatap heran padaku.

Tapi seorang direktur disana mendekatiku

"heh kamu," panggil pak bobby direktur sdm disana saat melihatku.

"yah pak ada apa?" tanyaku heran

"siapa nama mu?"

"chika pak" ucapku

"oh kamu petugas yang selalu memakai kaca mata besar itu, kamu cukup cantik ternyata sekarang" ucap pak bobby

Aku menelan silva ku merasa takut akan pak bobby, karena pak bobby seorang pria hidung belang dan mata keranjang, semau orang tau akan itu,

"iii ia pak" ucap ku takut,

"ambil ini, dan hubungi aku" ucap pak bobby memberiku sebuah kartu nama,

"ambil cepat" ucapnya dengan sedikit membentak dan dengan berat hati aku pun mengambilnya

"pergilah, jangan lupa menghubungiku" ujar pak bobby dengan senyum liciknya , aku pun pergi dari sana dengan cepat, rasa nya sangat takut melihatnya.

Aku kembali ke lantai atas dengan sedikit gugup karena kejadian pak robby tadi di tambah tatapan para karyawan terutama wanita disana .

Bersambung.

Terimakasih sudah baca ceritaku.

Jangan lupa like, komen, dan vote yah.

Jangan lupa bintang 5 nya kalau kalian suka cerita ini.

1
Widia Ibukya Faruq
lanjut dong lagi seru ni
Abdullah Rafif
lanjut thor
Bunda Safira
upx lgi atuh
Renny Gustanti
menarik
Renny Gustanti
bagus
Yunita Andrima90
lanjut donk thor
Mutiara Safitri
lanjut

semangat thor😊
Yunita Andrima90
lanjut donk
Wiarsih Rafizky
kenapa ga lanjut?
4U2C
sekar siapa thor,,dan sarah di awal cerita nya siapa???
4U2C: ok ok tq thor
Na_1103: maap yah thor typo yang aslinya namanya sekar
total 2 replies
4U2C
kasihan kamu chika dari awal juga mama anita enggak suka sama kamu ya chika,,semoga semuanya berubah baikkan.
4U2C
salu saja ada sekar
Ma Em
Chika yg sabar mungkin ini cobaan untuk kamu, semoga Damian benar benar mencintai kamu dan mama Anita setuju Chika menjadi istrinya Damian dan sayang kamu Chika.
Ma Em
pastilah si Keren punya selingkuhan dibelakang Damian dan semoga ibunya Damian merestui hubungan Damian dan Chika.
Ma Em
Semoga mama Anita baik sama Chika dan merestui hubungannya Damian dan Chika.
Reni Anjarwani
doubell up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Cheren
lanjutt‼️‼️
Ma Em
Semoga Damian segera terbuka hatinya untuk mencintai Chika.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!