Love Me Please, Honey

"Valerie?..."

"Siapa pria yang sedang bersama nya?..." Gumamnya nya sembari melihat Valerie dari kejauhan

Tak lama setelah nya lampu lalu lintas dari arah nya sudah berubah menjadi hijau. Dengan cepat Edgar langsung banting setir kearah seberang jalan menuju ke arah cafe itu untuk mendatangi istri nya.

💔💔💔

-Beberapa menit sebelumnya

"Tadi kata kakak, Dion meniduri banyak...wanita?" Tanya Valerie dengan tatapan nanar pada Kevin

'akkkhhh, nih mulut kebiasaan!' batin Kevin merutuki dirinya sendiri

"Kak! Apa maksud kakak?! Dion bukan laki-laki seperti itu!..." Kecam Valerie. Dirinya masih tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Kevin tentang kekasihnya itu

Haaaahhh...

Kevin pun menghela nafas panjang. Dirinya mencoba menceritakan nya karena sudah terlanjur keceplosan mengatakan hal itu

"Beberapa minggu lalu aku melihat nya di club bersama beberapa wanita yang bergelayut padanya, entah mereka siapa nya Dion aku tidak tahu. Tapi beberapa hari setelah nya aku juga sempat melihat Dion membawa wanita ke hotel. ya kau tahu lah laki-laki dan perempuan kalau ke hotel mau apa? Tidak mungkin kan hanya sekedar main kartu di satu kamar? Kalau dalam perumpamaan nya" ucap Kevin menjelaskan

'sebenarnya masih banyak sih, bocah itu juga sempat kepergok melakukan hal tidak senonoh di dalam mobil. bukanya tidak mau beri tahu tapi aku ingin muntah setiap mengingat nya'

Seketika tubuh Valerie langsung luruh lantah setelah mendengar setiap ucapan dari Kevin. Dirinya benar-benar syok mendengar cerita itu. Dion yang sudah ia kenal lama ternyata memiliki sifat buruk seperti itu dibelakang nya? Tidak itu tidak mungkin, mungkin Dion seperti itu hanya karena ingin mencari pelampiasan saja! Dia tidak mungkin seperti itu! Pikir Valerie.

"Tidak, Dion tidak mungkin seperti itu..." Valerie menangkup wajah nya mencoba menahan Isak tangis

Hiks...hiks...

"Ehh? Valerie! Kau nangis???" Tanya Kevin panik.

Dirinya yang tengah kebingungan untuk mencoba menenangkan Valerie. tiba-tiba saja ada seorang pria yang datang menghampiri mereka berdua

"Valerie?" Panggil pria itu

Valerie seketika membuka wajahnya dan melihat sosok suaminya kini sudah berdiri tepat di samping nya "ed... Edgar?..."parau nya dengan suara terbata-bata.

Wajah cantik itu kini sudah basah dengan air matanya yang terus mengalir keluar. Jelas saja hal itu membuat Edgar curiga dengan apa yang terjadi pada istrinya

Dirinya kemudian mencoba meraih tubuh Valerie dengan perlahan "Val, apa yang terjadi pada an-..."

Plakkk!...

Seketika Valerie langsung menepis tangan Edgar dengan kasar sebelum menyentuh tubuh nya. Tatapan yang tadinya sendu kini berubah kembali menjadi tatapan penuh kebencian.

"Va,Val?..."

Valerie kemudian menatap tajam kearah suaminya itu "kenapa anda bisa ada disini?! Apa anda membuntuti saya, hah?! dari awal sudah saya katakan jangan ikut campur urusan saya!!" Kecam Valerie dengan nada tinggi.

Dirinya kemudian mengambil tas nya sembari bangkit dari kursi nya, lalu pergi begitu saja meninggalkan Edgar dan Kevin disana berdua. Untung nya saat itu kondisi cafe cukup sepi dan hanya ada beberapa crew cafe yang memperhatikan mereka.

Edgar kemudian langsung mengusap wajahnya kasar, dirinya lalu memijat pelipisnya yang terasa berdenyut nyeri.

Kevin yang sedari tadi terdiam membisu melihat pertengkaran suami istri itu sampai sekarang tak berani buka suara 'ya tuhan, apa yang harus aku lakukan sekarang?...'batin nya gugup

Tiba-tiba saja Edgar langsung menatap kearah nya dengan tatapan menyelidik "apa yang terjadi pada istri saya sampai dia menangis seperti itu?" Tanya nya to the point

Seketika Kevin langsung menatap takjub pada Edgar. Ia pikir suami Valerie itu akan langsung main tangan begitu saja padanya karena salah paham, tapi ternyata pria itu masih bisa bertanya baik-baik padanya dan meminta penjelasan lebih jelas.

Kevin kemudian langsung mengangguk cepat "akan saya jelaskan semuanya dari awal pada anda!"

To be continue~