NovelToon NovelToon
Cinta Mahasiswi Absurd.

Cinta Mahasiswi Absurd.

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Skay. official

Karna sering diberi hukuman, clara merasa benci dengan angga sang dosen. Bahkan sampai berucap jika dia tak ingin memiliki pasangan seperti dosennya, namun siapa sangka orang tua mereka saling kenal, alhasil mereka dijodohkan dan menikah. Akan kah cinta tumbuh dihati Clara setelah terjadi pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay. official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Memantaskan Diri

Lima bulan sudah kampus Nusantara menerima peserta didik baru, proses pembelajaran pada studi masing masing juga berjalan dengan lancar. Mahasiswa dan mahasiswi baru nampak sudah saling berbaur dan menjalin keakraban satu sama lain, bahkan ada yang sampai cinlok dengan teman sekelasnya sendiri.

Siang hari yang cukup terik, keringat bercucuran layaknya orang orang bekerja dibawah terik matahari. Kantin kampus tampak begitu ramai pembeli, ibu penjaga kantin nampak kerepotan melayani para mahasiswa yang datang memesan makanan dan minuman.

"Buset, panas banget ya hari ini" kata Shania seraya berkipas mengipasi dirinya menggunakan kipas kecil.

"Iya nih, mataharinya terik banget" kata Yola menambahkan. 

Sementara Clara, sedang asyik meminum jus mangga pesanannya serta cemilan yang ia pesan. Ia tampak asik dengan dunianya sendiri, makan dan minum seperti orang yang tidak makan lima hari. Shania dan Yola yang melihat Clara begitu lahap makan, menyunggingkan bibir mencibir clara.

"Woy, makan pelan pelan. Gak ada yang minta clar" tegur Yola dengan menyenggol lengan Clara menggunakan sikutnya.

"Sory, gue lagi laper banget" sahut Clara yang masih asik dengan makanannya.

"Lo makan kayak orang kesurupan tau nggak clar, laper laper tapi nggak gitu juga" kali ini Shania yang menegur Clara.

Clara sebenarnya makan cepat cepat seperti itu bukan karna ia lapar, akan tetapi ia menahan kencing. Ingin meninggalkan makanannya dan ke toilet terlebih dahulu kepalang tanggung, karna makanannya sudah ia makan hampir setengah. Ia juga tidak mau makan makanan yang sudah dingin, jadi mau tidak mau ia buru buru menghabiskan makanan itu baru beranjak ke toilet. 

"Eh eh eh, mau kemana Lo? Buru buru banget" kata Yola yang ingin menahan Clara namun Clara keburu lari terbirit-birit birit.

"Dia kenapa dah, aneh banget?" Tanya Shania 

"Terus kalok Lo tanya gue, gue tanya siapa? Gue juga gak tau malah nanya gue"

"Yeeee, dapet tau Lo tau. Lo kan cenayang"

"Cenayang cenayang, nenek Lo kayang"

"Nenek gue udah nggak bisa kayang, takut patah tulang" 

"Auk ah gelap" 

"Terang benderang gini dibilang gelap, tunggu Lo mau kemana" Shania beranjak dari tempat duduknya menyusul Yola yang sudah pergi agak jauh. 

Sementara di toilet Clara terburu buru masuk kedalam toilet dan menuntaskan niatnya untuk buang air kecil. Beberapa menit setelah Clara usai buang air kecil, ia mencuci tangan di wastafel sambil berkaca membenahi penampilannya. Disaat Clara berkaca dan membenahi penampilannya, tiba tiba ada suara misterius berkata.

"Udah cantik kok, nggak perlu dandan lagi" 

Clara celingak-celinguk tapi tidak ada satu orangpun disana, hanya ada dia sendirian.

"Siapa itu, ga usah jail ya" 

"Galak banget sih, cantik cantik galak" 

"Suka suka gue, Lo ngintip orang di toilet ya? Gue aduin penjaga kampus Lo ya" ancam Clara yang mulai merinding bulu kuduknya. Karna dia merasa ketakutan, akhirnya ia lari terbirit-birit keluar dari toilet. Karna toilet laki laki tidak jauh dari toilet perempuan, Clara tak sengaja menabrak Abdi yang berjalan berlawanan dengan Clara.

Bruk!!

"Aw" pekik Clara meringis menahan sakit dipantatnya.

"Iiiihhh, Lo lagi Lo lagi. Kenapa sih setiap kali gue ketemu Lo selalu aja apes" gerutu Clara memarahi Abdi yang juga jatuh terduduk didepan Clara.

"Aku nggak sengaja, lagian kamunya lari larian kayak artis India" 

"Artis India gusimu, minggir minggir" Clara mendorong Abdi kearah kanannya agar Abdi memberi jalan.

Sementara Adel yang berhasil mengerjai Clara, didalam nampak cekikikan puas akan ulahnya. 

"Ternyata teh, si teteh gebetan a' Abdi penakut" Adel tertawa sambil memukul pahanya sendiri.

Abdi yang masih dalam posisi duduk melantai tak lantas berdiri, malah ia menekuk kakinya seolah duduk diatasnya rerumputan. Ia tersenyum senyum terbayang raut wajah Clara yang misuh misuh.

"Cantik juga unik, kapan ya kita bisa menjalin hubungan clar. Kamu selalu membayangi pikiranku" gumam Abdi dengan tersenyum senyum  lalu bangkit berdiri.

Di persimpangan menuju kelas Clara dihentikan oleh Shania dan Yola yang hendak menuju kelas.

"Clar, Lo dari mana sih? Kenapa Lo buru buru?" Tanya Shania yang menahan tangan Clara.

"Gue kebelet kencing" jawab Clara seraya tersenyum kuda.

"Ya elah Clara, kebelet kencing. Gue kira Lo kenapa" sahut Yola seraya menepuk jidatnya sendiri.

"Selama setahun gue kuliah disini, gue baru tau kalok di toilet ada hantunya" kata Clara memberi tau Shania dan Yola.

"Apa? Hantu? Jangan ngacok deh Lo" sahut Yola seraya menepuk lengan Clara.

"Lo lama lama gue laporin Komnas HAM ya, apa apa mukul apa apa mukul. Seneng mukul, kaget mukul, ketawa mukul. Gue ini bukan samsak tinju, lagian gue serius. Gue baru aja dikerjain sama itu hantu" 

"Hehe, maaf clar reflek" jawab Yola seraya menyengir memamerkan deretan giginya.

"Lo seriusan clar? Lo becanda kan?" Tanya Shania memastikan jika Clara bercanda.

"Enggak gue nggak bercanda"

"Ih serem ah, udah kita kejelasan aja yu. Sebentar lagi Bu venti masuk" kata Yola seraya mengalihkan pembicaraan. 

Ahirnya mereka sama sama ketakutan dan memilih langsung masuk kedalam kelas, untung saja mereka tidak ketinggalan jam mata kuliah pada siang itu. Clara dan dua sahabatnya mengikuti pelajaran dengan serius sampai pada akhir jam pelajaran usai. 

"Eh, hari ini gue cabut duluan ya, Lo berdua mau ke perpustakaan dulu kan?" Kata Clara berpamitan.

"Lah, Lo nggak ikut ke perpustakaan?" Tanya Yola.

"Enggak, gue mau cepat cepat pulang" 

"Ya udah deh, Lo hati hati ya" 

"Ok, gue cabut dulu ya dah" 

Clara meninggalkan Shania dan Yola seraya melambaikan tangan. Ia berjalan menuju parkiran dimana mobilnya terparkir, saat Clara akan membuka pintu mobil hendak memasukinya. Abdi datang menginterupsi clara sehingga Clara urung membuka pintu mobil.

"Clar tunggu" panggil Abdi menahan Clara agar tidak pergi.

"Ngapain Lo?" Tanya Clara ketus.

"Aku mau ngomong sama kamu sebentar, boleh?"

"Mau ngomong apa?" Clara masih menjawab dengan ketus.

"Aku suka sama kamu clar, aku beneran suka sama kamu. Aku mau tanya sama kamu, tentang kriteria pacar buat kamu itu kayak apa?" Tanya Abdi kepada Clara.

"Kriteria cowok buat gue itu yang Maco, nggak culun kayak Lo, badan kerempeng kayak gitu, badan turun sispek nggak cungkring" 

"Maksud kamu kayak binaragawan?"

"Banyak nanya Lo, udah sana sana. Gue mau pulang, lagian Lo ngapain nanya nanya kriteria cowok gue. Kayak nggak ada kerjaan aja" 

"Aku cuma mau memantaskan diri buat kamu clar, soalnya aku selalu kebayang bayang sama kecantikan kamu. Senyum kamu yang manis, sama tingkah centil kamu buat aku jatuh cinta" 

Mendapat gombalan dari laki laki, bukannya membuat Clara tersipu malu malah ia memutar bola mata jengah lalu ia masuk kedalam mobil meninggalkan Abdi sendiri. Abdi yang ditinggal oleh Clara hanya bisa terdiam mematung menatap pantat mobil yang semakin lama semakin menjauh. Disaat wajahnya tampak frustasi karena dicueki oleh sang pujaan hati, abdi terkejut saat Adel tiba tiba datang dan mengejek Abdi.

"Cie cie cie, putus cinta cie cie cie" kata Adel seraya menunjuk nunjuk Abdi yang terdiam.

"Apaan sih Del, udah sana sana pulang" usir Abdi menyuruh Adel pulang.

1
Askhana Sakhi
asik, lanjut apdet dong
Askhana Sakhi
asik , apdet lagi dong
Felicia amira
bener" seru bgt ceritanya
Kurnia Sari: Terimakasih pembaca setiaku atas suportnya
total 1 replies
Felicia amira
seruuuu bgt thor, bikin deg"n
iron angel
buat paragraf ini terlalu panjang thor mungkin bisa beberapa baris paragraf aja biar enak dibaca/Scowl/
iron angel
hati hati bisa aja berjodoh/Slight/
Felicia amira
seru Thor lanjut
Felicia amira
semangat ka
Soeharto
random
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!