Hana yang terlahir di keluarga Alexander yang memiliki perusahaan yang cukup berkembang luas tapi sejak kecil ia Kerap mendapatkan perlindungan yang dilakukan oleh teman teman nya sampai ia kuliah dan akhirnya dia memiliki satu teman laki laki yakni David Arganta dia juga terlahir di keluarga kaya dan juga memiliki perusahaan yang berkembang luas seperti milik keluarga Hana bagaimana kelanjutan nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. Pasya Bertindak
Tepat jam 7 pagi Hana kini sudah di perbolehkan pulang dari rumah saat , disitu Pasya dan Dani membereskan barang barang Hana untuk di masukkan ke dalam koper
" gue bantu yah " ucap Hana sambil berusaha turun dari ranjangnya
" nggak , Lo duduk disini aja biar gue yang beresin " ucap Pasya Sambil memegang bahu Hana
" tapi___ "
" nggak Lo disini aja " potong Pasya cepat
" emm.. oke, makasih ya buat kalian udah mau bantu gue "
" Iyah sama sama apa sih yang nggak buat adek gue yang imut ini " ucap Dani memuji
" tumben Lo , kesambet apaan Lo tadi " ucap Hana sinis
" udah selesai" sahut Pasya
" oke biar gue bawa " ucap Dani dan langsung membawa koper Hana untuk dimasukkan ke bagasi mobil
Pasya pun langsung berjalan ke arah Hana
" bisa jalan? " tanya Pasya
" Iyah bisa tenang aja "
" hmm, ayok biar gue bantu Lo " ucap Pasya dan langsung memengang tangan Hana
" makasih ya.. " jawab Hana tersenyum manis
Hana pun memengang tangan Pasya dengan sangat erat, Hana dan Pasya pun berjalan bersama dan akhirnya mereka sampai di mobil
" Lo mau di depan apa di belakang? " tanya pasya pada Hana
" di belakang aja "
" oke " jawab Pasya dan langsung membuka kan pintu belakang
" ayok awas kepentok " ucap Pasya lagi sambil menaruh tangan nya di atas kepala Hana supaya Hana tidak terbentur
" Iyah nggak, gue aja kecil mana ada kebentur " ujar Hana
Hana pun langsung masuk ke dalam mobil disusul dengan Pasya yang ikut duduk bersama Hana di belakang, sontak Dani yang dari tadi di dalam mobil pun menoleh
" gue di depan sendiri nih jadinya "
" iya lah bang , Lo mau di atap kah? " jawab Hana sambil mengangkat alisnya sebelah
" nggak ya udah ayok pulang "
" oh ya bang entar mampir ke Indomaret yah, beli jajan gue " ucap Hana sambil tersenyum
" oke, tapi entar gue yang turun Lo di mobil aja "
" oke makasih Abang sayang " ucap Hana merayu
" tumben , ya udah "
Dani pun langsung menyalakan mesin mobil dan akhirnya mobil pun berjalan dengan kecepatan sedang , tak lama akhirnya mereka berhenti di depan Indomaret
" jajan apa yang mau Lo beli? " tanya dani
" ini list nya " ucap Hana sambil menyodorkan kertas kecil pada Dani , sontak Dani pun langsung membuka kertas itu
" ehh monyong , banyak amat Lo rakus? kenapa nggak sekalian Lo beli aja nih Indomaret "
" nggak yah , ya udah mau beliin nggak? " tanya Hana meyakinkan
" Iyah tunggu bentar "ucap Pasya dan langsung turun dari mobil
Hana pun menoleh ke arah Pasya yang sedari tadi mengotak Atik ponselnya
" Lo kenapa sa? " tanya Hana
" nggak Han, gak papa "
" kalo ada apa apa cerita yah. " jawab Hana sambil tersenyum manis
" oke bos siap " ucap Pasya sambil membalas senyuman Hana
tak lama Pasya pun kembali fokus dengan ponselnya
Pasya POV
baru kali ini gue denger Sabahat kecil gue mendapat Bullyan dan dia tetap bisa tegar dan berusaha nggak nangis di hadapan semua orang, gue bener bener nggak bisa jaga dia gue udah gagal jadi Sabahat dia, gue janji bakal habisin orang yang udah ganggu kehidupan Lo Han gue janji gue bakal balas dendam terhadap orang yang udah nyakitin Lo selama ini, gue janji gue nggak bakal ninggalin Lo selama nya dan diwaktu yang tepat gue bakal jadiin Lo teman hidup gue untuk selamanya ini janji gue ke elo han.
tak lama akhirnya Dani pun kembali
" Bang lama amat habis ngapain Lo? " tanya Hana cemberut
" antri , nih barang Lo udah gue beli semua " ucap Dani sambil memberikan kantong belanjaan yang di pesan Hana
" ihhh, makasih bang " ucap Hana yang kembali happy
" sya ini kopi buat Lo, Lo suka cappucino kan "
" ehh , gue nggak pesen bang " jawab Pasya bingung
" udah ini gue beliin , tenang gue juga beli santai sama gue , gue juga udah anggap Lo adik gue sendiri " jelas Dani sambil memberikan minuman pada Pasya
" ehh makasih ya bang "
" ya Sama sama, yok jalan lagi " ucap Dani
" ayok let's go " jawab Hana yang bahagia
Skip..
Tepat jam 10 mereka akhirnya sampai di kediaman rumah Alexander mereka semua pun turun dari mobil Pasya pun mengambil barang Hana dari bagasi mobil setelah itu mereka pun masuk ke dalam rumah saat mereka baru saja sampai di depan pintu mereka pun di sambut hangat oleh Alora dan juga keluarga Pasya
" Hana " ucap Alora dan langsung memeluk Hana dengan sangat erat
" mama , Hana kangen ma.. "
" Iyah sayang , ayok duduk dulu " pinta Alora dan langsung di angguki oleh Hana
" Nak Pasya Ayok duduk dulu " ucap Alora pada Pasya
" Iyah Tan "
Pasya pun langsung duduk di sebelah ayahnya
" udah makan kamu? " tanya Fano pada Pasya
" belum pa "
" astaga nih anak nggak inget punya lambung entar kambuh " ucap Fano yang datar
" iya entar, tumben papa perhatian kesambet apa pa? " tanya Pasya yang tak kalah datar
" eh, debat Mulu rumah orang ini " sahut Alexa yang kesal
" Iyah ma, maaf " ucap Pasya yang menunduk
" Sya " panggil seseorang dengan suara berat refleks Pasya pun menoleh dan ternyata itu leo
" eh elo bang, sejak kapan Lo disini? " tanya Pasya yang bingung
" sejak tadi ,gue dari tadi kan di samping elo bego " jawab leo yang gereget an
" Iyah kah? gak keliatan " jawab Pasya santai
" lah?buta Lo? " ucap Leo yang kesal
" hmm "'
" udah ribut Mulu nih anak nggak suami nggak anak sama aja " sahut Alexa yang semakin kesal
melihat tingkah laku Pasya yang tidak bisa di tebak sama. sekali hana pun tersenyum tipis
" pa, Pasya keluar dulu ada urusan " pamit pasya berbisik pada Fano
" HM, hati hati nih kunci mobil "
" nggak pa, Pasya pinjem motor bang Leo aja "
" oke , hati hati " ucap Fano yang langsung di angguki oleh Pasya
Pasya pun keluar dan langsung menaiki motor milik leo yang terparkir di sebelah mobil Fano , ia pun langsung mengendarai motor itu dengan kecepatan tinggi saat ia sampai di taman angsa ia pun langsung menarik motor nya di sebelah patung angsa yang cukup besar ia disitu langsung mengambil ponselnya yang ada di kantong jaket nya,disisi lain
Rama yang sedang mengelap motor nya tiba tiba mendapat notif pesan masuk seketika ia pun langsung membuka pesan itu
08***
Lo datang ke taman angsa sekarang gue tunggu
Rama yang melihat pesan itu pun langsung tertarik dan ia berfikir seorang gadis Yang mengirim pesan itu padanya, ia pun langsung bersiap siap dan pergi ke taman angsa , saat sampai di sana dia tidak melihat siapapun dan tak lama notif pun kembali masuk
08***
Liat kebelakang
Rama pun langsung menoleh
" Lo ngapain di sini?!" ucap Rama terkejut
" gue yang ngajak ketemu kenapa?! "
" Lo mau apa?! " tanya Rama yang mulai ketakutan
" jangan ganggu Hana lagi " jawab Pasya datar
" kenapa? suka suka gue ganggu Hana apa urusannya sama Lo , cuma murid baru aja sok jadi pahlawan buat Hana " ucap Rama yang menantang
" gue peringkat jangan ganggu hana atau Lo bakal gue habisin "
" oke, sini hajar gue kalo Lo berani " ucap Rama menantang dan ia pun langsung mengangkat tangannya dan
bugh ...
bugh...
bugh...
Rama pun terjatuh dengan luka memar di bagian mata dan juga mendapat hidung nya yang berdarah
" ampun , gue nggak bakal ganggu Hana lagi gue nyerah " ucap Rama sambil mengusap darah yang keluar dari hidungnya
" gue bakal awasi Lo , dan ini balasan dari gue buat Hana karena Lo udah hampir bunuh dia " ucap Pasya yang masih kesal
" Iyah gue nyerah , gue gak bakal ganggu Hana lagi " ucap Rama yang masih menahan rasa sakit di wajahnya
Pasya pun langsung meninggalkan Rama sendiri