NovelToon NovelToon
Triplet Z

Triplet Z

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Mengubah Takdir / Mata-mata/Agen / Keluarga / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Shofia Nurbaety

menceritakan tiga bersaudara kembar yang terpisah selama bertahun tahun dan di pertemukan kembali saat remaja dengan tujuan yang sama yaitu mengungkap dalang pembunuhan sang ibunda.

bagaimana selengkap nya yuk kita simak😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofia Nurbaety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jahilnya zara

"Terus sekarang gue harus apa?" tanya zayn.

"Yaa lo stay aja dulu di sana"

"Oke kalau gitu" ucap zayn yang langsung merebah kan badan nya di atas kasur yang empuk.

"Gimana sekarang keadaan lo?" tanya alice.

"Udah mendingan sih"

"Terus kapan lo balik nya?" tanya zia.

"Besok mungkin"

"Lo harus cepet sembuh oke, gue gak tega lihat lo kaya gini" ucap alice.

"Don't worry, I'm fine, just ask for prayers"

"of course" sambung alice sambil tersenyum ke arah zara.

"Kalian gak pulang, ini udah malam lo?" tanya zara.

"Lo ngusir kita ra?" tanya zia dengan ekspresi yang di buat buat sesedih mungkin.

"Tidak, bukan begitu maksud gue" panik zara.

"Lo udah gak suka kita ada di sini?" tanya zia lagi.

"Gue bukan ngusir kalian oke, gue cuman gak mau ngerepotin lo berdua, kalian juga harus istirahat buat besok sekolah, terus gimana kalau orang tua kalian nyariin, jadi lo berdua pulang aja gak papa" jelas zara dengan panjang lebar.

"Emang lo gak papa di tinggal di sini ra?" tanya alice.

"It's oke gue gak papa"

"Nanti lo kesepian gimana?"

"Gak, gue gak akan kesepian, kalian tenang aja gue udah punya close friend" ucap zara sambil terkekeh.

"Wah lo gak kasih tau kita kalau udah punya teman dekat" selidik zia.

"Kalian tenang aja, kalau ada waktu nanti gue kenalin sama kalian"

"Awas lo kalau lupa" ucap alice.

"Iya iya, mending sekarang kalian pulang, udah malam soal nya"

"Yaudah kalau gitu kita pulang dulu ya" ucap zia.

"Nanti besok kita akan jenguk lo lagi" sambung alice.

"Iya" ucap zara sembari tersenyum manis.

"Udah yuk" ajak zia.

"Bay ra" ucap zia dan alice kompak sambil melambaikan tangan nya ke arah zara sebelum keluar.

"Bay... Hati hati di jalan"

"Oke" kompak zia dan alice sambil keluar dari ruangan zara.

Tidak lama setelah kepergian zia dan alice liona masuk ke dalam ruangan zara.

"Hay"

"Hemm"

"are you okay?" tanya liona sambil mendekat ke arah zara.

"I'm fine"

"Kalau kamu baik baik aja, terus kenapa lo murung kaya gini"

"Kak razka belum ke sini" ucap zara dengan mata yang berembun, ketika zara berdua dengan liona ia akan bermanja dengan liona karna zara sudah mengangap liona saudara nya begitu pun sebaliknya.

"Siapa kak razka?" bingung liona karna memang ia belum mengetahui hubungan zara dengan dokter razka.

"Dia kekasih ku, cintaku, dia adalah segala nya bagi ku" ucap zara mendramatis dengan wajah yang di buat sesedih mungkin.

"Jijik gue ra lihat lo kaya gitu" ucap liona merasa geli melihat zara seperti itu karna memang selama ini zara selalu cuek terhadap kaum adam.

"Aku lagi serius lo ini" ucap zara semakin menjadi jadi.

"Udah lah ra makin jijik aja gue" ucap liona sudah tidak bisa berkata kata lagi.

Zara yang melihat liona prustasi pun langsung tertawa puas telah menjahili sahabat nya itu.

"Lo jadi aneh ya ra, tadi sedih karna kak razia nya itu tak datang sekarang malah ketawa, apa jangan jangan di sini banyak setan nya" ucap liona merasa ngeri melihat sahabat nya itu.

Ucapan liona barusan membuat tawa zara tidak berhenti malah makin kencang.

"Permisi" ucap seseorang yang sedang membuka pintu ruang inap zara.

"Iya dok ada apa?" tanya liona.

Belum sempat dokter razka menjawab malah zara berbicara duluan "kak razka ayo masuk, kenapa baru ke sini, apa kau melupakan ku" dengan wajah yang di buat sedih.

Dokter razka mendekat ke arah zara "enggak dong, masa kakak lupa sama bocil menggemaskan kakak ini" ucap dokter razka sambil mengusap kepala zara dengan lembut.

"Benar kah, tapi kenapa kakak baru ke sini?"

"Karna jadwal kakak sangat padat hari ini, maaf yah"

Sedangkan liona hanya mematung melihat interaksi kedua pasangan di depan nya ini.

"Heyy kalian ini" teriak liona merasa di abaikan.

"Kenapa sih ly teriak teriak berisik tau" kesal zara.

"Harus nya gue yang kesal, kenapa malah lo yang kesal sih" ucap liona.

"Yaa emang lo kesal kenapa?" tanya zara sedang kan dokter razka hanya diam menatap kedua nya dengan tangan yang masih mengelus kepala zara.

"Gue kesal karna kalian abaikan lah"

"Ya terus mau lo gimana?" tanya zara.

"Minimal jelas kan dong sama gue"

"Jelaskan gimana?" tanya zara pura pura bego padahal ia tau kemana arah pembicaraan liona tapi ya itulah zara selalu jahil terhadap liona.

"Astaga ra, emang lo gak sadar apa yang lo lakuin sama nih dokter gigi" kesal liona.

"Saya dokter bedah buka dokter gigi" santai dokter razka membenar kan ucapan teman kekasih nya itu.

"Terserah bapak dokter saja lah, mau dokter gigi kek, dokter bedah kek, dokter kandungan kek, saya tidak perduli" ucap liona.

"Woy lah kalau sekali bicara jurus nya keluar" ejek zara mendengar cerocos sahabat dingin nya itu.

"Udah jangan banyak bicara, sekarang jelasin ke gue"

"Iya gue jelasin, jadi dokter razka ini adalah kekasih saya zara aurora apa kau mendengar adinda liona"

"Sejak kapan lo pacaran sama om om, terus kenapa lo gak kasih tau gue, dan lo gak cerita ke gue masalah ini" cerocos liona.

.

"Astaga gini amat yah punya teman dingin ketika jadi wartawan" gumam zara.

sedangkan dokter razka sedang menahan tawa melihat interaksi kedua gadis di depan nya ini.

"Zayn bangun"

"Woyy bangun cepat" teriak zayyan di dalam mobil nya yang sedang memantau keadaan mansion bimantara.

Dan ia meretas cctv kamar nya saat didiri nya tidak mendapatkan respon dari saudara kembar nya itu.

Ketika sudah berhasil meretas cctv kamar nya, ia di buat kesal dengan kelakuan zayn yang malah tidur dengan nikmat.

"Dasar zayn gobl** malah enak enak tidur" kesal zayyan karna sendari tadi ia sudah berteriak lewat Earpiece yang ia pakai tapi tetap zayn tidak bangun bangun.

"Kenapa dia bisa sekebo ini sih tidur nya, biasanya juga gak kaya gini" heran zayyan.

"Gimana dengan pencarian nya apa sudah ada titik terang?" tanya seorang pria paruh baya tapi tetap masih terlihat bugar.

"Belum tuan" jawab asisten pribadi nya itu.

"Ini udah hampir dua minggu kenapa masih belum ketemu" teriak pria itu murka.

"Maaf tuan, kata mereka anak itu di lindungi oleh orang orang yang kuat tuan, sehingga tidak mudah buat mereka menemukan nya" jelas sang asisten.

"Aaakhhhhh dasar tak berguna" teriak pria tersebut merasa geram.

1
titiek
kirain Lilly Emily
titiek
Lilly kyknya Emily
titiek
pasti bnr ini daddy tu kembaran ayahnya zara
titiek
bnr ni pasti kembaran ayahnya tu yg mau harta ayahnya
titiek
apa jgn2 ayah tu kembar. nah yg kembarannya itu yg pura2 jd ayah Zara n sll mukul
titiek
ath apa ya artinya
Laila Zayn
mampir ya thor. lam kenal ☺
Syznkra_zeailin10
hai kak salam kenal 👋👋 saya mampir di karya anda yang luar biasa ini .. karena kelihatan nya menarik makanya saya langsung mampir .. teruskan terus bakat mu kak semangat 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!