NovelToon NovelToon
Bosku Pembalap Posesif

Bosku Pembalap Posesif

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Romansa / Bad Boy
Popularitas:497.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rens16

Namanya Kanaka Harvey, dia anak keduanya Letta dan Devano, sejak awal bermimpi jadi pembalap, tapi apa daya takdir menuntunnya untuk masuk ke perusahaan peninggalan kakeknya. Terkenal dingin dan tak tertarik dengan perempuan manapun, nyatanya Kanaka justru terperangkap pada pesona bawahannya di kantor yang bernama Rere (Renata Debora) , cewek itu terkenal jutek dan galak sama siapapun. Kanaka yang tak pernah berpacaran itu begitu posesif dan overprotective terhadap Rere.

IG : 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Mau balas dendam?

Rere menunduk, sudah pasti Kanaka akan membatalkan rencana pernikahan mereka, tak mungkin mereka berani melanjutkan hubungan ini jika nama baik keluarga taruhannya.

Rere pun sangat tahu dan tentu tahu diri, siapa keluarganya dan siapa keluarga Kanaka.

Tanpa terduga Kanaka memeluk tubuh Rere dan mengusap punggung itu untuk memberi kekuatan.

"Makanya waktu itu ibu asem banget pas ketemu aku pertama kali, itu masalahnya?" tanya Kanaka.

"Kamu nggak jijik dengan keadaan keluargaku?" tanya Rere.

"Ngapain aku jijik? Emang kamu kotoran?" jawab Kanaka dengan melemparkan pertanyaan.

"Tapi ibuku dituduh mau rebut suami adik iparnya lho Ka," ucap Rere dengan menundukkan wajah, dia sangat tak suka ketika mengingat kejadian waktu itu.

"Sekarang aku tanya deh, kamu percaya nggak kalo ibu melakukan itu?" tanya Kanaka.

Rere menggeleng."Aku tahu seberapa setia dan sayangnya ibu ke bapak, ibu memang dari keluarga sederhana, menikah dengan bapak yang merupakan anak seorang tuan tanah di kota ini, awalnya mereka menerima ibu, tapi sejak bapak meninggal justru ibu dizolimi dan diperlakukan semena-mena, sampai dituduh selingkuh dengan suami tante aku.... akhirnya kami nge gelandang di jalan, untung ibu istri yang cermat dalam mengatur keuangan, uang belanja dari bapak sebagian ditabung hingga ibu bisa membeli rumah dan membuka usaha kecil-kecilan seperti itu." Rere menghela nafas panjang menceritakan kisahnya yang pilu.

"Ternyata jadi seorang janda itu tak mudah, ibu hampir menikah lagi dengan pengusaha, tapi ada yang memfitnah ibu sebagai perempuan tukang selingkuh, dan tanggapan keluarga orang itu begitu menyakitkan, kami dihina dan direndahkan sedemikian rupa," lanjut Rere lagi.

"Stigma anak haram itu sering aku terima Ka, sampai ibu memutuskan untuk menutup semua akses ke keluarga bapak."

Kanaka mengusap puncak kepala Rere dengan sayang, mendengar cerita Rere hatinya mendadak ngilu dan marah, dia ingin menghancurkan orang yang sudah membuat Rere nya menderita.

"Aku nggak akan mundur hanya karena itu sayang, aku rasa Mimo sudah tahu latar belakang kamu sebelum dia jatuh hati sama kamu, percayalah pada kami, saatnya kamu menegakkan kepala di hadapan orang-orang itu."

Rere terdiam, entah mau menanggapi yang seperti apa kebaikan hati Kanaka dan keluarganya, dia merasa terlalu banyak menerima kebaikan itu.

"Makasih banyak ya Ka, rasanya Tuhan tuh mengirimkan kamu, Mimo, Pipo dan semuanya untuk mengayomi dan melindungi kami," ucap Rere dengan berkaca-kaca.

Bayangkan saja, hidup dalam keterasingan keluarga, ibunya harus berjuang setelah ayahnya meninggal, dihina, dicaci bahkan difitnah, sampai ingin membalaspun Rere dan Laras tak sanggup.

Lalu secara tak terduga datang seseorang dengan latar belakang yang jauh di atas mereka, yang bahkan mau menerima mereka tulus apa adanya.

Kanaka dan Rere terdiam cukup lama, mereka hanyut dalam pikiran masing-masing, sampai akhirnya Kanaka yang menginterupsi lamunan mereka.

"Yuk lihat kondisi rumah, beberapa perabot kan sudah datang dan sudah ditata." Kanaka menggandeng tangan Rere.

Pertama-tama mereka melihat taman belakang yang telah tertata asri. "Kamar ART disitu." Kanaka menunjuk sudut rumah yang menghadap taman belakang, sengaja mereka memisahkan kamar ART dari rumah utama.

Lalu Kanaka mengajak Rere melihat dapur mereka, nuansa biru muda, putih dan hitam mendominasi cat dan kitchen set disana.

stool bar terletak di sisi kiri, dapur dibuat menyatu dengan ruang makan, lalu bergerak sedikit ada tiga kamar disana, satu kamar utama dan dua lagi kamar untuk saudara yang menginap atau untuk kamar anak nanti.

Kanaka membuka pintu kamar utama yang masih dalam tahap penyelesaian karena jendela dengan kaca besar yang diinginkan Rere waktu itu.

Setelah itu mereka kembali ke ruang televisi atau ruang keluarga.

"Gimana? Ada yang kurang nggak?" tanya Kanaka.

Rere menggeleng, ini sudah terlalu bagus untuknya yang terbiasa hidup sederhana, bahkan kamar di rumahnya saja tak ada pendingin udara.

"Keiko bagus kok pilihan interiornya, aku suka," jawab Rere dengan senyum mengembang menghias wajahnya.

"Oke kalo gitu, aku anter pulang yuk, tapi mampir ke rumah Mimo dulu ya, ambil mobil."

"Oke."

"Jalan kaki nggak papa kan?"

"Hey.... aku belum jompo ya, jalan kaki cuman beberapa ratus meter nggak bikin aku mleyot!" sahut Rere sambil mendengus.

"Hahahaha.... " Tawa Kanaka berderai.

Mereka mengunci pintu rumah mereka dan berjalan dengan bergandengan tangan menuju ke rumah Letta.

"Mo.... mantu Mimo dateng nih," teriak Kanaka bahkan saat mereka baru membuka pintu depan.

Dengan langkah tergesa, Letta yang awalnya sedang duduk sambil mengobrol dengan Keiko dan Devano langsung menghampiri Rere dan Kanaka.

"Kamu ya mas, udah mau acara masih balapan mulu!" Tangan mungil Mimo mendarat di lengan Kanaka berulang kali, gemas dengan kelakuan anak keduanya yang sering membuat jantungan.

"Ya kan.... nyariin calon bini nafkah Mo," sahut Kanaka sambil terkekeh.

"Suka overthinking sih jadi orang, bukannya nanya baik-baik!" ketus Rere langsung mendekat ke arah Devano dan mencium punggung tangan calon papa mertuanya itu.

"Mbak.... sini, sini." Keiko melambai dengan mata berbinar ketika melihat Rere memakai baju pemberiannya.

"Mulai.... mulai," sindir Kanaka kesal.

Ya Kanaka kesal karena kelakuan Keiko yang mendandani Rere hingga sang tunangan jadi semakin cantik dan menarik, sampai tadi beberapa orang melihat Rere penuh minat.

Apalagi sejak mereka tahu Rere adalah pasangannya, semakin banyak orang yang kepo dan ingin tahu siapa Rere itu.

"Apa sih mas, ini obrolan para wanita, sana ngobrol sama Pipo!" usir Keiko membuat Rere terkekeh.

Mendengarkan permintaan Keiko, Kanaka mengajak Pipo nya bergeser dan menjauh dari ketiga wanita yang lagi heboh membicarakan masalah seputar perempuan.

"Pip.... " panggil Kanaka saat dia duduk berdua dengan Pipo nya.

"Kenapa mas?" tanya Devano.

"Tadi Rere cerita.... " ucap Kanaka.

"Cerita tentang?" tanya Devano.

Mengalirlah cerita yang Kanaka dengar dari Rere tadi, tak ada satupun yang ditambahi dan dikurangi.

Devano mendengarkan dengan seksama, beberapa kali dia mengeryit menggambarkan kemarahannya.

"Kamu tahu kan mas, Pipo nggak suka main balas dendam dengan kekerasan, Pipo lebih seneng kita menunjukkan prestasi kita, tugas kamu untuk membela Rere, tapi jangan main hakim sendiri, tunjukkan bahwa Rere dihargai di keluarga kita," ucap Devano bijaksana.

"Em iya Pip." Kanaka mengangguk setuju, dan berjanji akan menginjak orang yang sudah jahat sama Rere dan Laras.

Setelah pembicaraan dengan Pipo nya, Kanaka mengantar Rere dan sebelum Rere masuk ke dalam rumah kalimat Kanaka membuat Rere terpekur.

"Mau bales dendam?"

________

Hai.... semua, aku udah update lagi, terimakasih sudah menunggu terus cerita ini.

Kira-kira Kanaka mau ngapain ya? Dia emang pendiem tapi sebenarnya kan pendendam hahahahha.

Tunggu aja kelanjutan ya..... muach muach

1
dewi hastutuhermawan
Luar biasa
Rens16: Terima kasih 😘💕
total 1 replies
Ika Judika
mntapp
Anonymous
h
Nika Hidayah
Luar biasa
OPPAI CHANEL
sekedar saran sih thor, jangan setiap bab buat kayak gini, tanya2 mulu

cerita nya bagus tapi jadi ngeh setiap bab gini mulu
Nuri 73749473729
lanjut dong Thor.. terusin ajaaaa
Rens16: Lagi bikin novel baru, judulnya Asmara Dua Sisi
total 1 replies
Rini Haryati
bagus
Jizah Nst
betul kayak suami aku dulu....
Jizah Nst
ya adala buktinya aq juga pernah di posisi spt itu
Rens16: Aku nggak pernah /Grin/
total 1 replies
Nima Rahman
Luar biasa
Alifia Lifi
bisa di mengerti sih,seorang ibu hanya ingin melindungi anaknya.krn kebanyakan orang kaya kn slalu mbeda"in status sosial.
Sulaiman Efendy
KIRAIIN DIBUATKN NOVEL SENDIRI, TRNYATA DI LANJUT DISINI..
Rens16: Mau dibikin sendiri tapi belum tahu kapan takut nanti pada bosen ceritanya /Facepalm//Facepalm/ alurnya sudah dikepala tapi belum jelas mau aku tulis dimana
total 1 replies
Sulaiman Efendy
PASTI BARA...
Sulaiman Efendy
SEKALIAN KISAH CINTA KEIKO THOR, DIGABUNGIN AZA DGN KISAH KENZO..
Sulaiman Efendy
SPUPU LO AZA GK MIKIRIN LO DN IBU LO.. MSH LO PIKIRKN MRK..
Sulaiman Efendy
BRRTI ANWAR MMG SNGAJA DEKATI VETSA SJAK ZAMAN SKOLAH.. TPI BNR KATA MIMO, KLO NYOKAPNYA NIKAH MA BOKAP LETTA,, BLM TENTU LAHIR ANWAR..
Sulaiman Efendy
CARI MATI NI SI ANWAR, YG GOBLOK YAA VINCENT
Sulaiman Efendy
BONYOKKIN TU DAVIN, SYUKUR2 KLO ADA TANTRA JUGA, ..IKUTAN BONYOKIN
Sulaiman Efendy
TEENYATA HNY LO YG AGAK PEODAL..
Sulaiman Efendy
LATO LATO KALI😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!